7/23/2019 Jurding GEH Word

1/1

Keterlibatan IBD pada area usus besar, pada dasarnya, dapat dilokalisasi ataudiperluas. UC biasanya menunjukkan keterlibatan hubungan dari usus besar mulaidari rektum (proctitis) sampai ke seluruh usus besar (pancolitis). enyakit padabagian sisi kiri umumnya mengacu pada distal penyakit yang mengarah padakelenturan organ hati.

Kolitis Crohn biasanya mempengaruhi beberapa segmen dari usus besar, tetapidapat pula terjadi sebagai pancolitis. !uasnya penyakit biasanya dapat ditentukandengan endoskopi dan untuk tingkatan yang kurang lebih sama bisa dilakukandengan histologi. roctitis terisolasi tidak memba"a peningkatan yang signi#kanpada risiko C$C di atas populasi umum dan UC sisi kiri memba"a risiko menengahke arah pan%colitis. ada sebuah enelitian kohort &"edia, $$ dari C$C bergantungpada sejauh mana penyakit, sebagai berikut' ,* +- CI, ,%*,/ untuk pan%colitis, 0,* (- CI, ,1%,) untuk kolitis sisi kiri, dan ,2 (- CI, 3,*%4,0) untukproctitis.

5eskipun kolitis sisi kiri lebih baik daripada pancolitis setelah 3%03 tahun,tampaknya memiliki risiko yang sama dibandingkan dengan pancolitis oleh keempatdekade penyakit. Kolitis Crohn setidaknya 64 keterlibatan usus mengasumsikanrisiko yang sama seperti yang tercantum di atas pancolitis. $isiko 7erkait denganKehadiran dari kedua penyakit yaitu IBD dan sclerosing rimer Kolangitis (&C).

&C dan IBD adalah dua penyakit yang memiliki hubungan yang kuat antara satusama lain. re8alensi IBD telah dilaporkan setinggi 13%*3 pada pasien &C.Kepentingan klinis dari kaitan ini telah disorot oleh meta%analisis oleh &oetikino dkk,yang melaporkan peningkatan hampir - kali lipat risiko kolorektal displasiadibandingkan dengan pasien yang mengalami UC saja. $asio odds (9$) untukdysplasia adalah ,2 (- CI, 4,-*%1,) untuk displasia dan C$C sendiri adalah,3 (- CI, 0,*%-,21). &tudi ini telah lebih didukung oleh studi dari &"edia juga

:lasan untuk peningkatan risiko ini tidak sepenuhnya dipahami. &ebuah studi yang

dilakukan oleh &okol dkk. menunjukkan bah"a pasien &C%UC lebih banyakdiberikan pengobatan -%:&:, menunjukkan lebih banyak peradangan, yangmungkin bertanggung ja"ab untuk asosiasi &C%UC. Dikarenakan tingginya risikoC$C dan displasia pada pasien &C%UC, rekomendasi saat ini untuk memulaiskrining semua pasien &C untuk peradangan kolorektal pada saat terdiagnosismengalami &C dan melanjutkan penga"asan tahunan pada pasien &C yangbersamaan dengan kolitis. $ekomendasi ini terus berlanjut bahkan setelahtransplantasi hati untuk &C setelah hasil yang mengkha"atirkan yang telahdilaporkan dalam populasi juga.