jenis kerusakan pada perkerasan kaku

9
TUGAS PERBAIKAN DAN PERAWATAN JALAN JENIS KERUSAKAN PERKERASAN KAKU DAN PERAWATANYA Disusun : AJI SETIAWAN Nim : 0931310007 2BT

Upload: rojie-divny

Post on 27-Oct-2015

111 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

Rigid Pavement

TRANSCRIPT

Page 1: Jenis Kerusakan Pada Perkerasan Kaku

TUGAS PERBAIKAN DAN PERAWATAN

JALAN

JENIS KERUSAKAN PERKERASAN KAKU DAN PERAWATANYA

Disusun :

AJI SETIAWAN Nim : 0931310007

2BT

Page 2: Jenis Kerusakan Pada Perkerasan Kaku

POLITEKNIK NEGERI MALANG

JURUSAN TEKNIK SIPIL

TAHUN 2011

JENIS KERUSAKAN PADA PERKERASAN KAKU

a. Kerusakan disebabkan Karakteristik permukaan

1) Retak Setempat

Retak yang tidak mencapai dasar slab :

• Retak awal penyebabnya : Pengeringan berlebihan pada saat

pelaksanaan.

• Retak sudut penyebabnya : Daya dukung tanah dasar dan

lapis pondasi yang tidak cukup besar, Daya dukung tanah

dasar dan lapis pondasi yang tidak cukup besar.

• Retak Melintang penyebabnya : Susunan sambungan dan

fungsinya tidak sempurna,Ketebalan slab kurang

Memadai,Perbedaan penurunan tanah dasar Mutu beton

rendah.

• Retak disekitar tanah dasar penyebabnya : Penyusutan

struktur dan lapis pondasi,Konsentrasi tegangan.

2) Patahan (faulting)

Page 3: Jenis Kerusakan Pada Perkerasan Kaku

Tidak teraturnya susunan lapisan dan patahan slab penyebanya

: Pemadatan tanah dasar dan lapis pondasi,kurang baik,

Penyusutan tanah dasar yang tidak merata Pemompaan

(pumping).

3) Deformasi

Ketidakrataan memanjang penyebabnya :Fungsi dowel tidak,

Sempurna,Kurangnya daya dukung tanah dasar,Perbedaan

penurunan tanah dasar.

4) Abrasi

• Pelepasan butiran penyebabnya : lepesanya permukan using.

• Pelicinan (Hilang nya ketahanan gesek) penyebabnya :

lapisan permukan aus pengunn agregat lunak.

• Pengelupasan (scaling) penyebabnya : pelaksanaan yang

kurang.

5) Kerusakan Sambungan

• Kerusakan pada bahan perekat sambunagan penyebabnya :

Bahan pengisi Sambungan yang using,Bahan pengisi yang

usang, mengeras, melunak, menyusut.

• Kerusakan pada ujung sambungan penyebabnya : kerusakan

susunsn dan fungsi sambungan.

6) Berlubang penyebabnya : campuran agregat yang kurang baik

seperti kepingan kayu didalam adukan,mutu beton yang kurang

baik.

7) Retak yang meluas

Retak yang mencapai dasar slab,retak sudut retak

melintang/memenjang,retak buaya penyebabnya : Kekuatan

dukung tanah dasar dan lapis pondasi kurang memadai

Page 4: Jenis Kerusakan Pada Perkerasan Kaku

Struktur sambungan dan fungsinya kurang tepat,Perbedaan

letak permukaan tanah,Mutu beton yang kurang Baik,Kelanjutan

dari retak retak yang tersebut di atas.

8) Melengkung

Jumbul,Hancur penyebabnya : susunan sambungan dan

fungsinya kurang tepet.

b. Kerusakan

• Retak setempat, yaitu retak yang tidak mencapai bagianbawah dari

slab.

• Patahan (faulting), adalah kerusakan yang disebabkan oleh tidak

teraturnya susunan di sekitar atau di sepanjang lapisan bawah tanah

dan patahan pada sambungan slab, atau retak-retak.

• Deformasi, yaitu ketidakrataan pada arah memanjang jalan.

• Retak Di Sudut-Sudut Panel

Keterangan: Seri erat spasi, berbentuk bulan sabit retak dekat sudut,

sendi atau crack. Hal ini disebabkan oleh beku-mencair ekspansi

agregat besar dalam slab PCC.

Cracking

Keawetan adalah marabahaya PCC umum dan tidak unik ke

trotoar PCC.

Masalah : Beberapa kekasaran, mengarah ke spalling dan

disintegrasi slab akhirnya

Kemungkinan Penyebab: Freeze-mencair agregat rentan

Perbaikan: cracking merupakan indikasi dari masalah agregat umum

beku-mencair.

Meskipun patch penuh mendalam atau parsial mendalam patch bisa

memperbaiki daerah yang terkena, itu tidak mengatasi akar masalah

dan tidak akan, atau kursus, mencegah retak di tempat lain.

• Faulting

Page 5: Jenis Kerusakan Pada Perkerasan Kaku

Kterangan : perbedaan ketinggian di celah sendi atau biasanya

berhubungan dengan undoweled JPCP. Biasanya lempengan

pendekatan yang lebih tinggi dari lempengan meninggalkan karena

memompa, mekanisme faulting yang paling umum.Sesar ini terlihat

ketika rata-rata patahan di bagian trotoar mencapai sekitar 2,5 mm (0,1

inci). Ketika patahan rata-rata mencapai 4 mm (0,15 di), berlian

grinding atau langkah-langkah rehabilitasi lain harus dipertimbangkan

Masalah:Kekasaran

Kemungkinan Penyebab: Paling umum, faulting adalah hasil

memompa slab. Sesar juga dapat disebabkan oleh pemukiman

slab, keriting dan warping

Perbaikan : Sesar ketinggian kurang dari 3 mm (0,125 inci) tidak perlu

diperbaiki.Sesar dalam JPCP undoweled antara 3 mm (0,125 inci) dan

12,5 mm (0,5 inci) merupakan kandidat untuk bar batang kayu

retrofit. Sesar lebih dari 12,5 mm (0,5 inci) umumnya waran

rekonstruksi total.

• Abrasi, adalah kerusakan permukaan perkerasan beton yang dapat dibagi menjadi :

a. Pelepasan Butir, yaitu keadaan dimana agregat lapis

permukaan jalan terlepas dari campuran beton sehingga

permukaan jalan menjadi kasar.

b. Pelicinan (polishing), yaitu keadaan dimana campuran beton

dan agregat pada permukaan menjadi amat licin disebabkan

oleh gesekan-gesekan.

c. Aus, yaitu terkikisnya permukaan jalan disebabkan oleh

gesekan roda kendaraan.

• Retak pada panel

Keterangan: Linear retak tidak terkait dengan istirahat sudut

atau blowups yang memperpanjang di seluruh

lempengan. Biasanya, retakan ini membagi lempengan individu

menjadi 2-4 potong.

Masalah: Kekasaran, memungkinkan infiltrasi kelembaban

menyebabkan erosi dasar / subbase dukungan, retak akhirnya

akan spall dan hancur jika tidak disegel

Page 6: Jenis Kerusakan Pada Perkerasan Kaku

Kemungkinan Penyebab: Biasanya kombinasi pembebanan lalu

lintas, gradien termal ikal, menekankan kelembaban dan

kehilangan dukungan.

Perbaikan: Lempengan dengan crack, tunggal linier yang sempit

dapat diperbaiki dengan menyegel retak. Lebih dari satu retak

linier umumnya waran patch penuh mendalam.

• Kerusakan Struktur

1. Retak-retak, yaitu retak-retak yang mencapai dasar slab.

2. Melengkung (buckling), yang terbagi menjadi

3. Jembul (Blow up), yaitu keadaan dimana slab menjadi tertekuk

dan melengkung disebabkan tegangan dari dalam beton.

4. Hancur, yaitu keadaan dimana slab beton mengalami

kehancuran akibat dari tegangan tekan dalam beton. Pada

umumnya kehancuran ini cenderung terjadi di sekitar

sambungan.

5. Blowup (Tekuk)

Keterangan: Sebuah gerakan lempengan lokal atas dan

menghancurkan pada sendi atau crack. Biasanya terjadi di

musim semi atau musim panas dan merupakan hasil ruang

cukup untuk ekspansi slab saat cuaca panas.

Masalah: Kekasaran, infiltrasi uap air, dalam kasus yang

ekstrim (seperti di foto kedua) dapat menimbulkan bahaya

keamanan

Kemungkinan Penyebab: Selama periode dingin (misalnya,

musim dingin) PCC lembaran kontrak meninggalkan bukaan

bersama yang lebih luas. Jika bukaan menjadi penuh

dengan bahan mampat (seperti batu atau tanah) ekspansi,

selanjutnya PCC lempengan selama periode panas

(misalnya, musim semi, musim panas) dapat menyebabkan

tegangan tekan yang tinggi. Jika tegangan yang cukup

besar, lembaran dapat gesper dan menghancurkan untuk

meringankan stres. Blowup dapat dipercepat

dengan: Bersama spalling (mengurangi bidang kontak slab