jogja istimewa, jogja literat -...

12
MENUJU JOGJA ISTIMEWA: JOGJA YANG LITERAT Disampaikan oleh: Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Komplek Kepatihan, Danurejan, Yogyakarta – 55213 website: https://jogjaprov.go.id/ E-mail : [email protected]

Upload: doankhanh

Post on 17-Mar-2019

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: JOGJA ISTIMEWA, JOGJA LITERAT - ipi.perpusnas.go.idipi.perpusnas.go.id/wp-content/uploads/2017/10/JOGJA-ISTIMEWA.pdf · seimbang antara fiksi dan non fiksi, SOP yang sederhana dan

MENUJU JOGJA ISTIMEWA:JOGJA YANG LITERAT

Disampaikan oleh:

Wakil Gubernur DIYKGPAA Paku Alam X

Pemerintah DaerahDaerah Istimewa Yogyakarta

Komplek Kepatihan, Danurejan, Yogyakarta – 55213

website: https://jogjaprov.go.id/

E-mail : [email protected]

Presenter
Presentation Notes
Tidak ada penjelasan tambahan
Page 2: JOGJA ISTIMEWA, JOGJA LITERAT - ipi.perpusnas.go.idipi.perpusnas.go.id/wp-content/uploads/2017/10/JOGJA-ISTIMEWA.pdf · seimbang antara fiksi dan non fiksi, SOP yang sederhana dan

Dasar Hukum

1. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional2. Undang-Undang No. 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan. 3. Undang-Undang No. 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Daerah

Istimewa Yogyakarta.4. Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.5. Peraturan Pemerintah No.24 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan UU No.43

Tahun 2007 tentang Perpustakaan.6. Peraturan Pemerintah No. 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah.

Presenter
Presentation Notes
Tidak perlu penjelasan tambahan
Page 3: JOGJA ISTIMEWA, JOGJA LITERAT - ipi.perpusnas.go.idipi.perpusnas.go.id/wp-content/uploads/2017/10/JOGJA-ISTIMEWA.pdf · seimbang antara fiksi dan non fiksi, SOP yang sederhana dan

Visi Dan Misi Gubernur DIY 2017-2022VISI

“Menyongsong “Abad Samudera Hindia” untuk Kemuliaan Martabat Manusia Jogja”

MISIKemuliaan martabat manusia Jogja menyandang Misi "Lima Kemuliaan" atau "Pancamulia“ yakni:

1) Terwujudnya peningkatan kualitas hidup-kehidupan-penghidupan masyarakat yang berkeadilan danberkeadaban, melalui peningkatan kemampuan dan peningkatan ketrampilan sumberdaya manusia Jogjayang berdaya saing;

2) Terwujudnya peningkatan kualitas dan keragaman kegiatan perekonomi masyarakat, serta penguatanekonomi yang berbasis pada sumberdaya lokal (keunikan teritori ekonomi) untuk pertumbuhanpendapatan masyarakat sekaligus pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan,

3) Terwujudnya peningkatan harmoni kehidupan bersama baik pada lingkup masyarakat maupun padalingkup birokrasi atas dasar toleransi, tenggang rasa, kesantunan, dan kebersamaan,

4) Terwujudnya tata dan perilaku penyelenggaraan pemerintahan yang demokratis, dan5) Terwujudnya perilaku bermartabat dari para aparatur sipil penyelenggara pemerintahan atas dasar

tegaknya nilai-nilai integritas yang menjunjung tinggi kejujuran, nurani rasa malu, nurani rasa bersalahdan berdosa apabila melakukan penyimpangan-penyimpangan yang berupa korupsi, kolusi, dannepotisme.

Presenter
Presentation Notes
DIY berupaya melaksanakan pembangunan dimulai dari wilayah pesisir. Wilayah pesisir relative tidak lebih sejahtera dibandingkan wilayah lain. Selain itu, permasalahan Gini Ratio yang tinggi ternyata terjadi di area pesisir. Pembangunan dilaksanakan dalam berbagai sector yaitu, ideologi, pemahaman politik yang dewasa dan damai, ekonomi masyarakat, sosial kemasyarakatan, budaya dan budi pekerti serta pemahaman akan konsep pertahanan dan keamanan semesta.
Page 4: JOGJA ISTIMEWA, JOGJA LITERAT - ipi.perpusnas.go.idipi.perpusnas.go.id/wp-content/uploads/2017/10/JOGJA-ISTIMEWA.pdf · seimbang antara fiksi dan non fiksi, SOP yang sederhana dan

Visi Dan Misi Daerah Istimewa Yogyakarta

VISI

Terwujudnya Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat Melalui Keadilan Sosial, Ekonomi Dan Demokrasi, Berbasis Nilai-Nilai Budaya Jogjakarta.

MISI

1) Mewujudkan kualitas SDM untuk menghasilkan karya yang berkualitas tinggi.2) Mewujudkan stabilitas perekonomian daerah yang maju dan berkeadilan.3) Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih, yang berorientasi pada

kemuliaan manusia.

Presenter
Presentation Notes
Perpustakaan dapat berperan secara signifikan dalam mendukung peningkatan kualitas SDM di Yogyakarta. Yogyakarta dikenal sebagai kota pendidikan dan identic dengan aktivitas belajar mengajar yang sangat kental. Terdapat 120 lebih perguruan tinggi dan mampu menjadi magnet luar biasa untuk menarik minat pelajar untuk menimba ilmu di Yogyakarta. Konsep belajar sepanjang hayat harus mulai digelorakan dalam bentuk program dan kegiatan yang spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan memiliki tenggat waktu. Kualitas pendidikan saat ini tergantung pada penguasaan materi siswa dalam bentuk informasi edukatif dan informative yang menjadi pendukung kegiatan belajar mengajar.
Page 5: JOGJA ISTIMEWA, JOGJA LITERAT - ipi.perpusnas.go.idipi.perpusnas.go.id/wp-content/uploads/2017/10/JOGJA-ISTIMEWA.pdf · seimbang antara fiksi dan non fiksi, SOP yang sederhana dan

Peran Perpustakaan Dalam MendukungVisi & Misi Daerah Istimewa Yogyakarta

Perpustakaan dapat berperan maksimal untuk pencapaian Misi ke-1, yaitu“Mewujudkan kualitas SDM untuk menghasilkan karya yang berkualitas tinggi”.

Pencapaian misi tersebut dilaksanakan melalui implementasi program dan kegiatanyang sudah direncanakan

Indikator Sasaran ProgramPeningkatan jumlah pemustaka keperpustakaan

• Layanan perpustakaan• Pengembangan sumberdaya perpustakaan• Pengembangan bahan pustaka dan informasi.

PROGRAM PRIORITAS

Presenter
Presentation Notes
PROGRAM PRIORITAS Layanan Perpustakaan Layanan menetap di Grhatama Pustaka, Jogja Library Center, Rumah Belajar Modern, dan 10 pojok baca se-DIY. Layanan tidak menetap, dengan menggunakan perpustakaan keliling dan paket buku, khususnya di 15 Kecamatan miskin di DIY dan area pesisir. Layanan koleksi elektronik: iJogja, e-book, dan e-journal. Layanan wisata pustaka. Layanan kegiatan literasi. 2. Pengembangan Sumberdaya Perpustakaan Pelaksanaan bimtek pengelola perpustakaan Workshop menulis bagi siswa SMA Standarisasi dan Akreditasi Perpustakaan. Saat ini ada 18 perpustakaan SMA sederajad yang telah terakreditasi. Optimalisasi Perpustakaan Sekolah sebagai Perpustakaan Masyarakat/ Komunitas. Pelibatan komunitas & perguruan tinggi di perpustakaan kab/desa Optimalisasi peran CSR dan komunitas untuk pengembangan perpustakaan Bedah Buku Tematik/aplikatif Pengembangan perpust sebagai pusat belajar ekonomi kreatif & digital creative Koordinasi dengan DisKominfo untuk mewujudkan layanan internet Perpusdes Rekruitmen sukarelawan untuk aktivasi perpustakaan kab dan desa 3. Pengembangan Bahan Pustaka dan Informasi Pengembangan koleksi merujuk pada kebutuhan masyarakat. Keselarasan pengembangan koleksi dalam bentuk cetak dan elektronik. Pengemasan ulang informasi agar lebih mudah dipahami masyarakat.
Page 6: JOGJA ISTIMEWA, JOGJA LITERAT - ipi.perpusnas.go.idipi.perpusnas.go.id/wp-content/uploads/2017/10/JOGJA-ISTIMEWA.pdf · seimbang antara fiksi dan non fiksi, SOP yang sederhana dan

Makna Filosofis Minaret Grhatama Pustaka BPAD DIY

WangiKsatria yg harum

namanya, halus tutur kata & perilakunya,

mengharumkan sesama & lingkungannya

WulungMatang dalam keilmuan,

bijak dalam setiap langkah

Agung

PrakosoSehat, kuat & ulet

Presenter
Presentation Notes
Makna Filosofis Minaret Agung Senantiasa bersikap agung dan berwibawa dalam pembawaan hidup. Berkarakter tenang, teduh dan mampu membawa kesejukan bagi orang lain di lingkungannya. Wangi Sosok ksatria yang harum namany, halus dalam bertutur kata dan berperilaku, mengharumkan sesama dan lingkungannya. Wulung Matang secara keilmuan, bijak dalam melangkah dan membuat keputusan baik bagi dirinya sendiri maupun orang lain. Prakoso Sehat, kuat dan ulet dalam kehidupan sehari-hari dalam ranah spiritual dan sosial kemasyarakatan.
Page 7: JOGJA ISTIMEWA, JOGJA LITERAT - ipi.perpusnas.go.idipi.perpusnas.go.id/wp-content/uploads/2017/10/JOGJA-ISTIMEWA.pdf · seimbang antara fiksi dan non fiksi, SOP yang sederhana dan

Kegiatan Bidang Perpustakaan

1) Pengembangan Koleksi Perpustakaan

2) Pelestarian Bahan Pustaka

3) Layanan Perpustakaan

4) Peningkatan Kualitas SDM Perpustakaan

Presenter
Presentation Notes
Pengembangan Koleksi adalah istilah yang berkaitan dengan kegiatan-kegiatan yang berhubungan pengadaan koleksi perpustakaan, kebijakan seleksi bahan perpustakaan, penilaian kebutuhan pemakai, saling berbagi sumber informasi, perawatan koleksi perpustakaan dan penyiangan koleksi perpustakaan. Pelestarian bahan pustaka adalah upaya mempertahankan kondisi fisik dan informasi koleksi agar senantiasa siap digunakan oleh pemustaka. Jenis pelestarian meliputi pelestarian fisik koleksi dan pelestarian informasi. Kegiatan pelestarian fisik meliputi perbaikan buku, penyampulan, fumigasi, penjilidan ulang dan lain-lain. Pelestarian informasi terdiri atas tiga kegiatan utama, yaitu alih media, alih aksara dan alih bahasa. Alih media adalah kegiatan mengkonversi bahan cetak menjadi digital. Alih aksara adalah melakukan penyalinan naskah dari aksara jawa ke aksara latin. Alih Bahasa adalah kegiatan penyalinan naskah dari Bahasa jawa/sansekerta/kawi ke Bahasa Indonesia. Layanan perpustakaan dilaksanakan melalui konsep layanan koleksi dan layanan informasi. Model layanan yang dilaksanakan adalah layanan menetap dan perpustakaan keliling. Layanan menetap meliputi Grhatama Pustaka, Jogja Library Center, Rumah Belajar Modern dan 10 titik pojok baca se-DIY. Layanan perpustakaan keliling menyasar layanan public potensial di kabupaten dan kota se-DIY. SDM adalah aspek utama kegiatan perpustakaan. Upaya peningkatan kapasitas SDM adalah melakukan pembinaan perpustakaan, pelaksanaan workshop dan bimtek, serta pendampingan personel perpustakaan.
Page 8: JOGJA ISTIMEWA, JOGJA LITERAT - ipi.perpusnas.go.idipi.perpusnas.go.id/wp-content/uploads/2017/10/JOGJA-ISTIMEWA.pdf · seimbang antara fiksi dan non fiksi, SOP yang sederhana dan

Membaca Menjadi Karya

Membaca Karya

Membaca menjadi karya, memerlukan adanya sebuah gerakan yang mampu menjadi mediator utama, yaitu literasi informasi.

Literasi informasi adalah kemampuan untuktahu kapan ada kebutuhan untuk informasi, untuk dapat mengidentifikasi, menemukan,

mengevaluasi, dan secara efektifmenggunakan informasi tersebut untuk isu

atau masalah yang dihadapi.

Presenter
Presentation Notes
Secara sederhana, literasi dapat diartikan sebagai sebuah kemampuan membaca dan menulis. Kita mengenalnya dengan melek aksara atau keberaksaraan. Saat ini literasi memiliki dimensi yang lebih variatif, yaitu literasi Bahasa dan sastra, literasi numerasi, literasi sains, literasi digital, literasi finansial, literasi budaya dan kewarganegaraan, Seorang dikatakan literat jika ia sudah bisa memahami sesuatu karena membaca informasi yang tepat dan melakukan sesuatu berdasarkan pemahamannya terhadap isi bacaan tersebut. Budaya literasi juga sangat terkait dengan pola pembelajaran di sekolah dan ketersediaan bahan bacaan di perpustakaan. Pendayagunaan informasi untuk meningkatkan kualitas hidup dalam aspek ekonomi, kesehatan, budaya dan sosial kemasyarakatan merupakan sebuah konsep literasi.
Page 9: JOGJA ISTIMEWA, JOGJA LITERAT - ipi.perpusnas.go.idipi.perpusnas.go.id/wp-content/uploads/2017/10/JOGJA-ISTIMEWA.pdf · seimbang antara fiksi dan non fiksi, SOP yang sederhana dan

Elemen Pendukung Literasi Informasi1. Kebijakan

Perlu ada kebijakan nasional, regional dan lokal yang mendukung implementasi gerakan literasiinformasi dan menjamin pelaksanaannya di berbagai jenis perpustakaan.

2. Sumber Daya ManusiaKetersediaan SDM yang mampu mendukung implementasi literasi informasi. Pihak-pihak yang yangdiharapkan menjadi penggawa literasi antara lain pustakawan, guru, akademisi, pegiat literasi, sertakomunitas-komunitas masyarakat.

3. Sarana dan PrasaranaGedung/ruangan yang representative, koleksi yang memadai, perbandingan jenis koleksi yang seimbang antara fiksi dan non fiksi, SOP yang sederhana dan jelas, desain perpustakaan sebagai saranaedukasi, mencari informasi, dan rekreasi.

4. KerjasamaKerjasama dilakukan lintas SOPD, public-private partnership, kerjasama antar perpustakaan, kerjasamaperpustakaan dengan institusi non-perpustakaan dan lain-lain.

Presenter
Presentation Notes
Kebijakan Leading sector gerakan literasi saat ini ada di Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Sasaran yang dituju adalah keluarga, sekolah, guru dan tenaga kependidikan, dan masyarakat. Daerah diharapkan memiliki kebijakan terkait gerakan literasi dan budaya baca dalam bentuk Perda, Pergub, Surat Edaran Gubernur dan lain-lain. Sumber Daya Manusia Implementasi literasi informasi memerlukan tindakan dan pemikiran dari berbagai pihak yang terkait. SDM literasi informasi yang berkualitas diharapkan akan mampu mengakselerasikan tingkat literasi masyarakat. Disarankan membentuk tim kerja dalam implementasi literasi informasi mulai dari perencanaan sampai evaluasi. Sarana dan Prasarana Sarana dan prasarana pendukung gerakan literasi harus diperhatikan. Hal ini dapat dilakukan dengan mengacu pada Standar Nasional Indonesia atau Pedoman Pengelolaan Perpustakaan. Kerjasama Gerakan literasi memerlukan kolaborasi antara pihak-pihak yang kompeten dan berkepentingan dalam pelaksanaannya. Kolaborasi ditujukan untuk menentukan kebijakan, peta jalan, praktik baik literasi dan evaluasi. Di tingkat provinsi, SKPD yang terlibat minimal ada 3 (tiga) yaitu Bappeda, Dikpora dan BPAD.
Page 10: JOGJA ISTIMEWA, JOGJA LITERAT - ipi.perpusnas.go.idipi.perpusnas.go.id/wp-content/uploads/2017/10/JOGJA-ISTIMEWA.pdf · seimbang antara fiksi dan non fiksi, SOP yang sederhana dan

6 Literasi Dasar

Presenter
Presentation Notes
6 LITERASI DASAR Literasi Bahasa & Sastra Kemampuan baca tulis, angka melek huruf, kemampuan memahami informasi 2. Literasi Numerasi Kemampuan menyelesaikan masalah, menjelaskan proses dan menganalisis informasi yang berkaitan dengan numerasi. Skill: mengetahui hitungan dasar, seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. 3. Literasi Sains Kemampuan untuk menggunakan pengetahuan sains, mengidentifikasi pertanyaan, menarik kesimpulan dalam rangka membuat keputusan yang terkait dengan sains. 4. Literasi Media Kemampuan untuk menggunakan media digital, alat-alat komunikasi atau jaringan untuk menemukan, mengevaluasi, menggunakan, membuat informasi, dan memanfatkannya secara bijak. 5. Literasi Finansial Kemampuan untuk menghasilkan uang, mengelola uang, melakukan invenstasi, dan mendonasikan uang untuk sesama. 6. Literasi Budaya & Kewarganegaraan Kemampuan untuk memahami, menghargai, dan berpartisipasi dalam bidang budaya. Kemampuan berpartisipasi aktif dan menginisiasi perubahan dalam komunitas dan lingkungan sosial yang lebih besar.
Page 11: JOGJA ISTIMEWA, JOGJA LITERAT - ipi.perpusnas.go.idipi.perpusnas.go.id/wp-content/uploads/2017/10/JOGJA-ISTIMEWA.pdf · seimbang antara fiksi dan non fiksi, SOP yang sederhana dan

Harapan TerhadapIkatan Pustakawan Indonesia

1. Kolaborasi dengan segenap elemen masyarakat dalam upaya membumikan dan menggelorakan literasi.

2. Terjun langsung ke masyarakat sebagai wujud pengabdian melalui jalur gerakan literasi.

3. Melakukan riset-riset dan pengembangan literasi masyarakat.4. Kolaborasi dengan pemerintah dalam penyusunan kebijakan-kebijakan

pendukung literasi dan pengembangan bucaya baca.

Presenter
Presentation Notes
Pustakawan diharapkan dapat terjun langsung ke masyarakat tanpa memandang latar belakang pekerjaan sehari-hari. Diharapkan pustakawan dari berbagai latar belakang seperti pustakawan perguruan tinggi, perpustakaan sekolah, perpustakaan umum, perpustakaan komunitas dapat bersatu padu mengembangkan kualitas perpustakaan dan kualitas hidup masyakarat. Sudah saatnya perpustakaan menjadi ujung tombak literasi masyarakat dengan dukungan asosiasi profesi seperti IPI, Asosiasi Perpustakaan Sekolah, dan Satgas Literasi bergerak bersama dalam mengembangkan budaya baca dengan tujuan peningkatan kualitas hidup masyarakat dari berbagai aspek. Perlu ditanamkan persepsi bahwa pustakawan yang hebat adalah pustakawan yang memberikan kontribusi riil kepada masyarakat.
Page 12: JOGJA ISTIMEWA, JOGJA LITERAT - ipi.perpusnas.go.idipi.perpusnas.go.id/wp-content/uploads/2017/10/JOGJA-ISTIMEWA.pdf · seimbang antara fiksi dan non fiksi, SOP yang sederhana dan

Terima Kasih