jurnal forensik

11
Pendahuluan Penentuan kematian merupakan hal yang penting dalam suatu kasus kriminal. Hal ini bila dikaitkan dengan proses penyidikan, oleh karena penyidik lebih terarah dan selektif dalam melakukan pemeriksaan terhadap para tersangka, pelaku tindak pidana. Pada kasus kriminal dapat ditetapkan kapan waktu kematian, menghilangkan kemungkinan yang tidak sesuai dengan kasus, dan memperkuat atau menyangkal suatu alibi. Hal ini dapat diketahui dari perubahan- perubahan yang terjadi pada tubuh seseorang yang meninggal dunia (post mortem). Ahli patologi forensik menggunakan beberapa metode yang lazim digunakan dalam membuat perkiraan saat kematian adalah pengukuran penurunan suhu tubuh (argor mortis), interpretasi lebam (livor mortis) dan kaku mayat (rigor mortis), interpretasi proses dekomposisi, pengukuran perubahan kimia pada vitreous, interpretasi isi dan pengosongan lambung. Akan tetapi, parameter medis tersebut sering dipengaruhi oleh banyak variabel lain, yang sampai sekarang masih tidak diketahui dengan pasti, dan parameter medis tersebut dinilai sedikit atau bahkan tidak dapat dipergunakan sama sekali bila lama kematian sudah lebih dari 72 jam 1 . Setelah melewati waktu lebih dari 72 jam, bukti entomologis merupakan bukti yang akurat dan merupakan metode yang tersedia untuk menentukan lama waktu kematian. Walaupun parameter medis sering digunakan untuk memperkirakan lama kematian yang baru terjadi dalam beberapa jam, dalam keadaan normal serangga selalu tertarik dengan jasad tubuh segera setelah kematian, sehingga serangga juga dapat digunakan dalam memperkirakan waktu awal setelah kematian 2 . Famili lalat yang dianggap berperan cukup besar adalah Calliphoridae (”bottle flies” atau ”blow flies”) dan Sarcophagidae (”flesh flies”). Lalat akan tertarik pada jasad tubuh segera setelah kematian. Lalat yang pertama kali tertarik dengan jasad umumnya adalah Calliphoridae (berukuran besar, agak metalik, sering kali terlihat dekat makanan atau tempat sampah), akan tetapi pada beberapa bagian dari dunia lalat flesh flies yang terlebih dahulu tertarik dengan jasad. Calliphoridae merupakan golongan dari ordo Diptera 2 . Abstract The determination of death is important in a criminal case. This is when associated with the process of investigation, because investigators more focused and selective in conducting the examination of suspects and criminals. Thanatology is a branch of science that is needed by physicians, especially those from forensics. Thanatology useful for determining whether a person is dead, how long he had been dead, and distinguish changes during ante-mortem and post-mortem. The study of forensic entomology can be defined as the study that utilizes knowledge of insects for the benefit medikokriminal. One insect that used in forensic entomology is the study of flies and larvae. Calliphoridae ("Blow flies") is a family of flies that can be found almost all over the world. Calliphoridae in a few minutes and form colonies appear first on the corpse. The female flies lay eggs in large quantities in the nostrils, mouth, and open wounds. Keywords: thanatology, time of death, post mortem changes, entomology, calliphoridae Abcharina Rachmatina, Athira Sarah Maulyta, Carissa Ruly, Devita Prima Nurmasari, Febrian Naufaldi, Vania Salsabila Kamil* Bendrong Moediarso ** Dokter Muda Fakultas Kedokteran Universitas Jember, RSUD Dr. Soetomo, Surabaya* Departemen Ilmu Kedokteran Forensik & Medikolegal Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, RSUD Dr. Soetomo, Surabaya** Calliphoridae Sebagai Penentu Waktu Kematian Pada Pembusukan Post Mortem 1

Upload: vanniyya-salka

Post on 16-Aug-2015

253 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

forensik

TRANSCRIPT

PendahuluanPenentuankematianmerupakanhal yangpentingdalamsuatukasuskriminal. Halinibiladikaitkandenganprosespenyidikan,oleh karena penyidik lebih terarahdan selektifdalammelakukan pemeriksaan terhadap para tersangka,pelaku tindak pidana. Pada kasus kriminal dapat ditetapkankapanwaktukematian, menghilangkankemungkinanyangtidak sesuai dengan kasus, dan memperkuat atau menyangkalsuatu alibi. Hal ini dapat diketahui dari perubahan-perubahan yang terjadi pada tubuh seseorang yangmeninggal dunia (post mortem).Ahli patologi forensik menggunakanbeberapa metodeyang lazim digunakan dalam membuat perkiraan saatkematianadalahpengukuranpenurunansuhutubuh(argormortis), interpretasi lebam(livor mortis)dankakumayat(rigor mortis), interpretasi proses dekomposisi, pengukuranperubahan kimia pada itreous, interpretasi isi danpengosongan lambung.Akan tetapi, parameter medistersebut sering dipengaruhi oleh banyak ariabel lain, yangsampai sekarangmasihtidakdiketahui denganpasti, danparameter medistersebut dinilai sedikit ataubahkantidakdapat dipergunakansamasekali bilalamakematiansudahlebih dari !" jam#. $etelah melewati waktu lebih dari !" jam,bukti entomologis merupakan bukti yang akurat danmerupakanmetodeyangtersediauntukmenentukanlamawaktu kematian. %alaupun parameter medis seringdigunakanuntukmemperkirakanlamakematianyangbaruterjadi dalam beberapa jam, dalam keadaan normal seranggaselalutertarik denganjasadtubuhsegera setelahkematian,sehingga serangga juga dapat digunakan dalammemperkirakan waktu awal setelah kematian". &amililalatyangdianggapberperan'ukupbesaradalahCalliphoridae((bottle flies( atau (blow flies() danSarcophagidae ((flesh flies(). )alat akan tertarik pada jasadtubuh segera setelah kematian. )alat yang pertama kalitertarik dengan jasad umumnya adalahCalliphoridae(berukuranbesar, agakmetalik, seringkali terlihat dekatmakananatautempat sampah), akantetapi padabeberapabagiandari dunia lalatfleshfliesyangterlebihdahulutertarikdenganjasad.Calliphoridaemerupakangolongandari ordo Diptera".AbstractThedeterminationofdeathisimportantinacriminalcase.Thisiswhenassociatedwiththeprocessof investigation,because investigators more focused and selective in conducting the examination of suspects and criminals. Thanatology is abranch of science that is needed by physicians, especially those from forensics. Thanatology useful for determining whethera person is dead, how long he had been dead, and distinguish changes during ante-mortem and post-mortem. The study offorensic entomology can be defined as the study that utilizes nowledge of insects for the benefit medioriminal. !ne insectthat used in forensic entomology is the study of flies and larvae. Calliphoridae "#$low flies#% is a family of flies that can befound almost all over the world. Calliphoridae in afew minutesand form colonies appear first on thecorpse. The femaleflies lay eggs in large &uantities in the nostrils, mouth, and open wounds.Keywords: thanatology, time of death, post mortem changes, entomology, calliphoridaeAbcharina Rachmatina, Athira Sarah Maulyta, Carissa Ruly, Devita Prima Nurmasari, Febrian Naufaldi, Vania Salsabila Kamil*endr!n" M!ediars! ***okter +uda &akultas ,edokteran -niersitas .ember, /$-* *r. $oetomo, $urabaya0*epartemen 1lmu ,edokteran &orensik 2 +edikolegal &akultas ,edokteran -niersitas Airlangga, /$-* *r.$oetomo, $urabaya00Calliphoridae Seba"ai Penentu #a$tu Kematian Pada Pembusu$an P!st M!rtem#)alat jenisCalliphoridaeini mendatangi mayat denganhanya melalui bau walaupun dari jarak jauh, sekitarbeberapa menit hingga beberapa jamsetelah kematian.Calliphoridaedapat ditemukan hampir diseluruh dunia.$ehingga lalat jenisCalliphoridaeini dapat dijadikansebagai penentuan waktu kematian post mortem. %in&auan Pusta$a3anatologi adalah ilmu yang mempelajari perubahan-perubahan pada tubuh seseorang yang telah meninggal.3anatologi bermanfaat menentukan apakah seseorang benar-benartelahmeninggal,menentukanberapalamaseseorangtelah meninggal, serta membedakan perubahan ante mortemdan post mortem4.$tadiumkematiandibedakanmenjadi somaticdeath dancellular death.Somatic death, yaitu pernapasan danperedaran darah berhenti sehingga terjadi anoksia yanglengkapdanmenyeluruhdalamjaringan-jaringan, hal inimenyebabkanprosesaerobikdalamsel-sel tubuhberhenti,tetapi proses anaerobik masih berlangsung. $edangkancellular deathadalah proses metabolisme aerobik dananaerobik di sel-sel tubuh yang berhenti4.Somatic death ditandai dengan pergerakan dan sensibilitasmenghilang, pernapasanberhenti, sertadenyutjantungdanperedarandarahyangberhenti. $edangkancellular deathditandai dengan penurunan suhu mayat, lebam mayat, kakumayat, 'utis anserina, elastisitas kulit hilang, refleks korneahilang, korneakeruh, bolamatayanglunakdanberkerut,pupil ireguler atau lonjong, segmentasi pembuluh darahretina, serta pembusukan, mummifikasi, atau adipocere4.3erdapat" fase perubahan post mortem yaitu fase'epat(early) dan fase lambat (late). Perubahan 'epat (early)terdiri dari tidakadanyagerakan, jantungtidakberdenyut(henti jantung), paru-paru tidak bergerak (henti nafas), kulitdingindan turgornya menurun,mata tidak ada reflek pupildan tidak bergerak, suhu tubuh sama dengan suhulingkungan lebam mayat (post mortal lividity), lebam mayat.$edangkan perubahan lambat (late) terdiri dari kaku mayat(post mortal rigidity), pembusukan (decomposition),penyabunan (adipocere), mummifikasi4,5.6eberapa'aramenentukansaatkematianadalahdenganmemperhatikanpenurunansuhumayat, lebammayat, kakumayat, pembusukan, serta hal-hal lain yang ditemukan baikpadapemeriksaandi tempat kejadianmaupunpadawaktumelakukanotopsi misalnya lara lalat.7ara menentukanwaktu kematian dengan lebam, rigor, suhu seringdipengaruhi oleh banyak ariabel lain, yang sampai sekarangmasihtidakdiketahui denganpasti, danparameter medistersebut dinilai sedikit atau bahkan tidak dapat dipergunakansamasekali bilalamakematiansudahlebihdari !"jam.$etelah melewati waktu lebih dari !" jam, bukti entomologismerupakan bukti yang akurat dalam menentukan lama waktukematian. %alaupun 'ara menentukan kematian denganlebam, rigor dan suhu digunakan untuk memperkirakan lamakematian yang baru terjadi dalambeberapa jam, dalamkeadaan normal serangga selalu tertarik dengan jasad tubuhsegera setelah kematian, sehingga serangga juga dapatdigunakan dalam memperkirakan waktu awal setelahkematian".8ntomologi adalah ilmu yang mempelajari tentang ektor,kelainan dan penyakit yangdisebabkan oleh arthropoda.8ntomologi forensik merupakan salah satu 'abang dari sainsforensik yang memberikan informasi mengenai seranggayang digunakan untuk menarik kesimpulan ketika melakukaninestigasi yangberhubungandengankasus-kasus hukumyang berkaitan dengan dengan manusia atau satwa. *enganmengidentifikasi tahap-tahapperkembanganserangga atauarthropoda dan dengan menganalisis data untuk interpretasisuatu serangga dapat memberikan bukti yang signifikandalamkasus kematiandimanatubuhmanusiaataumayattelah dinasi oleh serangga. $ehingga dapat ditentukanperiode inasi mayat oleh serangga dengan memperhatikantahap-tahapperkembanganserangga yangberbeda sepertitelur, lara, pupa, dan dewasa untuk memperkirakan waktusejak kematian atau'ost (ortem )nterval(P+1)berdasarkan perkembangan jumlah dan ekologi dari spesiesserangga tertentu yang ditemukan pada mayat. *alam kasus"entomologi forensik, lalat merupakaninertebrataprimeryang mendekomposisi komponen organik pada hewantermasuk juga mayat manusia.Padasaatlalatmengambilmateriorganikyangadadidalamtubuhmayat, makalalat tersebut akan memindahkan telur yang akanberkembang menjadi lara dan pupa9.$erangga merupakan hewanberdarah dingin, sehinggatemperatur tubuhnya dipengaruhi oleh suhu sekitarlingkungan. ,etika suhu lingkungan meningkat, lajupertumbuhanseranggalebih'epat, sedangkanketikasuhulingkunganmenurun, lajupertumbuhanserangga menjadilebih lambat. $elain itu terdapat faktor lain yang dapatmempengaruhi siklus perkembangan lara yaitu, nutrisi,kelembapan, dan lain : lain. Akan tetapi dari semua faktordiatas yang paling berpengaruh adalah temperatur".$eranggayangtertarikpadamayat, se'araumumdapatdikategorikan menjadi empat kelompok yaitu spesiesnecrofagus, parasit dan predator yang memakan spesiesnecrofagus, spesiesomnifora, danspesieslainnya. $pesies;mniforamisalnyasemut, tawon, danbeberapakumbangyang memakan jaringan tubuh mayat serta serangga tertentu.*alam.umlah besar mereka dapat menurunkan waktupembusukan, denganmemakanspesiesnecrofagus. $ertaspesies lainnya meliputi*caripada famili*caridae,+ardoglyphidae,,interschmidtiidae,yangmemakanjamuryangtumbuhpada mayat. *anjugaberhubungandengan-amasidadan*ctinedida, termasuk(acrochelidae,'arasitidae, 'arholaspidae, Cheyletidaedan.aphignathidae, yang memakan kelompok*carinedan/ematoda ,#=.$etelahmelewati waktu: waktutertentu, dipengaruhiolehsuhudanjenisspesies,lara stadium# akanmelepaskutikuladanmulutnya, danmemasukiinstarstage1ataularastadium". )ara stadium"berukuranlebihbesar,lebihbisa bertahanhidup, dandapat mempenetrasi kulitdenganmengeluarkanenzimproteolitikdanmenggunakanmulutnyayanglebihkuat. $tadiumini adalahwaktubagilara untuk makan kemudian berkembang memasukiinstarstages4, meninggalkankutikuladanmulut yangdipakaiselama stadium ">, #=. )ara stadiumtiga memiliki siklus hidup yang lebihpanjang dari lara stadium satu dan dua, dan akanbertumbuh menjadi !-> kali ukuran awal. Pada instar stage 4laramenjadi banyakmakandanberkumpul sebagai satumasayangbesarsehinggadapat menghasilkanpanasyangsignifikan. ,umpulan lara ini dapat menghabiskan banyakjaringan dalam waktu yang singkat. Pada stadium ini bagianpenyimpanan makanan yang terletak di foregut dapat terlihatdengan warna hitam dan bentuk oal pada jaringantranslusent dari belatung#=.$etelah periode makan yang intensif,instar stage2 akanmemasuki stadium nonfeeding stageatau wandering stage.Pada stadium ini tidak ditemukan perubahan fisik, walaupunterjadi perubahan fisiologis pada organ internal, tetapi dapatditemukanperubahansikapyangsignifikan. ,etika laramemasukinonfeeding stage, lara akan menjauh darisumber makanandanmen'ari tempat yangsesuai untukmenjadi pupa. 3empat itu antara lain adalah tanah disekitar,karpet, rambut, ataubajudari jasad. )aramungkinakanmengubur diri beberapa sentimeter didalamtanah ataumerangkakbermeter : meter untukmendapatkan tempatyang'o'okuntukmenjadipupa.Padastadiuminidisebutdengan Cprepupa(#=.Pada akhir stadium ini lara akan memendek dan menjaditranslusen. Pupasi akan dimulai sejak belatung prepupamulai berkontraksi. 6elatung tidak akan mengelupaskankutikula yang tumbuh padainstar stage 2, akan tetapikutikula tersebut akan menghilang sedikit demi sedikit danserangga akanmensekresikansejumlahsubstansi kedalamkutikula yang akan membuat warna pupa menjadi keras danberwarnahitamuntukmembentukpuparium. 6agianyangdisebut denganpupaadalahseranggayanghidup, denganbagian kantung pupa yang mengalami pengerasan ataupupariumyang berguna sebagai struktur nonital yangmembungkus serangga. Akantetapi pada umumnya yangdianggap sebagai pupa adalah bagian puparium danserangga yanghidupdalamnya, sedangkankantungpupayang ditinggalkan setelah lalat terbang disebut sebagaikantung pupa#=.*idalamkantung pupa yang mengalami pengerasan,serangga bermetamorfosis atau berubah menjadi lalatdewasa. Pada masa ini, jaringan : jaringan imatur akan rusakdanakandigantikandenganjaringanyangmatur. $etelahselesai lalat dewasa akan merobek ujung kantung pupadengan memperbesar dan mengkontraksikan ptilinum(kantung yang berisi darah yang terdapat pada kepala).6agian ujung dari kantung pupa atau operkulum akan robek9dan membelah menjadi dua bagian. )alat dewasa yang baruakanmeninggalkankantungpupadanrobekanoperkulumsebagai bukti bahwa sudah melewati siklus dengansempurna>,#=.)alat yangbarukeluardari pupatidakmemilikiwarnabiru metalik atau kehijauan seperti pada lalat dewasa. $ayapdari lalat baru keluar terlipat lipat, dengan kaki yang tinggi,kurus, danlemahBbadanberwarnaabu:abuB danbagiankepalabelumterbentuksempurnakarenaadanyaptilinumyang belummengalami retraksi. Pada stadiumini lalatsangat mudah dimangsa, dan walaupun tidak dapat terbanglalat tersebut dapat berlari dengan 'epat dan akanbersembunyi hingga sayapnya keringdan dapat terbang.$etelah itu tubuh lalat akan terlihat berwarna hijau metalik#=.)alat dewasa yang terbang merupakan tanda forensikyangsignifikankarenamengindikasikanbahwasiklusdarilalatblow fliestelah lengkap terjadi pada jasad. )alat yangdapat terbangtidak dapat digunakan sebagai identifikasikarenatidakbisadibedakanantaralalat yangbarudatangatau sudah berkembang, tetapi lalat yang baru saja keluar ?ambar #. Hipotesisperkembanganlalat 7alliphoridae(blow fly)##daripupadan belumdapatterbangdapatdigunakan untukmemperkirakanwaktukematian. *itemukannyapupayangkosongjugamengindikasikanbahwasiklusdari lalat padajasadtelahlengkap#=.$ikluslalat 7alliphoridaedari telurhingga dewasa tersebut dapat dijadikan sebagai penentuwaktu kematian (?ambar #).PerkembanganCalliphoridaeadalahbukti entomologisyang paling penting untuk menentukan waktu kematian padahari pertama dan seminggu setelah kematian. $etiap stadiumsangat penting. 6erikut adalah ringkasan tehnikmengumpulkan bukti entomologisCalliphoridae#"(?ambar").3elur$ampel disimpan dalam ial diatas potongan hati sapi,dan tutup menggunakan " lapis handuk dan ikatmenggunakankaret pengikat. 7aralaindapat disimpandengan ethanol !9-A=D atau isopropil alkohol 9=D.3eeding larvaedan 'repupal nonfeeding larvae7ara pengumpulannya sama seperti telur, jikamemungkinkan, taruh lara pada air panas dengan 'epatsebelum ditaruh pada alkohol.Pupae$ampeldisimpanpadaial dengansedikitpotonganhandukyanglembabuntukmen'egahkerusakanB tutupmenggunakan handuk kering dan ikat dengan karetpengikat, tidak perlu memberikan makanan.'upariaatau kantung pupa$ampel disimpandalamkeadaankeringpadaialBgunakan handuk sebagai bantal untuk puparia dalam ial,tutup menggunakan tutup ial.Calliphoridaedewasa$ampel disimpan pada ialB tidak memerlukan udara..angan simpan jika sayap masih terlipatB taruh pada ialkeringdanbiarkan mengeringBberitanda sebagailalatyang baru menetas.