journal reading

14
JOURNAL READING NILAI KLINIS JUMLAH SEL DARAH PUTIH DAN JUMLAH NEUTROFIL PADA PASIEN DENGAN DUGAAN APENDISITIS: PENELITIAN RETROSPEKTIF OLEH : Rizki Rahmiana Harahap 1320221118 PEMBIMBING: dr. I Ketut Djulijasa, Sp.B

Upload: rizki-rahmiana-harahap

Post on 05-Dec-2015

217 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

bhbhbhbh

TRANSCRIPT

JOURNAL READING

NILAI KLINIS JUMLAH SEL DARAH PUTIH DAN JUMLAH NEUTROFIL PADA PASIEN

DENGAN DUGAAN APENDISITIS: PENELITIAN RETROSPEKTIF

OLEH :Rizki Rahmiana Harahap

1320221118

PEMBIMBING:dr. I Ketut Djulijasa, Sp.B

ABSTRAK

Apendisitis akut (AA) adalah masalah bedah umum yang terkait dengan reaksi fase akut. Peran tes darah dalam proses pengambilan keputusan tidak jelas. Penelitian retrospektif ini bertujuan untuk mengetahui nilai diagnostik sel darah putih (leukosit) dan neutrofil pra operasi serta nilainya dalam memprediksi tingkat keparahan AA.

INTRODUCTIONPasien yang diduga apendisitis terutama dikelola berdasarkan :

Riwayat penyakit Pemeriksaan fisik Pemeriksaan laboratorium ???

Diagnosis histologi

MATERIAL AND METHODES

Catatan medis dari 456 pasien yang menjalani operasi apendektomi selama periode 4 tahun secara retrospektif. Pasien dibagi sesuai dengan temuan histologis yaitu: appendix normal (n = 29), uncomplicated inflamed appendix (n = 350), complicated appendicitis (n = 77). Diagnostik berdasarkaan leukosit dan neutrofil dianalisis dengan menggunakan kurva operasi karakteristik (ROC).

ANALISIS DATA

Untuk menggambarkan sifat diagnostik jumlah leukosit dan neutrofil digunakan daerah di bawah kurva ROC (AUC) dan rasio kemungkinan (LR).

AUC 1,00 menunjukkan daya sempurna diskriminatif sementara wilayah 0,50 menunjukkan tidak adanya kekuatan diskriminatif.

LR (+) adalah rasio frekuensi temuan di antara pasien yang sakit (tingkat yang benar-positif) dan di antara pasien non-sakit (tingkat positif palsu). Sebuah tes diagnostik yang benar biasanya memiliki LR> 10, dan tes pengecualian memiliki LR <0.1.

Semua hasil dilaporkan dengan interval kepercayaan 95% (95% CI).

RESULT

DISKUSI

HASIL

Leukosit dan neutrofil memiliki jumlah yang lebih tinggi pada pasien dengan peradangan dan complicated appendix dibandingkan dengan apendiks normal dan pada complicated appendix dari inflamed appendix. Pada pasien, hitung leukosit 9.400 × 103 / mL memiliki sensitivitas 76,81%, spesifisitas 65,52%, nilai prediksi positif (PPV) 97,0%, nilai prediksi negatif (NPV) 16,1%, rasio kemungkinan positif [LR (+)] 2.23, negatif LR (-) 0,35. Hitung netrofil 7,540 × 103 / mL memiliki sensitivitas 70,96%, spesifisitas 65,52%, PPV dari 96,8%, NPV sebesar 13,3%, LR (+) 2,06, LR (-) 0,44. Area di bawah kurva ROC adalah 0,701, 0,680 untuk peningkatan leukosit dan neutrofil.

KESIMPULAN

Jumlah Leukosit dan neutrofil dalam evaluasi apendektomi tidak meningkatkan pengambilan keputusan klinisJumlah Leukosit dan neutrofil tidak boleh digunakan sebagai kriteria diagnostik untuk apendisitis akut karena sensitivitas dan spesifisitas yang rendah. Jumlah Leukosit dan neutrofil dalam evaluasi apendektomi tidak meningkatkan pengambilan keputusan klinis

TERIMAKASIH