jurnal tugas akhir - core.ac.uk · pdf filejurnal tugas akhir pengaruh rendaman air laut...

11
JURNAL TUGAS AKHIR PENGARUH RENDAMAN AIR LAUT TERHADAP KAPASITAS LENTUR BALOK YANG DIPERKUAT DENGAN GFRP IVAN RANGAN D 111 10 262 JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN 2015

Upload: phamkhuong

Post on 06-Feb-2018

217 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: JURNAL TUGAS AKHIR - core.ac.uk · PDF filejurnal tugas akhir pengaruh rendaman air laut terhadap kapasitas lentur balok yang diperkuat dengan gfrp ivan rangan d 111 10 262 jurusan

JURNAL TUGAS AKHIR

PENGARUH RENDAMAN AIR LAUT TERHADAP KAPASITASLENTUR BALOK YANG DIPERKUAT DENGAN GFRP

IVAN RANGAND 111 10 262

JURUSAN TEKNIK SIPILFAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS HASANUDDIN2015

Page 2: JURNAL TUGAS AKHIR - core.ac.uk · PDF filejurnal tugas akhir pengaruh rendaman air laut terhadap kapasitas lentur balok yang diperkuat dengan gfrp ivan rangan d 111 10 262 jurusan

Jurnal Penelitian Teknik Sipil

2

PENGARUH RENDAMAN AIR LAUT TERHADAP KAPASITAS LENTUR BALOKYANG DIPERKUAT DENGAN GFRP

R. Djamaluddin1, A.M. Akkas1, Ivan Rangan2

ABSTRAK: Fiber Reinforced Polymer (FRP) telah digunakan secara meluas, tidak hanya terbatas padakonstruksi gedung namun juga dapat digunakan pada jenis konstruksi lainnya yang terekspos di lingkungan lautseperti jembatan. Penelitian ini bertujuan menganalisis perilaku lentur balok akibat pengaruh perendaman di lautdan perendaman di kolam simulasi. Metode pengujian yang digunakan, yaitu metode pembebanan monotonik.Melalui metode ini kelenturan balok diuji di atas dua tumpuan sederhana hingga balok mengalami kegagalan.Benda uji berupa 21 balok beton bertulang berukuran 10 cm x 12 cm x 60 cm yang diperkuat dengan GFRP-S.Tiga balok tanpa rendaman, 9 balok direndam di laut dan 9 balok direndam di kolam. Balok direndam selama 1bulan, 3 bulan dan 6 bulan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa persentase selisih beban ultimit antara balokperendaman laut dan perendaman kolam sebesar 8.48%, 12.47% dan 14.95% selama perendaman 1 bulan, 3bulan dan 6 bulan. Beban ultimit balok pada perendaman laut lebih kecil daripada perendaman kolam.

Kata Kunci : Kolam Simulasi, Laut, GFRP-S

ABSTRACT: Fiber Reinforced Polymer (FRP) has been widely used, not only for building construction but alsofor other type of construction which is exposed to marine environment such as bridge. The research aimed toanalyze the beam flexural behaviour due to the submersion effect in the sea and the submersion in thesimulation pool. The research used a monotonic loading method in which the beams were flexural tested on twosimple restraints until beams underwent the failure. Specimens were 21 reinforced concrete beams of 10 cm x12 cm x 60 cm reinforced with GFRP-S. Three beams were not submersed, 9 beams were submersed in the seaand 9 beams were submersed in the pool. The beams were submersed for 1 month, 3 months and 6 months. Thetesting result indicates that the percentage of the ultimate loading difference between the specimens submersedin the sea and submersed in the simulation pool is 8.48%, 12.47% and 14.95% successively for the submersionsof 1 month, 3 months and 6 months. It is found out that the ultimate loading beams submersed in the sea issmaller than the beams submersed in the simulation pool.

Keywords: Simulation Pool, Sea, GFRP-S

1. PENDAHULUAN

Seperti yang telah kita ketahui bahwadunia konstruksi sekarang ini sedangmengalami perkembangan yang sangatpesat. Pembangunan struktur beton disekitar atau pinggir pantai bahkan di dalamair lautpun adalah hal yang tidak mustahildapat dilaksanakan.

Pembangunan struktur beton kearahtersebut sudah banyak dilakukan sebagaicontoh pembangunan dermaga, strukturpemecah gelombang (break water), tiangpancang jembatan, fondasi gedung pinggirpantai dan bangunan maritim dari segalajenis, semua pelaksanaan itupengerjaannya menggunakan materialbeton sebagai struktur dasarnya. Tetapiperkembangan teknologi beton juga

dihadapkan pada masalah-masalahkegagalan struktur, kegagalan strukturtersebut diakibatkan oleh faktor internseperti korosi pada beton, maupun faktorextern seperti gempa bumi dan kecelakaan.Struktur yang dibangun pada lingkunganagresif, seperti air laut perlu diperhatikanlebih baik. Di lingkungan tersebutkekuatan struktur beton akan mengalamipenurunan akibat penetrasi ion kloridayang dikandung oleh air laut yang masukkedalam beton. Hal ini dapatmengakibatkan terjadinya pengembanganvolume atau expansi pada beton secaralangsung akan mengakibatkanmelemahnya kekuatan struktur betontersebut.

1. Dosen, Jurusan Teknik Sipil, Universitas Hasanuddin, Makassar 90245, INDONESIA2. Mahasiswa, Jurusan Teknik Sipil, Universitas Hasanuddin, Makassar 9025, INDONESIA

Page 3: JURNAL TUGAS AKHIR - core.ac.uk · PDF filejurnal tugas akhir pengaruh rendaman air laut terhadap kapasitas lentur balok yang diperkuat dengan gfrp ivan rangan d 111 10 262 jurusan

Jurnal Penelitian Teknik Sipil

3

Glass Fiber Reinforced Polymer(GFRP) merupakan material bahankonstruksi yang terus dikembangkan olehsebagian kalangan. Walaupun material inicukup mahal namun banyak keuntunganyang dapat diberikan yaitu merupakanmaterial yang tahan korosi, mempunyaikuat tarik yang tinggi, superior dalamdaktilitas, lebih ringan sehingga tidakmemerlukan peralatan yang berat untukdibawa ke lokasi. Adapun spesifikasiGFRP tipe SEH51 dalam bentuk komposit,dapat dilihat pada Tabel1.

PROPERTI LAPIS KOMPOSIT(GFRP+EPOXY)

Properti MetodeASTM

NilaiTest

NilaiDesain

Tegangantarik

ultimitdalam arah

utamafiber (Psi)

D-3039 575MPa

460MPa

Regangan D-3039 2,2 % 2,2 %

ModulusTarik D-3039 26,1

GPa20,9GPa

(Psi)Tegangan

tarikultimit 900

dari arahutamafiber

D-3039 25,8MPa

20,7MPa

(Psi)Tebal

lapisan D-3039 1,3mm 1,3 mm

Penulis tertarik untuk melakukanpenelitian sehubungan dengan penggunaan

GFRP ini pada elemen struktur terutamabalok lentur yang terendam dalam air laut.

Hasil penelitian ini diharapkan akanmemberikan pemahaman terhadapkapasitas lentur balok dengan perkuatanGFRP berkaitan dengan interval waktuperendaman di laut maupun perendamandalam kolam simulasi.

2. METODE PENELITIAN2.1. Tahap Penelitian

Penelitian yang dilakukan adalah ujieksperimental perilaku elemen lentur yangdiperkuat dengan GFRP-S dan telahterpengaruh kondisi air laut selama satu,tiga, dan enam bulan. Penelitian inidilaksanakan dengan tahapan sebagaiberikut :

Dalam penelitian ini dilakukanpembuatan rancangan campuran betonnormal dengan f’c = 25 MPa. Penelitiankali ini menggunakan 21 balok betonberdimensi (10x12x60) cm3, dimana tigabenda uji dengan perkuatan GFRP tanpaperendaman, 9 benda uji dengan perkuatanGFRP untuk perendaman di kolamsimulasi dengan lama perendaman satu,tiga dan enam bulan, dan 9 benda ujidengan perkuatan GFRP untukperendaman di laut secara langsungdengan lama perendaman satu, tiga danenam bulan.

Untuk pemasangan GFRP digunakanmetode Wet Lay-up. Bahan perekat yangdigunakan dalam penelitian ini jugamerupakan produk dari Fyfe Co dengannama Tyfo S komponen A dan komponenB. Untuk proses pencampuran antarakomponen A dan komponen B digunakanperbandingan 2:1.

Tabel 1. Spesifikasi GFRP tipe SEH51 dalambentuk komposit

Page 4: JURNAL TUGAS AKHIR - core.ac.uk · PDF filejurnal tugas akhir pengaruh rendaman air laut terhadap kapasitas lentur balok yang diperkuat dengan gfrp ivan rangan d 111 10 262 jurusan

Jurnal Penelitian Teknik Sipil

4

Pada penelitian ini dilakukanperendaman dengan dua cara, yaituperendaman di kolam simulasi danperendaman di laut secara langsung.Kedua tempat tersebut masing-masingakan ditempatkan dengan pembagianjumlah benda uji sebagai berikut :

Masing-masing tiga buah benda ujiuntuk bulan pertama padaperendaman di kolam dan di laut.Masing-masing tiga buah benda ujiuntuk bulan ketiga pada perendamandi kolam dan di laut.Masing-masing tiga buah benda ujiuntuk bulan keenam pada perendamandi kolam dan di laut

2.2. Pengujian Kuat Lentur

Benda uji yang digunakan berukuran10 cm x 12 cm x 60 cm. Data-data yangdiperoleh dari pengujian lentur ini antaralain data beban, nilai regangan danlendutan.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN3.1. Karakteristik Bahan

Material beton yang digunakan dalampenelitian ini menggunakan rancangancampuran beton normal dengan nilai kuattekan f’c sebesar 25 MPa.

3.2. Kapasitas Lentur Balok

Pengujian dilakukan di LaboratoriumStruktur dan Bahan Jurusan Sipil FakultasTeknik Gowa.

Data-data yang akan diamati/dibacasaat pengujian lentur benda uji adalah:

a) Beban yang diberikan TokyoTesting Machine, dibaca pada datalogger.

b) Lendutan pada balok diperolehdari pembacaan LVDT yangterhubung ke data logger.

c) Regangan diperoleh daripembacaan strain gauge yang jugadihubungkan ke data logger.

a. Balok Tanpa Perendaman

Tabel 2. Beban Lentur Balok TanpaPerendaman

Benda uji Pult(kN)

Prata-rata(kN)

B1 26.1926.95B2 27.71

B3 22.15

b. Balok Perendaman Satu Bulan

Tabel 3. Beban Lentur Balok PerendamanSatu Bulan

Kondisiperendaman

Bendauji

Pult(kN)

Prata-rata(kN)

KolamBK1-1 29.71

28.00BK1-2 27.24BK1-3 27.04

LautBL1-1 27.65

25.88BL1-2 25.29BL1-3 24.70

c. Balok Perendaman Tiga Bulan

Tabel 4. Beban Lentur Balok PerendamanTiga Bulan

Kondisiperendaman

Bendauji

Pult(kN)

Prata-rata(kN)

KolamBK3-1 26.96

26.69BK3-2 25.67BK3-3 27.45

LautBL3-1 24.76

23.74BL3-2 7.80BL3-3 22.71

Page 5: JURNAL TUGAS AKHIR - core.ac.uk · PDF filejurnal tugas akhir pengaruh rendaman air laut terhadap kapasitas lentur balok yang diperkuat dengan gfrp ivan rangan d 111 10 262 jurusan

Jurnal Penelitian Teknik Sipil

5

0.00

5.00

10.00

15.00

20.00

25.00

30.00

35.00

Waktu

Beba

n(k

N)

0 bulan 1 bulan-kolam1 bulan-laut 3 bulan-kolam3 bulan-laut 6 bulan-kolam

0.00

5.00

10.00

15.00

20.00

25.00

30.00

0.00 0.50 1.00 1.50 2.00 2.50

Beba

n(k

N)

Lendutan (mm)Sampel 1 Sampel 2

0.00

5.00

10.00

15.00

20.00

25.00

30.00

0.00 0.50 1.00 1.50 2.00 2.50

Beba

n(k

N)

Lendutan (mm)

Sampel 1 Sampel 2 Sampel 3

0.00

5.00

10.00

15.00

20.00

25.00

30.00

0.00 0.50 1.00 1.50 2.00 2.50

Beba

n(k

N)

Lendutan (mm)

Sampel 1 Sampel 3

0.00

5.00

10.00

15.00

20.00

25.00

30.00

0.00 0.50 1.00 1.50 2.00 2.50

Beba

n(k

N)

Lendutan (mm)Sampel 1-Balok Laut Sampel 3-Balok LautSampel 1-Balok Kolam Sampel 2-Balok KolamSampel 3-Balok Kolam

d. Balok Perendaman Enam Bulan

Tabel 5. Beban Lentur Balok PerendamanEnam Bulan

Kondisiperendaman

Bendauji

Pult(kN)

Prata-rata(kN)

KolamBK6-1 26.29

26.43BK6-2 16.08BK6-3 26.57

LautBL6-1 21.52

22.99BL6-2 23.07BL6-3 24.39

Terjadi penurunan beban yang seiringdengan semakin meningkatnya lama waktuperendaman baik di kolam maupun di laut.

Gambar 1. Pengaruh waktu rendaman padakapasitas beban

3.3 Hubungan Beban dan Lendutan

Gambar 2. Hubungan beban-lendutan balok tanpaprendaman

Gambar 3. Hubungan beban-lendutan balok kolam1 bulan

Gambar 4. Hubungan beban-lendutan balok laut 1bulan

Gambar 5. Beban-lendutan balok kolam vs baloklaut (1 bulan)

B2B1

BK1-1 BK1-2 BK1-3

BL1-1 BL1-3

Page 6: JURNAL TUGAS AKHIR - core.ac.uk · PDF filejurnal tugas akhir pengaruh rendaman air laut terhadap kapasitas lentur balok yang diperkuat dengan gfrp ivan rangan d 111 10 262 jurusan

Jurnal Penelitian Teknik Sipil

6

0.00

5.00

10.00

15.00

20.00

25.00

30.00

0.00 0.50 1.00 1.50 2.00 2.50

Beba

n(k

N)

Lendutan (mm)

Sampel 1 Sampel 2 Sampel 3

0.00

5.00

10.00

15.00

20.00

25.00

30.00

0.00 0.50 1.00 1.50 2.00 2.50

Beba

n(k

N)

Lendutan (mm)

Sampel 1 Sampel 2 Sampel 3

0.00

5.00

10.00

15.00

20.00

25.00

30.00

0.00 0.50 1.00 1.50 2.00 2.50

Beba

n(k

N)

Lendutan (mm)

Sampel 1-Balok Laut Sampel 2-Balok Laut

Sampel 3-Balok Laut Sampel 1-Balok Kolam

Sampel 2-Balok Kolam Sampel 3-Balok Kolam

0.00

5.00

10.00

15.00

20.00

25.00

30.00

0.00 0.50 1.00 1.50 2.00 2.50

Beba

n(k

N)

Lendutan (mm)

Sampel 1 Sampel 2 Sampel 3

0.00

5.00

10.00

15.00

20.00

25.00

30.00

0.00 0.50 1.00 1.50 2.00 2.50

Beba

n(k

N)

Lendutan (mm)

Sampel 1 Sampel 2 Sampel 3

0.00

5.00

10.00

15.00

20.00

25.00

30.00

0.00 0.50 1.00 1.50 2.00 2.50

Beba

n(k

N)

Lendutan (mm)

Sampel 1-Balok Laut Sampel 2-Balok Laut

Sampel 3-Balok Laut Sampel 1-Balok Kolam

Sampel 2-Balok Kolam Sampel 3-Balok Kolam

Gambar 6. Hubungan beban-lendutan balok kolam3 bulan

Gambar 7. Hubungan beban-lendutan balok laut 3bulan

Gambar 8. Beban-lendutan balok kolam vs baloklaut (3 bulan)

Gambar 9. Hubungan beban-lendutan balok kolam6 bulan

Gambar 10. Hubungan beban-lendutan balok laut 6bulan

Gambar 11. Beban-lendutan balok kolam vs baloklaut (6 bulan)

BK3-1 BK3-2 BK3-3

BL3-1 BL3-2 BL3-3

BK6-1 BK6-2 BK6-3

BL6-1 BL6-2 BL6-3

Page 7: JURNAL TUGAS AKHIR - core.ac.uk · PDF filejurnal tugas akhir pengaruh rendaman air laut terhadap kapasitas lentur balok yang diperkuat dengan gfrp ivan rangan d 111 10 262 jurusan

Jurnal Penelitian Teknik Sipil

7

0.00

0.50

1.00

1.50

2.00

2.50

Waktu

Lend

utan

(mm

)

0 bulan 1 bulan-kolam 1 bulan-laut3 bulan-kolam 3 bulan-laut 6 bulan-kolam6 bulan-laut

25.35 28.00 25.88 26.69 23.74 26.43 22.99 kN

0.00

5.00

10.00

15.00

20.00

25.00

30.00

-4000-3000-2000-10000

Beba

n(k

N)

Regangan beton (x 10-6)Sampel 1 Sampel 2 Sampel 3

0.00

5.00

10.00

15.00

20.00

25.00

30.00

0 1000 2000 3000 4000 5000 6000

Beba

n(k

N)

Regangan GFRP-S (x 10-6)

Sampel 1 Sampel 2 Sampel 3

0.00

5.00

10.00

15.00

20.00

25.00

30.00

-4000-3500-3000-2500-2000-1500-1000-5000

Beb

an(k

N)

Regangan beton (x 10-6)

Sampel 1 Sampel 2 Sampel 3

0.00

5.00

10.00

15.00

20.00

25.00

30.00

0 1000 2000 3000 4000 5000 6000

Beba

n(k

N)

Regangan GFRP-S (x 10-6)Sampel 1 Sampel 2 Sampel 3

Gambar 12. Pengaruh waktu rendaman padalendutan maksimum

Nilai lendutan maksimum initentunya dipengaruhi oleh kondisi bebanmaksimum berbeda-beda yang mampudicapai oleh tiap variabel benda uji. Nilaibeban yang lebih besar menghasilkankemampuan lendutan yang lebih besarpula.

3.4 Hubungan Beban dan Regangan

Gambar 13. Beban-regangan beton balok tanpaperendaman

Gambar 14. Beban-regangan GFRP-S baloktanpa perendaman

Gambar 15. Beban-regangan beton balok kolamperendaman 1 bulan

Gambar 16. Beban-regangan GFRP-S balokkolam perendaman 1 bulan

B1 B2 B3

B1 B2 B3

BK1-1 BK1-2 BK1-3

BK1-1 BK1-2 BK1-3

Page 8: JURNAL TUGAS AKHIR - core.ac.uk · PDF filejurnal tugas akhir pengaruh rendaman air laut terhadap kapasitas lentur balok yang diperkuat dengan gfrp ivan rangan d 111 10 262 jurusan

Jurnal Penelitian Teknik Sipil

8

0.00

5.00

10.00

15.00

20.00

25.00

30.00

-4000-3000-2000-10000

Beb

an(k

N)

Regangan beton (x 10-6)Sampel 1 Sampel 2 Sampel 3

0.00

5.00

10.00

15.00

20.00

25.00

30.00

0 1000 2000 3000 4000 5000 6000

Beb

an(k

N)

Regangan GFRP-S (x 10-6)

Sampel 1 Sampel 2 Sampel 3

0.00

5.00

10.00

15.00

20.00

25.00

30.00

-4000-3000-2000-10000

Beb

an(k

N)

Regangan beton (x 10-6)Sampel 1 Sampel 2 Sampel 3

0.00

5.00

10.00

15.00

20.00

25.00

30.00

0 1000 2000 3000 4000 5000 6000

Beb

an(k

N)

Regangan GFRP-S (x 10-6)

Sampel 1 Sampel 2 Sampel 3

0.00

5.00

10.00

15.00

20.00

25.00

30.00

-4000-3000-2000-10000

Beb

an(k

N)

Regangan beton (x 10-6)

Sampel 1 Sampel 2 Sampel 3

0.00

5.00

10.00

15.00

20.00

25.00

30.00

0 1000 2000 3000 4000 5000 6000

Beb

an(k

N)

Regangan GFRP-S (x 10-6)

Sampel 1 Sampel 2 Sampel 3

Gambar 17. Beban-regangan beton balok laut 1bulan

Gambar 18. Beban-regangan GFRP-S balok laut 1bulan

Gambar 19. Beban-regangan beton balok kolam3 bulan

Gambar 20. Beban-regangan GFRP-S balok kolam3 bulan

Gambar 21. Beban-regangan beton balok laut 3bulan

Gambar 22. Beban-regangan GFRP-S balok laut 3bulan

BL1-1 BL1-2 BL1-3

BL1-1 BL1-2 BL1-3

BK3-1 BK3-2 BK3-3

BK3-1 BK3-2 BK3-3

BL3-1 BL3-2 BL3-3

BL3-1 BL3-2 BL3-3

Page 9: JURNAL TUGAS AKHIR - core.ac.uk · PDF filejurnal tugas akhir pengaruh rendaman air laut terhadap kapasitas lentur balok yang diperkuat dengan gfrp ivan rangan d 111 10 262 jurusan

Jurnal Penelitian Teknik Sipil

9

0.00

5.00

10.00

15.00

20.00

25.00

30.00

-4000-3500-3000-2500-2000-1500-1000-5000

Beb

an(k

N)

Regangan beton (x 10-6)

Sampel 1 Sampel 2 Sampel 3

0.00

5.00

10.00

15.00

20.00

25.00

30.00

0 1000 2000 3000 4000 5000 6000

Beb

an(k

N)

Regangan GFRP-S (x 10-6)

Sampel 1 Sampel 2 Sampel 3

0.00

5.00

10.00

15.00

20.00

25.00

30.00

0 1000 2000 3000 4000 5000 6000

Beba

n(k

N)

Regangan GFRP-S (x 10-6)

Sampel 1 Sampel 2 Sampel 3

-2000

-1500

-1000

-500

0

Waktu

Reg

anga

nbe

ton

(x10

-6)

0 bulan 1 bulan-kolam 1 bulan-laut

3 bulan-kolam 3 bulan-laut 6 bulan-kolam

6 bulan-laut

25.35 28.00 25.88 26.69 23.74 26.43 22.99 kN

Gambar 23. Beban-regangan beton balok kolam 6bulan

Gambar 24. Beban-regangan GFRP-S balokkolam 6 bulan

Gambar 25. Beban-regangan beton balok laut 6bulan

Gambar 26. Beban-regangan GFRP-S balok laut 6bulan

Gambar 27. Pengaruh waktu rendaman padaregangan beton ultimit

Regangan beton ultimit yang terjadisebesar -1366 x 10-6, -1366 x 10-6, -1068 x10-6, -1309 x 10-6, -1173 x 10-6, -1335 x10-6 dan -1231 x 10-6 secara berurutanuntuk 0 bulan, 1 bulan-kolam, 1 bulan-laut, 3 bulan-kolam, 3 bulan-laut, 6 bulan-kolam dan 6 bulan-laut. Dapat dilihat jugabahwa nilai regangan beton pada balokkolam selalu lebih besar dibandingkandengan balok laut.

BK6-1 BK6-2 BK6-3

BK6-1 BK6-2 BK6-3

0.00

5.00

10.00

15.00

20.00

25.00

30.00

-4000-3500-3000-2500-2000-1500-1000-5000

Beba

n(k

N)

Regangan beton (x 10-6)

Sampel 1 Sampel 2 Sampel 3BL6-1 BL6-2 BL6-3

BL6-1 BL6-2 BL6-3

Page 10: JURNAL TUGAS AKHIR - core.ac.uk · PDF filejurnal tugas akhir pengaruh rendaman air laut terhadap kapasitas lentur balok yang diperkuat dengan gfrp ivan rangan d 111 10 262 jurusan

Jurnal Penelitian Teknik Sipil

10

0

1000

2000

3000

4000

Waktu

Reg

anga

nG

FRP-

S(x

10-6

)

0 bulan 1 bulan-kolam 1 bulan-laut3 bulan-kolam 3 bulan-laut 6 bulan-kolam6 bulan-laut

25.35 28.00 25.88 26.69 23.74 26.43 22.99 kN

Gambar 28. Pengaruh waktu rendaman padaregangan GFRP-S ultimit

Regangan GFRP-S yang terjadi sebesar3085 x 10-6, 3082 x 10-6, 2400 x 10-6, 2623x 10-6, 2990 x 10-6, 2873 x 10-6 dan 2799 x10-6 secara berurutan untuk 0 bulan, 1bulan-kolam, 1 bulan-laut, 3 bulan-kolam,3 bulan-laut, 6 bulan-kolam dan 6 bulan-laut.

3.5 Pola Keretakan

Berdasarkan hasil pengujian lenturbalok, secara keseluruhan balokmengalami retak lentur. Hal ini dapatdilihat dari pola retak yang arahrambatannya vertikal terhadap sumbumemanjang balok. Retak awal padaumumnya terjadi pada daerah 1/3 tengahbentang tepat dibawah beban, sehinggadapat dikatakan retak terjadi akibat momenlentur murni.

Awal mula rambatan retak hinggamenyebabkan patahnya balok disebabkanoleh kegagalan debonding pada balok dimana rambatan retak secara cepat bergerakke atas ketika telah terjadi debonding. Halini disebabkan karena tidak adanyatulangan pada sisi tengah balok.

Pada saat lekatan GFRP-S terlepasdari beton maka beton akan bekerja sendiridalam menahan beban di mana telahdiketahui bahwa sifat beton sendiri

merupakan sifat yang getas atau brittlesehingga keruntuhan akan terjadi secaratiba-tiba.

4. PENUTUP4.1. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil dan pembahasantelah diuraikan sebelumnya maka dapatdiperoleh beberapa kesimpulan penelitiansebagai berikut:1. Terdapat perbedaan nilai beban ultimit

rata-rata antara balok perendaman dikolam dengan balok perendaman dilaut di mana beban ultimit rata-ratabalok perendaman di laut lebih kecildari perendaman di kolam. Persentaseperbedaan yang terjadi sebesar 8,5%untuk lama rendaman 1 bulan, 12,5%untuk lama rendaman 3 bulan dan 15%untuk lama rendaman 6 bulan.

2. Beban ultimit rata-rata balokperendaman kolam menurun 4.67%dari 1 bulan ke 3 bulan dan 0.97% dari3 bulan ke 6 bulan.

3. Beban ultimit rata-rata balokperendaman laut menurun 8.27% dari 1bulan ke 3 bulan dan 3.15% dari 3bulan ke 6 bulan

4. Pada sampel uji balok lentur yang adapola kegagalan yang terjadi adalahdebonding failure, dimana lepasnyaikatan antara beton dan GFRP-S.

4.2. SaranAdapun saran-saran yang dapat

diberikan sebagai pertimbangan dalampenelitian ini maupun dapat digunakansebagai pertimbangan dalam melakukanpenelitian lain. Saran-saran yang dapatdiberikan antara lain sebagai berikut:1. Perlu dipertimbangkan untuk

melakukan penelitian dengan jumlahbenda uji yang lebih banyak dan

Page 11: JURNAL TUGAS AKHIR - core.ac.uk · PDF filejurnal tugas akhir pengaruh rendaman air laut terhadap kapasitas lentur balok yang diperkuat dengan gfrp ivan rangan d 111 10 262 jurusan

Jurnal Penelitian Teknik Sipil

11

variasi waktu perendaman yangberbeda.

2. Perlu dipertimbangkan alternatifpenggunaan metode lain agar denganwaktu yang singkat dapat diperolehhasil yang sama.

UCAPAN TERIMA KASIHUcapan terima kasih dan

penghargaan yang sebesar besarnyakepada PT. Graha Citra Anugerah Lestariyang telah memberikan sumbangan GFRPtype SEH51 pada penelitian kami, stafLaboratorium Struktur dan Bahan FakultasTeknik Universitas Hasanuddin, danteman-teman angkatan 2010 yang telahbanyak membantu .

DAFTAR PUSTAKAACI Committee 440.2R-08. (2008). Guide

for the Design and Construction ofExternally Bonded FRP System forStrengthening Concrete Structures.USA: Farmington Hills.

Alami, F. (2010). Perkuatan Lentur BalokBeton Bertulang dengan GlassFiber Reinforced Polymer. Seminardan Pameran HAKI 2010: 1-12.

Armitha, F.L. (2013). Pengaruh JangkaPanjang Lingkungan Laut Tropisterhadap Efektifitas GFRP-Ssebagai Bahan Penguat ElemenLentur. Jurnal Tugas AkhirJurusan Teknik Sipil UNHAS 2013.

Djamaluddin, R., Akkas, M. andHasanuddin, H.A. (2011).Debonding Behavior of GFRPSheet Reinforced Concrete.EACEF 2013: SC-136.

Guo, Z.G., Cao, S.Y., Sun, W.M. and Lin,X.Y. (2005). Experimental Studyon Bond Stress-Slip BehaviourBetween FRP Sheets and Concrete.BBFS 2005: 77-84.

Lu, X.Z., Teng, J.G., Ye, L.P. and Jiang,J.J. (2007). Intermediate Crack

Debonding in FRP-StrengthenedRC Beams. ASCE 2007: 161-174.

Musdalifah. (2013). Pengaruh JangkaPanjang Lingkungan Laut TropisTerhadap Kuat Tekan dan ModulusElastisitas pada Kolom SilindrisTerkekang GFRP. Jurnal TugasAkhir Jurusan Teknik Sipil UNHAS2013.

Smith, S.T. and Gravina, R.J. (2005).Critical Debonding Length in FRPFlexurally Strengthened RCMembers. BBFS 2005: 277-282.

Teng, J.G. and Chen, J.F. (2007).Debonding Failures of RC BeamsStrengthened with ExternallyBonded FRP Reinforcement.APFIS 2007: 33-42.

Tjiudiningrat, N.T. (2012). Studi PengaruhAir Laut Terhadap EfektifitasGFRP Sheet Sebagai BahanPenguat Elemen Lentur. JurnalTugas Akhir Jurusan Teknik SipilUNHAS 2012.