jurnal aktivasi trombin
DESCRIPTION
telaahTRANSCRIPT
Presentasi Jurnal
JUDUL SUMBER
Is Trombin Activation Predictive of Subsequent
Preterm Delivery?
American Journal of
Obstetrics and Gynecology
2013; 208: 306.e1 – 306.e7
1
Apakah Aktivasi Trombin Dapat Digunakan sebagai Nilai Prediktif
Kelahiran Prematur Selanjutnya?
Abstrak
Latar Belakang : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan hubungan
antara pembentukan trombin (diukur dengan kompleks trombin-antitrombin
[TAT]) di awal kehamilan dan kelahiran prematur selanjutnya.
Metode : studi kohort dari 731 perempuan yang menjalani amniosentesis
berdasarkan indikasi pada trimester kedua dan diikuti secara prospektif sampai
proses persalinan. Hasil utama adalah persalinan prematur. Kadar TAT diperiksa
secara terus-menerus dan dikategorikan berdasarkan kuartil. Teknik multivariabel
diterapkan untuk menyesuaikan dengan faktor perancu yang potensial . Analisis
karakteristik kurva digunakan untuk menentukan titik potong diskriminatif kadar
kompleks TAT.
Hasil : Konsentrasi TAT secara signifikan lebih tinggi pada wanita yang
melahirkan prematur (median, 98,9 mcg / L) dibandingkan mereka yang
normal(median, 66,3 mcg / L, P = 0,001). Perbedaan ini menetap pada 55
kelahiran prematur spontan (median, 87,6 mcg / L) dan 34 kelahiran prematur
berdasarkan indikasi (median, 117,7 mcg / L) secara terpisah dibandingkan
dengan kontrol (masing-masing P = 0,04 dan P = 0.001). Odd rasio sebelum dan
setelah disesuaikan untuk persalinan prematur pada batas 2 kuartil TAT relatif
terhadap kuartil paling atas dengan relatif kuartil terendah adalah masing-masing
2,45 (95% confidence interval [CI], 1,36-4,72, P = 0,004) dan 2,31 (95% CI, 1,18-
4,65, P = 0,017). Meskipun terdapat perbedaan, namun area di bawah kurva
karakteristik hanya didapatkan 0,62 (95% CI, 0,56-0,69), menunjukkan kinerja
yang buruk dari konsentrasi TAT sebagai diskriminator risiko.
Kesimpulan : Kadar kompleks TAT pada cairan ketuban trimester kedua
meningkat pada wanita yang kemudian mangalami persalinan prematur,
menunjukkan bahwa pembentukan trombin mungkin terlibat dalam berbagai
mekanisme etiopatogenesis kelahiran prematur.
2
KAJIAN KRITIS JURNAL :
JUDUL :
Is Trombin Activation Predictive of Subsequent Preterm Delivery?
KUTIPAN :
Apakah Aktivasi Trombin Dapat Digunakan sebagai Nilai Prediktif
Kelahiran Prematur Selanjutnya?
PENELITI UTAMA :
Alex C. Vidaeff, Manju Monga, Susan M. Ramin, George Saade, Haleh Sangi-
Haghpeykar,
PERTANYAAN PENELITIAN :
Apakah Pemeriksaan Aktivasi Trombin pada Trimester Kedua Dapat Dipakai
sebagai Alat Penapisan untuk Kelahiran Prematur?
METODE :
Studi kohort prospektif
3
Kajian kritis tehadap jurnal
I. Apakah bukti tentang aspek prognosis ini valid ?
1. Apakah terkumpul sebuah
sampel pasien yang jelas dan
representatif pada satu titik
dalam perjalanan penyakit ?
Ya, ini merupakan penelitian prospektif yang
dimulai pada juni tahun 2006 dan berakhir pada
november tahun 2009. (Halaman 2, kolom 1,
alinea 2)
Populasi penelitian terdiri dari 731 wanita hamil
yang menjalani amniosentesis pada umur
kehamilan 15-26 minggu. 53 pasien dikeluarkan
dari penelitian, sehingga tersisa 678 pasien yang
dianalisis.
(Halaman 3,kolom 1, alinea 1).
2. Apakah pengamatan pasien
dilakukan secara cukup
panjang dan lengkap ?
Ya, Evaluasi berkelanjutan dilakukan sampai pada
persalinan. Penilaian kadar kompleks TAT yang
dibandingkan antara kelompok kasus dengan
kontrol.(Halaman 3, kolom 2, alinea 1)
3. Apakah kriteria kesudahan
yang obyektif diterapkan
secara blind ?
Ya, pemeriksaan kadar TAT kompleks dikerjakan
oleh petugas yang ”blind” terhadap luaran
kehamilan, begitu pula anggota peneliti yang lain.
(Halaman 3, kolom 1, alinea 2)
Kesimpulan Jurnal ini VALID
II. Apakah bukti tentang prognosis ini penting ?
1. Seberapa besar kemungkinan
kesudahan ini terjadi untuk jangka
waktu yang lebih panjang ?
Penelitian ini membuktikan kadar
kompleks TAT memiliki hubungan
dengan terjadinya persalinan
prematur (Halaman 5, kolom 1,
alinea 1)
2. Seberapa persisi estimasi prognosis ? Konsentrasi TAT secara signifikan
4
lebih tinggi pada wanita yang
melahirkan prematur (median, 98,9
mcg / L) dibandingkan mereka yang
normal(median, 66,3 mcg / L, P =
0,001). Perbedaan ini menetap pada
55 kelahiran prematur spontan
(median, 87,6 mcg / L) dan 34
kelahiran prematur berdasarkan
indikasi (median, 117,7 mcg / L)
secara terpisah dibandingkan dengan
kontrol (masing-masing P = 0,04 dan
P = 0.001). Odd rasio sebelum dan
setelah disesuaikan untuk persalinan
prematur pada batas 2 kuartil TAT
relatif terhadap kuartil paling atas
dengan relatif kuartil terendah adalah
masing-masing 2,45 (95% confidence
interval [CI], 1,36-4,72, P = 0,004)
dan 2,31 (95% CI, 1,18-4,65, P =
0,017). Meskipun terdapat perbedaan,
namun area di bawah kurva
karakteristik hanya didapatkan 0,62
(95% CI, 0,56-0,69), menunjukkan
kinerja yang buruk dari konsentrasi
TAT sebagai diskriminator risiko.
Kesimpulan : Jurnal ini PENTING
5
III. Apakah kita dapat menerapkan bukti tentang aspek prognosis yang valid dan
penting ini pada pasien ?
1. Apakah pasien dalam
penelitian ini mirip dengan
pasien kita ?
Ya, karena pasien pada penelitian ini memiliki
karakteristik yang mirip dengan pasien yang ada
di tempat kita sehingga dapat diterapkan pada
pasien kita.
2. Apakah bukti ini akan
mempunyai pengaruh yang
penting secara klinis terhadap
kesimpulan kita tentang apa
yang perlu ditawarkan atau
diberitahukan kepada pasien
kita ?
Tidak, penelitian ini tidak dapat menjadi acuan
bagi kita tentang alat deteksi persalinan prematur
karena tidak dapat membedakan secara spesifik
pada kehamilan preterm dan aterm.
Kesimpulan : Jurnal ini TIDAK DAPAT DITERAPKAN
Kesimpulan : Jurnal ini valid, penting, namun tidak dapat diterapkan.
6
Penilaian struktur dan isi makalah
1. Judul : Jelas, menarik, tidak panjang, mengambarkan isi utama penelitian.
2. Pengarang & Institusi : Nama dan institusi ditulis sesuai aturan jurnal.
3. Abstrak : Terdiri dari empat paragraf, mencakup latar belakang dan tujuan,
metode, hasil, dan kesimpulan. Informatif dengan singkatan baku.
4. Pendahuluan : terdiri dari dua paragraf yang berisi latar belakang dan tujuan
dilakukan penelitian ini.
5. Metode :
a. Desain penelitian : Studi Kohort
b. Tempat penelitian : Department of Obstetrics and Gynecology Baylor
College of Medicine Houston dan Department of
Obstetrics and Gynecology University of Texas
Medical Branch, Texas
c. Waktu penelitian : 2006 - 2009
d. Sampel penelitian : 731 orang
6. Hasil : Dijelaskan tentang jumlah dan karakteristik subyek penelitian dan
persalinannya. Hasil penelitian dengan tingkat kemaknaannya dibandingkan
dengan kontrol . Penulisan bilangan dinyatakan dengan benar, tabel dan
ilustrasi informatif ditulis sesuai hasil uji statistik.
7
7. Diskusi : Dijelaskan perbandingan dengan penelitian-penelitian sebelumnya,
diungkapkan kelemahan penelitian, dijelaskan faktor-faktor lain yang
berpengaruh. Juga terdapat saran dan masukan dari peneliti.
8. Ucapan terima kasih : disebutkan ucapan terima kasih baik kepada orang
maupun institusi.
9. Daftar Pustaka : penulisan dilakukan dengan cermat sesuai dengan cara
Vancouver.
8