journal reading laringomalcia

10
Laryngomalacia: Disease Presentation, Spectrum, and Management Palgunadi 0961050007 Journal Reading

Upload: gilberttapilatu

Post on 21-Feb-2016

20 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

ghost

TRANSCRIPT

Page 1: Journal Reading Laringomalcia

Laryngomalacia:Disease Presentation,

Spectrum, and ManagementPalgunadi

0961050007

Journal Reading

Page 2: Journal Reading Laringomalcia

Pendahuluan• Laringomalasia adalah penyebab paling umum dari stridor pada

bayi baru lahir (45-75%)• Suara bernada tinggi dari stridor diciptakan oleh aliran udara

melalui daerah obstruksi• Kebanyakan bayi dengan laringomalasia akan memiliki gejala

ringan dan hilang pada usia 12 sampai 24 bulan; Namun, penting untuk menyadari bahwa tidak semua kasus laringomalasia sama.

• Tujuan dari jurnal ini adalah untuk meninjau spektrum gambaran penyakit, gejala dan faktor yang dapat memperburuk dan memerlukan intervensi atau manajemen bersama dengan otolaryngologis

Page 3: Journal Reading Laringomalcia

Penjelasan• Laringomalasia ditandai dengan stridor inspirasi yang memburuk

dengan makan, menangis, posisi terlentang dan agitasi• Gejala dimulai pada saat lahir atau dalam beberapa minggu

pertama kehidupan, puncaknya pada 6 sampai 8 bulan, dan biasanya hilang pada usia 12 sampai 24 bulan

• Selain stridor inspirasi, ada sejumlah gejala yang terkait, yaitu muntah, batuk, tersedak, dan menyusu lambat

• Bayi dengan laringomalasia memiliki kesulitan koordinasi dalam mengisap menelan urutan napas yang diperlukan untuk menelan makanan/minuman sebagai akibat dari obstruksi jalan napas mereka

• Gejala yang dapat dialami lainnya yaitu tachypnea, retraksi suprasternal dan substernal, dan sianosis

Page 4: Journal Reading Laringomalcia

• Karena bayi sering salah didiagnosis dengan kondisi ini, memahami pola dan karakteristik pernapasan akan membantu penegakan diagnosis dan menentukan tingkat obstruksi

• Wheezing ditandai sebagai suara siulan kasar pada fase ekspirasi dan biasanya karena penyakit paru-paru

• Stertor adalah mendengus atau suara mendengkur dan paling keras saat inspirasi, biasanya disebabkan oleh penyakit adenotonsillar (Anak-anak)

• Stridor inspirasi disebabkan oleh obstruksi jalan napas pada pita suara atau lebih tinggi. Stridor biphasic disebabkan oleh obstruksi bawah pita suara, penyebab paling umum yaitu croup virus. Stridor ekspirasi disebabkan oleh obstruksi di trakea, penyebab paling umum yaitu tracheomalacia

Page 5: Journal Reading Laringomalcia

Diagnosis

• Diagnosis laringomalasia selain dari anamnesis dapat dipastikan menggunakan laringoskopi fleksibel

• Laringoskop fleksibel dilewatkan melalui hidung, faring, dan diposisikan di atas laring, dilihat gerakan struktur laring selama respirasi spontan dan membedakan laringomalasia dari penyebab lain seperti kelumpuhan pita suara atau kista laring

• Terdorongnya supraglotik sehingga terjadi obstruksi selama inspirasi adalah ciri khas laringomalasia

Page 6: Journal Reading Laringomalcia

Gambaran Klinis• Laringomalasia memiliki spektrum penyakit yang dapat dibagi menjadi

kategori ringan, sedang, dan berat• Kategori ringan biasanya memiliki stridor inspirasi yang tidak beraturan

dan gejala saat makan terkait sesekali batuk, tersedak, dan muntah. Obstruksi jalan napas tidak menyebabkan hipoksia. Mereka memiliki saturasi oksigen istirahat rata-rata 98-100%. 70 persen dari mereka yang hadir penyakit yang ringan akan masuk ke fase resolusi dan 30% gejala refluks semakin memburuk yang dapat mengganggu makan sehingga masuk ke kategori sedang

• Kategori sedang memiliki gejala berupa batuk, tersedak, muntah, dan sianosis selama makan. Hal ini dapat menyebabkan aspirasi, penurunan berat badan, dan pemberian makan yang melelahkan untuk pengasuhnya. Bayi dengan laringomalasia sedang tidak hipoksia namun mereka memiliki SaO2 istirahat rata - rata lebih rendah dari 96%

Page 7: Journal Reading Laringomalcia

• Kategori berat dengan stridor inspirasi dan gejala-gejala lain yang terkait yang meliputi sianosis berulang, apnea, retraksi suprasternal dan subkostal dapat menyebabkan pectus excavatum, kesulitan makan, aspirasi dan gagal tumbuh.Rata-rata istirahat dasar SaO2 pada mereka dengan penyakit yang berat adalah 86%. Jika tidak ditangani dapat terjadi hipoksia kronis

Page 8: Journal Reading Laringomalcia

Manajemen Bedah• Diindikasikan pada pasien dengan penyakit yang berat• Supraglotoplasti adalah terapi anjuran untuk laringomalasia• Keberhasilan supraglotoplasti mendekati 94% dan memiliki

tingkat komplikasi rendah• Revisi supraglotoplasti atau trakeostomi akan diperlukan

dalam 19-45%• Trakeostomi dicadangkan untuk pasien yang terus

mengalami obstruksi jalan napas yang mengancam jiwa dan yang gagal untuk meningkatkan setelah supraglotoplasti

Page 9: Journal Reading Laringomalcia

Kesimpulan• Laringomalasia adalah penyakit umum bayi yang

diketahui dari gejala yang• Pasien dengan kategori ringan tidak perlu dilakukan

tindakan medis• Pemantauan lanjutan dari gejala - gejala diperlukan untuk

memantau perkembangan selama mengalami penyakit ini• Mengidentifikasi faktor pasien dan gejala yang

berhubungan dengan penyakit sedang dan berat membantu menentukan tindakan kepada bayi dengan laringomalasia

Page 10: Journal Reading Laringomalcia

ROCK!