jurnal farmasi udayana...di dalam daftar pustaka. pustaka yang ditandai dengan in press menunjukan...
TRANSCRIPT
VOLUME II , NOMOR 3, JULI2013
JURNAL FARMASI UDAYANA
VOLUME II
NOMOR 3
HALAMAN 1 - 127
EDISI JULI 2013
PENERBIT JURUSAN FARMASI FMIPA UNIVERSITAS UDAYANA
BUKIT JIMBARAN - BALI
INFORMASI UNTUK PENULIS Juli 2013 i
JURNAL FARMASI UDAYANA INFORMASI BAGI PENULIS
DAFTAR ISI
Deskripsi
Pembaca
Editor
Petunjuk Penulisan
DESKRIPSI
Jurnal Farmasi Udayana merupakan jurnal elektronik yang dikelola oleh jurusan
Farmasi FMIPA Udayana. Jurnal ini yang merupakan media publikasi penelitian
dan review article pada semua aspek ilmu farmasi yang bersifat inovatif , kreatif,
original dan didasarkan pada scientific. Artikel yang dimuat dalam jurnal ini
meliputi penemuan obat, sistem penghantaran obat serta pengembangan obat.
Jurnal ini memuat bidang khusus di farmasi seperti kimia medisinal, farmakologi,
farmakokinetika, farmakodinamika, analisis farmasi, sistem penghantaran obat,
teknologi farmasi, bioteknolofi farmasi, obat herbal dan komponen aktif tanaman
serta evaluasi klinik obat.
PEMBACA
Ilmuwan di bidang kimia medisinal, farmasetika dan biofarmasetika,
farmakologi, kimia analisis, farmakologi klinik, mikrobiologi, bioteknologi, kimia
dan statistika
EDITOR
Penanggungjawab : Dr.rer.nat. I M.A.G. Wirasuta, M.Si., Apt
Ketua Dewan Redaksi : Cokorda Istri Sri Arisanti, S.Farm, M.Si., Apt
Wakil Dewan Redaksi : Ni Kadek Warditiani, S.Farm., M.Sc., Apt
Anggota
Ni Nyoman Wahyu Udayani, S.Farm., M.Sc., Apt
Ni Made Widi Astuti, S.Farm., M.Si.
Mitra Bestari:
Ketua : Drs. I N.K. Widjaja , M.Si., Apt
Wakil Ketua : Luh Putu Febryana Larasanty, S.Farm.,M.Sc., Apt
Anggota:
a. Ni PutuAriantari, S.Farm., M.Farm., Apt (Biologi Farmasi)
b. Ni Putu Ayu Dewi Wijayanti, S.Farm., M.Si., Apt (Teknologi Farmasi)
c. I G. N. Agung Dewantara, S.Farm., M.Sc., Apt (Teknologi Farmasi)
d. Rasmaya Niruri, S.Si., M.Farm.Klin., Apt (Biomedik dan Farmakologi)
e. Ni Made Pitri Susanti, S.Farm., M.Si. Apt (Kimia Farmasi)
INFORMASI UNTUK PENULIS Juli 2013 ii
PETUNJUK PENULISAN
PENDAHULUAN
Naskah yang diajukan ke jurnal harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: (1)
topik artikel akan melewati proses review terlebih dahulu oleh editor, dan (2)
artikel belum dipublikasikan atau akan dipublikasikan seluruhnya atau sebagian di
jurnal lain atau media publikasi yang lain.
Tipe artikel
Artikel hasil penelitian
Review article
Naskah review article harus memuat: judul, abstrak dan kata kunci (3-6 kata),
pendahuluan, pembahasan khusus oleh penulis, kesimpulan, ucapan terima kasih,
daftar pustaka, gambar dan tabel. Tiap pokok bahasan dari pendahuluan sampai
kesimpulan harus diberi nomor. Sub pokok bahasan juga harus dinomori dengan
1.1., 1.2., 1.3., dan seterusnya. Setiap halaman harus diberi nomor dan judul harus
diberi halaman 1.
FAKTOR YANG HARUS DIPERHATIKAN
Conflict of interest
Semua penulis wajib menghindari terjadinya Conflict of interest yang meliputi
pembiayaan atau hubungan dengan orang lain atau badan paling lama tiga tahun
sebelum pengajuan artikel ke jurnal yang dapat mempengaruhi secara langsung
maupun tidak langsung penelitian yang bersangkutan
Contoh hal yang potensial menyebabkan Conflict of interest antara lain pekerja,
konsultan, kepemilikan bahan, honor, pengajuan registrasi/paten, hibah atau
sumber dana yang lain.
Verifikasi Artikel
Artikel yang diajukan ke Jurnal Farmasi Udayana belum pernah dipublikasikan
sebelumnya (kecuali dalam bentuk abstrak atau sebagai bagian dari skripsi), tidak
dalam posisi akan diterbitkan pada jurnal lain, artikel telah mendapat persetujuan
semua penulis yang tercantum di dalam artikel yang bersangkutan dan secara
eksplisit telah mendapat persetujuan dari tempat dimana penulis melakukan
penelitian dan jika diterima, artikel tidak dipublikasikan di tempat lain dalam
bentuk yang sama dalam bahasa Indonesia atau bahasa lainnya untuk menghindari
plagiarisme
Konstribusi
Semua penulis harus berpartisipasi di dalam penelitian dan atau penyipan naskah,
sehingga fungsi dari masing-masing penulis harus didefinisikan.
INFORMASI UNTUK PENULIS Juli 2013 iii
Kepemilikan artikel
Semua penulis harus memiliki peran penting pada setiap tahap pengajuan artikel
yang meliputi: (1) konsep dan desain penelitian, pengolahan data atau
menganalisis atau menginterpretasi data, (2) memperbaiki naskah, (3) menyetujui
draf akhir yang akan dipublikasikan
Perubahan penulis
Pada jurnal ini dimungkingkan untuk menambahkan, pengurangi, mengubah
urutan penulis untuk naskah yang diterima. Hal-hal yang perlu dilakukan antara
lain: membuat permintaan untuk dapat menambahkan, mengurangi atau
mengubah urutan penulis kepada pengelola jurnal yang diajukan oleh
corresponding author yang dicantumkan di dalam naskah yang diajukan dan
meliputi: (a) alasan mengapa nama penulis harus ditambahkan, dikurangi atau
diubah susunannya (b) konfirmasi tertulis (e-mail, fax, surat) dari semua penulis
yang menyatakan persetujuan dengan perubahan tersebut di atas
Bahasa
Penulisan menggunakan bahasa Indonesia sesuai ejaan yang disempurnakan.
PERSIAPAN
Penggunaan program miscrosoft word. File dibuat dalam format asli
menggunakan program miscrosoft word. Teks harus dibuat dalam format satu
kolom, huruf font Times new roman 11, 1 spasi, ditulis dalam kertas ukuran A4.
Struktur Artikel
Sub pokok bahasan-penomoran
Artikel dibagi menjadi pokok bahasan dengan penomoran yang jelas. Sub pokok
bahasan harus diberi nomor 1.1 (kemudian 1.1.1, 1.1.2,...), 1.2 dan seterusnya.
Abstrak tidak dimasukkan dalam sistem penomoran.
Pendahuluan
Nyatakan tujuan dan landasan penelitian, hindari tinjauan pustaka yang terperinci
atau kesimpulan dari hasil penelitian
Bahan dan metode
Ungkapkan bahan dan metode secara terperinci untuk kemungkinan keterulangan
penelitian. Metode yang umum digunakan cukup menunjukkan sumber pustaka,
hanya modifikasi yang relevan yang harus dideskripsikan
Hasil
Pengungkapan hasil harus jelas dan ringkas
Pembahasan
Bagian ini harus merupakan kajian mendalam dari hasil penelitian, jangan
mengulang pengungkapan hasil. Hindari kutipan dan pembahasan yang berlebihan
dari penelitian sebelumnya
INFORMASI UNTUK PENULIS Juli 2013 iv
Kesimpulan
Kesimpulan utama dari penelitian sebaiknya ditampilkan dalam kalimat yang
singkat dan jelas, yang dapat menjadi bagian tersendiri di dalam pokok bahasan
kesimpulan atau menjadi bagian dari pembahasan atau hasil
Appendik
Jika apendik lebih dari satu maka harus dibuat sebagai A, B dan seterusnya.
Persamaan matematika harus diberi nomor terpisah: Pers. (A.1), Pers. (A.2) dan
seterusnya. Hal yang sama juga berlaku untuk tabel dan gambar: Tabel A.1;
Gambar. A.1
Informasi penting dalam struktur artikel
Judul
Ringkas, jelas dan informatif. Jika dimungkinkan hindari pencantuman persamaan
matematika dan singkatan
Nama penulis dan institusi
Ungkapkan institusi tempat bekerja (tempat dimana penelitian dilakukan) di
bawah nama penulis. Tunjukkan institusi penulis dengan supercript di belakang
nama penulis dan didepan nama institusi. Tuliskan alamat lengkap termasuk kode
pos dan nama kota, jika perlu disertakan alamat email masing-masing penulis
Alamat korespondensi
Tunjukkan dengan jelas siapa yang bertanggung jawab terhadap korespondensi
semua tahap dari pengajuan, revisi, publikasi maupun sampai pasca publikasi.
Cantumkan nomor telepon disamping alamat email, kode pos. Kontak terperinci
harus tetap diperbaharui oleh korespondensi penulis
Alamat penulis
Jika alamat penulis berbeda dibandingkan dengan tempat penelitian semula, maka
alamat terbaru atau tetap penulis sebagai catatan kaki dari nama penulis. Alamat
dimana penelitian semula dilakukan oleh penulis tetap digunakan sebagai alamat
utama. Penulisan catatan kaki untuk alamat terbaru maupun alamat tetap
menggunakan supercrip dengan penomoran Arabic
Abstrak
Dibutuhkan abstrak yang jelas, ringkas dan sesuai fakta penelitian. Abstrak harus
menunjukan tujuan penelitian secara tegas, hasil yang penting dan kesimpulan
umum. Untuk memenuhi persyaratan abstrak ini, disarankan untuk tidak
menyertakan tinjauan pustaka, tetapi jika sangat diperlukan wajib mengutip nama
penulis dan tahun. Disamping itu dihindari pencantuman singkatan yang tidak
umum tetapi jika sangat diperlukan maka harus dijelaskan pada awal abstrak itu
sendiri
Gambar
Gambar harus dibuat untuk menyimpulkan isi dari artikel secara jelas untuk dapat
menarik perhatian pembaca yang berasal dari berbagai bidang yang berhubungan
INFORMASI UNTUK PENULIS Juli 2013 v
dengan farmasi. Gambar harus dibuat dalam bagian terpisah dari artikel. Ukuran
gambar: sediakan gambar dengan minimal setara 531x1328 pixel atau lebih, tetapi
dapat tetap terbaca pada layar 200x500 pixel (pada 91 dpi yang sama dengan 5
x13 cm). Program yang digunakan dapat berupa pdfatau MS Word
Kata kunci
Kata kunci maksimal 6 kata diletakkan langsung di bawah abstrak, hindari
penggunaan frase dan penghubung (dan, dari dan sebagainya)
Singkatan
Deskripsikan singkatan yang tidak umum sebagai catatan kaki pada halaman
pertama artikel. Singkatan yang menjadi keharusan untuk diungkapkan pada
abstrak diwajibkan didefinisikan pada bagian sebelum singkatan tersebut ditulis.
Penulisan singkatan harus konsisten pada seluruh artikel.
Ucapan terima kasih
Cantumkan ucapan terima kasih pada bagian terpisah di bagian akhir artikel
sebelum daftar pustaka, hindari penyertaan ucapan terima kasih pada judul,
sebagai catatan kaki judul atau bagian artikel lainnya. Buatlah rincian orang yang
berkontribusi di dalam penelitian (penerjemah, pengetik atau pembaca dan lain
sebagainya)
Unit
Gunakan satuan internasional (SI). Jika satuan diungkapkan dalam unit yang
berbeda, sebaikknya diungkapkan kesetaraan dengan SI
Tabel
Penomoran tabel diurut berdasarkan urutan munculnya di dalam artikel. Tabel
dibuat dengan tiga garis horisontal, hindari penggunaan garis vertikal dan data
yang diungkapkan di dalam tabel tidak diungkapkan berulang pada bagian lain
dari artikel
Daftar pustaka
Pastikan daftar pustaka tercantum di dalam artikel. Hasil yang belum
dipublikasikan dan personal communication tidak direkomendasikan dimasukkan
di dalam daftar pustaka. Pustaka yang ditandai dengan In Press menunjukan
bahwa artikel tersebut telah disetujui untuk dipublikasikan dan dapat digunakan
sebagai sumber pustaka. Penulisan pustaka mengikuti aturan penulisan pustakan
jurnal ini.
Aturan penulisan pustaka
Daftar pustaka harus diurut berdasarkan alfabetis dan kronologi. Jika terdapat
lebih dari satu sumber yang berasal dari penulis yang sama pada tahun yang sama,
maka harus ditambahkan a, b, c dan seterusnya di belakang tahun terbit.
Penulisan buku
Penulis, A.A., Penulis, B.B., & Penulis, C.C. (tahun terbit). judul buku: sub judul.
(Edisi [jika bukan edisi pertama}). tempat terbit: penerbit
INFORMASI UNTUK PENULIS Juli 2013 vi
Contoh:
Buku dengan satu penulis
Nama penulis (tanpa singkatan). (tahun terbit). judul buku. Tempat terbit: penerbit
Reynords Hadi. (2000). Black pioners. Ringwood,Vic: Penguin
Buku dengan banyak penulis
Dua-enam penulis
Dua penulis: kedua penulis. (tahun terbit). judul buku. Tempat terbit: penerbit
Gilbert, R., & Gilbert, P. (1998). Maculinity goes to school. St. Leonards, N.S.W.:
Allen & Unwin
Lebih dari 6 penulis
Setelah nama dan singkatan nama penulis ke-enam gunakan dkk
Buku yang memiliki editor
Broinowski, A. (Ed.) (1990). ASEAN into 1990s. London: Macmillan
Nugent, S.L., Shore, C. (Eds.). (1997). Anthropologyband cultural study. London:
Pluto Press
Buku yang memiliki penulis dan editor
Valery, P. (1957). Oeuvres (J. Hytier, Ed). Paris: Gallimard
Bab yang terdapat di dalam buku
Penulis, singkatan nama penulis. (tahun terbit). judul bab:sub judul. editor. judul
buku. (hal. x-y). tempat terbit: penerbit
Artikel jurnal
Penulis, singkatan nama penulis. (tahun terbit). judul artikel. singkatan jurnal,
volume (issue), halaman
Skipsi/Tesis/Disertasi
Nama penulis, singkatan nama penulis. (tahun terbit). judul. skrispi/tesis/disertasi.
Universitas, kota
Sumber penulisan singkatan jurnal
Index Medicus journal abbreviations: http//www.nlm.nih.gov/tsd/serials/lji.html
List of titlle word abbreviations: http//www.issn.org/2-22661-LTWA-online.php
CAS (Chemical Abstract Service): http//www.cas.org/sent.html
Submission checklist
Daftar isian di bawah ini dapat digunakan untuk memudahkan pemeriksaan akhir
sebelum artikel dikaji oleh editor.
Satu orang penulis ditunjuk sebagai corresponding author:
alamat email
kode pos
nomor telepon atau fax
Semua file yang dibutuhkan telah diupload
Kata kunci
Gambar
INFORMASI UNTUK PENULIS Juli 2013 vii
Tabel (termasuk judul, deskrispi, catatan kaki)
Hal selanjutnya yang harus diperhatikan
Gunakan penomoran baris (tiap 5 baris) untuk memudahkan pengkajian
naskah
Naskah telah dicek tata bahasa dan pengucapannya
Pustaka telah ditulis sesuao format di dalam jurnal ini
Semua pustaka yang ditulis di dalam daftar pustaka disinggung di dalam
teks
Izin telah didapat dari untuk materi yang memiliki hak cipta yang berasal
dari sumber lain (termasuk web)
SETELAH ARTIKEL DITERIMA
Perbaikan
Naskah yang telah dikoreksi akan dikirimkan kembali dalam bentuk pdf kepada
corresponding author (melalui alamat email) sehingga penulis dapat mengunduh
untuk keperluan pribadi. Gunakan perbaikan ini untuk mengecek urutan
penulisan, mengedit, menyempurnakan dan memperbaiki tulisan, tabel dan
gambar. Pengiriman naskah yang telah diperbaiki menyertakan koreksi pertama
dari editor ini. Perubahan signifikan dari artikel yang disetujui untuk
dipublikasikan dalam jurnal ini harus mendapat persetujuan dari penerbit. Kami
akan berusaha untuk mempublikasikan artikel anda akurat dan cepat sehingga
diharapkan kami menerima hasil koreksi anda paling lambat 5 hari kerja. Sangat
penting koreksi artikel dilakukan dalam satu kali komunikasi sehingga cermati
hal-hal yang harus dikoreksi sebelum dikirimkan kembali ke editor jurnal.
Naskah yang dipublikasikan
Artikel akan diberikan kepada corresponding author dalam bentuk pdf melalui
email. Penulis akan menerima artikel sesuai format yang terbit di dalam jurnal dan
disertai dengan cover jurnal.
INFORMASI UNTUK PENULIS Juli 2013 viii
DAFTAR ISI
hal
Halaman Judul ………………………………………………………………………….....
Deskripsi Jurnal Farmasi Udayana ....................................................................................
Petunjuk Penulisan ...........................................................................................................
Daftar Isi …………………………………………………………………………………..
i
i
ii
viii
1. Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol 95% Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.)
..................................................................................................................................
2. Pengaruh Konseling Obat Dalam Home Care Terhadap Kepatuhan Pasien Diabetes
Melitus Tipe 2 Dengan Komplikasi Hipertensi ............................................................
3. Profil Fitokimia Ekstrak Etanol 70% Herba Centella Asiatica Dengan TLC-
Densitometri ................................................................................................................ .
4. Formulasi Tablet Parasetamol Kempa Langsung Menggunakan Eksipien Co-
Processing Dari Amilum Singkong Partially Pregelatinized Dan Gom Akasia ..........
5. Pengaruh Variasi Konsentrasi PVA, HPMC, Dan Gliserin Terhadap Sifat Fisika
Masker Wajah Gel Peel Off Ekstrak Etanol 96% Kulit Buah Manggis (Garcinia
mangostana L.) .............................................................................................................
6. Skrining Kandungan Kimia Ekstrak Etanol 80% Kulit Batang Michelia champaca L.
7. Identifikasi Drug Related Problems Pada Penanganan Pasien Hipertensi Di UPT
Puskesmas Jembrana ....................................................................................................
8. Gangguan Hematologi Akibat Kemoterapi Pada Anak Dengan Leukemia Limfositik
Akut Di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah ................................................................
9. Pola Kuman Dan Sensitivitas Antibiotika Pada Anak Dengan Leukemia Limfoblastik
Akut Yang Mengalami Demam Neutropenia............................................................
10. Aktivitas Antituberkulosis Kombinasi Ekstrak N-Heksana Daun Kedondong Hutan
dengan Rifampisin Terhadap Isolat Mycobacterium tuberculosis Strain MDR ...........
11. Profil Data Pengobatan Dalam Usada Tenung Tanyalara ............................................
12. Inventarisasi Tanaman Obat Dalam Usada Upas Dalam Bentuk Buku Elektronik ......
13. Pengaruh Metode Pembagian Visual Dengan Dan Tanpa Coating Terhadap
Keseragaman Bobot Puyer Isoniazid Dosis Besar Untuk Terapi Anak Dengan
HIV/AIDS-TB ..............................................................................................................
14. Uji Aktivitas Antioksidan Minuman Kombucha Lokal Di Bali Dengan Substrat Gambir
.................................................................................................................................
15. Potensi Antituberkulosis Ekstrak n-Heksana Daun Kedondong Hutan (Spondias
pinnata (L.f.) Kurz.) ......................................................................................................
16. Optimasi PCR (Polymerase Chain Reaction) Fragmen 724 pb Gen katG Multi Drug
Resistance Tuberculosis Untuk Meningkatkan Produk Amplifikasi ............................
17. Desain Primer Secara In Silico Untuk Amplifikasi Fragmen Gen rpoB Mycobacterium
tuberculosis Dengan Polymerase Chain Reaction (PCR) ..........................................
18. Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol 80% Daun Kedondong Hutan Terhadap Berat
Organ Hati Mencit Jantan Galur BALB/C ....................................................................
19. Pelaksanaan Intervensi Pencegahan Penularan Hiv Dari Ibu Ke Anak (PPIA) di RSUP
Sanglah Denpasar Tahun 2007-2011 .......................................................................
20. Optimasi Hpmc Sebagai Gelling Agent Dalam Formula Gel Ekstrak Kulit Buah
Manggis (Garcinia mangostana L.) .............................................................................
21. Profil Kandungan Kimia Ekstrak Etanol 80% Kulit Batang Michelia champaca L.
Dengan Kromatografi Lapis Tipis dan Pereaksi Pendeteksi .......................................
1
5
11
25
31
38
42
50
57
63
67
73
79
85
89
93
99
105
109
117
124
Profil Data Pengobatan dalam Usada Tenung Tanyalara (Wahyuni, N.N.S, Warditiani, N.K., Leliqia, N.P.E.)
PROFIL DATA PENGOBATAN DALAM USADA TENUNG TANYALARA
Wahyuni, N.N.S1, Warditiani, N.K.1, Leliqia, N.P.E.1
1Jurusan Farmasi Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana
Korespondensi: Ni Nengah Sri Wahyuni Jurusan Farmasi Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana Jalan Kampus Unud-Jimbaran, Jimbaran-Bali, Indonesia 80364 Telp/Fax: 0361-703837
Email : [email protected]
ABSTRAK
Usada tenung Tanyalara merupakan salah satu naskah di Bali yang memuat mengenai pengobatan tradisional. Namun belum terdapat data mengenai bagaimana profil data pengobatan dan kesesuaian efek farmakologi dari tanaman obat yang digunakan berdasarkan publikasi ilmiah dengan efek secara empiris menurut Usada tenung Tayalara. Tujuan penelitian ini adalah dapat mengetahui profil pengobatan dan kesesuaian efek farmakologi dengan efek empiris dari tanaman obat dalam Usada Tenung Tanyalara.
Profil data pengobatan dalam Usada Tenung Tanyalara yaitu dari 145 tanaman obat yang terdapat dalam lontar Usada tenung Tanyalara sebanyak 114 (79%) tanaman sudah diketahui nama ilmiahnya, kelompok efek empiris tanaman obat dalam Usada Tenung Tanyalara terdiri dari 6 kelompok yaitu gangguan pada sistem pernapasan, berbagai keadaan demam, bengkak dan gatal pada kulit, nyeri pada tubuh, gangguan pada sistem pencernaan, dan penyakit lainnya, dan cara penggunaan tanaman obat dalam lontar Usada Tenung Tanyalara sebanyak 61% ditujukan untuk di luar tubuh. Persentase kesesuaian efek farmakologi terhadap efek empiris dalam Usada Tenung Tanyalara dari 12 tanaman yang diinvetarisasi yaitu sebanyak 2 tanaman obat memiliki persentase kesesuaian efek di atas 50%, 4 tanaman obat memiliki kesesuaian efek di bawah 50%, dan 6 tanaman obat masih belum ditemukan publikasi ilmiah yang sesuai dengan efek empiris berdasarkan Usada Tenung Tanyalara.
Kata Kunci : Pengobatan Tradisional, Usada Tenung Tanyalara 1. PENDAHULUAN
Pengobatan tradisional merupakan suatu sistem pengobatan dengan memanfaatkan berbagai sumber dari alam meliputi tanaman, hewan, dan mineral sebagai bahan obat berdasarkan pengalaman secara turun-temurun (Soeparto, 1999). Masih banyak masyarakat yang memanfaatkan obat tradisonal yang terlihat dari hasil penelitian di wilayah Desa Sukajadi, Jawa Barat yan menunjukan bahwa 60,9% dari sampel penduduk yang diteliti melakukan pengobatan sendiri menggunakan tanaman obat untuk mengobati berbagai penyakit (Roosita et al., 2008).
Usada Tenung Tanyalara merupakan salah satu naskah yang memuat mengenai pengobatan tradisional di Bali yang dapat digunakan sebagai pedoman dalam pengobatan tradisional. Kata usada berasal dari kata ausadhi yang dalam bahasa sansekerta berarti tanaman yang mengandung khasiat obat-obatan (Nala, 1993). Namun informasi yang diberikan dalam Usada Tenung Tanyalara masih terbatas pada nama
penyakit, bahan yang digunakan untuk mengobati penyakit, cara pengolahan, serta cara penggunaan. Belum terdapat data mengenai bagaimana profil data pengobatan dan kesesuaian efek farmakologi dari tanaman obat yang digunakan berdasarkan publikasi ilmiah dengan efek secara empiris menurut Usada tenung Tayalara.
Pada penelitian ini akan dilakukan pengkajian mengenai profil data pengobatan dan kesesuaian efek farmakoloi dengan efek empiris dari tanaman obat dalam Usada Tenung Tanyalara. Tujuan penelitian ini adalah dapat mengetahui profil pengobatan dan kesesuaian efek farmakoloi dengan efek empiris dari tanaman obat dalam Usada Tenung Tanyalara.
2. BAHAN DAN METODE 2.1 Bahan Penelitian
Bahan-bahan yang diperlukan dalam penelitian ini adalah buku karangan Suwidja (1991) yang memuat terjemahan Usada Tenung Tanyalara jurnal-jurnal publikasi yang berkaitan dengan efek farmakologi tanaman obat yang
67
Profil Data Pengobatan dalam Usada Tenung Tanyalara (Wahyuni, N.N.S, Warditiani, N.K., Leliqia, N.P.E.)
terdapat dalam Usada Tenung Tanyalara dan buku-buku refrensi penunjang penelitian. 2.2 Alat Penelitian
Perangkat komputer dengan Microsoft Office (Excel dan Word), perangkat akses internet. 2.3 Prosedur Penelitian 2.3.1 Profil data pengobatan dalam lontar Usada
Tenung Tanyalara Pengumpulan data dilakukan melalui
pendataan nama tanaman, kegunaan tanaman, dan cara penggunaan dari tanaman obat di dalam buku terjemahan Usada Tenung Tanyalara oleh Suwidja (1991). Selanjutnya dilakukan perhitungan persentase data tanaman yang sudah dan yang belum diketahui nama ilmiahnya, persentase perbandingan efek empiris tanaman obat, dan persentase perbandingan cara penggunaan tanaman obat di dalam dan di luar tubuh yang ditampilkan dalam bentuk diagram. 2.3.2 Perhitungan Persentase Kesesuaian Efek
Farmakologi Berdasarkan Kajian Ilmiah dari Tanaman Obat Terhadap Efek Empiris (Kegunaan) Menurut Usada Tenung Tanyalara
Tanaman obat yang telah diketahui nama ilmiahnya selanjutnya dipilih berdasarkan penggunaan lebih dari 10 sebagai obat dalam Usada Tenung Tanyalara. Selanjutnya dilakukan pencarian informasi mengenai efek farmakologi yang sesuai dengan efek empiris tanaman obat menurut Usada Tenung Tanyalara yang bersumber dari jurnal-jurnal ilmiah yang terindeks dalam situs scopus. Setelah informasi terkumpul, dilakukan perhitungan persentase kesesuaian efek farmakologi berdasarkan kajian ilmiah dari tanaman obat terhadap efek empiris (kegunaan) di dalam Usada Tenung Tanyalara. 3. HASIL 3.1 Profil data pengobatan dalam Usada Tenung
Tanyalara Persentase data tanaman yang sudah dan yang belum diketahui nama ilmiahnya ditampilkan pada gambar A.1, persentase perbandingan efek empiris tanaman obat ditampilkan pada gambar A.2, dan persentase perbandingan cara penggunaan tanaman obat di dalam dan di luar tubuh ditampilkan pada gambar A.3. 3.2 Perhitungan Persentase Kesesuaian Efek
Farmakologi Berdasarkan Kajian Ilmiah dari Tanaman Obat Terhadap Efek Empiris
(Kegunaan) Menurut Usada Tenung Tanyalara
Persentase kesesuaian efek farmakologi berdasarkan kajian ilmiah dari tanaman obat terhadap efek empiris (kegunaan) menurut Usada Tenung Tanyalara ditampilkan padar gambar A.6. 4. PEMBAHASAN 4.1 Profil data pengobatan dalam Usada Tenung
Tanyalara Sebagian besar dari tanaman obat yang terdapat dalam Usada Tenung Tanyalara sudah diketahui nama ilmiahnya yaitu 114 dari 145 tanaman obat. Dengan telah diketahui nama ilmiah dari suatu tanaman akan mempermudah dalam memastikan spesies dari tanaman tersebut. Menurut Usada Tenung Tanyalara efek empiris tanaman obat yang terdapat di dalamnya digolongkan menjadi 4 penggolongan penyakit yaitu berbagai keadaan demam, sakit pada uluhati, cekehan (batuk), dan bengkak pada kulit. Namun dari hasil pendataan, efek empiris tanaman obat yang terdapat dalam lontar Usada Tenung Tanyalara tidak hanya terbagi menjadi 4 golongan tetapi dapat dibagi menjadi 6 penggolongan yaitu berbagai keadaan demam, gangguan pada pernapasan, gangguan pada sistem pencernaan, nyeri pada tubuh, bengkak dan gatal pada kulit, serta penyakit lain lainya. Jumlah keseluruhan efek empiris tanaman obat yang terdapat dalam lontar Usada Tenung Tanyalara adalah 79 jenis efek empiris. Bentuk sediaan obat dalam usada digolongkan menjadi dua berdasarkan cara penggunaannya yang meliputi obat dalam dan obat luar. Obat dalam adalah obat yang masuk ke dalam tubuh melalui mulut yaitu berupa loloh dan melalui hidung atau telinga yaitu berupa tutuh. Sedangkan obat luar adalah obat yang digunakan pada luar tubuh berupa usug, oles, uap/urap, bedak, obat sembur, tempel, kompres, urut, gosok, dan ses (Nala, 2002). Dari hasil analisis data, sebagian besar pengobatan penyakit dalam lontar Usada Tenung Tanyalara melalui luar tubuh. Persentase bentuk sediaan pada masing kelompok cara pengunaan dtampilkan pada gambar A.4 dan A.5. 4.2 Persentase Kesesuaian Efek Farmakologi
Berdasarkan Kajian Ilmiah dari Tanaman Obat Terhadap Efek Empiris (Kegunaan) Menurut Usada Tenung Tanyalara Terdapat 12 tanaman obat yang dikaji
mengenai kesesuaian efek farmakologi dengan efek efek empiris dalam yang dipilih berdasarkan penggunaan lebih dari 10 sebagai obat dalam
68
Profil Data Pengobatan dalam Usada Tenung Tanyalara (Wahyuni, N.N.S, Warditiani, N.K., Leliqia, N.P.E.)
69
lontar Usada Tenung Tanyalara. Dua belas tanaman-tanaman tersebut yaitu ketumbar (Coriandrum sativum), bawang merah (Allium cepa), kunyit (Curcuma longa), adas (Foeniculum vulgare), gamongan (Zingiber amaricans), asam (Tamarindus indica), bawang putih (Allium sativum), kencur (Kaempferia galanga), merica (Piper nigrum), pulasari (Alyxia reinwardtii), sintok (Cinnamomum sintoc), dan pala (Myristica fragrans). Kriteria kesesuaian efek farmakologi berdasarkan publikasi ilmiah dengan efek empiris dari tanaman obat menurut lontar Usada Tenung Tanyalara dilihat dari 3 aspek yaitu bagian tanaman yang digunakan, pendekatan efek farmakologi terhadap efek empiris tanaman, dan cara penggunaan. Berdasarkan gambar A.6, tanaman kunyit memiliki kesesuaian yang paling tinggi sedangkan tanaman ketumbar, adas, gamongan, pulasari, kencur, dan sintok belum ditemukan kesesuaian efek farmakologi dengan efek empiris berdasarkan lontar Usada Tenung Tanyalara dikarenakan belum memenuhi satu atau ketiga kriteria kesesuaian. 5. KESIMPULAN Profil data pengobatan dalam Usada Tenung Tanyalara yaitu dari 145 tanaman obat yang terdapat dalam lontar Usada tenung Tanyalara sebanyak 114 (79%) tanaman sudah diketahui nama ilmiahnya, kelompok efek empiris tanaman obat dalam Usada Tenung Tanyalara terdiri dari 27% kelompok gangguan pada sistem pernapasan,
21% berbagai keadaan demam, 20% bengkak dan gatal pada kulit, 13% nyeri pada tubuh, 11% gangguan pada sistem pencernaan, 8% penyakit lainnya, dan cara penggunaan tanaman obat dalam lontar Usada Tenung Tanyalara sebanyak 61% ditujukan untuk di luar tubuh. Persentase kesesuaian efek farmakologi terhadap efek empiris dalam Usada Tenung Tanyalara dari 12 tanaman yang diinvetarisasi yaitu sebanyak 2 tanaman obat memiliki persentase kesesuaian efek di atas 50%, 4 tanaman obat memiliki kesesuaian efek di bawah 50%, dan 6 tanaman obat masih belum ditemukan publikasi ilmiah yang sesuai dengan efek empiris berdasarkan Usada Tenung Tanyalara. DAFTAR PUSTAKA Nala, N. 1993. Usada Bali Cetakan I. Denpasar:
Upada Sastra. Hal. 18; 92-93. Roosita, K., C.M. Kusharto, M. Sekiyama, Y.
Fachrurozi, and R. Ohtsuka. 2008. Medicinal Plants Used by The Villagers of A Sundanese Community in West Java, Indonesia. J. Eth. pharm. Vol. 115. P. 72–81.
Suwidja, I.K. 1991. Berbagai Cara Pengobatan Menurut Lontar Usada Pengobatan Tradisional Bali. Singaraja: Toko Buku Indra Jaya. Hal. 149-172.
Soeparto, S. 1999. Jamu Jawa Asli. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan. Hal. 2.
Profil Data Pengobatan dalam Usada Tenung Tanyalara (Wahyuni, N.N.S, Warditiani, N.K., Leliqia, N.P.E.)
APENDIK A.
79%
21% Tanaman yantelah diketahunama ilmiahnTanaman yanbelum diketahnama ilmiahn
Gambar A.1 Diagram perbandingan persentase tanaman obat dalam Usada Tenung Tanyalara yang telah dan belum diketahui nama ilmiahnya.
21%
27%
11%
13%
20%
8%
Berbagai keadaan demam
Gangguan pada sistem pernapasan
Gangguan pada sistem pencernaan
Nyeri pada tubuh
Bengkak dan gatal pada kulitPenyakit lain
Gambar A.2 Diagram persentase perbandingan penggolongan penyakit dalam Usada Tenung Tanyalara
39%
61%
Dalam tubuh
Luar tubuh
Gambar A.3 Perbandingan persentase cara penggunaan tanaman obat di dalam dan di luar tubuh Usada
Tenung Tanyalara
70
Profil Data Pengobatan dalam Usada Tenung Tanyalara (Wahyuni, N.N.S, Warditiani, N.K., Leliqia, N.P.E.)
87%
13%
Loloh
Tutuh
Gambar A.4 Perbandingan persentase bentuk sediaan obat dalam yang terdapat dalam Usada Tenung Tanyalara
3% 4% 2%
38%
8%
32%
1%7%
2% 3% Usug
Oles
Uap/urap
Obat Sembur
Tempel
Bedak
Gosok
Kompres
Urut
Ses
Gambar A.5 Perbandingan persentase bentuk sediaan obat luar yang terdapat dalam Usada Tenung Tanyalara
71
Profil Data Pengobatan dalam Usada Tenung Tanyalara (Wahyuni, N.N.S, Warditiani, N.K., Leliqia, N.P.E.)
72
01020304050607080
Persentase Kesesuaian (%)
Nama tanaman
Gambar A.6 Persentase kesesuaian efek farmakologi berdasarkan publikasi ilmiah dengan efek secara empiris dari tanaman obat menurut Usada Tenung Tanyalara
Profil Data Pengobatan dalamUsada Tenung Tanyalara
by Npe Leliqia
FILE
TIME SUBMITTED 07-APR-2015 12:07PM
SUBMISSION ID 525431416
WORD COUNT 1768
CHARACTER COUNT 10666
OJS_WAHYUNI.PDF (370.56K)
7%SIMILARITY INDEX
7%INTERNET SOURCES
3%PUBLICATIONS
3%STUDENT PAPERS
1 2%
2 2%
3 1%
4 1%
5 1%
6 1%
EXCLUDE QUOTES OFF EXCLUDE MATCHES OFF
Profil Data Pengobatan dalam Usada Tenung TanyalaraORIGINALITY REPORT
PRIMARY SOURCES
El Badwi, Samia M. A.; El Bagir, Nabiela M.and Amin, Ahmed E.. "Protective Effect ofEthanolic Extract of Tamarindus indicaAgainst CCl4 Induced Liver Damage in Rats",Australian Journal of Basic & AppliedSciences, 2013.Publicat ion
id.scribd.comInternet Source
of-chrishaile.comInternet Source
staff.uny.ac.idInternet Source
www.desentralisasi-kesehatan.netInternet Source
Submitted to iGroupStudent Paper
EXCLUDEBIBLIOGRAPHY
OFF