jenis teks dalam bahasa inggris

16
1. Explanation Text Explanation Text adalah sebuah teks yang berisi tentang proses-proses yang berhubungan dengan fenomena-fenomena alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya dan lainnya. Sebuah Explanation text biasanya berasal dari pertanyaan penulis terkait ‘why’ dan ‘how’ terhadap suatu fenomena yang ada. Tujuan kebahasaan dari Explanation text adalah untuk menerangkan proses-proses yang terjadi dalam pembentukan atau kegiatan yang terkait dengan fenomena-fenomena alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya, dan lainnya yang bertujuan menjelaskan. Terdapat tiga bagian dalam struktur kebahasaan Explanation Text, yaitu: 1. A general statement Dalam general statement berisi tentang penjelasan umum tentang fenomena yang akan dibahas, bisa berupa pengenalan fenomena tersebut atau penjelasannya. 2. A squenced of explanation A squenced of explanation berisi tentang penjelasan proses mengapa fenomena tersebut bisa terjadi atau tercipta. A squenced of explanation berupa jawaban dari pertanyaan ‘whydan ‘how’ penulis ketika membuat sebuah Explanation text. Dalam squenced of explanation bisa terdiri lebih dari satu paragrap. 3. Closing Sebenarnya closing itu tidak tercantum dalam generic structure dari Explanation text, tetapi kebanyakan orang beranggapan bahwa paragrap terakhir dari sebuah Explanation text adalah closing, padahal itu merupakan bagian dari squenced of explantaion yang berisi tentang langkah akhir yang dijelaskan pada bagian squenced of explanation. Dalam sebuah explanation text, terdapat ciri-ciri kebahasaan seperti di bawah ini, yaitu: Menggunakan simpel present tense Mengguankan abstract noun (kata benda yang nampak) Mengguanakan Passive voice Menggunakan Action verbs

Upload: tafta-na-ei

Post on 27-Dec-2015

129 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

tugas ini membahas tentang jenis-jenis teks dalam bahasa inggris, seperti descriptive text, recount text, dan lain-lain

TRANSCRIPT

Page 1: Jenis Teks Dalam Bahasa Inggris

1. Explanation TextExplanation Text adalah sebuah teks yang berisi tentang proses-proses yang

berhubungan dengan fenomena-fenomena alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya dan lainnya. Sebuah Explanation text biasanya berasal dari pertanyaan penulis terkait ‘why’ dan ‘how’ terhadap suatu fenomena yang ada.

Tujuan kebahasaan dari Explanation text adalah untuk menerangkan proses-proses yang terjadi dalam pembentukan atau kegiatan yang terkait dengan fenomena-fenomena alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya, dan lainnya yang bertujuan menjelaskan.Terdapat tiga bagian dalam struktur kebahasaan Explanation Text, yaitu:1. A general statement

Dalam general statement berisi tentang penjelasan umum tentang fenomena yang akan dibahas, bisa berupa pengenalan fenomena tersebut atau penjelasannya.

2. A squenced of explanationA squenced of explanation berisi tentang penjelasan proses mengapa fenomena tersebut bisa terjadi atau tercipta. A squenced of explanation berupa jawaban dari pertanyaan ‘why’ dan ‘how’ penulis ketika membuat sebuah Explanation text. Dalam squenced of explanation bisa terdiri lebih dari satu paragrap.

3. ClosingSebenarnya closing itu tidak tercantum dalam generic structure dari Explanation text, tetapi kebanyakan orang beranggapan bahwa paragrap terakhir dari sebuah Explanation text adalah closing, padahal itu merupakan bagian dari squenced of explantaion yang berisi tentang langkah akhir yang dijelaskan pada bagian squenced of explanation.

Dalam sebuah explanation text, terdapat ciri-ciri kebahasaan seperti di bawah ini, yaitu:•    Menggunakan simpel present tense•    Mengguankan abstract noun (kata benda yang nampak)•    Mengguanakan Passive voice•    Menggunakan Action verbs

Contoh Explanation Text

Making Paper from WoodchipsGeneral statementWoodchipping is a process used to obtain pulp and paper products from forest trees. The woodchipping process begins when the trees are cut down in a selected area of the forest called a coupe.

Squence of explanationNext the tops and branches of the trees are cut out and then the logs are taken to the mill. At the mill the bark of the logs is removed and the logs are taken to a chipper which cuts them into small pieces called woodchips. The woodchips are then screened to remove dirt and other impurities. At this stage they are either exported in this form or changed into pulp by chemicals and heat. The pulp is then bleached and the water content is removed.

Page 2: Jenis Teks Dalam Bahasa Inggris

ClosingFinally the pulp is rolled out to make paper.

2. Discussion TextDiskusi adalah sebuah proses mencari titik temu antara dua pemikiran, pandangan atau

pendapat yang berbeda. Dan Discussion Text bisa di definisikan sebagai sebuah teks yang berisi tentang sebuah wacana yang bermasalah. Wacana yang bermasalah ini adalah wacana yang memiliki dua kubu antara Pro (mendukung) dan Contra (penentang), antara pendukung isu dan penentang isu. Masalah yang dihadirkan dalam Discussion Text nantinya akan didiskusikan berdasarkan dua sudut pandang tersebut (Point of View) tersebut, Pro (pendukung) dan Contra (penentang).

Tujuan komunikatif dari Discussion Text itu sendiri adalah untuk mengetengahkan suatu masalah atau isu yang ditinjau paling tidak dari dua sudut pandang, sebelum sampai pada suatu kesimpulan atau rekomendasi.

Dalam Discussion text, terdapat empat struktur kebahasaan yang terlihat dari ide pokok setiap paragraf dalam Discussion Text sebagai bahan pembentuk teks-nya, yaitu:1. Issue 

Issue terletak di paragraf pertama yang berisi penempatan masalah atau isu yang akan didiskusikan.

2. Supporting PointsDalam bagian ini, penulis menghadirkan pendapat yang mendukung isu. Di setiap paragraf Supporting Point terdiri dari dua komponen diantaranya adalah ide pokok paragraf dan elaborasi atau uraian dari ide pokok paragraf tersebut.

3. Contrasting PointsDalam bagian ini, penulis menghadirkan pendapat yang menentang isu atau permasalahan. Seperti dalam paragraf Spportin Point, Contrasting Points juga menghadirkan dua komponen pembentuk yaitu ide pokok paragraf dan elaborasi atau uraian ari ide pokok paragraf tersebut.

4. Conclunlusion or RecomendationDalam bagian ini penulis menghadirkan kesimpulan atau bisa juga rekomendasikan dari isu atau permasalahan yang telah didiskusikan di atas.

Di dalam membuat Discussion Text, penulis harus memperhatikan penggunaan bahasa yang biasa diterapkan, seperti: Menggunakan simpel present tense Menggunakan modalites, seperti must, should, would, may, etc. Menggunakan additive, contrastive, dan casual connection, seperti similiary, however,

furthemore, on the other hand, etc.

Page 3: Jenis Teks Dalam Bahasa Inggris

Contoh Discussion Text

The Advantage and Disadvantage of Nuclear Power

Issue Nuclear power is generated by using uranium which is a metal mined in various part of the world. The first large scale of nuclear power station was opened at Calder Hall in Cumbria, England in 1956.

Supporting Point Some military ships and submarines have nuclear power plant for engine. Nuclear power produces around 11% of the world's energy needed, and produces huge amounts of energy. It cause no pollution as we would get when burning fossil fuels. The advantages of nuclear plant are as follow: It costs about the same coal, so it is not expansive to make. It does not produce smoke or carbon dioxide, so it does not contribute to the greenhouse

effect. It produces huge amounts of energy from small amount of uranium. It produces small amount of waste. It is reliable.

Contrasting Point On the other hand, nuclear power is very, very dangerous. It must be sealed up and buried for many years to allow the radioactivity to die away. Furthermore, although it is reliable, a lot of money has to be spent on safety because if it does go wrong, a nuclear accident ca be a major accident.

Conclusion or Recomendation People are increasingly concerned about this matter. In the 1990's nuclear power was the fastest growing source of power in many parts of the world.

3. Anecdote TextAnecdote Text merupakan salah satu jenis teks bahasa Inggris dari kalangan Narration

(lihat artikel Types of Text) yang mana menceritakan kembali kejadian ganjil atau kejadian yang tidak biasa baik fakta maupun imajinasi.

Sebenarnya dari pengertian Anecdote Text tersebut di atas kita bisa menyimpulkan tujuan komunikatif dari Anecdote Text yaitu menceritakan kembali kejadian ganjil atau kejadian yang tidak biasa yang ditujukan untuk menghibur pembaca.Terdapat 4 struktur kebahasaan (Generic Structure) dari Anecdote Text, yaitu:1. Abstract

Struktur kebahasaan yang pertama dari Anecdote Text yaitu Abstract. Pada bagian Abstract, biasanya penulis mulai mengenalkan kejadian ganjil atau tidak biasa apa yang akan diceritakanya. Terdapat beberapa Abstract dari Anecdote Text diawali dengan

Page 4: Jenis Teks Dalam Bahasa Inggris

penggunaan kalimat tanya, tetapi tidak semua Abstract dari Anecdote Text menggunakan kalimat tanya.

2. OrienationStruktur kebahasaan yang kedua dari Anecdote Text yaitu Orientation. Seperti halnya di Narrative Text, Orientation di Anecdote Text juga menceritakan siapa, kapan, dan di mana kejadian ganjil atau kejadian tidak biasa tersebut terjadi.

3. CrisisStruktur kebahasaan yang ketiga dari Anecdote Text yaitu Crisis. Pada bagian ini menceritakan kejadian ganjil atau kejadian tidak biasa tersebut terjadi. Penulis menceritakan kejadian tersebut dengan detail.

4. Reaction/ IncidentStruktur kebahasaan yang terakhir dari Anecdote Text yaitu Coda. Pada bagian Coda, penulis menceritakan bagaimana subjek cerita (pelaku) memecahkan masalahnya dan akhir dari kejadian ganjil atau tidak biasa tersebut.

Setiap jenis teks bahasa Inggris memiliki ciri kebahasaan tertentu selain bisa dilihat dari struktur kebahasaanya (Generic Structure). Di bawah ini adalah beberapa ciri kebahasaan yang biasanya ditemukan di setiap Anecdote Text:1. Menggunakan past tense (Waktu lampau), seperti: I found it last night.2. Menggunakan rhetoric question (pertanyaan retorika), seperti: Do you know what?3. Menggunakan conjuction of time (kata sambung waktu), seperti: then, afterward, etc.4. Menggunakan action verb (kata kerja aksi), seperti: went, writed, etc.5. Menggunakan imperative sentece (kalimat perintah), seperti: listen to this.6. Menggunakan exclamation sentence (kalimat seru), seperti: it's awful, it's wonderful, etc.

Contoh Anecdote TextSnake in the Bath

AbstractHow would you like to find a snake in your bath? A nasty one too!

OrientationWe had just moved into a new house, which had been empty for so long that everything was in a terrible mess. Anna and I decided we would clean the bath first, so we set to, and turned on the tap.

CrisisSuddenly to my horror, a snake’s head appeared in the plug-hole. Then out slithered the rest of his long thin body. He twisted and turned on the slippery bottom of the bath, spitting and hissing at us.

Reaction/IncidentFor an instant I stood there quite paralysed. Then I yelled for my husband, who luckily came running and killed the snake with the handle of a broom. Anna, who was only three at the

Page 5: Jenis Teks Dalam Bahasa Inggris

time, was quite interested in the whole business. Indeed I had to pull her out of the way or she’d probably have leant over the bath to get a better look!

Coda Ever since then I’ve always put the plug in firmly before running the bath water.

4. Hortatory Exposition Text Seperti halnya Analytical Exposition, Hortatory Exposition adalah jenis teks bahasa

Inggris yang tergolong ke dalam kelas Argumentation. Hortatory Exposition adalah sebuah jenis teks bahasa Inggris yang mana menghadirkan usaha penulis memengaruhi pembaca untuk melakukan sesuatu atau bertindak dalam hal tertentu. Dalam Hortatory Exposition, penulis mencantumkan beberapa pendapat mengenai hal tertentu untuk memperkuat ide pokok  dari teks tersebut.

Berbeda dengan Analytical Exposition, Hortatory Exposition menghadirkan Recommendation sebagai paragraf penutup dari sebuah Hortatory Exposition Text. Dalam Recommendation ini, penulis berusaha mengajak dan membujuk pembaca untuk melakukan sesuatu. Hal ini jauh berbeda dengan Analytical Exposition yang mana menempatkan Reiteration atau penulisan kembali ide pokok sebuah teks sebagai penutup tanpa adanya ajakan atau bujuakan kepada pembaca.

Berbeda dengan Analytical Exposition Text yang tujuan komunikatifnya memaparkan dan memengaruhi pembaca bahwa kejadian yang di ceritakan itu penting, pada Hortatory Expostion Text tujuan kommunikatifnya adalah memaparkan dan memengaruhi pembaca bahwa seharusnya demikian dan seharusnya tidak demikian.Ada tiga bagian dari struktur atau pola kalimat dalam Hortatory Exposition Text, yaitu:1. Thesis

Thesis berisi tentang pengenalan ide pokok penulis tentang suatu gejala atau kejadian yang akan diangkat atau dibahas.

2. ArgumentsArguments berisi tentang pendapat-pendapat yang mendukung ide pokok penulis. Semakin banyak pendapat yang penulis tuliskan, semakin menarik sebuah Hortatory Exposition Text itu, karena pembaca cenderung percaya terhadap suatu peristiwa jika terdapat banyak pendapat yang mendukung di dalamnya.

3. RecommendationRecommendation berisi tentang rekomendasi atau ajakan penulis terhadap pembaca.

Di bawah ini adalah ciri kebahasaan yang terdapat pada Hortatory Exposition Text, yaitu: Menggunakan simple present tense Menggunakan temporal conectives; firstly, secondly, thirdly, etc. Menggunakan evaluative words; importanly, valuablly, trustworthly, etc.

Page 6: Jenis Teks Dalam Bahasa Inggris

Contoh Hortatory Exposition TextCorruption

ThesisDo you know what the meaning of corruption is? What is the relation between money and corruption? Well, corruption is common everywhere in the world, even in the United States. It’s just a matter of intensity. However, it is quite shocking when one reliable survey claims Jakarta as the most corrupt place in Indonesia.

Argument 1 The survey has made me sad, actually, because I stay and earn a living here in the capital. As most people know, Tanjung Priok port smuggling is not a new thing at all. Entrepreneurs who want to minimize their tax payments tend to do such a thing more often. They even bribe the officials.

Argument 2  Well, I think the measures taken so far to overcome the problem by punishing the corruptors is still not far enough. We have to prevent the younger generations from getting a bad mentality caused by corruption. Recommendation I believe we should start at the earliest stages in school and I think everyone should be involved in the effort to eradicate corruption. We must not make any distinction. 5. Analytical Exposition Text

Analytical Exposition adalah jenis teks yang termasuk ke dalam jenis Argumentation Text di mana teks tersebut berisi tentang pemikiran terperinci penulis tentang sebuah kejadian atau peristiwa yang ada di sekitar. 

Tujuan komunikatif dari Analytical Exposition Text adalah untuk meyakinkan pembaca bahwa topik yang dihadirkan adalah topik yang penting untuk dibahas atau mendapat perhatian dengan cara pemberian argumen-argumen atau pendapat-pendapat yang mendukung ide pokok atau topik tersebut.Struktur Kebahasaan Analytical Exposition Text terdiri dari tiga bagian yaitu:1. Thesis

Dalam bagian Thesis, penulis memperkenalkan tentang topik atau ide pokok yang akan dibahas. Thesis selalu berada di paragraf pertama dalam Analytical Exposition Text. 

2. ArgumentDalam bagian ini penulis menghadirkan argumen-argumen atau pendapat-pendapat yang mendukung ide pokok penulis, biasanya dalam sebuah Analytical Exposition Text terdapat lebih dari dua argumen. Semakin banyak argumen yang ditampilkan semakin percaya pembaca bahwa topik yang dibahas oleh penulis adalah topik yang sangat penting atau membutuhkan perhatian.

Page 7: Jenis Teks Dalam Bahasa Inggris

3. ReiterationBagian ini merupakan bagian penutup dari sebuah Analytical Exposition Text yang selalu terletak di akhir paragraf. Reiteration berisi penulisan kembali atau penempatan kembali ide pokok yang terdapat di paragraf pertama. Reiteration juga biasa disebut dengan conclusion atau kesimpulan.

Dalam sebuah Analytical Exposition Text, terdapat beberapa ciri-ciri kebahasaan seperti di bawah ini, yaitu: Menggunakan simple present Mengunakan reltional process Menggunakan internal conjunction Menggunakan casual conjuction

Contoh Analytical Exposition  TextUntuk melengkapi dan memperkuat pemahaman anda mengenai Analytical Exposition Text, sengaja penulis sertakan contoh beserta terjemahan seperti berikut ini.

Cars should be bannedThesisCars should be banned in the city. As we all know, cars create pollution, and cause a lot of road deaths and other accidents.

Argument 1Firstly, cars, as we all know, give contribution to the most of the pollution in the world. Cars emit deadly gas that causes illness such as bronchritis, lung cancer, and ‘triggers’ off asthma. Some of these illnesses are so bad that people can die from them.

Argument 2Secondly, the city is very busy. Pedestrians wander everywhere and cars commonly hit pedestrains in the city, which causes them to die. Cars today are our roads biggest killers.

Argument 3Thirdly, cars are very noisy. If you live in the city, you may find it hard to sleep at night, or to concentrate on your homework, and especially when you talk to someone.

ReiterationIn conclusion, cars should be benned from the city for the reason listed.

6. Review TextMungkin sebagian orang pernah melihatnya bahkan pernah membuatnya. Review Text

adalah salah satu dari jenis teks bahasa Inggris (genre) yang ditujukan untuk meninjau suatu karya baik berupa film, buku, benda dan lain sebagainya untuk mengetahui kualitas, kelebihan dan kekurangan yang dimiliki karya tersebut yang ditujukan untuk pembaca atau pendengar khalayak ramai.

Page 8: Jenis Teks Dalam Bahasa Inggris

Tujuan komunikatif dari Review Text adalah melakukan kritik terhadap peristiwa atau karya seni untuk pembaca atau pendengar khalayak ramai, misalnya film, pertunjukan, buku, dll.

Setiap jenis teks bahasa Inggris (genre) memiliki ciri Generic Structure yang berbeda-beda sesuai dengan tujuan komunikatif yang akan disampaikan kepada pembaca. Dan untuk Generic Structure dari Review Text, terdapat 4 struktur kalimat, yaitu:1. Introduction

Seperti jenis teks bahasa Inggris (genre) yang lainnya, pada paragraph pertama dari sebuah Review Text berisi tentang gambaran umum tentang sebuah karya atau benda yang akan ditinjau. Gambaran umum tentang karya atau benda tersebut bisa berupa nama, kegunaan, dan sebagainya.

2. EvaluationPada Generic Structure yang kedua, Evaluation, memberikan gambaran tentang detail suatu karya atau benda yang direview, bisa berupa bagian-bagian dari karya atau benda tersebut, keunikan dan kualitasnya. Tapi jangan terlalu memberikan banyak deskripsi tentang karya atau benda tersebut, karena teks review kita seakan-akan "mengajarkan" calon pembeli dan itu tidak bagus. Evaluasi karya atu benda sejauh yang dibutuhkan oleh pembeli adalah yang paling benar. Istilah yang digunakan dalam sturktur paragraph yang kedua ini tidak jauh dari kata "baik" atau "tidak" karya atau benda tersebut. Pada bagian evaluasi, biasanya terdiri lebih dari satu evaluasi.

3. InterpretationPada bagian ketiga ini, penulis memberikan pandangannya sendiri mengenai karaya atau benda yang direviewnya. Tentunya phase ini dilakukan setelah melakukan evaluasi yang cukup terhadap karya atau barang tersebut. Seringkali untuk mendukung dan memperkuat pandangan penulis mengenai karya atau benda yang direviewnya, penulis tersebut membandingkan karya atau benda tersebut dengan karya atau benda yang mirip. Pada phase ini juga penulis menuliskan di bagian apa karya atau benda tersebut bernilai atau di bagian apa karya atu benda tersebut kurang bernilai.

4. SummmaryPada bagian ini, penulis memberikan kesimpulan kepada pembaca terhadap karya atau benda yang telah direviewnya. Setelah memberikan penjelasan di evaluasi dan pandangan penlis sendiri di interpretation, tibalah penulis memberikan komentar apakah karya atau benda yang direviewnya berharga atau tidak untuk calon pembeli.

Pada Review Text terdapat beberapa ciri kebahasaan seperti berikut ini:1. Menggunakan present tense.2. Banyak menggunakan adjective (kata sipat) seperti, bad, good, valuable, etc.3. Sering menggunakan long clause (klausa panjang) dan kompleks.

Page 9: Jenis Teks Dalam Bahasa Inggris

Contoh Review Text

Harry Potter: Order of the PhoenixOrientationI absolutely love the Harry Potter series, and all of the books will always hold a special place in my heart.

Evaluasi 1I have to say that of all of the books, however, this was not my favorite.

Evaluasi 2When the series began it was as much of a "feel good" experience as a huge mug of hot cocoa. The stories were bright, fast-paced, intriguing, and ultimately satisfying.

InterpretationOrder of the Phoenix is a different kind of book. In some instances this works...you feel a whole new level of intensity and excitement by the time you get to the end. I was truly moved by the last page. Other times the book just has a slightly dreary, depressing feel. The galloping pace of the other books has slowed to a trot here, and parts of it do seem long, as if we're reading all about Harry "just hanging out" instead of having his usual adventures. Reading in detail about Harry cleaning up an old house, for example - housekeeping is still housekeeping, magical or no, and I'm not very interested in doing it or reading about other people doing it.

A few other changes in this book - the "real" world comes much more in to play rather than the fantasy universe of the previous books, and Harry has apparently been taken off his meds. I know that he had a lot to be grumpy in this book, especially with being a teenager and all, but the sudden change in his character seemed too drastic. He goes from being a warm-hearted, considerate person to someone who will bite his best friend's heads off over nothing. It just seemed like it didn't fit with his character, like he turned into a walking cliché of the "angry teen" overnight.

SummaryThe "real" story seemed to happen in the last 1/3 of the book, and this part I loved. I actually liked the ending (and yes, I cried!) as sad as it was. It packed a punch and it made me care about the story even more. Still a really good book, with some editing it would have been great.

Page 10: Jenis Teks Dalam Bahasa Inggris

7. News Item TextNews Items Text adalah salah satu (Types Of Text) yang memberi

informasi kepada pembaca mengenai kejadian-kejadian yang terjadi sehari-hari. Kejadian-kejadian tersebut yang disampaikan kepada pembaca adalah kejadian yang dianggap penting, hangat dan patut dijadikan berita.

Tujuan komunikatif dari News Items Text adalah memberitakan kepada pembaca, pendengar atau penonton tentang peristiwa-peristiwa atau kejadian-kejadian yang dipandang penting atau layak diberitakan.

Pada teks bahasa Inggris yang berjenis News Item Text, terdapat tiga bagian dalam setiap struktur kebahasaannya, yaitu:1. Newsworthy Event

Bagian pertama dari struktur kebahasaan News Item Text yang sering disebut Main Event adalah bagian yang menceritakan atau berisi berita tentang peristiwa atau kejadian inti yang biasanya dalam bentuk ringkasan atau Summary.

2. Backgroud EventBagian kedua dari struktur kebahasaan News Item Text atau yang sering disebut juga dengan Elaboration adalah bagian yang menceritakan atau berisi tentang latar belakang peristiwa atau kejadian, siapa yang terlibat dan di mana tempat kejadiannya.

3. SourceBagian terakhir dari struktur kebahasaan News Item Text adalah bagian yang menceritakan atau berisi tentang komentar, saksi kejadian, pendapat para ahli, dsb. mengenai peristiwa atau kejadian yang diberitakan.

Contoh News Item Text

Seven Killed in Accident on Jalan Sultan

Newsworthy EventSeven people were killed in a collision between a bus, a car and a truck at 10:35 p.m. on Jalan Sultan last night.

Backgroud EventThe dead were all passengers in the car. Police believe the car may have been trying to overtake the bus when it was struck by a truck coming from the opposite direction. The driver of the car may not have been using his lights, as the truck driver said he did not see the car approaching.

Page 11: Jenis Teks Dalam Bahasa Inggris

SourcesThe police said the car should not have been trying to pass the bus, since overtaking is not allowed on Jalan Sultan. In addition, the police reported that the car–a small Japanese car–should not have been carrying more than five people. The names of the victims are not yet known.