Jika dilihat dari ketiga domain dalam governance, domain state menjadi domain yang paling mememegang peranan penting dalam mewujudkan good governance karena fungsi pengaturan yang memfasilitasi domain sektordunia usaha swasta dan masyarakat (society), serta fungsi administrasi penyelenggaraan pemerintahan yang melekat pada domain ini (LAN, 2000).

Pengertian state (negara) sebagai salah satu unsur governance tidak hanya melekat pada lembaga pemerintahan semata, tetapi juga termasuk di dalamnya lembaga politik dan lembaga-lembaga sektor publik lainnya (LAN, 2000). Pengertian tersebut menegaskan bahwa subyek yang mewakili negara dalam menopang governance tidak hanya lembaga penyelenggara negara dan pemerintahan, tetapi juga lembaga publik non pemerintahan lain yang memiliki peran langsung dalam sistem ketatanegaraan seperti partai politik, komisi independen yang dibentuk berdasarkan peraturan perundang-undangan, dan alat-alat negara lainnya.