jurnal farmasi udayana...di dalam daftar pustaka. pustaka yang ditandai dengan in press menunjukan...

25
VOLUME II , NOMOR 3, JULI2013 JURNAL FARMASI UDAYANA VOLUME II NOMOR 3 HALAMAN 1 - 127 EDISI JULI 2013 PENERBIT JURUSAN FARMASI FMIPA UNIVERSITAS UDAYANA BUKIT JIMBARAN - BALI

Upload: others

Post on 18-Mar-2021

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: JURNAL FARMASI UDAYANA...di dalam daftar pustaka. Pustaka yang ditandai dengan In Press menunjukan bahwa artikel tersebut telah disetujui untuk dipublikasikan dan dapat digunakan sebagai

VOLUME II , NOMOR 3, JULI2013

JURNAL FARMASI UDAYANA

VOLUME II

NOMOR 3

HALAMAN 1 - 127

EDISI JULI 2013

PENERBIT JURUSAN FARMASI FMIPA UNIVERSITAS UDAYANA

BUKIT JIMBARAN - BALI

Page 2: JURNAL FARMASI UDAYANA...di dalam daftar pustaka. Pustaka yang ditandai dengan In Press menunjukan bahwa artikel tersebut telah disetujui untuk dipublikasikan dan dapat digunakan sebagai

INFORMASI UNTUK PENULIS Juli 2013 i

JURNAL FARMASI UDAYANA INFORMASI BAGI PENULIS

DAFTAR ISI

Deskripsi

Pembaca

Editor

Petunjuk Penulisan

DESKRIPSI

Jurnal Farmasi Udayana merupakan jurnal elektronik yang dikelola oleh jurusan

Farmasi FMIPA Udayana. Jurnal ini yang merupakan media publikasi penelitian

dan review article pada semua aspek ilmu farmasi yang bersifat inovatif , kreatif,

original dan didasarkan pada scientific. Artikel yang dimuat dalam jurnal ini

meliputi penemuan obat, sistem penghantaran obat serta pengembangan obat.

Jurnal ini memuat bidang khusus di farmasi seperti kimia medisinal, farmakologi,

farmakokinetika, farmakodinamika, analisis farmasi, sistem penghantaran obat,

teknologi farmasi, bioteknolofi farmasi, obat herbal dan komponen aktif tanaman

serta evaluasi klinik obat.

PEMBACA

Ilmuwan di bidang kimia medisinal, farmasetika dan biofarmasetika,

farmakologi, kimia analisis, farmakologi klinik, mikrobiologi, bioteknologi, kimia

dan statistika

EDITOR

Penanggungjawab : Dr.rer.nat. I M.A.G. Wirasuta, M.Si., Apt

Ketua Dewan Redaksi : Cokorda Istri Sri Arisanti, S.Farm, M.Si., Apt

Wakil Dewan Redaksi : Ni Kadek Warditiani, S.Farm., M.Sc., Apt

Anggota

Ni Nyoman Wahyu Udayani, S.Farm., M.Sc., Apt

Ni Made Widi Astuti, S.Farm., M.Si.

Mitra Bestari:

Ketua : Drs. I N.K. Widjaja , M.Si., Apt

Wakil Ketua : Luh Putu Febryana Larasanty, S.Farm.,M.Sc., Apt

Anggota:

a. Ni PutuAriantari, S.Farm., M.Farm., Apt (Biologi Farmasi)

b. Ni Putu Ayu Dewi Wijayanti, S.Farm., M.Si., Apt (Teknologi Farmasi)

c. I G. N. Agung Dewantara, S.Farm., M.Sc., Apt (Teknologi Farmasi)

d. Rasmaya Niruri, S.Si., M.Farm.Klin., Apt (Biomedik dan Farmakologi)

e. Ni Made Pitri Susanti, S.Farm., M.Si. Apt (Kimia Farmasi)

EMAIL

[email protected]

Page 3: JURNAL FARMASI UDAYANA...di dalam daftar pustaka. Pustaka yang ditandai dengan In Press menunjukan bahwa artikel tersebut telah disetujui untuk dipublikasikan dan dapat digunakan sebagai

INFORMASI UNTUK PENULIS Juli 2013 ii

PETUNJUK PENULISAN

PENDAHULUAN

Naskah yang diajukan ke jurnal harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: (1)

topik artikel akan melewati proses review terlebih dahulu oleh editor, dan (2)

artikel belum dipublikasikan atau akan dipublikasikan seluruhnya atau sebagian di

jurnal lain atau media publikasi yang lain.

Tipe artikel

Artikel hasil penelitian

Review article

Naskah review article harus memuat: judul, abstrak dan kata kunci (3-6 kata),

pendahuluan, pembahasan khusus oleh penulis, kesimpulan, ucapan terima kasih,

daftar pustaka, gambar dan tabel. Tiap pokok bahasan dari pendahuluan sampai

kesimpulan harus diberi nomor. Sub pokok bahasan juga harus dinomori dengan

1.1., 1.2., 1.3., dan seterusnya. Setiap halaman harus diberi nomor dan judul harus

diberi halaman 1.

FAKTOR YANG HARUS DIPERHATIKAN

Conflict of interest

Semua penulis wajib menghindari terjadinya Conflict of interest yang meliputi

pembiayaan atau hubungan dengan orang lain atau badan paling lama tiga tahun

sebelum pengajuan artikel ke jurnal yang dapat mempengaruhi secara langsung

maupun tidak langsung penelitian yang bersangkutan

Contoh hal yang potensial menyebabkan Conflict of interest antara lain pekerja,

konsultan, kepemilikan bahan, honor, pengajuan registrasi/paten, hibah atau

sumber dana yang lain.

Verifikasi Artikel

Artikel yang diajukan ke Jurnal Farmasi Udayana belum pernah dipublikasikan

sebelumnya (kecuali dalam bentuk abstrak atau sebagai bagian dari skripsi), tidak

dalam posisi akan diterbitkan pada jurnal lain, artikel telah mendapat persetujuan

semua penulis yang tercantum di dalam artikel yang bersangkutan dan secara

eksplisit telah mendapat persetujuan dari tempat dimana penulis melakukan

penelitian dan jika diterima, artikel tidak dipublikasikan di tempat lain dalam

bentuk yang sama dalam bahasa Indonesia atau bahasa lainnya untuk menghindari

plagiarisme

Konstribusi

Semua penulis harus berpartisipasi di dalam penelitian dan atau penyipan naskah,

sehingga fungsi dari masing-masing penulis harus didefinisikan.

Page 4: JURNAL FARMASI UDAYANA...di dalam daftar pustaka. Pustaka yang ditandai dengan In Press menunjukan bahwa artikel tersebut telah disetujui untuk dipublikasikan dan dapat digunakan sebagai

INFORMASI UNTUK PENULIS Juli 2013 iii

Kepemilikan artikel

Semua penulis harus memiliki peran penting pada setiap tahap pengajuan artikel

yang meliputi: (1) konsep dan desain penelitian, pengolahan data atau

menganalisis atau menginterpretasi data, (2) memperbaiki naskah, (3) menyetujui

draf akhir yang akan dipublikasikan

Perubahan penulis

Pada jurnal ini dimungkingkan untuk menambahkan, pengurangi, mengubah

urutan penulis untuk naskah yang diterima. Hal-hal yang perlu dilakukan antara

lain: membuat permintaan untuk dapat menambahkan, mengurangi atau

mengubah urutan penulis kepada pengelola jurnal yang diajukan oleh

corresponding author yang dicantumkan di dalam naskah yang diajukan dan

meliputi: (a) alasan mengapa nama penulis harus ditambahkan, dikurangi atau

diubah susunannya (b) konfirmasi tertulis (e-mail, fax, surat) dari semua penulis

yang menyatakan persetujuan dengan perubahan tersebut di atas

Bahasa

Penulisan menggunakan bahasa Indonesia sesuai ejaan yang disempurnakan.

PERSIAPAN

Penggunaan program miscrosoft word. File dibuat dalam format asli

menggunakan program miscrosoft word. Teks harus dibuat dalam format satu

kolom, huruf font Times new roman 11, 1 spasi, ditulis dalam kertas ukuran A4.

Struktur Artikel

Sub pokok bahasan-penomoran

Artikel dibagi menjadi pokok bahasan dengan penomoran yang jelas. Sub pokok

bahasan harus diberi nomor 1.1 (kemudian 1.1.1, 1.1.2,...), 1.2 dan seterusnya.

Abstrak tidak dimasukkan dalam sistem penomoran.

Pendahuluan

Nyatakan tujuan dan landasan penelitian, hindari tinjauan pustaka yang terperinci

atau kesimpulan dari hasil penelitian

Bahan dan metode

Ungkapkan bahan dan metode secara terperinci untuk kemungkinan keterulangan

penelitian. Metode yang umum digunakan cukup menunjukkan sumber pustaka,

hanya modifikasi yang relevan yang harus dideskripsikan

Hasil

Pengungkapan hasil harus jelas dan ringkas

Pembahasan

Bagian ini harus merupakan kajian mendalam dari hasil penelitian, jangan

mengulang pengungkapan hasil. Hindari kutipan dan pembahasan yang berlebihan

dari penelitian sebelumnya

Page 5: JURNAL FARMASI UDAYANA...di dalam daftar pustaka. Pustaka yang ditandai dengan In Press menunjukan bahwa artikel tersebut telah disetujui untuk dipublikasikan dan dapat digunakan sebagai

INFORMASI UNTUK PENULIS Juli 2013 iv

Kesimpulan

Kesimpulan utama dari penelitian sebaiknya ditampilkan dalam kalimat yang

singkat dan jelas, yang dapat menjadi bagian tersendiri di dalam pokok bahasan

kesimpulan atau menjadi bagian dari pembahasan atau hasil

Appendik

Jika apendik lebih dari satu maka harus dibuat sebagai A, B dan seterusnya.

Persamaan matematika harus diberi nomor terpisah: Pers. (A.1), Pers. (A.2) dan

seterusnya. Hal yang sama juga berlaku untuk tabel dan gambar: Tabel A.1;

Gambar. A.1

Informasi penting dalam struktur artikel

Judul

Ringkas, jelas dan informatif. Jika dimungkinkan hindari pencantuman persamaan

matematika dan singkatan

Nama penulis dan institusi

Ungkapkan institusi tempat bekerja (tempat dimana penelitian dilakukan) di

bawah nama penulis. Tunjukkan institusi penulis dengan supercript di belakang

nama penulis dan didepan nama institusi. Tuliskan alamat lengkap termasuk kode

pos dan nama kota, jika perlu disertakan alamat email masing-masing penulis

Alamat korespondensi

Tunjukkan dengan jelas siapa yang bertanggung jawab terhadap korespondensi

semua tahap dari pengajuan, revisi, publikasi maupun sampai pasca publikasi.

Cantumkan nomor telepon disamping alamat email, kode pos. Kontak terperinci

harus tetap diperbaharui oleh korespondensi penulis

Alamat penulis

Jika alamat penulis berbeda dibandingkan dengan tempat penelitian semula, maka

alamat terbaru atau tetap penulis sebagai catatan kaki dari nama penulis. Alamat

dimana penelitian semula dilakukan oleh penulis tetap digunakan sebagai alamat

utama. Penulisan catatan kaki untuk alamat terbaru maupun alamat tetap

menggunakan supercrip dengan penomoran Arabic

Abstrak

Dibutuhkan abstrak yang jelas, ringkas dan sesuai fakta penelitian. Abstrak harus

menunjukan tujuan penelitian secara tegas, hasil yang penting dan kesimpulan

umum. Untuk memenuhi persyaratan abstrak ini, disarankan untuk tidak

menyertakan tinjauan pustaka, tetapi jika sangat diperlukan wajib mengutip nama

penulis dan tahun. Disamping itu dihindari pencantuman singkatan yang tidak

umum tetapi jika sangat diperlukan maka harus dijelaskan pada awal abstrak itu

sendiri

Gambar

Gambar harus dibuat untuk menyimpulkan isi dari artikel secara jelas untuk dapat

menarik perhatian pembaca yang berasal dari berbagai bidang yang berhubungan

Page 6: JURNAL FARMASI UDAYANA...di dalam daftar pustaka. Pustaka yang ditandai dengan In Press menunjukan bahwa artikel tersebut telah disetujui untuk dipublikasikan dan dapat digunakan sebagai

INFORMASI UNTUK PENULIS Juli 2013 v

dengan farmasi. Gambar harus dibuat dalam bagian terpisah dari artikel. Ukuran

gambar: sediakan gambar dengan minimal setara 531x1328 pixel atau lebih, tetapi

dapat tetap terbaca pada layar 200x500 pixel (pada 91 dpi yang sama dengan 5

x13 cm). Program yang digunakan dapat berupa pdfatau MS Word

Kata kunci

Kata kunci maksimal 6 kata diletakkan langsung di bawah abstrak, hindari

penggunaan frase dan penghubung (dan, dari dan sebagainya)

Singkatan

Deskripsikan singkatan yang tidak umum sebagai catatan kaki pada halaman

pertama artikel. Singkatan yang menjadi keharusan untuk diungkapkan pada

abstrak diwajibkan didefinisikan pada bagian sebelum singkatan tersebut ditulis.

Penulisan singkatan harus konsisten pada seluruh artikel.

Ucapan terima kasih

Cantumkan ucapan terima kasih pada bagian terpisah di bagian akhir artikel

sebelum daftar pustaka, hindari penyertaan ucapan terima kasih pada judul,

sebagai catatan kaki judul atau bagian artikel lainnya. Buatlah rincian orang yang

berkontribusi di dalam penelitian (penerjemah, pengetik atau pembaca dan lain

sebagainya)

Unit

Gunakan satuan internasional (SI). Jika satuan diungkapkan dalam unit yang

berbeda, sebaikknya diungkapkan kesetaraan dengan SI

Tabel

Penomoran tabel diurut berdasarkan urutan munculnya di dalam artikel. Tabel

dibuat dengan tiga garis horisontal, hindari penggunaan garis vertikal dan data

yang diungkapkan di dalam tabel tidak diungkapkan berulang pada bagian lain

dari artikel

Daftar pustaka

Pastikan daftar pustaka tercantum di dalam artikel. Hasil yang belum

dipublikasikan dan personal communication tidak direkomendasikan dimasukkan

di dalam daftar pustaka. Pustaka yang ditandai dengan In Press menunjukan

bahwa artikel tersebut telah disetujui untuk dipublikasikan dan dapat digunakan

sebagai sumber pustaka. Penulisan pustaka mengikuti aturan penulisan pustakan

jurnal ini.

Aturan penulisan pustaka

Daftar pustaka harus diurut berdasarkan alfabetis dan kronologi. Jika terdapat

lebih dari satu sumber yang berasal dari penulis yang sama pada tahun yang sama,

maka harus ditambahkan a, b, c dan seterusnya di belakang tahun terbit.

Penulisan buku

Penulis, A.A., Penulis, B.B., & Penulis, C.C. (tahun terbit). judul buku: sub judul.

(Edisi [jika bukan edisi pertama}). tempat terbit: penerbit

Page 7: JURNAL FARMASI UDAYANA...di dalam daftar pustaka. Pustaka yang ditandai dengan In Press menunjukan bahwa artikel tersebut telah disetujui untuk dipublikasikan dan dapat digunakan sebagai

INFORMASI UNTUK PENULIS Juli 2013 vi

Contoh:

Buku dengan satu penulis

Nama penulis (tanpa singkatan). (tahun terbit). judul buku. Tempat terbit: penerbit

Reynords Hadi. (2000). Black pioners. Ringwood,Vic: Penguin

Buku dengan banyak penulis

Dua-enam penulis

Dua penulis: kedua penulis. (tahun terbit). judul buku. Tempat terbit: penerbit

Gilbert, R., & Gilbert, P. (1998). Maculinity goes to school. St. Leonards, N.S.W.:

Allen & Unwin

Lebih dari 6 penulis

Setelah nama dan singkatan nama penulis ke-enam gunakan dkk

Buku yang memiliki editor

Broinowski, A. (Ed.) (1990). ASEAN into 1990s. London: Macmillan

Nugent, S.L., Shore, C. (Eds.). (1997). Anthropologyband cultural study. London:

Pluto Press

Buku yang memiliki penulis dan editor

Valery, P. (1957). Oeuvres (J. Hytier, Ed). Paris: Gallimard

Bab yang terdapat di dalam buku

Penulis, singkatan nama penulis. (tahun terbit). judul bab:sub judul. editor. judul

buku. (hal. x-y). tempat terbit: penerbit

Artikel jurnal

Penulis, singkatan nama penulis. (tahun terbit). judul artikel. singkatan jurnal,

volume (issue), halaman

Skipsi/Tesis/Disertasi

Nama penulis, singkatan nama penulis. (tahun terbit). judul. skrispi/tesis/disertasi.

Universitas, kota

Sumber penulisan singkatan jurnal

Index Medicus journal abbreviations: http//www.nlm.nih.gov/tsd/serials/lji.html

List of titlle word abbreviations: http//www.issn.org/2-22661-LTWA-online.php

CAS (Chemical Abstract Service): http//www.cas.org/sent.html

Submission checklist

Daftar isian di bawah ini dapat digunakan untuk memudahkan pemeriksaan akhir

sebelum artikel dikaji oleh editor.

Satu orang penulis ditunjuk sebagai corresponding author:

alamat email

kode pos

nomor telepon atau fax

Semua file yang dibutuhkan telah diupload

Kata kunci

Gambar

Page 8: JURNAL FARMASI UDAYANA...di dalam daftar pustaka. Pustaka yang ditandai dengan In Press menunjukan bahwa artikel tersebut telah disetujui untuk dipublikasikan dan dapat digunakan sebagai

INFORMASI UNTUK PENULIS Juli 2013 vii

Tabel (termasuk judul, deskrispi, catatan kaki)

Hal selanjutnya yang harus diperhatikan

Gunakan penomoran baris (tiap 5 baris) untuk memudahkan pengkajian

naskah

Naskah telah dicek tata bahasa dan pengucapannya

Pustaka telah ditulis sesuao format di dalam jurnal ini

Semua pustaka yang ditulis di dalam daftar pustaka disinggung di dalam

teks

Izin telah didapat dari untuk materi yang memiliki hak cipta yang berasal

dari sumber lain (termasuk web)

SETELAH ARTIKEL DITERIMA

Perbaikan

Naskah yang telah dikoreksi akan dikirimkan kembali dalam bentuk pdf kepada

corresponding author (melalui alamat email) sehingga penulis dapat mengunduh

untuk keperluan pribadi. Gunakan perbaikan ini untuk mengecek urutan

penulisan, mengedit, menyempurnakan dan memperbaiki tulisan, tabel dan

gambar. Pengiriman naskah yang telah diperbaiki menyertakan koreksi pertama

dari editor ini. Perubahan signifikan dari artikel yang disetujui untuk

dipublikasikan dalam jurnal ini harus mendapat persetujuan dari penerbit. Kami

akan berusaha untuk mempublikasikan artikel anda akurat dan cepat sehingga

diharapkan kami menerima hasil koreksi anda paling lambat 5 hari kerja. Sangat

penting koreksi artikel dilakukan dalam satu kali komunikasi sehingga cermati

hal-hal yang harus dikoreksi sebelum dikirimkan kembali ke editor jurnal.

Naskah yang dipublikasikan

Artikel akan diberikan kepada corresponding author dalam bentuk pdf melalui

email. Penulis akan menerima artikel sesuai format yang terbit di dalam jurnal dan

disertai dengan cover jurnal.

Page 9: JURNAL FARMASI UDAYANA...di dalam daftar pustaka. Pustaka yang ditandai dengan In Press menunjukan bahwa artikel tersebut telah disetujui untuk dipublikasikan dan dapat digunakan sebagai

INFORMASI UNTUK PENULIS Juli 2013 viii

DAFTAR ISI

hal

Halaman Judul ………………………………………………………………………….....

Deskripsi Jurnal Farmasi Udayana ....................................................................................

Petunjuk Penulisan ...........................................................................................................

Daftar Isi …………………………………………………………………………………..

i

i

ii

viii

1. Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol 95% Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.)

..................................................................................................................................

2. Pengaruh Konseling Obat Dalam Home Care Terhadap Kepatuhan Pasien Diabetes

Melitus Tipe 2 Dengan Komplikasi Hipertensi ............................................................

3. Profil Fitokimia Ekstrak Etanol 70% Herba Centella Asiatica Dengan TLC-

Densitometri ................................................................................................................ .

4. Formulasi Tablet Parasetamol Kempa Langsung Menggunakan Eksipien Co-

Processing Dari Amilum Singkong Partially Pregelatinized Dan Gom Akasia ..........

5. Pengaruh Variasi Konsentrasi PVA, HPMC, Dan Gliserin Terhadap Sifat Fisika

Masker Wajah Gel Peel Off Ekstrak Etanol 96% Kulit Buah Manggis (Garcinia

mangostana L.) .............................................................................................................

6. Skrining Kandungan Kimia Ekstrak Etanol 80% Kulit Batang Michelia champaca L.

7. Identifikasi Drug Related Problems Pada Penanganan Pasien Hipertensi Di UPT

Puskesmas Jembrana ....................................................................................................

8. Gangguan Hematologi Akibat Kemoterapi Pada Anak Dengan Leukemia Limfositik

Akut Di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah ................................................................

9. Pola Kuman Dan Sensitivitas Antibiotika Pada Anak Dengan Leukemia Limfoblastik

Akut Yang Mengalami Demam Neutropenia............................................................

10. Aktivitas Antituberkulosis Kombinasi Ekstrak N-Heksana Daun Kedondong Hutan

dengan Rifampisin Terhadap Isolat Mycobacterium tuberculosis Strain MDR ...........

11. Profil Data Pengobatan Dalam Usada Tenung Tanyalara ............................................

12. Inventarisasi Tanaman Obat Dalam Usada Upas Dalam Bentuk Buku Elektronik ......

13. Pengaruh Metode Pembagian Visual Dengan Dan Tanpa Coating Terhadap

Keseragaman Bobot Puyer Isoniazid Dosis Besar Untuk Terapi Anak Dengan

HIV/AIDS-TB ..............................................................................................................

14. Uji Aktivitas Antioksidan Minuman Kombucha Lokal Di Bali Dengan Substrat Gambir

.................................................................................................................................

15. Potensi Antituberkulosis Ekstrak n-Heksana Daun Kedondong Hutan (Spondias

pinnata (L.f.) Kurz.) ......................................................................................................

16. Optimasi PCR (Polymerase Chain Reaction) Fragmen 724 pb Gen katG Multi Drug

Resistance Tuberculosis Untuk Meningkatkan Produk Amplifikasi ............................

17. Desain Primer Secara In Silico Untuk Amplifikasi Fragmen Gen rpoB Mycobacterium

tuberculosis Dengan Polymerase Chain Reaction (PCR) ..........................................

18. Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol 80% Daun Kedondong Hutan Terhadap Berat

Organ Hati Mencit Jantan Galur BALB/C ....................................................................

19. Pelaksanaan Intervensi Pencegahan Penularan Hiv Dari Ibu Ke Anak (PPIA) di RSUP

Sanglah Denpasar Tahun 2007-2011 .......................................................................

20. Optimasi Hpmc Sebagai Gelling Agent Dalam Formula Gel Ekstrak Kulit Buah

Manggis (Garcinia mangostana L.) .............................................................................

21. Profil Kandungan Kimia Ekstrak Etanol 80% Kulit Batang Michelia champaca L.

Dengan Kromatografi Lapis Tipis dan Pereaksi Pendeteksi .......................................

1

5

11

25

31

38

42

50

57

63

67

73

79

85

89

93

99

105

109

117

124

Page 10: JURNAL FARMASI UDAYANA...di dalam daftar pustaka. Pustaka yang ditandai dengan In Press menunjukan bahwa artikel tersebut telah disetujui untuk dipublikasikan dan dapat digunakan sebagai

Profil Data Pengobatan dalam Usada Tenung Tanyalara (Wahyuni, N.N.S, Warditiani, N.K., Leliqia, N.P.E.)

 PROFIL DATA PENGOBATAN DALAM USADA TENUNG TANYALARA

Wahyuni, N.N.S1, Warditiani, N.K.1, Leliqia, N.P.E.1

1Jurusan Farmasi Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana

Korespondensi: Ni Nengah Sri Wahyuni Jurusan Farmasi Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana Jalan Kampus Unud-Jimbaran, Jimbaran-Bali, Indonesia 80364 Telp/Fax: 0361-703837

Email : [email protected]

ABSTRAK

Usada tenung Tanyalara merupakan salah satu naskah di Bali yang memuat mengenai pengobatan tradisional. Namun belum terdapat data mengenai bagaimana profil data pengobatan dan kesesuaian efek farmakologi dari tanaman obat yang digunakan berdasarkan publikasi ilmiah dengan efek secara empiris menurut Usada tenung Tayalara. Tujuan penelitian ini adalah dapat mengetahui profil pengobatan dan kesesuaian efek farmakologi dengan efek empiris dari tanaman obat dalam Usada Tenung Tanyalara.

Profil data pengobatan dalam Usada Tenung Tanyalara yaitu dari 145 tanaman obat yang terdapat dalam lontar Usada tenung Tanyalara sebanyak 114 (79%) tanaman sudah diketahui nama ilmiahnya, kelompok efek empiris tanaman obat dalam Usada Tenung Tanyalara terdiri dari 6 kelompok yaitu gangguan pada sistem pernapasan, berbagai keadaan demam, bengkak dan gatal pada kulit, nyeri pada tubuh, gangguan pada sistem pencernaan, dan penyakit lainnya, dan cara penggunaan tanaman obat dalam lontar Usada Tenung Tanyalara sebanyak 61% ditujukan untuk di luar tubuh. Persentase kesesuaian efek farmakologi terhadap efek empiris dalam Usada Tenung Tanyalara dari 12 tanaman yang diinvetarisasi yaitu sebanyak 2 tanaman obat memiliki persentase kesesuaian efek di atas 50%, 4 tanaman obat memiliki kesesuaian efek di bawah 50%, dan 6 tanaman obat masih belum ditemukan publikasi ilmiah yang sesuai dengan efek empiris berdasarkan Usada Tenung Tanyalara.

Kata Kunci : Pengobatan Tradisional, Usada Tenung Tanyalara 1. PENDAHULUAN

Pengobatan tradisional merupakan suatu sistem pengobatan dengan memanfaatkan berbagai sumber dari alam meliputi tanaman, hewan, dan mineral sebagai bahan obat berdasarkan pengalaman secara turun-temurun (Soeparto, 1999). Masih banyak masyarakat yang memanfaatkan obat tradisonal yang terlihat dari hasil penelitian di wilayah Desa Sukajadi, Jawa Barat yan menunjukan bahwa 60,9% dari sampel penduduk yang diteliti melakukan pengobatan sendiri menggunakan tanaman obat untuk mengobati berbagai penyakit (Roosita et al., 2008).

Usada Tenung Tanyalara merupakan salah satu naskah yang memuat mengenai pengobatan tradisional di Bali yang dapat digunakan sebagai pedoman dalam pengobatan tradisional. Kata usada berasal dari kata ausadhi yang dalam bahasa sansekerta berarti tanaman yang mengandung khasiat obat-obatan (Nala, 1993). Namun informasi yang diberikan dalam Usada Tenung Tanyalara masih terbatas pada nama

penyakit, bahan yang digunakan untuk mengobati penyakit, cara pengolahan, serta cara penggunaan. Belum terdapat data mengenai bagaimana profil data pengobatan dan kesesuaian efek farmakologi dari tanaman obat yang digunakan berdasarkan publikasi ilmiah dengan efek secara empiris menurut Usada tenung Tayalara.

Pada penelitian ini akan dilakukan pengkajian mengenai profil data pengobatan dan kesesuaian efek farmakoloi dengan efek empiris dari tanaman obat dalam Usada Tenung Tanyalara. Tujuan penelitian ini adalah dapat mengetahui profil pengobatan dan kesesuaian efek farmakoloi dengan efek empiris dari tanaman obat dalam Usada Tenung Tanyalara.

2. BAHAN DAN METODE 2.1 Bahan Penelitian

Bahan-bahan yang diperlukan dalam penelitian ini adalah buku karangan Suwidja (1991) yang memuat terjemahan Usada Tenung Tanyalara jurnal-jurnal publikasi yang berkaitan dengan efek farmakologi tanaman obat yang

67  

Page 11: JURNAL FARMASI UDAYANA...di dalam daftar pustaka. Pustaka yang ditandai dengan In Press menunjukan bahwa artikel tersebut telah disetujui untuk dipublikasikan dan dapat digunakan sebagai

Profil Data Pengobatan dalam Usada Tenung Tanyalara (Wahyuni, N.N.S, Warditiani, N.K., Leliqia, N.P.E.)

 terdapat dalam Usada Tenung Tanyalara dan buku-buku refrensi penunjang penelitian. 2.2 Alat Penelitian

Perangkat komputer dengan Microsoft Office (Excel dan Word), perangkat akses internet. 2.3 Prosedur Penelitian 2.3.1 Profil data pengobatan dalam lontar Usada

Tenung Tanyalara Pengumpulan data dilakukan melalui

pendataan nama tanaman, kegunaan tanaman, dan cara penggunaan dari tanaman obat di dalam buku terjemahan Usada Tenung Tanyalara oleh Suwidja (1991). Selanjutnya dilakukan perhitungan persentase data tanaman yang sudah dan yang belum diketahui nama ilmiahnya, persentase perbandingan efek empiris tanaman obat, dan persentase perbandingan cara penggunaan tanaman obat di dalam dan di luar tubuh yang ditampilkan dalam bentuk diagram. 2.3.2 Perhitungan Persentase Kesesuaian Efek

Farmakologi Berdasarkan Kajian Ilmiah dari Tanaman Obat Terhadap Efek Empiris (Kegunaan) Menurut Usada Tenung Tanyalara

Tanaman obat yang telah diketahui nama ilmiahnya selanjutnya dipilih berdasarkan penggunaan lebih dari 10 sebagai obat dalam Usada Tenung Tanyalara. Selanjutnya dilakukan pencarian informasi mengenai efek farmakologi yang sesuai dengan efek empiris tanaman obat menurut Usada Tenung Tanyalara yang bersumber dari jurnal-jurnal ilmiah yang terindeks dalam situs scopus. Setelah informasi terkumpul, dilakukan perhitungan persentase kesesuaian efek farmakologi berdasarkan kajian ilmiah dari tanaman obat terhadap efek empiris (kegunaan) di dalam Usada Tenung Tanyalara. 3. HASIL 3.1 Profil data pengobatan dalam Usada Tenung

Tanyalara Persentase data tanaman yang sudah dan yang belum diketahui nama ilmiahnya ditampilkan pada gambar A.1, persentase perbandingan efek empiris tanaman obat ditampilkan pada gambar A.2, dan persentase perbandingan cara penggunaan tanaman obat di dalam dan di luar tubuh ditampilkan pada gambar A.3. 3.2 Perhitungan Persentase Kesesuaian Efek

Farmakologi Berdasarkan Kajian Ilmiah dari Tanaman Obat Terhadap Efek Empiris

(Kegunaan) Menurut Usada Tenung Tanyalara

Persentase kesesuaian efek farmakologi berdasarkan kajian ilmiah dari tanaman obat terhadap efek empiris (kegunaan) menurut Usada Tenung Tanyalara ditampilkan padar gambar A.6. 4. PEMBAHASAN 4.1 Profil data pengobatan dalam Usada Tenung

Tanyalara Sebagian besar dari tanaman obat yang terdapat dalam Usada Tenung Tanyalara sudah diketahui nama ilmiahnya yaitu 114 dari 145 tanaman obat. Dengan telah diketahui nama ilmiah dari suatu tanaman akan mempermudah dalam memastikan spesies dari tanaman tersebut. Menurut Usada Tenung Tanyalara efek empiris tanaman obat yang terdapat di dalamnya digolongkan menjadi 4 penggolongan penyakit yaitu berbagai keadaan demam, sakit pada uluhati, cekehan (batuk), dan bengkak pada kulit. Namun dari hasil pendataan, efek empiris tanaman obat yang terdapat dalam lontar Usada Tenung Tanyalara tidak hanya terbagi menjadi 4 golongan tetapi dapat dibagi menjadi 6 penggolongan yaitu berbagai keadaan demam, gangguan pada pernapasan, gangguan pada sistem pencernaan, nyeri pada tubuh, bengkak dan gatal pada kulit, serta penyakit lain lainya. Jumlah keseluruhan efek empiris tanaman obat yang terdapat dalam lontar Usada Tenung Tanyalara adalah 79 jenis efek empiris. Bentuk sediaan obat dalam usada digolongkan menjadi dua berdasarkan cara penggunaannya yang meliputi obat dalam dan obat luar. Obat dalam adalah obat yang masuk ke dalam tubuh melalui mulut yaitu berupa loloh dan melalui hidung atau telinga yaitu berupa tutuh. Sedangkan obat luar adalah obat yang digunakan pada luar tubuh berupa usug, oles, uap/urap, bedak, obat sembur, tempel, kompres, urut, gosok, dan ses (Nala, 2002). Dari hasil analisis data, sebagian besar pengobatan penyakit dalam lontar Usada Tenung Tanyalara melalui luar tubuh. Persentase bentuk sediaan pada masing kelompok cara pengunaan dtampilkan pada gambar A.4 dan A.5. 4.2 Persentase Kesesuaian Efek Farmakologi

Berdasarkan Kajian Ilmiah dari Tanaman Obat Terhadap Efek Empiris (Kegunaan) Menurut Usada Tenung Tanyalara Terdapat 12 tanaman obat yang dikaji

mengenai kesesuaian efek farmakologi dengan efek efek empiris dalam yang dipilih berdasarkan penggunaan lebih dari 10 sebagai obat dalam

68  

Page 12: JURNAL FARMASI UDAYANA...di dalam daftar pustaka. Pustaka yang ditandai dengan In Press menunjukan bahwa artikel tersebut telah disetujui untuk dipublikasikan dan dapat digunakan sebagai

Profil Data Pengobatan dalam Usada Tenung Tanyalara (Wahyuni, N.N.S, Warditiani, N.K., Leliqia, N.P.E.)

 

69  

lontar Usada Tenung Tanyalara. Dua belas tanaman-tanaman tersebut yaitu ketumbar (Coriandrum sativum), bawang merah (Allium cepa), kunyit (Curcuma longa), adas (Foeniculum vulgare), gamongan (Zingiber amaricans), asam (Tamarindus indica), bawang putih (Allium sativum), kencur (Kaempferia galanga), merica (Piper nigrum), pulasari (Alyxia reinwardtii), sintok (Cinnamomum sintoc), dan pala (Myristica fragrans). Kriteria kesesuaian efek farmakologi berdasarkan publikasi ilmiah dengan efek empiris dari tanaman obat menurut lontar Usada Tenung Tanyalara dilihat dari 3 aspek yaitu bagian tanaman yang digunakan, pendekatan efek farmakologi terhadap efek empiris tanaman, dan cara penggunaan. Berdasarkan gambar A.6, tanaman kunyit memiliki kesesuaian yang paling tinggi sedangkan tanaman ketumbar, adas, gamongan, pulasari, kencur, dan sintok belum ditemukan kesesuaian efek farmakologi dengan efek empiris berdasarkan lontar Usada Tenung Tanyalara dikarenakan belum memenuhi satu atau ketiga kriteria kesesuaian. 5. KESIMPULAN Profil data pengobatan dalam Usada Tenung Tanyalara yaitu dari 145 tanaman obat yang terdapat dalam lontar Usada tenung Tanyalara sebanyak 114 (79%) tanaman sudah diketahui nama ilmiahnya, kelompok efek empiris tanaman obat dalam Usada Tenung Tanyalara terdiri dari 27% kelompok gangguan pada sistem pernapasan,

21% berbagai keadaan demam, 20% bengkak dan gatal pada kulit, 13% nyeri pada tubuh, 11% gangguan pada sistem pencernaan, 8% penyakit lainnya, dan cara penggunaan tanaman obat dalam lontar Usada Tenung Tanyalara sebanyak 61% ditujukan untuk di luar tubuh. Persentase kesesuaian efek farmakologi terhadap efek empiris dalam Usada Tenung Tanyalara dari 12 tanaman yang diinvetarisasi yaitu sebanyak 2 tanaman obat memiliki persentase kesesuaian efek di atas 50%, 4 tanaman obat memiliki kesesuaian efek di bawah 50%, dan 6 tanaman obat masih belum ditemukan publikasi ilmiah yang sesuai dengan efek empiris berdasarkan Usada Tenung Tanyalara. DAFTAR PUSTAKA Nala, N. 1993. Usada Bali Cetakan I. Denpasar:

Upada Sastra. Hal. 18; 92-93. Roosita, K., C.M. Kusharto, M. Sekiyama, Y.

Fachrurozi, and R. Ohtsuka. 2008. Medicinal Plants Used by The Villagers of A Sundanese Community in West Java, Indonesia. J. Eth. pharm. Vol. 115. P. 72–81.

Suwidja, I.K. 1991. Berbagai Cara Pengobatan Menurut Lontar Usada Pengobatan Tradisional Bali. Singaraja: Toko Buku Indra Jaya. Hal. 149-172.

Soeparto, S. 1999. Jamu Jawa Asli. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan. Hal. 2.

Page 13: JURNAL FARMASI UDAYANA...di dalam daftar pustaka. Pustaka yang ditandai dengan In Press menunjukan bahwa artikel tersebut telah disetujui untuk dipublikasikan dan dapat digunakan sebagai

Profil Data Pengobatan dalam Usada Tenung Tanyalara (Wahyuni, N.N.S, Warditiani, N.K., Leliqia, N.P.E.)

 APENDIK A.

79%

21% Tanaman yantelah diketahunama ilmiahnTanaman yanbelum diketahnama ilmiahn

Gambar A.1 Diagram perbandingan persentase tanaman obat dalam Usada Tenung Tanyalara yang telah dan belum diketahui nama ilmiahnya.

21%

27%

11%

13%

20%

8%

Berbagai keadaan demam

Gangguan pada sistem pernapasan

Gangguan pada sistem pencernaan

Nyeri pada tubuh

Bengkak dan gatal pada kulitPenyakit lain

Gambar A.2 Diagram persentase perbandingan penggolongan penyakit dalam Usada Tenung Tanyalara

39%

61%

Dalam tubuh

Luar tubuh

Gambar A.3 Perbandingan persentase cara penggunaan tanaman obat di dalam dan di luar tubuh Usada

Tenung Tanyalara

70  

Page 14: JURNAL FARMASI UDAYANA...di dalam daftar pustaka. Pustaka yang ditandai dengan In Press menunjukan bahwa artikel tersebut telah disetujui untuk dipublikasikan dan dapat digunakan sebagai

Profil Data Pengobatan dalam Usada Tenung Tanyalara (Wahyuni, N.N.S, Warditiani, N.K., Leliqia, N.P.E.)

 

87%

13%

Loloh

Tutuh

Gambar A.4 Perbandingan persentase bentuk sediaan obat dalam yang terdapat dalam Usada Tenung Tanyalara

3% 4% 2%

38%

8%

32%

1%7%

2% 3% Usug

Oles

Uap/urap

Obat Sembur

Tempel

Bedak

Gosok

Kompres

Urut

Ses

Gambar A.5 Perbandingan persentase bentuk sediaan obat luar yang terdapat dalam Usada Tenung Tanyalara

71  

Page 15: JURNAL FARMASI UDAYANA...di dalam daftar pustaka. Pustaka yang ditandai dengan In Press menunjukan bahwa artikel tersebut telah disetujui untuk dipublikasikan dan dapat digunakan sebagai

Profil Data Pengobatan dalam Usada Tenung Tanyalara (Wahyuni, N.N.S, Warditiani, N.K., Leliqia, N.P.E.)

 

72  

01020304050607080

Persentase Kesesuaian (%)

Nama tanaman

Gambar A.6 Persentase kesesuaian efek farmakologi berdasarkan publikasi ilmiah dengan efek secara empiris dari tanaman obat menurut Usada Tenung Tanyalara

Page 16: JURNAL FARMASI UDAYANA...di dalam daftar pustaka. Pustaka yang ditandai dengan In Press menunjukan bahwa artikel tersebut telah disetujui untuk dipublikasikan dan dapat digunakan sebagai

Profil Data Pengobatan dalamUsada Tenung Tanyalara

by Npe Leliqia

FILE

TIME SUBMITTED 07-APR-2015 12:07PM

SUBMISSION ID 525431416

WORD COUNT 1768

CHARACTER COUNT 10666

OJS_WAHYUNI.PDF (370.56K)

Page 17: JURNAL FARMASI UDAYANA...di dalam daftar pustaka. Pustaka yang ditandai dengan In Press menunjukan bahwa artikel tersebut telah disetujui untuk dipublikasikan dan dapat digunakan sebagai
Page 18: JURNAL FARMASI UDAYANA...di dalam daftar pustaka. Pustaka yang ditandai dengan In Press menunjukan bahwa artikel tersebut telah disetujui untuk dipublikasikan dan dapat digunakan sebagai
Page 19: JURNAL FARMASI UDAYANA...di dalam daftar pustaka. Pustaka yang ditandai dengan In Press menunjukan bahwa artikel tersebut telah disetujui untuk dipublikasikan dan dapat digunakan sebagai
Page 20: JURNAL FARMASI UDAYANA...di dalam daftar pustaka. Pustaka yang ditandai dengan In Press menunjukan bahwa artikel tersebut telah disetujui untuk dipublikasikan dan dapat digunakan sebagai
Page 21: JURNAL FARMASI UDAYANA...di dalam daftar pustaka. Pustaka yang ditandai dengan In Press menunjukan bahwa artikel tersebut telah disetujui untuk dipublikasikan dan dapat digunakan sebagai
Page 22: JURNAL FARMASI UDAYANA...di dalam daftar pustaka. Pustaka yang ditandai dengan In Press menunjukan bahwa artikel tersebut telah disetujui untuk dipublikasikan dan dapat digunakan sebagai
Page 23: JURNAL FARMASI UDAYANA...di dalam daftar pustaka. Pustaka yang ditandai dengan In Press menunjukan bahwa artikel tersebut telah disetujui untuk dipublikasikan dan dapat digunakan sebagai
Page 24: JURNAL FARMASI UDAYANA...di dalam daftar pustaka. Pustaka yang ditandai dengan In Press menunjukan bahwa artikel tersebut telah disetujui untuk dipublikasikan dan dapat digunakan sebagai

7%SIMILARITY INDEX

7%INTERNET SOURCES

3%PUBLICATIONS

3%STUDENT PAPERS

1 2%

2 2%

3 1%

4 1%

5 1%

6 1%

EXCLUDE QUOTES OFF EXCLUDE MATCHES OFF

Profil Data Pengobatan dalam Usada Tenung TanyalaraORIGINALITY REPORT

PRIMARY SOURCES

El Badwi, Samia M. A.; El Bagir, Nabiela M.and Amin, Ahmed E.. "Protective Effect ofEthanolic Extract of Tamarindus indicaAgainst CCl4 Induced Liver Damage in Rats",Australian Journal of Basic & AppliedSciences, 2013.Publicat ion

id.scribd.comInternet Source

of-chrishaile.comInternet Source

staff.uny.ac.idInternet Source

www.desentralisasi-kesehatan.netInternet Source

Submitted to iGroupStudent Paper

Page 25: JURNAL FARMASI UDAYANA...di dalam daftar pustaka. Pustaka yang ditandai dengan In Press menunjukan bahwa artikel tersebut telah disetujui untuk dipublikasikan dan dapat digunakan sebagai

EXCLUDEBIBLIOGRAPHY

OFF