jenis karya ilmiah
DESCRIPTION
BKTRANSCRIPT
![Page 1: JENIS KARYA ILMIAH](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082822/563dbaac550346aa9aa73817/html5/thumbnails/1.jpg)
RESUME JENIS – JENIS KARYA ILMIAH
Guna Memenuhi Tugas Teknik Penulisan Karya Ilmiah
Dosen Pengampu: Drs. Suharso, M.Pd., Kons
Disusun Oleh :
Astrid Pitaloka Putriningrum (1301414047)
JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2014
![Page 2: JENIS KARYA ILMIAH](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082822/563dbaac550346aa9aa73817/html5/thumbnails/2.jpg)
A. Laporan
Laporan adalah keterangan atau informasi tentang suatu keadaan atau suatu kegiatan berdasarkan fakta.
a. Laporan informal adalah laporan yang ditulis secara popular, yaitu menggunakan kata-kata sederhana, kadang-kadang diselingi dengan kalimat humor/lucu.1. Laporan kunjungan berisi
a. Judul laporanb. Tujuan
c. Waktu pelaksanaan d. Hasil yang diperoleh
2. Laporan percobaan berisia. Judul percobaanb. Pelaksanaanc. Urusan kerja
d. Data yang diperolehe. Kesimpulan
3. Laporan diskusi berisia. Topicb. Moderatorc. Penyajid. Jumlah peserta
e. Masalah yang dibicarakanf. Pemecahan masalahg. Kesimpulan
b. Laporan formal adalah laporan yang ditulis secara ilmiah, yaitu sebagai hasil peneliti. Biasanya isinya singkat tetapi padat dan sistematis serta logis. Laporan formal terdiri dari:1. Bagian pendahuluan
a. Halaman judul b. Halaman
pengesahaanc. Halaman
motto/semboyand. Kata pengantar
e. Daftar isif. Daftar tableg. Daftar gambarh. Daftar grafiki. abstrak
2. Bagian isia. Bab I : Pendahuluan
1. Latar belakang2. Indentifikasi masalah3. Pembatasan masalah4. Rumusan masalah5. Tujuan dan manfaat
b. Bab II : Kajian pustakac. Bab III : Metode penelitiand. Bab IV : Pembahasane. Bab V : Penutup
3. Bagian penutupa. Daftar pustakab. Daftar lampiranc. Indeks
B. Artikel
![Page 3: JENIS KARYA ILMIAH](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082822/563dbaac550346aa9aa73817/html5/thumbnails/3.jpg)
Artikel ilmiah adalah karya tulis yang dirancang untuk dimuat dalam jurnal atau buku kumpulan artikel yang ditulis dengan tata cara ilmiah dan mengikuti pedoman atau konvensi ilmiah yang telah disepakati.
Sistematika penulisan artikel :1. Judul2. Nama penulis3. Abstrak dan kata kunci
Abstrak artikel berisi seperangkat pernyataan yang ditulis secara ringkas dan padat tentang isi artikel yang dianggap paling penting dalam sebuah artikel. Bagian kata kunci memuat kata-kata yang mengandung konsep pokok yang dibahas dalam artikel itu. Pemilihan kata dianggap kunci informasi ilmiah.
4. Pendahuluan5. Bagian isi6. Penutup
C. Kertas kerja
Kertas kerja seperti halnya makalah, adalah juga karya tulis ilmiah yang menyajikan sesuatu berdasarkan data di lapangan bersifat empiris obyektif. Analisis dalam kertas kerja lebih mendalam daripada analisis dalam makalah.
Sistematka penulisan kertas kerja adalah(contoh Kertas Kerja Perseorangan/ KKP)BAB I : Pendahuluan
a. Latar belakangb. Isu actualc. Lingkup bahasan
BAB II : Gambaran Keadaan SekarangBAB III : Gambaran Keadaan yang DiinginkanBAB IV : Analisis Lingkungan Strategis dan Rencana KerjaBAB V : Penutup
a. Bagian akhirb. Kepustakaanc. Lampirand. Daftar riwayat hidup
D. Makalah
Karya tulis ilmiah yang menyajikan suatu masalah yang pembahasannya berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris-objektif. Makalah menyajikan masalah dengan melalui proses berfikir deduktif atau induktif.
Sistematika penulisannya adalah1. Halaman judul2. Halaman pengesahan3. Kata pengantar4. Daftar isi5. BAB I : pendahuluan
a. Latar belakangb. Tujuanc. Ruang lingkup materi
![Page 4: JENIS KARYA ILMIAH](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082822/563dbaac550346aa9aa73817/html5/thumbnails/4.jpg)
BAB II : dasar teoriBAB III : pembahasanBAB IV : penutupa. Kesimpulanb. Usul dan saran
6. Daftar pustaka7. Lampiran
E. Skripsi
Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan pendapat penulis berdasarkan pendapat orang lain. Pendapat yang diajukan harus didukung oleh data dan fakta empiris-objektif, baik berdasarkan penelitian langsung (observasi lapangan, atau percobaan di laboraturium), juga diperlukan sumbangan material berupa temuan baru dalam segi tata kerja, dalil-dalil, atau hokum tertentu tentang salah satu aspek lebih di bidang spesialisasinya.Sistematika penulisan skripsi :
1. Cover2. Halaman pengesahan3. Halaman judul4. Halaman persembahan5. Kata pengantar6. Abstrak7. Daftar isi8. BAB I : PENDAHULUAN
Biasanya yang perlu diungkapkan dalam sistematika skripsi bagian BAB I adalah :a. Alasan yang logis yang membuat masalah tersebut penting untuk diteliti
dalam sebuah penelitian (skripsi)b. Adanya kesenjangan antara teori (harapan) dengan fakta (temuan) di
lapangan.c. Kerugian jika masalah tersebut tidak terselesaikand. Keuntungan yang diperoleh jika masalah tersebut diteliti dan diperoleh
pemecahan9. BAB II : KAJIAN PUSTAKA dan KERANGKA TEORITIS
Bagian-bagian yang penting dalam sistematika skripsi pada bagian ini adalah sebagai berikut:a. Teori-teori utama dan teori pendukung dalam bidang yang akan ditulis dalam
skripsib. Penelitian terdahuluc. Hipotesis penelitian
10. BAB III : METODE PENELITIANa. Lokasi dan waktu penelitianb. Subyek penelitianc. Prosedur penelitiand. Metode pengumpulan data e. Analisis data
11. BAB IV : HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASANa. Deskripsi data penelitian, terkadang bias berisikan profil objek penelitian
ataupun peofil responden.
![Page 5: JENIS KARYA ILMIAH](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082822/563dbaac550346aa9aa73817/html5/thumbnails/5.jpg)
b. Deskripsi hasil penelitian, dimana pada bagian ini diungkapkan hasil pengolahan data yang diperoleh selama penelitian.
c. Pembahasan, dimana dilakukan kejian perbandingan antara hasil pengolahan data dengan teori yang sudah disebutkan di dalam BAB II
12. BAB V : KESIMPULAN dan SARANPada bagian ini berisi pemaknaan terhadap hasil pengolahan data yang ditemukan selama penelitian dan sekaligus memberikan saran dalam bentuk rekomendasi konkret sebagai tindak lanjut dari hasil penelitian.
F. Thesis
Thesis adalah karya tulis ilmiah yang sifatnya lebih mendalam dibandingkan dengan skripsi. Thesis mengungkapkan pengetahuan baru yang diperoleh dari penelitian sendiri
Sistematika penulisan thesisa. Bagian Awal
1. Halaman judul (bagian luar dan bagian dalam)
2. Motto*3. Halaman
Persetujuan4. Daftar Isi5. Daftar Tabel*
6. Daftar Grafik / Diagram*7. Daftar Gambar*8. Daftar Lampiran9. Daftar Peraturan Perundang
undangan10. Daftar Putusan Pengadilan*11. Daftar Singkatan*Cataran : *kalau ada
b. Bagian Isi (Teks)BAB I PENDAHULUAN1. Latar Belakang2. Rumusan Masalah3. Tujuan dan Manfaat PenelitianBAB II TINJAUAN PUSTAKA1. Kerangka Teoritis2. Kerangka KonseptualBAB III METODE PENELITIAN1. Tipe Penelitian
1.1. Penelitian Dokrinal (Doctrinal Research)1.2. Penelitian yang ditunjukkan untuk reformasi hukum (Reform
Oriented Research)2. Pendekatan (Approach)
2.1. Perundang-undangan (Statute Approach)2.2. Konseptual (Conceptual Approach)2.3. Kasus (Case Approach)2.4. Perbandingan (Comparative Approach)2.5. Histori (Historical Approach)
3. Sumber Bahan Hukum (legal sources)3.1. Bahan hukum primer (misal : Legislasi, Regulasi, Putusan pengadilan, kontrak)3.2. Bahan Hukum sekunder (misal : jurnal hukum, buku hukum)
BAB IV SISTEMATIKA PENULISAN
![Page 6: JENIS KARYA ILMIAH](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082822/563dbaac550346aa9aa73817/html5/thumbnails/6.jpg)
Memuat tata urut yang akan ditulis dalam penulisan Tesis sebagai hasil penelitian yang dimulai dari Bab Pendahuluan sampai dengan Bab Penutup
c. Bagian AkhirBagian akhir usulan penelitian tesis meliputi:1. Daftar Pustaka sementara (lihat cara penulisan daftar pustakai)2. Lampiran.
Lampiran ini terdiri dari jadwal penelitian, rincian biaya (bila ada) serta pernyataan persetujuan dari institusi terkait (bila ada)
G. Disertasi
Disertasi adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan suatu dalil yang dapat dibuktikan oleh penulis berdasarkan data dan fakta yang sahih (valid) dengan analisis yang terinci. Disertasi berisi suatu temuan penulis sendiri, yang berupa temuan orisinal. Jika temuan orisinal ini dapat dipertahankan oleh penulisnya dari sanggahan penguji, penulisnya tidak berhak menyandang gelar doktor (s3)
Sistematika penulisan desertasi adalah1. Cover2. Halaman sampul dalam3. Halaman persetujuan4. Halaman ucapan terima kasih5. Abstrak
6. Executive summary7. Daftar isi8. Daftar table9. Daftar gambar10. Daftar lampiran
11. IsiBAB I PENDAHULUANa. Latar belakang penelitianb. Perumusan masalahc. Tujuan dan mamnfaat penelitiand. Orisinalitase. Definisi-definisi utamaf. Pembatasan ruang lingkup dan asumsi-asumsi dasar
12. BAB II TELAAH PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN MODELa. Grand theotritical modelb. Empirical research modelc. Dimensionalisasi theoritis
13. BAB III METODE PENELITIANa. Jenis dan sumber datab. Populasi dan sampelc. Metode pengumpulan datad. Teknik analisis data
14. BAB IV ANALISIS DATAa. Data screeningb. Karakteristik repondenc. Statistic deskriptifd. Analisis statistic inferensiale. Pengujian hipotesis
15. BAB V PEMBAHASAN DAN TEMUAN PENELITIAN16. BAB VI KESIMPULAN DAN IMPLIKASI PENELITIAN
a. Ringkasan penelitianb. Kesimpulanc. Implikasi teoritis
![Page 7: JENIS KARYA ILMIAH](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082822/563dbaac550346aa9aa73817/html5/thumbnails/7.jpg)
d. Implikasi praktise. Keterbatasan penelitianf. Agenda penelitian mendatang.
17. Daftar pustaka18. Daftar lampiran
H. Perbedaan skripsi thesis dan desertasi
Secara umum, perbedaan antara skripsi, thesis dan disertasi dapat dilihat dari dua aspek, yaitu aspek kuantitatif dan aspek kualitatif. Dari aspek kuantitatif, secara literal didapatkan bahwa disertasi lebih berat bobot akademisnya daripada tesis dan tesis lebih berat bobot akademisnya dari pada skripsi. Ketentuan ini hanya dapat deiberlakukan untuk jenis karya ilmiah yang sama (sama-sama hasil penelitian kuantitatif atau sama-sama hasil penelitian kualitatif) dan dalam bidang studi yang sama pula. Artinya, disertasi lebih mencakup bahasan yang lebih luas daripada tesis, dan tesis mencakup bahasan yang lebih luas atau lebih dalam daripada skripsi. Namun ukuran kuantitas ini tidak dapat diberlakukan jika skripsi, tsis dan disertasi disbanding-bandingkan antar bidang studi atau antar jenis penelitian. Oleh karena itu perbedaan skripsi, tesis dan disertasi biasanya tidak hanya dilihat dari aspek kuantitatif, tapi lebih banyak dilihat dai aspek kualitatif yang membedakan skripsi, tesis dan disertasi dapat dikemukakan secara konseptual, namun sulit untuk dikemukakan secara operasional.
DAFTAR PUSTAKA
Ahkebumen89.wordpress.com/2013/05/29/sistematika-penulisan-papermakalah/http://dunia16software.blogspot.com/2013/05/pengertian-laporan-jenis-jenis-karya.htmlnanangnugrah4.blogspot.com/2013/01/sistematika-penulisan-kertas-kerja.htmlwww.pusatesis.com/sistematika-penulisan-tesis-skripsi/tu.laporanpenelitian.com/2013/02/sistematika-penulisan-disertasi.html?m=1www.fali.unsri.ac.id/index.php/menu/42