jurnal respirasi.doc

6
JURNAL RESPIRASI DICKY ADITYA DWIKA 0718011050 ABSTRAK Pada dasarnya, respirasi adalah proses oksidasi yang dialami SET sebagai unit penyimpan energi kimia pada organisme hidup. SET, seperti molekul gula atau asam- asam lemak, dapat dipecah dengan bantuan enzim dan beberapa molekul sederhana. Karena proses ini adalah reaksi eksoterm (melepaskan energi), energi yang dilepas ditangkap oleh ADP atau NADP membentuk ATP atau NADPH. Pada gilirannya, berbagai reaksi biokimia endotermik (memerlukan energi) dipasok kebutuhan energinya dari kedua kelompok senyawa terakhir ini. Respirasi dalam biologi adalah proses mobilisasi energi yang dilakukan jasad hidup melalui pemecahan senyawa berenergi tinggi (SET) untuk digunakan dalam menjalankan fungsi hidup. Dalam pengertian kegiatan kehidupan sehari-hari, respirasi dapat disamakan dengan pernapasan. Namun demikian, istilah respirasi mencakup proses-proses yang juga tidak tercakup pada istilah pernapasan. Respirasi terjadi pada semua tingkatan organisme hidup, mulai dari individu hingga satuan

Upload: muhammad-asrizal

Post on 20-Oct-2015

83 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: JURNAL RESPIRASI.doc

JURNAL RESPIRASI

DICKY ADITYA DWIKA

0718011050

ABSTRAK

Pada dasarnya, respirasi adalah proses oksidasi yang dialami SET sebagai unit

penyimpan energi kimia pada organisme hidup. SET, seperti molekul gula atau

asam-asam lemak, dapat dipecah dengan bantuan enzim dan beberapa molekul

sederhana. Karena proses ini adalah reaksi eksoterm (melepaskan energi), energi

yang dilepas ditangkap oleh ADP atau NADP membentuk ATP atau NADPH.

Pada gilirannya, berbagai reaksi biokimia endotermik (memerlukan energi)

dipasok kebutuhan energinya dari kedua kelompok senyawa terakhir ini.

Respirasi dalam biologi adalah proses mobilisasi energi yang dilakukan jasad

hidup melalui pemecahan senyawa berenergi tinggi (SET) untuk digunakan dalam

menjalankan fungsi hidup. Dalam pengertian kegiatan kehidupan sehari-hari,

respirasi dapat disamakan dengan pernapasan. Namun demikian, istilah respirasi

mencakup proses-proses yang juga tidak tercakup pada istilah pernapasan.

Respirasi terjadi pada semua tingkatan organisme hidup, mulai dari individu

hingga satuan terkecil, sel. Apabila pernapasan biasanya diasosiasikan dengan

penggunaan oksigen sebagai senyawa pemecah, respirasi tidak melulu melibatkan

oksigen.

Penulisan jurnal ini bertujuan untuk mengetahui sistem respirasi dan struktur

respirasi.

Penulisan ini dilakukan dengan cara penelitian kepustakaan yaitu dengan cara

mengumpulkan data yang terdapat dalam buku-buku literatur, peraturan

perundang-undangan, majalah, surat kabar, hasil seminar, internet dan sumber lain

yang terkait dengan masalah yang diambil.

Diperoleh kesimpulan bahwa respirasi adalah pertukaran gas, yaitu oksigen (O²)

yang dibutuhkan tubuh untuk metabolisme sel dan karbondioksida (CO²) yang

Page 2: JURNAL RESPIRASI.doc

dihasilkan dari metabolisme tersebut dikeluarkan dari tubuh melalui paru. Struktur

sistem respirasi terdiri dari: saluran nafas bagian atas, saluran nafas bagian bawah,

alveoli, sirkulasi paru, paru, rongga pleura, rongga dan dinding dada.

PEMBAHASAN

Sistem Respirasi

Respirasi adalah pertukaran gas, yaitu oksigen (O²) yang dibutuhkan tubuh

untuk metabolisme sel dan karbondioksida (CO²) yang dihasilkan dari

metabolisme tersebut dikeluarkan dari tubuh melalui paru.

Struktur sistem Respirasi

Sistem respirasi terdiri dari:

1. Saluran nafas bagian atas

Pada bagian ini udara yang masuk ke tubuh dihangatkan, disarung dan

dilembabkan.

a. Rongga hidung

Udara yang dihirup melalui hidung akan mengalami tiga hal :

dihangatkan, disaring, dan dilembabkan

Yang merupakan fungsi utama dari selaput lendir respirasi

( terdiri dari : Psedostrafied ciliated columnar epitelium yang

berfungsi menggerakkan partikel-partikel halus kearah faring

sedangkan partikel yang besar akan disaring oleh bulu hidung, sel

golbet dan kelenjar serous yang berfungsi melembabkan udara

yang masuk, pembuluh darah yang berfungsi menghangatkan

udara). Ketiga hal tersebut dibantu dengan concha. Kemudian

udara akan diteruskan ke:

b. Nasofaring (terdapat pharyngeal tonsil dan Tuba Eustachius)

Page 3: JURNAL RESPIRASI.doc

c. Orofaring (merupakan pertemuan rongga mulut dengan faring,

terdapat pangkal lidah)

d. Laringofaring(terjadi persilangan antara aliran udara dan aliran

makanan)

2. Saluran nafas bagian bawah

Bagian ini menghantarkan udara yang masuk dari saluran bagian atas ke

alveoli.

3. Alveoli

Terjadi pertukaran gas anatara O2 dan CO2

4. Sirkulasi paru

Mengatur aliran darah vena – vena dari ventrikel kanan ke arteri

pulmonalis dan mengalirkan darah yang bersifat arterial melalui vena

pulmonalis kembali ke ventrikel kiri.

Pembuluh darah arteri menuju paru, sedangkan pembuluh darah vena

meninggalkan paru.

5. Paru

Merupakan jalinan atau susunan bronhus bronkhiolus, bronkhiolus

terminalis, bronkhiolus respiratoty, alveoli, sirkulasi paru, syaraf, sistem

limfatik.

Terdiri dari :

a. Saluran nafas bagian bawah

b. Alveoli

c. Sirkulasi paru

6. Rongga Pleura

Terbentuk dari dua selaput serosa, yang meluputi dinding dalam rongga

dada yang disebut pleura parietalis, dan yang meliputi paru atau pleura

veseralis.

7. Rongga dan dinding dada

Merupakan pompa muskuloskeletal yang mengatur pertukaran gas dalam

proses respirasi.

Rongga ini terbentuk oleh:

a. Otot –otot interkostalis

Page 4: JURNAL RESPIRASI.doc

b. Otot – otot pektoralis mayor dan minor

c. Otot – otot trapezius

d. Otot –otot seratus anterior/posterior

e. Kosta- kosta dan kolumna vertebralis

f. Kedua hemi diafragma

Yang secara aktif mengatur mekanik respirasi.

KESIMPULAN DAN SARAN

Respirasi adalah pertukaran gas, yaitu oksigen (O²) yang dibutuhkan tubuh

untuk metabolisme sel dan karbondioksida (CO²) yang dihasilkan dari

metabolisme tersebut dikeluarkan dari tubuh melalui paru. Struktur sistem

respirasi terdiri dari: saluran nafas bagian atas, saluran nafas bagian bawah,

alveoli, sirkulasi paru, paru, rongga pleura, rongga dan dinding dada.

KEPUSTAKAAN

http://id.wikipedia.org/wiki/Respirasi, diakses tanggal 4 April 2010

http://www.google.com.Struktur dan Fungsi Sistem Respirasi. [PDF], diakses

tanggal 4 April 2010