jonathan|channing kustomkulture · ba-hagia? tentu saja. oleh karena itu perkenankan saya...

67
jonathan|channing kustomkulture car modification photobook

Upload: others

Post on 09-Nov-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: jonathan|channing kustomkulture · Ba-hagia? Tentu saja. Oleh karena itu perkenankan saya mengucapkan rasa terima kasih saya terutama kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tanpa Tuhan yang

jonathan|channing

kustomkulturec a r m o d i f i c a t i o n p h o t o b o o k

Page 2: jonathan|channing kustomkulture · Ba-hagia? Tentu saja. Oleh karena itu perkenankan saya mengucapkan rasa terima kasih saya terutama kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tanpa Tuhan yang

kustomkulturec a r m o d i f i c a t i o n p h o t o b o o kPenulis: Jonathan ChanningFotografer: Jonathan ChanningLayout: Jonathan ChanningEditor Teks: Michelle Sutanto

Redaksi:PETRA PRESSSiwalankerto 121-131 SurabayaTelp.: (031) 8439040, 8494830-31Faks: (031) 8436418

Cetakan pertama, 2013

Hak cipta dilindungi undang-undang

Channing, JonathanKustomkulture Car Modification Photobook/Jonathan Channing; editor, Michelle Sutanto--cet.1 --Surabaya: PETRA PRESS, 2013v + 180; 30 x 30 cmISBN 979-780-688-9

1. Lifestyle I. JudulII. Michelle Sutanto

890

ucapan terima kasihBuku ini merupakan impian saya dari awal menggeluti fotografi otomotif. Pada dasarnya saya

sangat ingin sekali mengumpulkan beberapa foto mobil hasil modifikasi dari modifikator-modifika-tor yang sudah terjun di bidang modifikasi cukup lama. Dari foto-foto tersebut diharapkan dapat membangkitkan gairah modifikasi di tanah air. Dan pada akhirnya buku ini bisa diterbitkan. Ba-hagia? Tentu saja. Oleh karena itu perkenankan saya mengucapkan rasa terima kasih saya terutama kepada Tuhan

Yang Maha Esa. Tanpa Tuhan yang membimbing saya tidaklah mungkin buku ini dapat jadi be-gitu saja. Perkenankan saya berterima kasih kepada rekan-rekan di group facebook Autography yang selama ini menjadi inspirasi saya. Ucapan terima kasih ini juga ditujukan kepada komunitas-komunitas modifikasi berikut para modifikatornya yang sudah meluangkan waktunya kepada saya dalam membuat buku ini. Tidak terlupakan, dosen-dosen UK Petra yang pernah membimbing saya dalam bidang desain, terutama dalam bidang fotografi. Pada akhirnya ucapan terima kasih ini saya berikan kepada para sahabat dan orang tua yang sudah sangat mendukung secara totali-tas.Selain itu saya juga memohon maaf sebesar-besarnya apabila dalam proses pembuatan buku ini

terjadi kesalahan. Saran dan kritik sangat saya terima.

Regards :) ,

Jonathan Channing

Page 3: jonathan|channing kustomkulture · Ba-hagia? Tentu saja. Oleh karena itu perkenankan saya mengucapkan rasa terima kasih saya terutama kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tanpa Tuhan yang

d a f t a r i s i

BMW 325i (E90)1

BMW 325i (E90)10

Mazda MX-5 Miata20

Honda CR-V32

Honda Accord42

Toyota Kijang Innova62

Honda Jazz (GE8)72

Honda CR-V84

Toyota Celica98

Honda Accord110

124 something from Jakarta

Page 4: jonathan|channing kustomkulture · Ba-hagia? Tentu saja. Oleh karena itu perkenankan saya mengucapkan rasa terima kasih saya terutama kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tanpa Tuhan yang

BMW 325i (E90)by: Lawrence Lie

“Mesin V6 bawaan pabrik dirasa cukup handal untuk digunakan secara harian, oleh karena itu diperlukan sedikit sentuhan agar “raungannya”

tidak sia-sia”

1

Page 5: jonathan|channing kustomkulture · Ba-hagia? Tentu saja. Oleh karena itu perkenankan saya mengucapkan rasa terima kasih saya terutama kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tanpa Tuhan yang

Sejatinya, E90 ini bukan “korban” perdana dari “tangan gatal” Lawrence. Sebelumnya Lawrence pernah merombak tungganannya, Honda Civic dan Honda City. Modifikasi yang paling maksi-mal dituangkan dalam Honda City miliknya yang baru-baru ini sudah terjual. Honda City tersebut mengalami perombakan pada sektor kaki-kaki, bodykit, dan exhaust. Oleh karena itu timbullah pertanyaan “Apakah E90 ini akan mengalami perombakan sebesar itu?”. Lawrence pun tidak mengiyakan pertanyaan tersebut. Mobil ini digu-nakan untuk menemaninya bekerja di sekitaran Surabaya. Karakter jalan Surabaya tidak me-mungkinkan untuk dijalani mobil dengan full cus-tom bodykit. Oleh karena itu Lawrence melaku-kan perombakan kecil tetapi cukup fungsional

untuk menaklukan jalanan kota Surabaya.Adapula alasan dibalik perombakan kecil

tersebut. Mesin 325i ini mempunyai power yang besar. Ketika kita mengetahui bahwa 325i ini menggendong mesin V6, dapat kita bayangkan ketika raungan mesin ini menaklukan kota Sura-baya. Lawrence sendiri merupakan salah satu dari sekian banyak speed-freak. Sehingga dapat kita simpulkan, Lawrence akan cukup terganggu dengan custom bodykit yang rentan pecah dan menyebabkan mesin V6 tidak dapat memuntah-kan dayanya secara maksimal.

Page 6: jonathan|channing kustomkulture · Ba-hagia? Tentu saja. Oleh karena itu perkenankan saya mengucapkan rasa terima kasih saya terutama kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tanpa Tuhan yang

Breyton GTS Velg standar yang terpasang di E90 ini terasa membosankan, oleh karena itu Lawrence memi-lih Breyton GTS dengan diameter 20 inch meng-gantikan velg standarnya. Hasilnya, penampilan E90 ini terlihat lebih garang. Selain itu pemilihan fitment pada ban dan kaki-kaki juga menunjang penampilan mobil ini. This E90 sitting nicely on Breyton GTS indeed!

Page 7: jonathan|channing kustomkulture · Ba-hagia? Tentu saja. Oleh karena itu perkenankan saya mengucapkan rasa terima kasih saya terutama kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tanpa Tuhan yang

Stock V6 Engine325i E90 ini sudah dibekali dengan mesin 2500cc dengan konfigurasi V6 silinder. Tidak diragukan lagi kehandalannya untuk dipakai di dalam kota maupun untuk touring ke luar kota. Ke depannya Lawrence kemungkinan akan menancapkan exhaust system buatan Jerman untuk menambah performa mesin ini. Namun hingga saat ini Lawrence belum mau menjawab exhaust system apakah yang akan ditancapkan-nya. Mungkinkah itu Eisenmann?

Page 8: jonathan|channing kustomkulture · Ba-hagia? Tentu saja. Oleh karena itu perkenankan saya mengucapkan rasa terima kasih saya terutama kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tanpa Tuhan yang

Coilover Adjustable GABLawrence memilih suspensi coilover adjustable untuk tunggangan hariannya ini. Coilover di-pasang mengingat Lawrence sering mengenda-rai dengan kecepatan tinggi. Dengan dipasang-nya coilover mobil tetap stabil ketika melahap tikungan dengan kecepatan tinggi.

Page 9: jonathan|channing kustomkulture · Ba-hagia? Tentu saja. Oleh karena itu perkenankan saya mengucapkan rasa terima kasih saya terutama kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tanpa Tuhan yang

BMW 320i (E90)by: Kevin Chandra (Porsckit)“Terinspirasi dari BMW M3, Kevin mengaplikasikan bodykit khas M-Tech di tunggangannya. Selain itu pemasangan velg Vossen diameter 19 me-nambah penampilan garang mobil ini.”

11

Page 10: jonathan|channing kustomkulture · Ba-hagia? Tentu saja. Oleh karena itu perkenankan saya mengucapkan rasa terima kasih saya terutama kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tanpa Tuhan yang

E90 merupakan salah satu mobil yang luwes untuk dimodifikasi. Selain berdesain mewah khas BMW, E90 juga mempunyai desain yang “beraroma” sporty.

Tidak hanya Lawrence dengan E90 yang di-gunakan untuk pemakaian harian, Kevin Chan-dra dari klub Porsckit juga memakai E90-nya untuk pemakaian harian. Bedanya adalah Kevin mengaplikasikan bodykit custom yang terin-spirasi dari bodykit versi balap E90, BMW M3.

Pemakaian bodykit ini juga didukung dengan

pengaplikasian detail karbon fiber sebagai pe-manis. Yang pasti pemakaian karbon fiber ini sangatlah matching dengan warna silverstone yang melekat di bodi mobil ini.

Kevin juga menancapkan velg Vossen. Velg Vossen ini menambah nilai estetika dari E90 ini. Kevin nampaknya tidak bermain-main da-lam pemilihan velg. Dapat kita saksikan mobil ini tetap nyaman untuk pemakaian harian tetapi tidak menurunkan nilai keindahannya.

Page 11: jonathan|channing kustomkulture · Ba-hagia? Tentu saja. Oleh karena itu perkenankan saya mengucapkan rasa terima kasih saya terutama kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tanpa Tuhan yang

Vossen Stance SC-5Kevin memilih produk Vossen Wheels Stance SC-5. Pemilihan warna hitam juga terasa match-ing dengan warna bodi (silverstone). Untuk di-ameter Kevin memilih ukuran 20 inch. Ukuran 20 inch dirasa sangat pas untuk pemakaian har-ian.

Page 12: jonathan|channing kustomkulture · Ba-hagia? Tentu saja. Oleh karena itu perkenankan saya mengucapkan rasa terima kasih saya terutama kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tanpa Tuhan yang

Detail KarbonDi dalam perancangan desain bodykit M-Tech ini Kevin mengaplikasikan bahan karbon fiber. Karbon fiber dapat kita lihat di front lips dan duck tail Pengaplikasian karbon fiber ini mem-buat tampilan E90 ini semakin manis.

Page 13: jonathan|channing kustomkulture · Ba-hagia? Tentu saja. Oleh karena itu perkenankan saya mengucapkan rasa terima kasih saya terutama kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tanpa Tuhan yang

Exhaust GaharSelain secara tampilan, Kevin juga memak-simalkan mobil ini. Kevin mengganti exhaust bawaan pabrikan. Hasilnya, suara gahar yang dapat memuaskan telinga dihasilkan. Dari awal mobil distarter aura racing cukup kental dapat kita rasakan.

Page 14: jonathan|channing kustomkulture · Ba-hagia? Tentu saja. Oleh karena itu perkenankan saya mengucapkan rasa terima kasih saya terutama kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tanpa Tuhan yang

Mazda MX-5 Miataby: Taneka (Option)

“Mobil imut ini merupakan mobil pengganti dari mobil Taneka sebelum-nya. Tidak puas akan tampilan standar MX-5, Taneka merubah bebera-pa bagian mobilnya agar terlihat lebih garang, tetapi tetap terlihat imut”

20

Page 15: jonathan|channing kustomkulture · Ba-hagia? Tentu saja. Oleh karena itu perkenankan saya mengucapkan rasa terima kasih saya terutama kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tanpa Tuhan yang

Nama Taneka tidaklah asing didengar oleh pihak-pihak yang mengikuti dunia modifikasi mobil. Bagaimana tidak terkenal kalau Taneka pernah memenangkan beberapa piala King El-egant dari Honda Jazz GE8 rombakannya. Kar-ena sudah bosan dengan Jazz miliknya dan (lebih tepatnya) bosan dengan hal-hal yang berbau elegant, Taneka membeli Mazda Miata. Pilihan ini dianggap tepat. Mobil sport 2 pintu di Surabaya sedang cukup booming. Hal itu pula yang membuat Taneka semakin mantap memi-lih Mazda MX-5 ini.

Setelah memiliki MX-5 ini sudah dapat ditebak “tangan dingin” Taneka mulai gatal untuk mem-biarkan mobil ini tetap standar. Mulailah Taneka memilih velg. Pilihan pertamanya adalah Volk Rays TE37, namun setelah melihat bahwa TE37 merupakan velg sejuta umat, Taneka menggan-tinya dengan Work Meister.

Tidak hanya penggantian velg yang dilaku-kan, Taneka juga mengganti bodykit standarnya dengan custom bodykit. Hasilnya, imut tapi ga-rang.

Atap ConvertibleMazda MX-5 memiliki keunggulan yang tidak dimiliki mobil lain di kelasnya yaitu, atap convert-ible. Atap convertible ketika dibuka dan dipakai jalan-jalan pada sore hari cukuplah keren dan menambah sensasi berkendara.

Page 16: jonathan|channing kustomkulture · Ba-hagia? Tentu saja. Oleh karena itu perkenankan saya mengucapkan rasa terima kasih saya terutama kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tanpa Tuhan yang

Work MeisterWork Meister merupakan pilihan Taneka setelah memakai TE37. Entah kenapa kesan yang dit-imbulkan ketika melihat velg ini adalah garang. Namun apa yang terjadi ketika velg ini dipasang di MX-5. Kesan garang tetap ada, tetapi kesan garang itu dicampur dengan kesan imut. Nice!

Page 17: jonathan|channing kustomkulture · Ba-hagia? Tentu saja. Oleh karena itu perkenankan saya mengucapkan rasa terima kasih saya terutama kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tanpa Tuhan yang

Bodykit Nuansa Hitam PutihTaneka mengkombinasikan warna hitam dengan warna asli bodi MX-5 ini. Hitam dipilih karena warna inilah yang paling cocok untuk dikombi-nasikan. Hasilnya pengombinasian ini semakin mempermanis tampilan dari Miata ini.

Page 18: jonathan|channing kustomkulture · Ba-hagia? Tentu saja. Oleh karena itu perkenankan saya mengucapkan rasa terima kasih saya terutama kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tanpa Tuhan yang

Bumper UnikSalah satu daya tarik dari MX-5 ini adalah front bumpernya. Front bumper MX-5 ini unik. Bah-kan karena desain front bumper yang unik ini, Taneka pernah mendapatkan email dari modi-fikator luar negeri yang isinya meminta izin un-tuk meniru desain front bumper Taneka ini.

Page 19: jonathan|channing kustomkulture · Ba-hagia? Tentu saja. Oleh karena itu perkenankan saya mengucapkan rasa terima kasih saya terutama kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tanpa Tuhan yang

KesimpulanSetelah melihat mobil ini, kesimpulan yang da-pat ditarik adalah mobil ini cocok untuk diguna-kan pada weekend. Untuk penggunaan harian juga cukup nyaman. Paling terakhir: imut tapi garang :)

Page 20: jonathan|channing kustomkulture · Ba-hagia? Tentu saja. Oleh karena itu perkenankan saya mengucapkan rasa terima kasih saya terutama kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tanpa Tuhan yang

Honda CR-Vby: Kevin (Porsckit)“Velg concave asli ini menarik perhatian setiap kali Honda CR-V ini lewat, bagaimana tidak, diameter 22 inch sangatlah besar dan cocok untuk di-pasang di SUV semacam Honda CR-V”

33

Page 21: jonathan|channing kustomkulture · Ba-hagia? Tentu saja. Oleh karena itu perkenankan saya mengucapkan rasa terima kasih saya terutama kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tanpa Tuhan yang

Tidak hanya velg asli yang dipasang Kevin tetapi custom widebody! Bayangkan saja SUV yang pada dasarnya sudah bongsor dikawinkan dengan widebody,

Selain itu Kevin juga mempunyai selera yang sama dengan rekan sekomunitasnya, Kevin Chandra. Widebody itu dikombinasikan dengan bahan karbon fiber.

Kevin belum cukup puas dengan tampilan mobilnya sekarang. Ke depannya Kevin akan menambahkan sistem rem dengan kaliper besar untuk menselaraskan dengan velg besarnya.

Yes, off course! Big rims need a big brake too.Seperti modifikator lainnya, Kevin menutupi

berapa angka yang harus dibayar untuk men-ebus set velgnya. Tetapi menurut info biaya dari velg ini bisa untuk membeli mobil bekas kelu-aran tahun 97-98an. Wow!

Page 22: jonathan|channing kustomkulture · Ba-hagia? Tentu saja. Oleh karena itu perkenankan saya mengucapkan rasa terima kasih saya terutama kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tanpa Tuhan yang

Deep ConcaveApabila kita melihat dari angle foto ini, yang per-tama ada di benak kita adalah velg deep con-cave ini. Velg ini cukup dalam dan membuat orang speechless (selain dari sisi harga). Tentu saja velg asli selalu jauh lebih ringan dari velg replika. Wow!

Page 23: jonathan|channing kustomkulture · Ba-hagia? Tentu saja. Oleh karena itu perkenankan saya mengucapkan rasa terima kasih saya terutama kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tanpa Tuhan yang

WidebodyWidebody custom ini diaplikasikan untuk mengimbangi velg yang cukup lebar. Oleh kare-na itu diperlukan desain widebody yang mutakh-ir. Kevin sangatlah berhati-hati dalam memilih desain dan desain inilah yang dapat kita lihat. Amazing, rite?

Page 24: jonathan|channing kustomkulture · Ba-hagia? Tentu saja. Oleh karena itu perkenankan saya mengucapkan rasa terima kasih saya terutama kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tanpa Tuhan yang

OverallSecara keseluruan Kevin termasuk orang yang cukup berhasil dalam memodifikasi CR-V. Tidak banyak orang yang dapat memodifikasi CR-V dengan widebody yang sempurna. Tetapi Kevin berhasil melakukannya dan menyempurnakan dengan big rims. Nice job, bro!

Page 25: jonathan|channing kustomkulture · Ba-hagia? Tentu saja. Oleh karena itu perkenankan saya mengucapkan rasa terima kasih saya terutama kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tanpa Tuhan yang

Honda Accordby: Jonathan W.G. (Option)

“Berganti aliran modifikasi sebanyak 2 kali bukanlah hal yang mu-dah, Jonathan sudah merasakan bagaimana suka duka peromba-

kan pada Accordnya. Inilah ubahan terakhirnya”

42

Page 26: jonathan|channing kustomkulture · Ba-hagia? Tentu saja. Oleh karena itu perkenankan saya mengucapkan rasa terima kasih saya terutama kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tanpa Tuhan yang

Dari aliran elegan berganti menjadi street rac-ing. Dari street racing melunak menjadi sporty. Itulah yang dilakukan Jonathan terhadap Ac-cordnya. Tidaklah semudah itu banting setir aliran modifikasi. Ajaibnya dalam waktu 1,5 ta-hun Jonathan sudah berganti aliran 2 kali!

Inilah aliran terakhir yang “dianut” oleh Ac-cord milik Jonathan ini. Jonathan memilih aliran sporty. Bodykit dari aliran street racing tidak banyak berubah. Tetapi velg DPE ini yang mer-ubah segalanya.

Pada intinya Jonathan berhasil menyulap

tampilan mobilnya sekali lagi. Tidak hanya tampilan luarnya saja. Audio dan interior juga mengalami perubahan yang signifikan. Peruba-han tersebut dapat kita lihat di foto-foto di bawah ini. Good works, Jo!

Page 27: jonathan|channing kustomkulture · Ba-hagia? Tentu saja. Oleh karena itu perkenankan saya mengucapkan rasa terima kasih saya terutama kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tanpa Tuhan yang

HeadlampJonathan mengganti headlamp bawaan pabri-kan dengan headlamp ini untuk menambah nilai penampilan mobil ini. Headlamp ini dipermanis dengan lampu LED yang memanjang seakan-akan lampu ini memiliki bulu mata yang indah.

Page 28: jonathan|channing kustomkulture · Ba-hagia? Tentu saja. Oleh karena itu perkenankan saya mengucapkan rasa terima kasih saya terutama kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tanpa Tuhan yang

Desain Front BumperFront Bumper Accord ini mengalami perubahan berkali-kali dan perubahan yang terakhir ini cu-kup manis dan sesuai dengan karakter Honda Accord generasi 8 ini.

Page 29: jonathan|channing kustomkulture · Ba-hagia? Tentu saja. Oleh karena itu perkenankan saya mengucapkan rasa terima kasih saya terutama kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tanpa Tuhan yang
Page 30: jonathan|channing kustomkulture · Ba-hagia? Tentu saja. Oleh karena itu perkenankan saya mengucapkan rasa terima kasih saya terutama kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tanpa Tuhan yang

DPE WheelsVelg inilah yang membangkitkan aura sporty di Accord ini. Ciri khas dari aliran sporty adalah pe-makaian velg masuk alias velg concave. Jona-than jatuh cinta pada desain DPE dan tentu saja dipakaikanlah velg ini sebagai sepatu terakhir Accord.

Page 31: jonathan|channing kustomkulture · Ba-hagia? Tentu saja. Oleh karena itu perkenankan saya mengucapkan rasa terima kasih saya terutama kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tanpa Tuhan yang
Page 32: jonathan|channing kustomkulture · Ba-hagia? Tentu saja. Oleh karena itu perkenankan saya mengucapkan rasa terima kasih saya terutama kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tanpa Tuhan yang
Page 33: jonathan|channing kustomkulture · Ba-hagia? Tentu saja. Oleh karena itu perkenankan saya mengucapkan rasa terima kasih saya terutama kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tanpa Tuhan yang
Page 34: jonathan|channing kustomkulture · Ba-hagia? Tentu saja. Oleh karena itu perkenankan saya mengucapkan rasa terima kasih saya terutama kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tanpa Tuhan yang
Page 35: jonathan|channing kustomkulture · Ba-hagia? Tentu saja. Oleh karena itu perkenankan saya mengucapkan rasa terima kasih saya terutama kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tanpa Tuhan yang

Toyota Kijang Innovaby: Edbert (Option)“Menyukai gaya elegan, Edbert melakukan modifikasi kecil-kecilan pada awalnya, tetapi siapa yang bakal menyangka kalau modifikasi itu berkembang menjadi besar?”

63

Page 36: jonathan|channing kustomkulture · Ba-hagia? Tentu saja. Oleh karena itu perkenankan saya mengucapkan rasa terima kasih saya terutama kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tanpa Tuhan yang

Edbert awalnya menyukai modifikasi elegan. Sehingga Edbert memulai modifikasi kecil-ke-cilan. Dimulai dengan penggantian velg hingga pernik-pernik kecil. Dibantu kakaknya yang su-dah terjun di dunia modifikasi sangat lama, akh-irnya Edbert memberanikan diri untuk merom-bak bodi Innovanya.

Widebody merupakan pilihan yang langsung dipilih oleh Edbert. Proses desainpun dilaksan-akan dengan dibantu kakak-kakaknya.Tidak lama kemudian tersulaplah Innova ini menjadi full widebody

Dream comes true. Itulah yang dialami Ed-bert. Setelah proses perancangan bodykit sele-sai, Edbert cukup puas dengan hasilnya. Tetapi tidak hanya pada titik ini saja Edbert akan ber-henti. Target Edbert berikutnya melakukan over-spet warna putih. Mari kita tunggu hasilnya!

Page 37: jonathan|channing kustomkulture · Ba-hagia? Tentu saja. Oleh karena itu perkenankan saya mengucapkan rasa terima kasih saya terutama kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tanpa Tuhan yang

Full Custom WidebodyInnova milik Edbert ini dirombak bodi aslinya dan “digembungkan”. Inilah hasil dari widebody Edbert. Sederhana khas elegan, tetapi menyi-sakan sedikit kegarangan. Boleh juga.

Page 38: jonathan|channing kustomkulture · Ba-hagia? Tentu saja. Oleh karena itu perkenankan saya mengucapkan rasa terima kasih saya terutama kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tanpa Tuhan yang

Rombakan lainnyaEdbert tidak hanya merombak exterior saja, tetapi Edbert juga memberikan sentuhan elegan dengan brand D.A.D pada interiornya. Interior mobil ini bisa kita lihat di foto bawah ini.

Page 39: jonathan|channing kustomkulture · Ba-hagia? Tentu saja. Oleh karena itu perkenankan saya mengucapkan rasa terima kasih saya terutama kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tanpa Tuhan yang
Page 40: jonathan|channing kustomkulture · Ba-hagia? Tentu saja. Oleh karena itu perkenankan saya mengucapkan rasa terima kasih saya terutama kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tanpa Tuhan yang

Honda Jazz (GE8)by: Ayu (United Kingdom)

“Jazz putih ini kental dengan aura elegan, Ayu benar-benar serius untuk mendandani mobilnya. Hasilnya Honda Jazz ini terlihat jauh

lebih mewah dari bawaan pabrikannya”

72

Page 41: jonathan|channing kustomkulture · Ba-hagia? Tentu saja. Oleh karena itu perkenankan saya mengucapkan rasa terima kasih saya terutama kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tanpa Tuhan yang

Pada umumnya online shop yang ada selama ini hanya menjual pakaian dan barang-barang lainnya. Berbeda dengan Ayu yang mempunyai online shop Auto Boutique yang menjual “paka-ian” mobil beserta pernak pernik aksesorisnya.

Bisnis online shopnya terdukung pula dengan perombakan Honda Jazz GE8 miliknya. Untuk aliran modifikasi, Ayu memilih aliran elegan. Ayu yang termasuk ladies modificator ini tidak main-main dalam merombak Jazz GE8 ini. Semua pernak-pernik elegan tertuang di Jazz ini.

Mulai dari eksterior, dapat kita lihat bodykit

yang dipakai oleh Ayu benar-benar berkarakter elegan. Permainan garis yang simpel merupa-kan ciri-cirinya, Pemakaian bodykit kemudian di-seimbangkan dengan permainan cutting sticker dan disempurnakan dengan velg chrome khas aliran elegan.

Masuk ke ranah interior, dapat kita temukan mini bar dengan pernik-pernik pemanis D.A.D di dalamnya. Mini bar ini pun ditemani oleh sistem audio yang cukup inovatif. Ayu mendesain LCD monitornya seperti pigura seperti yang ada di foto yang ada di bawah ini.

Page 42: jonathan|channing kustomkulture · Ba-hagia? Tentu saja. Oleh karena itu perkenankan saya mengucapkan rasa terima kasih saya terutama kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tanpa Tuhan yang

Chrome WheelsVelg chrome merupakan salah satu kriteria pe-nunjang nilai modifikasi aliran elegan. Ayu me-makai velg Auto Speed untuk memperlengkap modifikasi elegan Jazz miliknya ini.

Page 43: jonathan|channing kustomkulture · Ba-hagia? Tentu saja. Oleh karena itu perkenankan saya mengucapkan rasa terima kasih saya terutama kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tanpa Tuhan yang
Page 44: jonathan|channing kustomkulture · Ba-hagia? Tentu saja. Oleh karena itu perkenankan saya mengucapkan rasa terima kasih saya terutama kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tanpa Tuhan yang
Page 45: jonathan|channing kustomkulture · Ba-hagia? Tentu saja. Oleh karena itu perkenankan saya mengucapkan rasa terima kasih saya terutama kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tanpa Tuhan yang
Page 46: jonathan|channing kustomkulture · Ba-hagia? Tentu saja. Oleh karena itu perkenankan saya mengucapkan rasa terima kasih saya terutama kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tanpa Tuhan yang

Honda CR-Vby: Edward (United Kingdom)“Berbeda dengan CR-V milik Kevin dari tim Porsckit, Edward memilih aliran elegan untuk diaplikasikan di CR-V miliknya. Mari kita lihat apa saja yang sudah dilakukan Edward”

85

Page 47: jonathan|channing kustomkulture · Ba-hagia? Tentu saja. Oleh karena itu perkenankan saya mengucapkan rasa terima kasih saya terutama kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tanpa Tuhan yang

Edward dari tim United Kingdom pada awal-nya kebingungan dalam memilih aliran modi-fikasi yang akan diaplikasikan terhadap CR-V miliknya. Setelah berkonsultasi kepada ban-yak bengkel di Surabaya, diputuskannya untuk memilih aliran elegan.

Modifikasi elegan yang dilakukan Edward tidak tanggung-tanggung. Selain dari sisi ekste-rior yang sudah terlihat sangat VIP, interior juga tak lepas dari “tangan gatal” Edward yang tidak membiarkan interiornya terlihat standar.

Seperti modifikator aliran elegan lainnya, Ed-

ward menambahkan mini bar pada jok bagian belakang tunggangannya ini. Dapat dikatakan Edward benar-benar all-out merombak kend-araannya ini.

Selain itu, Edward yang merupakan penggila audio SPL juga mengaplikasikan sound system yang dahsyat di mobilnya. Yang jelas Edward juga cukup rajin mengikuti kontes SPL dalam setiap event kontes modifikasi di Surabaya. Nice one!

Page 48: jonathan|channing kustomkulture · Ba-hagia? Tentu saja. Oleh karena itu perkenankan saya mengucapkan rasa terima kasih saya terutama kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tanpa Tuhan yang

Air SuspensionAgar mobil dapat terlihat rendah namun tetap aman di jalanan, Edward menambahkan sistem air suspension. Ketika show off, air suspension diturunkan dan ketika jalan, dinaikan kembali. Smart enough.

Page 49: jonathan|channing kustomkulture · Ba-hagia? Tentu saja. Oleh karena itu perkenankan saya mengucapkan rasa terima kasih saya terutama kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tanpa Tuhan yang
Page 50: jonathan|channing kustomkulture · Ba-hagia? Tentu saja. Oleh karena itu perkenankan saya mengucapkan rasa terima kasih saya terutama kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tanpa Tuhan yang
Page 51: jonathan|channing kustomkulture · Ba-hagia? Tentu saja. Oleh karena itu perkenankan saya mengucapkan rasa terima kasih saya terutama kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tanpa Tuhan yang
Page 52: jonathan|channing kustomkulture · Ba-hagia? Tentu saja. Oleh karena itu perkenankan saya mengucapkan rasa terima kasih saya terutama kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tanpa Tuhan yang

Full SPL Audio SystemEdward yang merupakan penggila SPL merubah fungsi bagasi mobilnya menjadi “sarang” audio. Dapat kita lihat bagaimana subwoofer, monitor, power amplifier memenuhi sesak bagasi CR-V ini. Cool? Indeed!

Page 53: jonathan|channing kustomkulture · Ba-hagia? Tentu saja. Oleh karena itu perkenankan saya mengucapkan rasa terima kasih saya terutama kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tanpa Tuhan yang

Toyota Celica by: David (Option)

“Toyota Celica ini pernah gagal mengikuti kontes perdananya kar-ena keteledoran dalam manajemen waktu penggarapan di sebuah bengkel di Surabaya, David tidak diam begitu saja. Singkatnya kini

David memperoleh beberapa piala King”

98

Page 54: jonathan|channing kustomkulture · Ba-hagia? Tentu saja. Oleh karena itu perkenankan saya mengucapkan rasa terima kasih saya terutama kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tanpa Tuhan yang

Proyek balas dendam, itulah yang cocok menggambarkan latar belakang Celica ini di-modifikasi. Bagaimana tidak? Pertama kali Da-vid membeli Celica ini, David langsung memba-wa ke salah satu rumah modifikasi di Surabaya untuk segera dirombak. Tetapi pengerjaan men-jadi molor hingga tidak sempat untuk mengikuti kontes perdananya.

Belajar dari kegagalan tersebut, David me-nyerahkan pengerjaan modifikasinya di rumah modifikasi lainnya. Tidak lama kemudian David juga membuka rumah modifikasi sendiri.

Pasca kejadian itu David sudah melakukan 2 kali overspet. Pada dasarnya mobil ini berwarna merah. Kemudian di laburi cat merah chrome hingga pada akhirnya menjadi kuning.

Perombakan besar-besaran ini tidaklah sia-sia. David sudah memenangkan beberapa piala King dalam beberapa ajang kontes modifikasi dan banyak piala-piala lainnya. Boleh dikatakan proyek balas dendam ini benar-benar berhasil. Sweet revenge.

Page 55: jonathan|channing kustomkulture · Ba-hagia? Tentu saja. Oleh karena itu perkenankan saya mengucapkan rasa terima kasih saya terutama kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tanpa Tuhan yang

Airbrush + Karbon FiberPada sekujur bodi Celica ini David mengap-likasikan bahan karbon fiber dan diselaraskan dengan permainan sapuan airbrush. Begitupula pada bagian interiornya. Tidak ketinggalan pada bagian door trim pintunya.

Page 56: jonathan|channing kustomkulture · Ba-hagia? Tentu saja. Oleh karena itu perkenankan saya mengucapkan rasa terima kasih saya terutama kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tanpa Tuhan yang

Traffic StarUrusan “sepatu” mobil ini David menggunakan velg Traffic Star original dengan offset yang cukup besar. Oleh karena itu tidak dibutuhkan pemasangan adapter untuk mendukung pen-gaplikasian widebody. Untuk menemani velg Traffic Star, David memberikan Brembo 6pot braking system. Kalipernya juga tidak lepas dari airbrush. You crazy, dude!

Page 57: jonathan|channing kustomkulture · Ba-hagia? Tentu saja. Oleh karena itu perkenankan saya mengucapkan rasa terima kasih saya terutama kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tanpa Tuhan yang

Gullwing DoorsDavid tertarik dengan foto-foto Lamborghini di internet. Ketika sedang browsing mencari ref-erensi modifikasi Celica ini, David menemukan Celica dengan pintu gunting ala Lamborghini. Dipakainyalah di Celica miliknya ini.

Page 58: jonathan|channing kustomkulture · Ba-hagia? Tentu saja. Oleh karena itu perkenankan saya mengucapkan rasa terima kasih saya terutama kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tanpa Tuhan yang
Page 59: jonathan|channing kustomkulture · Ba-hagia? Tentu saja. Oleh karena itu perkenankan saya mengucapkan rasa terima kasih saya terutama kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tanpa Tuhan yang

Honda Jazz (GE8)by: Davin (Option)“Mengejar kesempurnaan. Inilah yang dilakukan oleh Davin dari klub Option terhadap Honda Jazznya yang terhitung sudah berganti warna sebanyak 3 kali”

111

Page 60: jonathan|channing kustomkulture · Ba-hagia? Tentu saja. Oleh karena itu perkenankan saya mengucapkan rasa terima kasih saya terutama kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tanpa Tuhan yang

Sebelumnya, Honda Jazz ini pernah ber-warna putih, merah, dan ungu. Warna kuning ini akhirnya terpilih sebagai warna terakhir. Warna kuning sebenarnya sudah diidamkan oleh kakak dari Edbert (Innova) ini dan baru terwujud seka-rang.

Custom widebody milik Davin ini merupakan widebody kategori ekstrim. Lebar dari widebody ini sangatlah besar.

Dengan warna terakhir ini, Davin cukup serius menggarap mobilnya. Desain bodi sampingnya dilapisi dengan karbon fiber dan ditumpuk den-

gan sapuan airbrush. Tidak hanya bagian ekste-rior, bagian dapur pacu juga kecipratan.

Davin menambahkan turbo kit pada mobil-nya ini. Laju boost turbo pun dapat dikendalikan dengan menggunakan K-Sport 8-pot braking system.

Masuk ke dalam sektor interior, tampaknya Davin terserang “yellow fever”. Dashboard Jazz ini dilumuri cat kuning pula. Begitupula pada bagian audio di bagasi. Yellow fever!

Page 61: jonathan|channing kustomkulture · Ba-hagia? Tentu saja. Oleh karena itu perkenankan saya mengucapkan rasa terima kasih saya terutama kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tanpa Tuhan yang

GullwingSeperti David, Davin menerapkan sistem pintu gunting di mobilnya ini. Tidak hanya itu, mobil Davin juga menerapkan sistem shaved door alias tanpa handle pintu. Membuka mobil harus menggunakan remote yang sudah terprogram.

Page 62: jonathan|channing kustomkulture · Ba-hagia? Tentu saja. Oleh karena itu perkenankan saya mengucapkan rasa terima kasih saya terutama kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tanpa Tuhan yang

Turbo Piping EkstrimDavin menerapkan pengaturan piping turbo yang ekstrim. Lihat saja piping yang terekspos di depan grille. Very extreme!

Page 63: jonathan|channing kustomkulture · Ba-hagia? Tentu saja. Oleh karena itu perkenankan saya mengucapkan rasa terima kasih saya terutama kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tanpa Tuhan yang

Volk Rays TE37 feat. K-Sport 8 potDavin memasang TE37 ini dan disandingkan dengan K-Sport 8 pot braking system. Are you speechless? Yes!

Page 64: jonathan|channing kustomkulture · Ba-hagia? Tentu saja. Oleh karena itu perkenankan saya mengucapkan rasa terima kasih saya terutama kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tanpa Tuhan yang

Extreme AudioSeperti modifikator lainnya, untuk penampilan yang all out, Davin memenuhi isi bagasinya dengan item-item audio disertai dengan platform customnya yang tentu saja didominasi warna kuning. Amazing!

Page 65: jonathan|channing kustomkulture · Ba-hagia? Tentu saja. Oleh karena itu perkenankan saya mengucapkan rasa terima kasih saya terutama kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tanpa Tuhan yang
Page 66: jonathan|channing kustomkulture · Ba-hagia? Tentu saja. Oleh karena itu perkenankan saya mengucapkan rasa terima kasih saya terutama kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tanpa Tuhan yang

Something from

JakartaJakarta, kota megapolitan yang padat penuh

dengan berbagai aktifitas. Hiburan kelas wahid sangatlah dibutuhkan. Oleh karena itu peng-huni ibukota ini berlomba-lomba untuk mencari hiburan setelah beraktivitas sehari-hari. Mempu-nyai mobil kencang merupakan sebuah hiburan tersendiri. Jalanan Jakarta yang lengang pada malam akhir pekan menjadi sirkuit bagi mereka pemacu adrenalin.

Ok, we’ve found this 500hp Mitsubishi Lancer Evolution IX. Andre, sang owner, tidak puas den-gan performa Evo IX miliknya ini yang “hanya” kurang lebih 280hp. Penggantian turbocharger yang lebih besar dilakukan. Hasilnya hanya dengan 2,5 detik saja mobil ini melesat hingga 100 km/jam. FYI, mobil ini untuk daily use. Yeah, daily use monster indeed!

124

Page 67: jonathan|channing kustomkulture · Ba-hagia? Tentu saja. Oleh karena itu perkenankan saya mengucapkan rasa terima kasih saya terutama kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tanpa Tuhan yang

tentang penulisJonathan Channing lahir di Surabaya pada

tanggal 6 April 1991. Jonathan mulai menggeluti dunia fotografi pada tahun 2008. Kala itu Jona-than masih menggunakan kamera poket Canon Ixus. Menjelang kuliah Desain Komunikasi Vi-sual di UK Petra, Jonathan mulai belajar meng-gunakan kamera DSLR. Berbagai macam jenis fotografi sudah dijalaninya. Tetapi, karena oto-motif merupakan hobi sampingan Jonathan, kini Jonathan mendalami fotografi otomotif. jc-Photoworks merupakan jasa fotografi otomotif miliknya yang mempunyai spesialisasi di bidang modifikasi. Hingga kini Jonathan masih menda-lami dunia fotografi otomotif.