jika orang arab makan

Download Jika Orang Arab Makan

If you can't read please download the document

Upload: fathur-rahman

Post on 25-Jun-2015

235 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Jika Orang Arab Makan Lain Negara lain pula kebudayaannya, termasuk di dalamnya terdapat perbedaan mak anan dan cara memakannya. Perbedaan soal makanan dimulai dari bahan-bahan yang a kan dipergunanakan untuk membuat makanan, kemudian cara memasak, menyajikan samp ai acara makan-makannya. Jika orang Arab makan, kita orang Ajam (orang bukan Arab) pasti akan terkaget-ka get, kok gitu sih, kok gitu sih? Hal itu wajar-wajar saja, permasalahannya budaya Arab berbeda dengan budaya Indonesia. Jika melihat orang Arab makan, kita-kita o rang Ajam pasti akan tersentak sampai terkaget-kaget lalu berimajinasi, Sebesar a pa tuh perutnya si Arab? soalnya jika orang Arab makan pasti porsinya banyak. Ora ng Arab itu makan ayam lauknya nasi, karena lebih banyak ayamnya dari pada nasin ya. Seekor ayam goreng misalnya cukup untuk makan seorang. Berbeda dengan orang Indonesia, sukanya makan ayam pahanya saja. Terkadang jika yang mau makan banya k tetapi hanya ada sepotong paha, maka dipotong kecil-kecil sampai mencukupi unt uk makan berbanyak orang. Makannya orang-orang Arab besar-besar, berbeda dengan orang Indonesia yang kerempeng-kerempeng. Sebelum makan alangkah baiknya menpersiapkan tempat untuk makan. Biasanya orang Arab menggelar karpet atau tikar atau kain yang panjang dan diatasnya diletakkan berbagai macam makanan. Mereka lebih suka makan dengan cara lesehan. Ada juga y ang menggunakan menja makan lengkap dengan peralatannya, tetapi tidak ada sendok , garpu, pisau dan lainnya. Meja makannya pun begitu panjang, jadi anjurannya ke tika makan adalah makanlah yang terdekat. Jika Anda ingin makanan yang agak jauh dari kita maka permisi dulu tidak boleh asal ambil, itu pun kalau bisa menggamb il. Persoalannya meja makannya begitu panjang. Makanan Arab pun bermacam-macam, seperti bermacam-macamnya makanan di Nusantara. Mulai dari kurma atau tamra (bahasa Arabnya), kismis, yogurt, sampai makanan be sar dari daging unta dan roti-rotian. Kebanyakan makanan Arab berdaging, kambing maupun unta, atau semacam roti-rotian yang keras kalau sudah lama. Ada suatu cerita yang datang dari seorang teman, begini ceritanya. Suatu ketika dia berkunjung ke masjid Nabawi di Madinah al-Munawwarah tepatnya hari kamis men jelang magrib. Saat itu ada beberapa orang Arab menggelar kain putih panjang, da n diatasnya diletakkan banyak makanan. Tanpa berpikir panjang langsung disantap oleh seorang teman itu, tanpa merasa bersalah. Alhasil, seluruh mata tertuju pad anya. Setelah diselidiki, ternyata eh ternyata makanan itu ifthar atau makanan b uka puasa diperuntukkan bagi yang berpuasa sunnah senin-kamis. Orang Arab lebih suka makan dengan cara berjama ah, atau bareng-bareng satu nampan besar untuk berbanyak orang. Hal ini mengikuti sunnah rasul, karena makan berja ma ah akan mempererat persaudaraan dan menyebabkan turunnya barakah pada makanan. Mereka, orang Arab, lebih suka makan menggunakan tangan tanpa sendok apalagi gar pu. Jadi jika suatu saat nanti salah satu dari kita (pembaca) makan bersama oran g-orang Arab jangan sekali-kali mencari-cari letaknya sendok dan garpu dimana, k ecuali jika makanan yang akan dimakan berkuah, pasti akan tersedia sendok bukan garpu. Tetapi jangan berpikiran macam-macam dulu (jijik misalnya karena mungkin makanan yang disuapkan ke mulut terjatuh dan tercampur di nampan), karena ada su nnah yang lain seperti tidak boleh mengembalikan makanan yang tersisa ditangan k e tempat makan atau nampan. Dianjurkan menggambil makanan sedikit-sedikit saja, jangan sampai ditangan masih ada sisa kemudian dikembalikan ke nampan. Apalagi j ika selesai makan (jangan merasa jijik dulu ya) orang Arab suka membersihkan jar i-jari mereka dengan mulut (menjilat-jilat), hal ini juga mengikuti sunnah loh. Jika ada makanan yang jatuh maka mereka akan menggambil kemudian membersikannya dan hap , masuk ke mulut. Hal ini dikarenakan orang yang makan tidak mengetahui bar akah makanannya ada di mana, oleh karena itu jika orang Arab makan tidak akan ad a sebutir nasi pun yang tersisa, semuanya ludas masuk ke perut. Jika suatu saat Anda berkesempatan makan bersama orang Arab janganlah terlalu ba nyak persiapan. Cukup sediakanlah tangan yang bersih saja serta senyuman yang ma nis, niscaya Anda dapat menikmati dan tentu saja kenyang.