jenis rancangan penelitian
DESCRIPTION
Smoga bermnfaat,..TRANSCRIPT
Kelompok 5
JENIS RANCANGAN PENELITIAN KUANTITATIF
Iklimatul HafazahSiti fatimah
Husniah
Jenis Rancangan Penelitian Metode Deskriptif
Untuk menjelaskan keadaan subjek mengenai variabel yang diteliti.
Metode KoresionalUntuk mengukur kekuatan hubungan diantara dua variabel atau lebih. Juga untuk mengukur apakah korelasi diantara dua variabel atau lebih itu signifikan atau tidak.
LanjutanMetode Eksperimental
untuk meneliti hubungan sebab akibat diantara dua variabel atau lebih. Variabel yg berfungsi sbgai variabel pnyebab disebut independen variabel dan variabel yg berfungsi sebgai akibat disebut dependen variabel
Metode Ekspost –factoUntuk meneliti hubungan sebab akibat diantara dua variabel atau lebih tanpa melakukan manipulasi apa pun terhadap independen variabel
Rancangan Studi kasusyaitu mempelajari secara intensif atau secara mendalam (in-depth).
Rancangan Survey yaitu mengungkap jawaban melalui
pertanyaan apa, bagaimana, berapa (bukan mengapa) tentang variabel dan bukan tentang individu.
Metode Deskriptif
Rancangan Developmental (Perkembangan)yaitu mempelajari karakteristik individu dan bagaimana karakteristik itu berubah dalam pertumbuhannya (intelektual, emosional, sosial dan kepribadian).
Lanjutan
Rancanagan Longitudinal
Rancanagan Cross-
Sectional
Meneliti subjek yang
sama
Meneliti subjek dari beberapa tingkatan yg berbeda dalm
wktu yg bersamaan
Penelitian korelasi adalah suatu penelitian yang melibatkan tindakan pengumpulan data guna menentukan, apakah ada hubungan dan tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih.
Rancangan ini untuk mengukur kekuatan hubungan antara dua variabel atau lebih
Kekuatan hubungan itu dinyatakan dalam bentuk koefisien korelasi
Simbol koefisien korelasi adalah rKoefisien korelasi itu merentang dari -1 hingga +1
Metode Korelasional
Menginterprestasi Koefisien Korelasi
Interprestasi Deskriptif ( dari segi ukuran r nya)Penggunaan : interprestasi model ini dipakai kalau penelitiannya bersifat populatif yaitu, tidak ada penyampelan karena semua subjek dalam populasi dilibatkan.
Interprestasi dari segi infrensial ( dari segi signifikansinya)
Penggunaan: 1. interprestasi model ini
dipakai pada penelitian sampel, yaitu penelitian yang tidak melibatkan keseluruhan subjek dalam populasi
2. Interprestasi ini untuk pengujian Ho dngan 2 kemungkinan kesimpulan
Interprestasi dari Varian GabunganDipakai untuk menarik kesimpulan hubungan
sebab akibat, yaitu berupa pengaruh variabel 1 ke variabel 2
Varian gabungan merupakan besarnya proporsi pengaruh variabel 1 terhadap variabel 2
Varian gabungan diperoleh dengan mengkwadratkan nilai r. Contoh : korelasi (r) antara x dan y= 0.6 sehingga r²=0.36 artinya variabel (x) mempengaruhi variabel (y) sebanayak 36%
Menginterprestasi koefisien Korelasi
Berguna dalam mengatasi masalah yang berkaitan dengan bidang pendidikan, ekonomi, sosial, karena dengan penelitian ini peneliti dimungkinkan untuk mengukur beberapa variabel dan hubungannya secara simultan.
b. Dengan penelitian korelasi, dimungkinkan beberapa variabel yang mempunyai kontribusi pada suatu variabel tertentu dapat diselidiki secara intensif.
Kelebihan dan Kelemahan Penelitian Korelasi
c. Penelitian korelasi pada umumnya melakukan studi tingkah laku dengan setting yang realistis.
d. Peneliti dapat melakukan analisis prediksi tanpa memerlukan sampel yang besar.Sedangkan kelemahan penelitian korelasional yang perlu diperhatikan oleh para peneliti adalah bahwa dengan penelitian korelasi, peneliti hanya mengidentifikasi apa yang terjadi dengan tanpa melakukan manipulasi dan mengontrol variabel. Di samping itu, dengan penelitian tersebut peneliti tidak dapat membangun hubungan sebab akibat.
Lanjutan