journal reading kulit sony (fix)
TRANSCRIPT
-
8/11/2019 Journal Reading Kulit Sony (FIX)
1/9
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa menganugerahkan
kesehatan dan keselamatan. Dengan nikmat itulah pada akhirnya penulis mampu
menyelesaikan journal reading yang berjudul An Atypical Case of Pityriasis
osea !igantea after "nfluen#a $accination dalam rangka memenuhi tugas
%epaniteraan %linik "lmu Penyakit %ulit dan %elamin S&D Ambara'a.
Dalam penyusunanjournal readingini( penulis memperoleh bimbingan dan
dorongan dari berbagai pihak. &ntuk itu penulis ingin mengucapkan terimakasih
yang sebesar)besarnya kepada dr. *iendarto( Sp.%% selaku pembimbing yangtelah banyak membantu dalam proses pembuatan kasus ini.
Penulis berharap agarjournal readingini dapat memberikan informasi yang
dibutuhkan oleh setiap orang yang membaca dan dapat menjadi bekal dalam
praktek klinik nanti. Penulis menyadari bah'a masih banyak kekurangan dalam
penulisanjournal readingini( oleh karena itu penyusun mengucapkan maaf yang
sebesar)besarnya dan sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun.
Ambara'a( Agustus +,-
1
-
8/11/2019 Journal Reading Kulit Sony (FIX)
2/9
LEMBAR PENGESAHAN
JOURNAL READING
AN ATYPICAL CASE OF PITYRIASIS ROSEA GIGANTEA
AFTER INFLUENZA VACCINATION
Telah Diterima( Disetujui dan Disahkan
di S&D Ambara'a
Pada Tanggal +/ Agustus +,-
Pembimbing
dr. *iendarto( Sp.%%
2
-
8/11/2019 Journal Reading Kulit Sony (FIX)
3/9
KASUS ATIPIKAL DARI PITYRIASIS ROSEA GIGANTEA
SETELAH VAKSINASI INFLUENZA
Kata Kunci
Pityriasis osea 0 $aksinasi 0 *erpes $irus *uman)/ 0 *erpes $irus *uman)1 0
Suberythrodermia
Absta!
Pityriasis rosea adalah erupsi erythematos2uamous umum( biasanya muncul
sepanjang garis pembelahan kulit. Sebuah spektrum yang luas dari manifestasi
atipikal dapat menantang bahkan dokter paling berpengalaman sekalipun. Di sini
kita melaporkan kasus yang jarang terjadi dari pitiriasis rosea suberythrodermic
dengan plak raksasa setelah 3aksinasi influen#a( dan kami membahas
kemungkinan pemicu manifestasi atipikal pada penyakit dermatologis umum
seperti dalam pengaturan kekebalan tubuh yang dapat berubah. 4 +,- S. %arger
A!( 5asel
P"n#a$u%uan
Pityriasis rosea adalah erupsi erythematos2uamous umum yang dapat
sembuh sendiri yang timbul di batang tubuh dan ekstremitas bagian proksimal
pada kaum muda. %arakteristik lesi herald6 lebih dulu muncul sebelum 7ruam
kemerahan7 yang terjadi( dan( timbul setelah beberapa hari( yang timbul sebagai
pola lesi khas 7pohon natal7 dari plak pityriasis rosea sepanjang garis pembelahan
kulit. Dalam kasus klasik dari penyakit( lesi muncul sebagai plak eritematosa
berbatas tegas( ditutupi oleh sisik halus seperti kolaret yang sembuh spontan
setelah rata)rata / ) 8 minggu. $ariasi dalam ukuran( morfologi plak( lokasi dan
distribusi atau bahkan durasi penyakit berkepanjangan dengan kekambuhan(
mengakibatkan spektrum klinis yang luas dari manifestasi penyakit dan dapat
menantang bahkan dermatologis paling berpengalaman 9-( +:.
Pre3alensi lebih tinggi pada orang de'asa muda yang sehat( dapat sembuh
sendiri dengan kekambuhan yang jarang( gejala prodromal( pengelompokkan
kasus dan 3ariasi musiman yang terdiri dari 7'abah7 kecil di musim semi dan
3
-
8/11/2019 Journal Reading Kulit Sony (FIX)
4/9
musim gugur mengarah pada etiologi infeksi 9;:.
-
8/11/2019 Journal Reading Kulit Sony (FIX)
5/9
lokalisasi beberapa salinan **$)/ dan **$)1 dalam sitoplasma pada banyak sel)
sel epidermis.
Diagnosis pityriasis rosea ec#ematous gigantea dibuat berdasarkan ri'ayat
pasien( dan temuan klinis serta bukti histopatologi. Pasien menerima antihistamin
oral( kortikosteroid topikal dan - injeksi betametason intramuskular. uamnya
berangsur)angsur membaik dan akhirnya sembuh sempurna dalam ; bulan.
Dis!usi
-
8/11/2019 Journal Reading Kulit Sony (FIX)
6/9
orang de'asa umum >8,)B,?. D=A **$)/ dan **$)1 telah ditemukan dalam
serum( antigen **$)/ dan **$)1 telah terdeteksi pada lesi kulit dengan
imunohistokimia( dan adanya 3irus m=A telah didokumentasikan oleh
hibridisasi in situ. *al tersebut di atas menunjukkan replikasi 3irus( yang
menunjukkan bah'a( pada tahap akut( infeksi aktif dapat hadir sebagai akibat dari
reakti3asi 3irus( mirip dengan 3irus herpes simpleks atau 3aricella #oster 9( B:.
Selain itu( terdapat bukti bah'a **$)/ dan **$)1 dapat berinteraksi satu sama
lain 9-+: . "nteraksi dari + 3irus tersebut mungkin menjelaskan sejumlah kecil
kekambuhan dan banyak kasus atipikal.
-
8/11/2019 Journal Reading Kulit Sony (FIX)
7/9
R")""nsi
-. Ea'ar $( Chuh AF Gollicular pityriasis rosea. A case report and a ne'
classification of clinical 3ariants of the disease. H Dermatol Case ep
+,-+I/F;/J;B.
+. Chuh A( Ea'ar $( ee AF Atypical presentations of pityriasis roseaF case
presentations. H ur Acad Dermatol $enereol +,,@I-BF-+,J-+/.
;. Canpolat %irac 5( Adisen ( 5o#dayi !( et alF The role of human
herpes3irus /( human herpes3irus 1( pstein) 5arr 3irus and
cytomegalo3irus in the aetiology of pityriasis rosea. H ur Acad Dermatol
$enereol +,,BI+;F-/J+-.
. ebora A( Drago G( 5roccolo GF Pityriasis rosea and herpes3irusesF facts
and contro3ersies. Clin Dermatol +,-,I+8FB1J@,-.
@. 5ro'ning HCF An update on pityriasis rosea and other similar childhood
eKanthems. Curr Lpin Pediatr +,,BI+-F8-J8@.
/. Wollenberg A( ames TF Skin diseases follo'ing a Christmas tree pattern.
Clin Dermatol +,--I+BF-8BJ-B.
1. Ea'ar $F !iant pityriasis rosea. "ndian H Dermatol +,-,I@@F-B+.
8. Ea'ar $( !odse %F !roin eruptionsF pityriasis rosea of 3idal. "nt H
Dermatol +,--I@,F-B@J-B1.
B. Drago G( 5roccolo G( ebora AF Pityriasis roseaF an update 'ith a critical
appraisal of its possible herpes3iral etiology. H Amer Acad Dermatol
+,,BI/-F;,;J;-8.
-,. =eoh CM( Tan AW*(
-
8/11/2019 Journal Reading Kulit Sony (FIX)
8/9
dermatological interest. Arch Dermatol -BBBI--;F1-J1@.
-+. %atsafanas !C( Schirmer C( Wyatt S( et alF "n 3itro acti3ation of human
herpes3iruses / and 1 from latency. Proc =atl Acad Sci &SA-BB/IB;FB188JB1B+.
-;. Chen HG( Chiang CP( Chen MG( Wang W
-
8/11/2019 Journal Reading Kulit Sony (FIX)
9/9
Fi*+ -. *iperkeratosis ringan dan parakeratosis epidermis fokal( spongiosis
ringan( dan edema intraselular meluas dan eksositosis limfositik fokal(
infiltrat radang dari limfosit dan histiosit pada dermis bagian atas dan
beberapa sel polimorfonuklear dari darah tepi. "munohistokimia
menunjukkan akumulasi intraselular dari **$)/ >pe'arnaan coklat?.
9