PETUNJUK TEKNISPENYUSUNAN DAN PENILAIAN PORTOFOLIO PENGAKUAN PENGALAMAN KERJA DAN HASIL BELAJAR (PPKHB) PESERTA PROGRAM SARJANA (S-1) KEPENDIDIKAN BAGI GURU DALAM JABATAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2010

DAFTAR ISIDAFTAR ISI ...................................................................... KATA PENGANTAR ...................................................... BAGIAN I PENDAHULUAN ........................................................... A. Rasional .................................................................. B. Landasan ................................................................ C. Pengertian PPKHB ................................................ D. Tujuan PPKHB....................................................... BAGIAN II PESERTA, KOMPONEN DAN PORTOFOLIO PPKHB............................................................................... A. Peserta PPKHB ...................................................... B. Komponen PPKHB ............................................... C. Portofolio PPKHB ................................................. BAGIAN III PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN PROTOFOLIO PPKHB .................................................. A. Penilaian Komponen Pengalaman Kerja ........... B. Penilaian Komponen Hasil Belajar ..................... C. Rekapitulasi Hasil Penilaian Portofolio PPKHB D. Penetapan Beban Studi yang Harus Ditempuh (sks) ......................................................................... BAGIAN IV PENUTUP ................................................. i iii

1 1 2 2 3

4 4 5 8

14 14 16 23 25 26i

LAMPIRAN DAFTAR MATA KULIAH YANG DIPRIORITASKAN UNTUK DIKONVERSIKAN DALAM PPKHB PROGRAM SARJANA (S-1) KEPENDIDIKAN BAGI GURU DALAM JABATAN ................................ 27

ii

KATA PENGANTARUntuk mendukung percepatan peningkatan kualikasi akademik bagi guru dalam jabatan, telah diterbitkan Permendiknas Nomor 58 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Program Sarjana (S-1) Kependidikan bagi Guru Dalam Jabatan. Dalam Permendiknas tersebut, khusunya pasal 5 ayat 7 dinyatakan bahwa perguruan tinggi penyelenggara dapat memberikan pengakuan terhadap Pengalaman Kerja dan Hasil Belajar yang pernah diperoleh sebelumnya. Pengakuan terhadap Pengalaman Kerja dan Hasil Belajar (PPKHB) tersebut secara khusus hanya diberikan kepada guru peserta program pada LPTK penyelenggara yang telah ditetapkan berdasarkan Keputusan Mendiknas Nomor 015/P/2009 tentang Penetapan Perguruan Tinggi Penyelenggara Program Sarjana (S-1) Kependidikan bagi Guru Dalam Jabatan. UPI sebagai salahsatu LPTK penyelenggara yang telah ditunjuk memiliki kewajiban untuk menindaklanjuti amanat perundang-undangan di atas. Dengan mengacu pada Panduan Umum PPKHB yang telah disusun dan disepakati oleh Ditjen PMPTK, Ditjen Dikti, dan Asosiasi LPTK Indonesia, tim pengembang PPKHB di UPI telah menyusun petunjuk teknis yang bertajuk: Petunjuk Teknis Penyusunan dan Penilaian Portofolio PPKHB Peserta Program Sarjana (S-1) Kependidikan bagi Guru dalam Jabatan.Bandung, 6 Januari 2010 Pembantu Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. Dr. H.A. Chaedar Alwasilah, M.A. NIP 19530330 198002 1 001iii

TIM PENYUSUNPenanggung Jawab Koordinator Wakil Koordinator Ketua Sekretaris Anggota : Prof. Dr. H.A. Chaedar Alwasilah, M.A. : Prof. Dr. H. Dadang Sunendar, M.Hum : Prof. Dr. H. Mustofa Kamil, M.Pd, : Dr. Hj. Ernawulan Syaodih, M.Pd. : Drs. H. Asep Herry Hernawan, M.Pd. : Dr. rer.nat. Asep Supriatna, M.Si. Drs. Rudi Susilana, M.Si. Drs. Abdurrahman Widjajapradja Dra. Hj. Linda Setiawati, M.Pd. Syahroni, M.Pd.

v

BAGIAN I PENDAHULUANA. RASIONAL Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen mengamanatkan bahwa guru wajib memiliki kualikasi akademik, kompetensi, sertikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Untuk memperoleh kualikasi akademik perlu diperoleh melalui pendidikan tinggi program Sarjana atau program Diploma Empat. Sementara bagi guru yang belum memiliki kualikasi akademik wajib memenuhi kualikasi tersebut paling lama sepuluh tahun sejak berlakunya undang-undang tersebut. Untuk mendukung peningkatan kualikasi akademik bagi guru dalam jabatan, pemerintah mengeluarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 58 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Program Sarjana (S-1) Kependidikan bagi Guru Dalam Jabatan yang pada implementasinya menggunakan pendekatan Dual Mode dan memberikan Pengakuan Pengalaman Kerja dan Hasil Belajar (PPKHB) kepada guru sebagai peserta program. Konsekuensi logis dari pemberlakuan perundangundangan di atas adalah LPTK yang terakreditasi dan ditunjuk, khususnya Universitas Pendidikan Indonesia diharapkan dapat memfasilitasi pelaksanaan program percepatan peningkatan kualikasi akademik guru ini1

dengan berkualitas, akses yang lebih luas, dan tidak mengganggu tugas serta tanggung jawab guru di sekolah.B. LANDASAN 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen 2. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru. 3. Peraturan Menteri Nomor 58 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Program Sarjana (S-1) Kependidikan bagi Guru dalam Jabatan. 4. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 015/P/2009 tentang Penetapan Perguruan Tinggi Penyelenggara Program Sarjana (S-1) Kependidikan bagi Guru dalam Jabatan. C. PENGERTIAN PPKHB Pengakuan Pengalaman Kerja dan Hasil Belajar (PPKHB) adalah suatu sistem penghargaan terhadap wawasan, pengetahuan, keterampilan, nilai, dan sikap yang mencerminkan pengalaman kerja dan hasil yang dimiliki guru peserta program Sarjana (S1) Kependidikan bagi Guru dalam Jabatan sebagai pengurang beban studi yang wajib ditempuh. Pengalaman kerja berkaitan dengan masa bakti, kemampuan dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran, dan prestasi tertentu yang diperoleh dalam bentuk penghargaan. Sedangkan hasil belajar berkaitan dengan kualikasi akademik yang telah diperoleh sebelumnya, pelatihan-pelatihan yang pernah diikuti, dan prestasi akademik yang dicapai.2

D. TUJUAN PPKHB Dalam pelaksanaan Program Sarjana (S-1) Kependidikan bagi Guru dalam Jabatan, PPKHB ditujukan untuk: 1. Menghargai pengalaman kerja dan hasil belajar yang dimiliki guru untuk dijadikan pengurang beban studi yang wajib ditempuh. 2. Membantu percepatan peningkatan kualikasi akademik bagi guru dalam jabatan memperoleh jenjang sarjana (S-1).

Adapun tujuan penyusunan petunjuk teknis ini dimaksudkan untuk: 1. Memberikan panduan kepada peserta program dalam menyusun portofolio PPKHB yang akan diajukan ke program studi/ jurusan sebagai syarat adanya pengakuan dalam pengurangan beban studi yang akan ditempuh. 2. Memberikan panduan kepada para penilai di setiap program studi/jurusan dalam melakukan penilaian portofolio PPKHB yang diajukan oleh peserta program. 3. Memberikan acuan kepada para ketua program studi/ jurusan dalam menetapkan konversi hasil PPKHB ke sks dan mata kuliah sebagai pengurang beban studi yang harus ditempuh peserta program.

3

BAGIAN II PESERTA, KOMPONEN DAN PORTOFOLIO PPKHBA. PESERTA PPKHB Peserta program yang boleh mengajukan PPKHB adalah guru yang telah ditetapkan oleh Rektor UPI sebagai peserta Program Sarjana (S-1) Kependidikan bagi Guru dalam Jabatan, PPKHB dengan kriteria sebagai berikut: 1. Guru yang sudah berstatus guru PNS dan/ atau bukan PNS pada satuan pendidikan dan belum memiliki kualikasi akademik sarjana (S-1) atau diploma empat (D-IV). 2. Guru dalam jabatan yang memiliki masa kerja minimal dua (2) tahun secara terus menerus dan tercatat sebagai guru tetap pada satuan administrasi pangkal yang memiliki izin dari pemerintah, pemerintah daerah, atau penyelenggara pendidikan yang telah mempunyai perjanjian kerja atau kesepakatan kerjasama. 3. Guru yang memiliki NUPTK atau dalam proses pengajuan NUPTK. 4. Guru yang sudah terdaftar sebagai mahasiswa UPI Program Sarjana (S-1) Kependidikan bagi Guru dalam Jabatan di suatu program studi/jurusan.

4

B. KOMPONEN PPKHB 1. Komponen Pengalaman Kerja a. Pengalaman Mengajar Pengalaman mengajar adalah masa bakti dalam melaksanakan tugas sebagai guru pada satuan pendidikan tertentu yang dibuktikan dengan surat keputusan (SK) dari lembaga yang berwenang (pemerintah, pemerintah daerah, dan/atau kelompok penyelenggara pendidikan). Bukti sik dapat berupa surat keputusan/ surat keterangan yang sah dari lembaga yang berwenang. b. Rencana Pembelajaran Rencana pembelajaran adalah persiapan pelaksanaan pembelajaran yang akan dilakukan dalam kelas pada setiap tatap muka. Rencana pembelajaran ini sekurang-kurangnya memuat perumusan tujuan/ kompetensi, pemilihan dan pengorganisasian materi, pemilihan sumber/media pembelajaran, skenario pembelajaran, dan penilaian hasil belajar. Bukti sik berupa dokumen rencana pelaksanaan pembelajaran yang diketahui/disahkan oleh kepala sekolah, RPP dimaksud bukan RPP yang disiapkan khusus untuk keperluan PPKHB tetapi RPP yang telah dilaksanakan oleh guru pada waktu satu tahun terakhir. c. Penghargaan yang Relevan Penghargaan yang relevan adalah pengakuan atas prestasi guru yang menunjukkan hasil dan kualitas5

akademik yang sesuai dengan bidangnya dan sangat bermanfaat bagi pengembangan kualitas pendidikan, baik pada tingkat kabupaten/kota, provinsi, nasional, maupun internasional. Bukti sik berupa fotocopy sertikat, piagam atau surat keterangan. 2. Komponen Hasil Belajar a. Kualikasi Akademik Kualikasi akademik adalah pendidikan tertinggi yang dimiliki guru dan dibuktikan dengan ijazah yang telah dilegalisasi. Kualikasi akademik yang dapat dinilai PPKHB adalah ijazah SLTA, D-I, D-II, dan D-III. b. Pelatihan Pelatihan adalah pengalaman mengikuti kegiatan pengembangan dan/atau peningkatan kompetensi, baik pada tingkat kecamatan, kabupaten/ kota, provinsi, nasional, maupun internasional yang mendukung pelaksanaan tugas sebagai guru. Lembaga penyelenggara pelatihan yang diakui adalah LPMP, P4TK, MGMP, KKG, dinas pendidikan, perguruan tinggi, asosiasi profesi, dan lembaga lain yang diakui Kementrian Pendidikan Nasional termasuk pelatihan yang dilakukan melalui pembelajaran mandiri di KKG atau MGMP berbasis belajar mandiri pada program Better Education through Reformed Management and Universal Teacher Upgrading (BERMUTU).

6

Bukti sik berupa sertikat asli yang memuat informasi tentang: materi pelatihan, waktu penyelenggaraan, pengajar/instruktur, penyelenggara pelatihan, dan deskripsi pengalaman mengikuti pelatihan yang dilegalisasi atasan. c. Prestasi Akademik Prestasi akademik merupakan prestasi yang dicapai guru meliputi karya akademik, juara lomba, pembimbingan teman sejawat dan/atau siswa, dan peran serta dalam forum ilmiah. Karya akademik adalah hasil karya dan/ atau aktivitas guru yang menunjukkan adanya upaya pengembangan profesi. Karya akademik dapat berupa buku yang dipublikasikan pada tingkat kabupaten/kota, provinsi, nasional atau internasional, artikel yang dimuat dalam media jurnal/majalah/bulletin, modul/buku cetak lokal (kabupaten/kota) yang minimal mencakup materi pembelajaran selama satu semester, media/alat pembelajaran dalam bidangnya, laporan penelitian tindakan kelas (individual/kelompok), karya seni (patung, rupa, tari, lukis, sastra, dll) teknologi, pengembangan model pembelajaran inovatif dan/ atau monumental, menjadi penelaah buku dan penulis soal EBTANAS/ujian nasional. Juara lomba terutama pada bidang yang relevan dengan mata pelajaran/program keahlian yang diampu, baik tingkat kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, nasional, maupun tingkat internasional.

7

Kegiatan membimbing teman sejawat dalam upaya pengembangan berbagai kompetensi, baik dalam in house training maupun on job training dan membimbing siswa dalam berbagai lomba serta kegiatan akademik: penulisan karya ilmiah, ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Peran serta guru dalam forum ilmiah berupa partisipasi guru dalam kegiatan seminar, lokakarya (workshop), simposium, dan diskusi panel, baik sebagai narasumber/pemakalah maupun peserta aktif. Bukti sik berupa piagam penghargaan, surat keterangan, surat tugas, dokumentasi, dan/atau sertikat yang dikeluarkan oleh lembaga/panitia penyelenggara. C. PORTOFOLIO PPKHB Portofolio PPKHB adalah kumpulan bukti berbagai pengalaman kerja dan hasil belajar yang dimiliki peserta program. Portofolio PPKHB ini disusun dan diajukan oleh peserta program dengan sistematika sebagai berikut: 1. Cover Portofolio PPKHB Cover portofolio PPKHB berisi tentang (a) judul dengan tajuk : Portofolio PPKHB Peserta Program Sarjana (S-1) Kependidikan bagi Guru dalam Jabatan, PPKHB; (b) identitas peserta yang mengusulkan termasuk NIP atau NIK; dan (c) nama sekolah/madrasah tempat peserta bekerja. 2. Identitas Peserta Identitas peserta program yang disusun dengan menggunakan format isian sebagai berikut:8

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22.

Nama Lengkap NUPTK NIP/NIK Pangkat/Golongan Jenis Kelamin Tempat dan Tanggal Lahir Pendidikan Terakhir/ Tahun Lulus Jurusan/Program Studi Nama Lembaga Pendidikan Alamat Lengkap Lembaga Akta Mengajar Mata Pelajaran yang Diampu Jumlah Jam Mengajar Tatap Muka per Minggu Tugas Tambahan**) Nama Sekolah Alamat Desa Kecamatan Kabupaten/Kota Provinsi Nomor Telepon Pos-el/E-mail

: : : : : : : : : : : :

SLTA/D-I/D-II/D-III/Sarjana Muda*) /Tahun Memiliki/tidak memiliki*)

: : : : : : : : : :

Peserta, (..) Kepala Sekolah () Dinas Pendidikan/UPTD (..)9

3. Daftar Bukti Fisik (A) PENGALAMAN KERJA 1) Pengalaman Mengajar/Lama MengajarNama Sekolah/ Lembaga/ Yayasan Mata Pelajaran No. SK Lama (Tahun dan Bulan)

No

Jenjang

2) Rencana Pembelajaran (RPP)Jenjang dan Kelas Nama Tgl Mata Pelajaran Pelaksanaan Pokok Bahasan/ Sub Pokok Bahasan

No 1 2 3 4

3) Penghargaan yang RelevanNo Nama / Jenis Penyelenggara Instansi/ Lembaga Pemberi Penghargaan Tingkat

10

(B) HASIL BELAJAR 1) Kualikasi AkademikSK Ijin Jumlah Nama Nama PenyelenggaJenjang SKS yang No Perguruan Program raan Program Pendidikan Telah Tinggi Studi Studi Ditempuh

2) PelatihanNo Nama/ Jumlah Jenis Pelatihan Jam/ Hari Tingkat Penyelenggara

3) Prestasi Akademik a) Karya AkademikNo Judul Jenis Kategori/Tingkat

11

b) Juara LombaNo Nama/Jenis Tingkat Peringkat

c) Pembimbingan kepada Teman Sejawat/SiswaNo Jenis Pembimbingan Tingkat Lama Pembimbingan Peringkat

d) Peran Serta dalam Forum IlmiahNo Nama/Jenis Forum Ilmiah Tingkat Pemakalah/ Peserta

12

REKAPITULASI HASIL PENILAIAN PORTOFOLIO PPKHB (Diisi oleh Penilai di LPTK)Komponen A. Pengalaman Kerja Subkomponen 1 Pengalaman Mengajar/ Lama Mengajar 2. Rencana Pembelajaran (RPP) 3. Penghargaan yang Relevan B. Hasil Belajar 1. Kualikasi Akademik 2. Pelatihan 3. Prestasi Akademik a. Karya Akademik b. Juara Lomba c. Pembimbingan teman sejawat dan/ atau siswa d. Peran serta dalam Forum Ilmiah Jumlah Skor skor Komponen

13

BAGIAN III PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN PROTOFOLIO PPKHBA. Penilaian Komponen Pengalaman Kerja 1. Penilaian Pengalaman Mengajar (Fixed) Penilaian terhadap komponen pengalaman mengajar dilakukan secara utuh/ menyeluruh terhadap semua aspek dan diberikan skor tunggal dengan rentang 0 sampai dengan 10 sehingga jumlah skor tertinggi untuk komponen ini adalah 10. Aspek yang dinilai dan kriteria penetapan skor untuk komponen pengalaman mengajar sebagaimana tercantum dalam tabel di bawah ini.Aspek yang Dinilai a. Relevansi antara mata pelajaran yang diampu dan program studi yang dipilih b. Lama mengajar (menggunakan kategori tahun, jika lebih dari satu semester dibulatkan menjadi 1 tahun) a. 21 b. 16-20 c. 11-15 d. 5 -10 e. < 5 c. Konsistensi antara mata pelajaran yang diampu dalam kurun waktu tertentu dan program studi yang dipilih Kriteria Penetapan Skor Jika relevan diberi 2, jika tidak relevan 0.

21 =5 16-20 = 4 11-15 = 3 5 -10 = 2