journal reading

25
DIPRESENTASIKAN OLEH: AULIYA LUTHFIYANA MARIZKA WIMALA SHEPPRIOLA VONIA PKPA RSHS - 2015

Upload: sheppriola-orvalho-vonia

Post on 11-Dec-2015

19 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Tugas Journal Reading

TRANSCRIPT

Page 1: Journal Reading

DIPRESENTASIKAN OLEH:AULIYA LUTHFIYANAMARIZKA WIMALA

SHEPPRIOLA VONIA

PKPA RSHS - 2015

Page 2: Journal Reading

BackgroundPenggunaan azitromisin terkait peningkatan resiko kematian karena kardiovaskular.

ABSTRAK

Metode Metode : Cohort studySampel : Individu usia 18-64tahunPeriode : 1997-2010Pelaksanaan : Membandingkan 1,102,050 kejadian penggunaan azitromisin VS tanpa penggunaan antibiotik (disesuaikan dalam perbandingan 1:1 secara propensity score, total: 2,204,100 kejadian) dan membandingkan 1,102,419 kejadian penggunaan azitromisin VS 7,364,292 kejadian penggunaan penicillin V.Metode analisis : menggunakan Propensity Scores (azitromisin VS tanpa antibiotik 1:1) dan penyesuaian Propensity Scores untuk azitromisin VS Penicillin V

Page 3: Journal Reading

HasilResiko kematian akibat kardiovaskular meningkat secara signifikan pada penggunaan current use (5hari pengobatan) azitromisin, yang dibandingkan dengan tanpa penggunaan antibiotik.Resiko kematian akibat kardiovaskular tidak meningkat secara signifikan pada penggunaan current use (5hari pengobatan) azitromisin, yang dibandingkan dengan Penicillin V.

KesimpulanPenggunaan azitromisin tidak terkait dengan peningkatan resiko kematian akibat kardiovaskular pada remaja dan dewasa berumur 18-64 tahun di Denmark

Page 4: Journal Reading

LATAR BELAKANG

Page 5: Journal Reading

AZITROMISIN

Azitromisin merupakan antibiotik makrolida yang digunakan untuk infeksi saluran nafas atas dan bawah serta beberapa infeksi seksual yang tidak memiliki efek samping serius termasuk kardiotoksik.

Sebuah study observasional memperlihatkan penggunaan azitromisin memiliki resiko kematian akibat cardiovaskular.

Makrolida lain diketahui dapat memperpanjang interval QT yang berefek pada aritmia.

LATAR BELAKANG

Page 6: Journal Reading

METODE

Page 7: Journal Reading

STUDY DESIGN

Periode : 1997-2010

Dibandingkan: • Penggunaan azitromisin VS tanpa antibiotik• Penggunaan azitromisin VS penggunaan penicillin V

Outcome:• Outcome utama: kematian akibat kardiovaskular yang disebabkan oleh efek

proaritmia• Outcome kedua: kematian akibat penyebab lain.

METODE

Page 8: Journal Reading

Populasi yang digunakan remaja dan dewasa usia 18-64 tahun karena resiko kematian akibat kardiovaskular yang diindikasikan azitromisin bersifat heterogen; disamping itu jika diambil sampel individu yang lebih tua di Denmark resiko akan meningkat.

Perbandingan penggunaan antibiotik VS tanpa antibiotik dapat menghasilkan bias karena indikasinya, oleh karena itu, juga dibandingkan azitromisin VS penicillin V

Memperhitungkan pretreatment faktor risiko kematian akibat kardiovaskular dengan metode propensity score .

Tiga strategi yang digunakan untuk meminimalisir hasil bias sehingga meningkatkan kemungkinan terpisahnya efek yang mempengaruhi azitromisin:

Page 9: Journal Reading

SUMBER DATA

Sampel Danish Civil Registration System 1997-2010 18-64 tahunData penggunaan azithromycin dan penicillin V Danish National PrescriptionRegistry Data penyebab kematian Danish Register of Causes of Death

STUDY COHORT

Semua individu yang menggunakan oral azitromisin dan penicillin selama penelitian dan masing masing individu boleh sedang menerima pengobatan lebih dari satuUntuk kontrol, digunakan individu yang tidak menerima antibiotik Individu tidak dirawat di rumah sakitIndividu tidak menggunakan antibiotik 30 hari sebelum tanggal indeksJika individu diresepkan lebih dari satu antibiotik pada tanggal indeks, semua resep pada tanggal itu dikeluarkan Individu diminta untuk tinggal di Denmark minimal 2 tahun dan menerima resep minimal satu resep dalam waktu 1 tahun sebelum tanggal indeks .

Page 10: Journal Reading

PROPENSITY-SCORE MODELS

Penggunaan azitromisin awal diperkirakan dengan penggunaan logistik regresi lakukan estimasi Propensity Scores dengan menyesuaikan variabel yang sama dari dua hal yang dibandingkan Menggunakan Propensity Scores (azitromisin VS tanpa antibiotik 1:1) Penyesuaian Propensity Scores untuk azitromisin VS Penicillin V

KLASIFIKASI WAKTU PENGOBATAN

Penggunaan saat ini (current use) 1 - 5 hari (mulai dari tanggal indeks )Penggunaan baru-baru ini (recent use) 6 - 10 hariPenggunaan masa lalu (last use) 11-35 hari

Page 11: Journal Reading

HASIL

Page 12: Journal Reading

Alur Seleksi Sampel

Dari total 4.732.867 individu, ditemukan 1.697.710 episode

penggunaan azitromisin, 10.473.102 episode penggunaan penisilin V

selama periode penelitian.

Kriteria inklusinya adalah pasien tidak memiliki riwayat dirawat di

rumah sakit atau tidak menggunakan antibiotik lain dalam

periode penelitian. Tinggal setidaknya 2 tahun, dan dalam 1

tahun menerima min 1 resep.

Data yg masuk kriteria inklusi: 1.102.419 penggunaan azitromisin, 7.364.292 penggunaan penisilin V, dan 7.084.184 kontrol yaitu tidak

ada penggunaan antibiotik.

Propensity-score-matched analysis dan propensity-score-adjusted

analysis:1,102,050 azitromisin VS 1,102,050

tanpa antibiotik dan1,102,419 azitromisin VS Penicillin

V 7,364,292

Azitromisin vs tanpa antibiotik dalam kejadian kematian karena

kasus kardiovaskular

Azitromisin vs penisilin V dalam kejaian kematian karena kasus

kardiovaskular

Page 13: Journal Reading

SUBJEK

Page 14: Journal Reading

KARAKTERISTIK PARTISIPAN

Page 15: Journal Reading

KARAKTERISTIK PARTISIPAN

Page 16: Journal Reading

HASIL PENELITIAN

Azitromisin vs Tanpa Antibiotik

Azitromisin vs Penisilin V

Analisis Subgrup

Analisis Sensitivitas

Page 17: Journal Reading

AZITROMISIN VS TANPA ANTIBIOTIK ATAU PENISILIN V

Page 18: Journal Reading

ANALISIS SUBGRUP

Page 19: Journal Reading

ANALISIS SENSITIVITAS

Page 20: Journal Reading

DISKUSI

Page 21: Journal Reading

DISKUSIDibandingkan dengan pasien yang tidak menggunakan antibiotik

Azitromisin dapat meningkatkan risiko kematian karena kardiovaskular

Dibandingkan dengan penggunaan Penicilin V

Azitromisin tidak meningkatkan risiko kematian karena kardiovaskular

Hal tersebut menandakan bahwa

Azitromisin bersifat meningkatkan risiko kematian, karena masalah

infeksi akut bukan karena kardiovaskular .

Page 22: Journal Reading

Peningkatan risiko terjadi pada pasien yang memiliki riwayat penyakit kardiovaskular, walaupun tidak berbeda signifikan jika dibandingkan

dengan pasien tanpa riwayat penyakit kardiovaskular.

Untuk penggunaan past use tidak ada perbedaan signifikan

Untuk current use terjadi peningkatan risiko yang signifikan.

Page 23: Journal Reading

Perbedaan Penelitian Rey et. al. dengan Penelitian ini:

Perbedaan Rey et. al. Penelitian ini

Populasi US Denmark

Karakteristik pasien High-risk (penyakit kardiovaskular)

Umum

Ray et. al:

•Azitromisin menyebabkan peningkatan kematian yang signifikan 2-3 kali, jika dibandingkan dengan penggunaan tanpa antibiotik.

•Efek tersebut tidak muncul pada populasi umum, hanya terbatas pada populasi yang memiliki risiko tinggi.

Page 24: Journal Reading

Keterbatasan penelitian:• Tidak menyertakan informasi mengenai indikasi dari setiap terapi

yang diterima pasien• Tidak menyertakan informasi faktor risiko penyakit

kardiovaskuler yang dimiliki oleh pasien

Page 25: Journal Reading

HasilResiko kematian akibat kardiovaskular meningkat secara signifikan pada penggunaan current use (5hari pengobatan) azitromisin, yang dibandingkan dengan tanpa penggunaan antibiotik.Resiko kematian akibat kardiovaskular tidak meningkat secara signifikan pada penggunaan current use (5hari pengobatan) azitromisin, yang dibandingkan dengan Penicillin V.

KesimpulanPenggunaan azitromisin tidak terkait dengan peningkatan resiko kematian akibat kardiovaskular pada remaja dan dewasa berumur 18-64 tahun di Denmark

TERIMAKASIH