judul buku

Upload: rony

Post on 06-Jan-2016

216 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

use

TRANSCRIPT

JUDUL BUKU > 6 Penyebab Nyeri DARI Wahyu Physio TAHUN 2015Berikut ini adalah beberapa penyebab nyeri pinggang yang perlu Anda ketahui:

1) Posisi duduk yang jelek_Posisi duduk yang benar adalah tegak . Duduk membungkuk dapat mengakibatkan perubahan struktur tulang belakang. Bantalan antar ruas tulang belakang yang disebut dengan diskus intervetertebralis bisa tertekan. Tekanan ini akan mengakibatkan diskus intervertebralis mengalami kerusakan dan menimbulkan nyeri pinggang.

2) Sering membungkuk_Bila aktifitas pekerjaan Anda menuntut gerakan membungkuk berulang-ulang hal ini bisa mengakibatkan tekanan pada tulang belakang yang memicu terjadinya nyeri pinggang. Membungkuk dengan benar dan aman dapat mencegah timbulnya nyeri pinggang. Bila Anda harus membungkuk, tekuk lutut Anda untuk mengurangi tekanan pada tulang belakang.

3) Angkat berat_Mengangkat beban yang berat dapat menyebabkan tekanan berlebih pada tulang belakang. Tekanan berlebih ini dapat menimbulkan cedera otot ( strain ) atau peningkatan tekanan pada bantalan antar ruas tulang belakang ( diskus intervertebralis ). Tekanan ini dapat mengakibatkan nyeri pinggang atau sciatica (nyeri pinggang menjalar hingga ke kaki) . Tehnik mengangkat beban berat yang benar dapat mencegah terjadinya nyeri pinggang.

4) Cedera_Cedera acap kali menyebabkan nyeri pinggang. Terjatuh, kecelakaan lalu lintas, atau cedera olahraga dapat mengakibatkan cedera pada otot yang . Fisioterapi dapat membantu Anda mengatasi nyeri pinggang paska trauma, jika dirasakan membutuhkan penanganan atau diagnosa lebih lanjut fisioterapis akan merujuk Anda ke dokter untuk mengetahyi apakah cedera tersebut mengakibatkan kerusakan yang serius pada struktur tulang belakang Anda.

5) Degeneratif_Degeneratif merupakan hal alamiah yang diakibatkan karena proses penuaan. Kondisi seperti arthritis, spinal stenosis, degenerasi diskus intervetebralis dapat menimbulkan nyeri pinggang. Pada kebanyakan nyeri pinggang yang diakibatkan karena proses degeneratif , dapat dicegah dan diobati dengan latihan dan olahraga. Kunjungi fisioterapis untuk mendapatkan latihan dan olahraga yang tepat untuk kondisi nyeri pinggang Anda.

6) Penyebab Non Mekanik_Selain beberapa penyebab mekanik yang disebutkan diatas, nyeri pinggang juga bisa disebabkan karena faktor non mekanik seperti cancer atau tumor. Gejala nyeri pinggang non mekanik ini biasanya (namun tidak selalu) diiringi dengan gejala lain seperti penurunan berat badan secara drastis, demam, malaise. Meski jarang ditemukan namun hal ini bisa saja menjadi penyebab nyeri pinggang. Jika dalam screenening pemeriksaan ditemukan indikasi yang mengarah pada nyeri pinggang yang disebabkan problem non mekanikal ini fisioterapis akan merujuk Anda ke dokter.

INDONESIA MENSHEALTHSIKLUS TIDURTidur sebenarnya cara alami manusia untuk mengembalikan energi, meregenerasi sel-sel yang rusak, dan menyembuhkan bagian tubuh yang luka. Ketika tertidur, terjadi aktivitas di otak yang melalui beberapa tahapan yang dinamakan siklus tidur. Tahap 1.Tahap tidur ringan sekaligus tahapan transisi antara kondisi bangun dan tertidur. Bila terbangun pada tahap ini, seseorang akan merasa tidak sedang tidur sama sekali. Pada kebanyakan orang, tahap 1 berlangsung selama 10 menit. Tahap 2. Pada tahap ini, pergerakan bola mata terhenti, suhu tubuh menurun, serta detak jantung mulai melambat. Tubuh bersiap memasuki tahap tidur dalam. Tahap 2 berlangsung selama kurang lebih 20 menit. Tahap 3 dan 4. Merupakan tahapan tidur dalam di mana tahap 4 lebih intens dibandingkan tahap 3. Sama sekali tidak ada aktivitas dari mata dan otot di beberapa bagian tubuh. Kedua tahapan ini terjadi 30 hingga 45 menit sejak pertama kali tertidur. Non-REM Sleep.Siklus Non-REM (NREM) terdiri dari tahap 1-4 dan berlangsung selama kurang lebih 90-120 menit. Setelah berada di tahap 4, siklus tidur akan berulang ke tahap 3 dan 2 sebelum akhirnya masuk ke tahap tidur REM (Rapid Eye Movement). Siklus tidur yang normal pada umumnya mengikuti pola berikut: Kondisi bangun, tahap 1, 2, 3, 4, 3, 2, REM. Seseorang biasanya mengalami lima kali siklus tidur ketika beristirahat di malam hari. Tahap REM.Merupakan tahapan tidur paling dalam yang ditandai dengan pergerakan bola mata yang cepat, pernapasan yang tidak teratur serta kondisi gelombang otak yang menyerupai kondisi otak ketika terbangun. Selain itu, terjadi pelemasan di otot tangan dan kaki. Seringkali disebut juga tidur mimpi karena pada tahap REM inilah mimpi terjadi. Pada penderita narkolepsi, terjadi kekacauan siklus tidur dimana tahap REM langung terjadi ketika awal mula tertidur.