journal reading baruuuuuuuuuuu

Upload: wimbi-kartika-ratnasari

Post on 05-Mar-2016

7 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

jurding bedah

TRANSCRIPT

Non Operative Management Of Abdominal Trauma A 10 Years Review

Transfusion Strategies for Acute Upper Gastrointestinal BleedingPembimbingdr. Widi Antono, Sp.B., M.Kes.Journal ReadingOleh :Indah Dwi Ambarsari (012116415)Wimbi Kartika Ratnasari (012116552)1PENDAHULUANNilai ambang hemoglobin untuk tranfusi sel darah merah pada pasien dengan perdarahan gastrointestinal akut masih merupakan suatu kontroversi. Penelitian ini bermaksud untuk membandingkan keefektifan dan keamanan dari tranfusi darah merah metode restriktif dengan metode tranfusi liberal.Perdarahan akut gastrointestinal atas termasuk kondisi yang berkaitan dengan penyebab tingginya angka morbiditas & mortalitas. Keadaan seperti ini termasuk indikasi untuk dilakukannya tranfusi darah, karena kehilangan darah dalam jumlah banyak dapat menurunkan perfusi O2 ke jaringan.

2Cont..Namun demikian tranfusi sel darah merah masih kontroversial karena ada beberapa penelitian terdahulu yang menyebutkan tranfusi sel darah merah berbahaya pada pasien anemia hipovolemik dan pasien hipertensi porta.Dua jenis metode tranfusi sel darah merah yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode tranfusi restriktif & metode tranfusi liberal.Sebanyak 921 pasien dengan perdarahan akut gastrointestinal atas yang berat mengikuti penelitian ini dan secara acak sebanyak 461 pasien mendapatkan tranfusi secara restriktif & 460 pasien mendapatkan terapi liberal.

3METODE PENELITIAN4KRITERIA INKLUSI & EKSKLUSI 5Cont..Selama penelitian sebanyak 2372 pasien yang dirawat di RS karena perdarahan gastrointestinal di screening, lalu didapatkan total 1610 pasien yang lolos skreening.Sebanyak 41 orang mengundurkan diri dan 648 orang dieksklusikan. Sebanyak 921 pasien dilakukan pengacakan dan dikelompokan menjadi 2 grup. Terdapat 16 pasien dari grup restriktif dan 15 pasien dari grup liberal mengundurkan diri, sehingga terdapat 444 pasien pada grup restriktif dan 445 pasien pada grup liberal.

6

7

8Total perdarahan gastrointestinal atas berasal dari : sirosis 277 pasien (31%), perdarahan ulkus peptikum 437 pasien (49%) dan varises esofagus sebanyak 190 pasien (21%). 9OUTCOME Hasil akhir utama penelitian ini adalah pengukuran angka morbiditas dan mortalitas dari berbagai sebab dalam 45 hari pertama.Hasil akhir kedua adalah angka perdarahan dan komplikasi perdarahan yang terkait dengan hematemesis dan melena yang berhubungan dengan instabilitas hemodinamik (sistol < 100 mmHg, nadi >100x/mnt atau keduanya) atau kadar Hb 2g/dl atau lebih dalam 6 jam. Komplikasi dilihat dari terapi tambahan yang diberikan dan hari rawat inap yang memanjang. 10HASILKadar Hb saat masuk sama pada kedua grup tranfusi (tabel 2). Terendah dalam 24 jam pertama tampak lebih rendah pada kelompok tranfusi restriktif daripada grup liberal dengan konsentrasi harian p