jurnal hub masyrakat kematian ibu dan anak
DESCRIPTION
ikmTRANSCRIPT
JURNAL HUBUNGAN MASYARAKAT DALAM MENURUNKAN ANGKA KEMATIAN IBU DAN KEMATIAN BAYI
No
.
Judul Jurnal Author Tahun Kesimpulan
1 Impact of Maternal and Child Health
Strategy on Child Survival in a Rural
Community of Pondicherry
Indian Pediatrics Debashis Dutt dan
D.K. Srinivasa
Volume
24-
September
1997
Pelayanan KIA yang baik secara
substansial dapat meningkatkan
kelangsungan hidup meskipun anak
dengan situasi sosio-ekonomi
rendah. Masukan untuk perawatan
neonatal perlu diperkuat untuk lebih
meningkatkan kelangsungan hidup
anak
2 The role of faith-based organizations
in maternal and newborn health care
in Africa
International
Journal of
Gynecology and
Obstetrics
Mariana Widmer,
Ana P Betran, Mario
Merialdi, Jennifer
Requejo dan Ted
Karpf
Volume
114 (2011)
hal 218-
220
Upaya untuk mendokumentasikan
dan menganalisis kontribusi FBO
(Faith-based Organizations)
kesehatan ibu / bayi baru lahir
adalah
diperlukan untuk meningkatkan
pengakuan FBO dan untuk
membangun kemitraan yang lebih
kuat dengan mereka di Afrika sebagai
rute yang belum dimanfaatkan untuk
mencapai Millennium Development
Goals 4 dan 5
3 Meeting the communit halfway to
reduce maternal deaths? Evidence
from a community-based maternal
death review in Uttar Pradesh, India
Global Health:
Science and
Practive
Sunil Saksena Raj,
Deborah Maine,
Pratap Kumar
Sahoo, Sunaedh
Manthri dan Kavita
Chauhan
Volume 1,
2013
Penanganan darurat untuk
komplikasi obstetric tidak ditawarkan
pada tingkat yang tepat dari fasilitas
pemerintah s pemerintah di distrik
perwakilan di UP (Uttar Pradesh),
dan sistem rujukan yang tidak
memadai berakibat penundaan yang
fatal. Biaya transportasi yang mahal
untuk mengantarkan wanita hamil ke
fasilitas medis juga memberikan
kontribusi terhadap kematian ibu.
Peninjauan terhadap kematian ibu
ditambah dengan perbedaan
penilaian fasilitas, adalah tolak ukur
yang berguna untuk mengatasi
kecukupan layanan darurat untuk
obstetrik dan neonatal untuk
mencegah kematian ibu yang lebih
lanjut.
4 The Status of Desired Maternal and
Child Health Practice and Services
Utilizations of Model Families of the
Community
Medicine & Health
Education
Mengistu Asnake,
Girma Kassie,
Tariku Zerigun dan
Volume 4,
2013
Umumnya, keluarga model tampil
lebih baik dibandingkan dengan
keluarga non-Model. Keputusan
Health Extension Program in SNNPR,
Ethiopia
Kare Chawicha pemerintah
membuat semua model rumah
tangga melalui penerapan
pembangunan kesehatan tentara
adalah keputusan diambil saat itu.
Pemantauan reguler dari keluarga
model memiliki hasil yang lebih baik.
5 Responding to the maternal health
care challenge: The Ethiopian Health
Extension Program
Ethiopian Journal
Health Dev
Marge Koblinsky,
Frances Tain,
Asheber Gaym, Ali
Karim, Mary
Carnell, dan
Solomon Tesfaye
Volume 24
Special
Issue 1,
2010
Mempercepat proses menuju target
yang diinginkan dimungkinkan
melalui Program Kesehatan Ekstensi
di
tingkat pekerja melalui peningkatan
promosi keluarga berencana dan
intervensi maternal spesifik, seperti
misoprostol untuk manajemen aktif
kala III persalinan, kunjungan
postpartum segera, dan
meningkatkan koordinasi dari
masyarakat untuk tingkat rujukan.
6 Costs of Inaction on Maternal
Mortality: Qualitative Evidence of the
Impacts of Maternal Deaths on Living
Children in Tanzania
PLoS ONE Alicia Ely Yamin,
Vanessa M
Boulanger, Kathryn
L Faib, Jane Shuma
Agustus,
2013
Kegagalan untuk mengatasi kematian
ibu dapat dicegah termasuk dampak
antargenerasi pada status gizi,
kesehatan, dan pendidikan anak-
dan Jennifer
Leaning
anak, serta kemampuan ekonomi
keluarga. Ketika menetapkan
prioritas pada sumber yang miskin,
Negara miskin dengan kematian ibu
yang tinggi, seperti Tanzania, efek
luas yang dapat mengurangi
kematian ibu juga berdampak padai
keluarga dan masyarakat, serta
kehidupan perempuan itu sendiri,
sehingga harus dipertimbangkan.
7 Lessons learned from maternal
deaths at an East African health
center
Journal of Perinatal
Medicine
Willibald Zeck,
Ingrid Kelters, Uwe
Lang, dan Edgar
Petru
Volume 34,
Issue 6
(Dec 2006)
Penyebab utama untuk komplikasi
maternal dan kematian berikutnya
mungkin telah menunda presentasi
pasien di Puskesmas. Keadaan yang
memberatkan seperti jarak jauh dari
pelayanan kesehatan dan biaya
rumah sakit menghalangi pasien
untuk menyelamatkan jiwa tepat
waktu. Tingkat pendidikan
perempuan yang rendah
mempengaruhi kesehatan mereka
serta status gizi mereka dan dengan
demikian meningkatkan tingkat
kematian ibu. Strategi untuk
mencegah kematian ibu di
Puskesmas Mikumi mencakup
langkah-langkah untuk meningkatkan
kesadaran tentang konsekuensi
kesehatan ibu miskin, untuk
meningkatkan pendidikan umum
terutama bagi perempuan muda,
untuk meningkatkan jumlah bidan
profesional di wilayah tersebut,
untuk meningkatkan pelayanan
keluarga berencana dan pendidikan
seksual dengan referensi khusus
untuk HIV / AIDS. Selain itu,
peningkatan fasilitas rujukan
pertama sekitar Puskesmas Mikumi
menurut "fungsi penting kebidanan"
direkomendasikan oleh WHO
tampaknya penting.
8 A review of maternal mortality in
Malaysia
IeJSME Hematram Yadav 2012 Terdapat penurunan yang signifikan
pada mortalitas maternal dari 1957
sampai 2010. Hal ini oleh karena
beberapa faktor. Pertama dari
infrastruktur dengan
mengembangkan pusat kesehatan
dan klini kebidanan pada populasi
rural. Hal ini meningkatkan akses
untuk perawatan pertama terutama
antenatal untuk ibu. Selain itu,
program yang khusus berupa MCH
(Maternal and Child Health) adalah
langkah penting. Faktor lain yang
signikan adalah pengkodean warna
untuk sistem kesehaatn dengan
identifikasi ibu hamil yang berisiko
tinggi. Faktor lainnnya juga berupa
tenaga medis yang ahli dalam
persalinan dan tidak dilakukan oleh
dukun
9 Community-based health insurance
and access to maternal health
services: Evidence from three West
African countries
Social Science &
Medicine
Kimberly V. Smitha,
Sara Sulzbach
2008 Penemuan kami menunjukkan
bahwa CBHI (Community based
health insurance) tidak cukup untuk
mempengaruhi perilaku sehat
maternal. Penelitian ini
menunjukkan bukti bahwa CBHI
memiliki mekanisme yang
berpotensial untuk meningkatkan
akses perawatan kesehatan
maternal. Akan tetap, intervensi
komplemen diperlukan untuk
meningkatkan kualitas dan akses
geografis pusat kesehatan untuk
meningkatkan hasil kesehatan yang
memuaskan pada Negara ini.
10 Effect of home-based neonatal care
and management of sepsis on
neonatal mortality: field trial in rural
India
The Lancet Bang AT, Bang RA,
Baitule SB, Reddy
MH, dan Deshmukh
MD.
Desember,
1999
Perawatan neonatal dirumah,
termasuk penanganan sepsis, dapat
diterima dan menurunkan mortalitas
neonatal dan infant sampai 50%
diantara yang mengalami malnutrisi,
pada penelitian populasi rural.
Tujuannya adalah menurunkan
mortalitas neonatal secara
substansial pada Negara
berkembang.
11 Effect of community-based newborn-
care intervention package
implemented through two service-
delivery strategies in Sylhet district,
Bangladesh: a cluster-randomised
The Lancet Baqui AH, El-
Arifeen S,
Darmstadt GL,
Ahmed S, Williams
EK, Seraji HR,
Juni, 2008 Strategi perawatan rumah untuk
mempromosikan paket integrasi
sebagai langkah preventif dan kuratif
perawatan bayi baru lahir adalah
efektif untuk menurunkan mortalitas
controlled trial. Mannan I, Rahman
SM, Shah R, Saha
SK, Syed U, Winch
PJ, Lefevre A,
Santosham M, dan
Black RE
neonatal pada komunitas dengan
sistem kesehatan yang lemah,
penggunaan fasilitas kesehatan yang
renda dan mortalitas neonatal yang
tinggi.
12 Implementing community-based
perinatal care: results from a pilot
study in rural Pakistan
Bulletin of the
World Health
Organization
Zulfiqar A Bhutta,
Zahid A Memon,
Sajid Soofi,
Muhammad Suhail
Salat, Simon
Cousensb & Jose
Martinesc
Volume 86,
2008
Perbaikan angka mortalitas bayi lahir
mati dan neonatal yang ada adalah
indikasi bahwa komunitas pekerja
kesehatan (contoh LHWs dan Dais)
dapat menjadi efektif dalam
menerapkan patek komunitas dan
yang lebih luas untuk menuntun
peningkatan dari praktek perawatan
rumah oleh keluarga, sehingga
meningkatkan perilaku untuk
mendapatkan perawatan dan
konfirmasi yang lebih baik pada trial
ini
13 Introduction of community-based
skin-to-skin care in rural Uttar
Pradesh, India
The Lancet Darmstadt GL,
Kumar V, Yadav R,
Singh V, Singh P,
Mohanty S, Baqui
Oktober,
2006
STSC (Skin to Skin Care) sangatlah
diterima pada populasi India Rural
ketika diperkenalkan secara baik
pada program kultural. STSC
AH, Bharti N, Gupta
S, Misra RP,
Awasthi S, Singh JV,
Santosham M
menawarkan keuntungan bagi
seluruh bay baru lahir dan bagi
banyak ibu. Langkah baru diperlukan
untuk memperkenalkan STSC di
komunitas dibandingkan di rumah
sakit
14 Community participation in health:
perpetual allure, persistent challenge
Oxford University
Press
Lynn M Morgan Volume 26.
2001
Konsep dari partisipasi komunitas
mendapatkan perhatian dari
International Health Policy sejak
diperkenalkan pada Konferensi Alma
Ata. Topik yang ada dibahas berupa:
kelanjutannya, metode baru
operasionalisasi dan evaluasi
partisipasi, variabilitias kultural lokal,
determinasi individu dimana penting
untuk literatur sosial, hubungan
internasional, oleh sistem dan
ideology biomedik.
15 Achieving better maternal and
newborn outcomes: coherent
strategy and pragmatic, tailored
implementation
Global Health:
Science and
Practice
Stephen Hodgins Volume 2,
2013
Usaha program Maternal dan Bayi
baru lahir diperlukan untuk:
mengubah hanya adanya kontak ke
konten yang actual dan substansi
yang peduli; respon yang lebih baik
ke konteks lokal; memastikan
adapnya distribusi seluruh kunci
intervensi yang dibutuhkan saat
kehamilan, persalinan dan postnatal
dan dengan aktif memantau dan
menangani serta meningkatkan
program-program
16 Lessons learned from scaling up a
community-based health program in
the Upper East Region of northern
Ghana
Global Health:
Science and
Practice
John Koku Awoonor
Williams, Elias
Kavinah Sory, Frank
K Nyonator, James
F Phillips, Chen
Wang, Margaret L
Schmittc
Volume 1
2013
CHPS (Community-Based Health
Planning and Service)
mengembangkan perawatan dari
komunitas dan pemimpin ;lokal
dalam menurunkan mortalitas dan
fertilitas secara substansial. Pelajaran
yang penting adalah (1)
menempatkan perawat-perawat
pada distrik dan bukan rumah desa,
(2) Adaptasi untuk setiap distrik (3)
Mobilisasi sumber daya lokal (4)
mengembangkan projek bersama,
(%) Melakukan “pertukaran”
sehingga setiap pegawau dapat
mengobservasi model pekerjaan dari
setiap bagian lainnya dan
memperoleh pelajaran.
17 Towards reduction of maternal and
perinatal mortality in rural Burkina
Faso: communities are not empty
vessels
Global Health
Action
Sennen Hounton,
Peter Byass and
Bassane Brahima
Volume 2,
2009
Mengkontrol kualitas dan
availabilitas pelayanan kesehatan,
bekerja secara bersama-sama, dan
secara efektif dengan komunitas –
menunjukkan karakteristik
komunitas bukan hanya sebagai
kelompok yang kosong, melainkan
memiliki pengaruh pada hasil yang
akan didapat. Disini, daerah dengan
program mobilisasi komunitas,
memiliki institusi kelahiran yang
meningkat dan menurunkan
kematian maternal dan perinatal
18 Community Perception of Maternal
Mortality in Northeastern Nigeria
African Journal of
Reproductive
Health
Abdulkarim, G.
Mairiga,
Mohammed B.
Kawuwa dan
Abubakar. Kullima
Volume 12,
Desember
2008
Penelitian ini dilakukan untuk
mencari tahu pengetahuan
komunitas dan implikasi yang dimiliki
akan mortalitas dan morbiditas
maternal. Persepsi setiap orang di
komunitas memiliki cara sendiri
untuk menangani masalah
mortalitas. Pengetahuan dan
implikasi akan mortalitas maternal
dari komunitas adalah baik sehingga
diperlukan program intervensi untuk
mengetahui hubungan antara
implikasi yang sudah ada dengan
penyebab kematian maternal.
19 Community-based intervention
packages for reducing maternal and
neonatal morbidity and mortality and
improving neonatal outcomes
The Cochrane
Collaboration
Zohra S Lassi,
Batool A Haider,
Zulfiqar A Bhutta
2010 Didapatkan bukti bahwa terdapat
nilai integrasi dari perawatan
maternal dan bayi baru lahir pada
komunitas yang diatur melalui
sejumlah intervensi yang dapat
dipaketkan untuk pekerja kesehatan
di komunitas dan grup promosi
kesehatan. Sementara itu,
pentingnya keahlian seseorang untuk
melakukan persalinan dan fasilitas
pelayanan untuk maternal dan bayi
baru lahir tidak bisa ditolak, terdapat
bukti yang kuat bahwa komunitas
dapat membentuk [aket kesehatan
untuk persalinan dan lainnya.
20 Maternal Mortality in Nigeria:
Examination of Intervention Methods
International
Journal of
Humanities and
Dr. Joseph Nnamdi
Mojekw dan Uche
Ibekwe
Volume 2,
Oktober
2012
Nigeria telah disebutkan oleh UN
sebagai Negara dengan mortalitas
materna paling tinggi di dunia.
Social Science Menurunkan angka mortalitas bukan
hanya tantangan teknis dan medis,
melainkan masalah politik. Penelitian
ini menemukan bahwa persalinan
yang dilakukan oleh tenaga
kesehatan yang terlatih memiliki efek
yang besar terhadap rasio mortalitas
maternal. Implikasi dari penemuan
ini bahwa untuk menurunkan angka
kematian ibu di Nigeria harus
berfokus pada pengembangan
pendidikan dan pada sector sistem
perawatan kesehatan.