jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang

77
BAHASA INDONESIA JENIS KARANGAN DAN LANGKAH-LANGKAH MENGARANG

Upload: kholid-hamdun

Post on 28-May-2015

37.731 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang

BAHASA INDONESIA

JENIS KARANGAN DAN LANGKAH-LANGKAH MENGARANG

Page 2: Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang

JENIS KARANGAN:

• Deskripsi

• Narasi

• Eksposisi

• Argumentasi

• Persuasi

Page 3: Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang

1. DESKRIPSI

Karangan ini berisi gambaran mengenai suatu hal/ keadaan sehingga pembaca seolah-olah melihat, mendengar, atau merasakan hal tersebut.

Page 4: Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang

Contoh deskripsi berisi fakta:

Hampir semua pelosok Mentawai indah. Di empat kecamatan masih terdapat hutan yang masih perawan. Hutan ini menyimpan ratusan jenis flora dan fauna. Hutan Mentawai juga menyimpan anggrek aneka jenis dan fauna yang hanya terdapat di Mentawai. Siamang kerdil, lutung Mentawai dan beruk Simakobu adalah contoh primata yang menarik untuk bahan penelitian dan objek wisata.

Page 5: Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang

Contoh deskripsi berupa fiksi:

Salju tipis melapis rumput, putih berkilau diseling warna jingga; bayang matahari senja yang memantul. Angin awal musim dingin bertiup menggigilkan, mempermainkan daun-daun sisa musim gugur dan menderaikan bulu-bulu burung berwarna kuning kecoklatan yang sedang meloncat-loncat dari satu ranting ke ranting yang lain.

Page 6: Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang

Topik yang tepat untuk deskripsi misalnya:

• Keindahan Bukit Kintamani

• Suasa pelaksanaan Promosi Kompetensi Siswa SMK Tingkat Nasional

• Keadaan ruang praktik

• Keadaan daerah yang dilanda bencana

Page 7: Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang

Langkah menyusun deskripsi:1) Tentukan objek atau tema yang akan

dideskripsikan2) Tentukan tujuan3) Tentukan aspek-aspek yang akan

dideskripsikan dengan melakukan pengamatan

4) Susunlah aspek-aspek tersebut ke dalam urutan yang baik, apakah urutan lokasi, urutan waktu, atau urutan menurut kepentingan

5) Kembangkan kerangka menjadi deskripsi

Page 8: Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang

2. NARASI

Secara sederhana narasi dikenal sebagai cerita. Pada narasi terdapat peristiwa atau kejadian dalam satu urutan waktu. Di dalam kejadian itu ada pula tokoh yang menghadapi suatu konflik.

Page 9: Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang

Ketiga unsur berupa kejadian, tokoh, dan konflik merupakan unsur pokok sebuah narasi. Jika ketiga unsur itu bersatu, ketiga unsur itu disebut plot atau alur. Jadi, narasi adalah cerita yang dipaparkan berdasarkan plot atau alur.

Page 10: Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang

Narasi dapat berisi fakta atau fiksi.

Contoh narasi yang berisi fakta: biografi, autobiografi, atau kisah pengalaman.

Contoh narasi yang berupa fiksi:novel, cerpen, cerbung, ataupun cergam.

Page 11: Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang

Pola narasi secara sederhana: awal – tengah – akhir

Awal narasi biasanya berisi pengantar yaitu memperkenalkan suasana dan tokoh. Bagian awal harus dibuat menarik agar dapat mengikat pembaca.

Page 12: Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang

Bagian tengah merupakan bagian

yang memunculkan suatu konflik.

Konflik lalu diarahkan menuju klimaks

cerita. Setelah konfik timbul dan

mencapai klimaks, secara berangsur-

angsur cerita akan mereda.

Page 13: Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang

Akhir cerita yang mereda ini memiliki cara pengungkapan bermacam-macam. Ada yang menceritakannya dengan panjang, ada yang singkat, ada pula yang berusaha menggantungkan akhir cerita dengan mempersilakan pembaca untuk menebaknya sendiri.

Page 14: Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang

Contoh narasi berisi fakta:

Ir. Soekarno

Ir. Soekarno, Presiden Republik Indonesia pertama adalah seorang nasionalis. Ia memimpin PNI pada tahun 1928. Soekarno menghabiskan waktunya di penjara dan di tempat pengasingan karena keberaniannya menentang penjajah.

Page 15: Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang

Soekarno mengucapkan pidato tentang dasar-dasar Indonesia merdeka yang dinamakan Pancasila pada sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945.

Page 16: Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang

Soekarno bersama Mohammad Hatta sebagai wakil bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Ia ditangkap Belanda dan diasingkan ke Bengkulu pada tahun 1948. Soekarno dikembalikan ke Yogya dan dipulihkan kedudukannya sebagai Presiden RI pada tahun 1949.

.

Page 17: Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang

Jiwa kepemimpinan dan perjuangannya tidak pernah pupus. Soekarno bersama pemimpin-pemimpin negara lainnya menjadi juru bicara bagi negara-negara nonblok pada Konferensi Asia Afrika di Bandung tahun 1955. Hampir seluruh perjalanan hidupnya dihabiskan untuk berbakti dan berjuang

Page 18: Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang

Contoh narasi fiksi:

Aku tersenyum sambil mengayunkan langkah. Angin dingin yang menerpa, membuat tulang-tulang di sekujur tubuhku bergemeretak. Kumasukkan kedua telapak tangan ke dalam saku jaket, mencoba memerangi rasa dingin yang terasa begitu menyiksa.

Page 19: Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang

Wangi kayu cadar yang terbakar di perapian menyambutku ketika Eriza membukakan pintu. Wangi yang kelak akan kurindui ketika aku telah kembali ke tanah air. Tapi wajah ayu di hadapanku, akankah kurindui juga?

Page 20: Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang

Ada yang berdegup keras di dalam dada, namun kuusahakan untuk menepiskannya. Jangan, Bowo, sergah hati kecilku, jangan biarkan hatimu terbagi. Ingatlah Ratri, dia tengah menunggu kepulanganmu dengan segenap cintanya.

Page 21: Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang

Langkah menyusun narasi (fiksi):

Langkah menyusun narasi (fiksi) melalui proses kreatif, dimulai dengan mencari, menemukan, dan menggali ide. Cerita dirangkai dengan menggunakan “rumus” 5 W + 1 H. Di mana seting/ lokasi ceritanya, siapa pelaku ceritanya, apa yang akan diceritakan, kapan peristiwa-peristiwa berlangsung, mengapa peristiwa-peristiwa itu terjadi, dan bagaimana cerita itu dipaparkan.

Page 22: Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang

3. EKSPOSISI

Karangan ini berisi uraian atau penjelasan tentang suatu topik dengan tujuan memberi informasi atau pengetahuan tambahan bagi pembaca.

Untuk memperjelas uraian, dapat dilengkapi dengan grafik, gambar atau statistik.

Page 23: Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang

Contoh:

Pada dasarnya pekerjaan akuntan mencakup dua bidang pokok, yaitu akuntansi dan auditing. Dalam bidang akuntasi, pekerjan akuntan berupa pengolahan data untuk menghasilkan informasi keuangan, juga perencanaan sistem informasi akuntansi yang digunakan untuk menghasilkan informasi keuangan.

Page 24: Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang

Dalam bidang auditing pekerjaan akuntan berupa pemeriksaan laporan keuangan secara objektif untuk menilai kewajaran informasi yang tercantum dalam laporan tersebut.

Page 25: Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang

Topik yang tepat untuk eksposisi, antara lain:

• Manfaat kegiatan ekstrakurikuler

• Peranan majalah dinding di sekolah

• Sekolah kejuruan sebagai penghasil tenaga terampil.

Page 26: Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang

Tidak jarang eksposisi berisi uraian

tentang langkah/ cara/ proses kerja.

Eksposisi demikian lazim disebut

paparan proses.

Page 27: Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang

Contoh paparan proses:

Cara mencangkok tanaman:1. Siapkan pisau, tali rafia, tanah yang

subur, dan sabut secukupnya.2. Pilihlah ranting yang tegak, kekar, dan

sehat dengan diameter kira-kira 1,5 sampai 2 cm.

3. Kulit ranting yang akan dicangkok dikerat dan dikelupas sampai bersih kira-kira sepanjang 10 cm.

Page 28: Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang

Langkah menyusun eksposisi:

1) Menentukan topik/ tema

2) Menetapkan tujuan

3) Mengumpulkan data dari berbagai sumber

4) Menyusun kerangka karangan sesuai dengan topik yang dipilih

5) Mengembangkan kerangka menjadi karangan eksposisi.

Page 29: Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang

4. ARGUMENTASI

Karangan ini bertujuan membuktikan kebenaran suatu pendapat/ kesimpulan dengan data/ fakta sebagai alasan/ bukti.

Dalam argumentasi pengarang mengharapkan pembenaran pendapatnya dari pembaca. Adanya unsur opini dan data, juga fakta atau alasan sebagai penyokong opini tersebut.

Page 30: Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang

Contoh:

Jiwa kepahlawanan harus senantiasa

dipupuk dan dikembangkan karena dengan jiwa

kepahlawanan. Pembangunan di negara kita

dapat berjalan dengan sukses. Jiwa

kepahlawanan akan berkembang menjadi nilai-

nilai dan sifat kepribadian yang luhur, berjiwa

besar, bertanggung jawab, berdedikasi, loyal,

tangguh, dan cinta terhadap sesama. Semua

sifat ini sangat dibutuhkan untuk mendukung

pembangunan di berbagai bidang.

Page 31: Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang

Tema/ topik yang tepat untuk argumentasi, misalnya:

• Disiplin kunci sukses berwirausaha• Teknologi komunikasi harus segera dikuasai• Sekolah Menengah Kejuruan sebagai aset

bangsa yang potensial

Page 32: Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang

Langkah menyusun argumentasi:

1) Menentukan topik/ tema2) Menetapkan tujuan3) Mengumpulkan data dari berbagai sumber4) Menyusun kerangka karangan sesuai dengan

topik yang dipilih5) Mengembangkan kerangka menjadi karangan

argumentasi

Page 33: Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang

5. PERSUASI

Karangan ini bertujuan mempengaruhi pembaca untuk berbuat sesuatu.

Dalam persuasi pengarang mengharapkan adanya sikap motorik berupa motorik berupa perbuatan yang dilakukan oleh pembaca sesuai dengan yang dianjurkan penulis dalam karangannya.

Page 34: Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang

Contoh persuasi:

Salah satu penyakit yang perlu kita

waspadai di musim hujan ini adalah infeksi

saluran pernapasan akut ( ISPA ). Untuk

mencegah ISPA, kita perlu mengonsumsi

makanan yang bergizi, minum vitamin dan

antioksidan. Selain itu, kita perlu istirahat

yang cukup, tidak merokok, dan rutin

berolah raga.

Page 35: Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang

Topik/ tema yang tepat untuk persuasi, misalnya:

• Katakan tidak pada NARKOBA• Hemat energi demi generasi mendatang• Hutan sahabat kita• Hidup sehat tanpa rokok• Membaca memperluas cakrawala

Page 36: Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang

Langkah menyusun persuasi:

1) Menentukan topik/ tema

2) Merumuskan tujuan

3) Mengumpulkan data dari berbagai sumber

4) Menyusun kerangka karangan

5) Mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan persuasi

Page 37: Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang

SOAL-SOAL DAN PEMBAHASANNYA

1. Ternyata badai ekonomi membuat beberapa wilayah negeri ini bergolak. Efek domino lepasnya Timor Timur tampak semakin menggejala. Di sana-sini muncul wacana tentang kemerdekaan wilayah. Dengan demikian, negeri ini menghadapi bahaya mahahebat, yakni disintegrasi.

Page 38: Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang

Apakah melepaskan diri merupakan solusi

terbaik? Untuk menjawab, kiranya

merupakan langkah arif jika rakyat negeri ini

kembali melihat sejarah. Kerajaan-kerajaan

kecil terbukti lemah menghadapi tangan-

tangan raksasa orang manca.

Page 39: Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang

Kutipan karangan di atas termasuk jenis karangan…

a. narasi

b. eksposisi

c. persuasi

d. argumentasi

e. deskripsi

Page 40: Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang

Jawaban: d

Pembahasan:

Karena kutipan karangan tersebut termasuk jenis karangan argumentasi karena mengandung unsur opini dan disertai dengan alasan yang berupa fakta.

Page 41: Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang

2. Ketombe memang amat menjengkelkan, tidak hanya bagi wanita, tetapi juga bagi pria. Bila Anda terkena penyakit ini dan belum menemukan obat mujarab, di sinilah Anda dapat menemukan beberapa cara yang mudah untuk mengatasinya. Cobalah salah satu cara berikut yang menurut Anda paling sesuai dan paling mudah untuk Anda lakukan.

Page 42: Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang

Paragraf di atas termasuk jenis karangan….

a. narasib. deskripsic. eksposisid. argumentasie. persuasi

Page 43: Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang

Jawaban: e

Pembahasan:

Karena paragraf di atas berisi harapan penulis agar pembaca melakukan apa yang dianjurkan penulis.

Page 44: Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang

3. Burung-burung gereja beterbangan di antara dedaunan pohon akasia. Sesekali terdengar cicit mereka. Suara klakson dan deru mobil mahasiswa satu demi satu beranjak pergi. Suasana kampus kembali sunyi.

Page 45: Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang

Paragraf di atas termasuk jenis karangan…

a. persuasib. deskripsic. argumentasid. eksposisie. narasi

Page 46: Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang

Jawaban: b

Pembahasan:

Paragraf di atas menggambarkan suasana kampus.

Page 47: Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang

“ Kita akan tetap saling memiliki, walau jarak telah memisahkan kita. Persahabatan yang kita lalui rasanya terlalu berarti kalau harus diakhiri begitu saja. Kecuali …….,” kata-kataku menggantung di udara, tiba-tiba saja pikiran itu melintas, seandainya seseorang datang dalam kehidupan Rina! Tidak, aku menggeleng kuat-kuat. Rasa marah menyedak dadaku. Cemburu? Aku tak tahu. Namun rasanya sulit untuk menerima bila hal itu menjadi kenyataan.

4.

Page 48: Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang

Selamat tinggal Amerika, Universitas Oklahoma, dan semua kenangan pahit dan manis. Selamat tinggal. Kabut memenuhi mataku dan rongga hatiku ketika pesawat lepas landas.

Page 49: Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang

Kutipan di atas termasuk jenis karangan….

a. deskripsib. eksposisic. narasid. argumentasie. persuasi

Page 50: Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang

Jawaban: c

Pembahasan: Kutipan di atas merupakan cerita fiksi karena terdapat peristiwa, tokoh, dan seting.

Page 51: Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang

5. Service dalam bermain tenis lapangan dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut. Pertama, ambillah posisi di luar garis belakang dan agak ke tengah. Kedua, lakukan konsentrasi untuk beberapa detik dan aturlah posisi kaki. Ketiga, bungkukkan badan ke depan sedikit sambil melempar bola ke atas, raket diayunkan ke belakang dan dengan cepat pukullah bola dengan kekuatan maksimal. Bola akan melayang dengan cepat.

Page 52: Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang

Paragraf di atas termasuk jenis karangan….

a. eksposisi b. argumentasic. deskripsid. narasie. persuasi

Page 53: Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang

Jawaban: a

Pembahasan:

Paragraf di atas termasuk jenis eksposisi (paparan proses).

Page 54: Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang

6. (1) Mengumpulkan informasi(2) Mengembangkan kerangka menjadi

karangan(3) Menetapkan tema(4) Menyusun kerangka karangan(5) Menentukan tujuan penulisan

Page 55: Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang

Langkah-langkah yang benar adalah dengan urutan sebagai berikut….

a. (1), (2), (3), (4), (5)b. (3), (5), (1), (4), (2)c. (4), (1), (5), (3), (2)d. (5), (2), (3), (1), (4)e. (3), (4), (1), (5), (2)

Page 56: Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang

Jawaban: b

Pembahasan:

Karena urutan langkah yang logis untuk mengarang terdapat pada opsi b.

Page 57: Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang

7. Perhatikan proses membuat pakaian jadi berikut!

(1) membuat pola(2) mengukur badan(3) menggunting bahan(4) menentukan model(5) menjahit

Page 58: Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang

Urutan proses bila kita akan membuat pakaian jadi yang benar adalah….

a. (3), (1), (2), (4), (5)b. (2), (4), (3), (1), (5)c. (4), (2), (1), (3), (5)d. (1), (4), (3), (2), (5)e. (4), (1), (2), (3), (5)

Page 59: Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang

Jawaban : C

Pembahasan:

Karena urutan proses yang logis untuk soal di atas adalah opsi C

Page 60: Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang

8. (1) Pemberian hadiah bagi siswa yang kreatif(2) Majalah dinding merupakan sarana

komunikasi intern(3) Majalah dinding merupakan wadah kreativitas siswa(4) Adanya majalah dinding, minat baca dan

minat tulis siswa meningkat.(5) Peran serta guru dalam pengelolaan majalah dinding sangat diharapkan.

Page 61: Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang

Di antara kalimat-kalimat utama di atas yang tidak tepat untuk digunakan dalam kerangka karangan yang bertema Majalah Dinding di sekolah adalah kalimat nomor….

a. (1)b. (2)c. (3)d. (4)e. (5)

Page 62: Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang

Jawaban: a

Pembahasan:

Kalimat nomor (1) tidak tepat untuk digunakan dalam kerangka karangan yang bertema Majalah Dinding di sekolah.

Page 63: Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang

9. Perhatikan butir-butir kerangka berikut!

(1) Padahal pemanfaatan dunia kelautan Indonesia sangat menguntungkan.(2) Yang penting, perlu menyediakan

sumber daya manusia bidang kelautan.(3) Geografis perairan Indonesia sangat

strategis.

Page 64: Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang

4) Tetapi, kebijakan pembangunan belum memanfaatkan potensi geografis tersebut.(5) Juga dapat dimanfaatkan untuk pengembangan pendidikan ilmu kelautan di Indonesia.

Page 65: Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang

Butir-butir kerangka yang bertema kelautan tersebut akan menjadi kerangka yang baik jika menggunakan urutan….

a. (5), (4), (1), (3), (2)b. (4), (3), (5), (2), (1)c. (2), (3), (1), (4), (5)d. (3), (4), (1), (5), (2)e. (1), (2), (3), (5), (4)

Page 66: Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang

Jawaban: d

Pembahasan:

Karena urutan yang logis untuk tema tersebut adalah opsi d.

Page 67: Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang

10. (1) Musim kemarau panjang tahun ini merupakan bencana bagi daerah kami. (2) Sungai yang mengalir di tengah-tengah desa kering kerontang. (3) Bahkan sumur pun banyak yang tak berair lagi. (4) Sawah dan ladang seperti hangus dan dimakan oleh terik matahari. (5) Tanah pecah berbongkah-bongkah, tanaman pun hampir tak ada yang berwarna hijau lagi.

Page 68: Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang

Yang tidak termasuk kalimat deskripsi dalam paragraf di atas, yaitu kalimat nomor….

a. (1)b. (2)c. (3)d. (4)e. (5)

Page 69: Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang

Jawaban: a

Pembahasan:

Karena kalimat nomor (1) bukan merupakan gambaran melainkan pendapat.

Page 70: Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang

11. Ciri pengembangan karangan eksposisi adalah….

a. Mengungkapkan fakta yang diperjelas dengan grafik, gambar, atau statistik untuk memperjelas informasi.b. Mengungkapkan fakta yang diperjelas

dengan grafik, gambar, atau statistik untuk membuktikan atau mempengaruhi pembaca.

Page 71: Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang

c. Merangsang indra pembaca pada suatu

objek yang digambarkan oleh penulis.

d. Menceritakan urutan peristiwa secara

kronologis.

e. Mengajak pembaca mengikuti anjuran

penulis.

Page 72: Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang

Jawaban: a

Pembahasan: Karena opsi a merupakan ciri pengembangan karangan eksposisi yaitu untuk memperjelas informasi bagi pembaca.

Page 73: Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang

12. Jika akan menjelaskan pengertian dan

fungsi pasar, kita dapat menggunakan karangan….

a. argumentasib. eksposisic. deskripsid. narasie. persuasi

Page 74: Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang

Jawaban: b

Pembahasan: Karena karangan eksposisi adalah menjelaskan informasi untuk memberi pengetahuan bagi pembaca.

Page 75: Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang

13. Topik yang dapat dikembangkan menjadi karangan argumentasi adalah….

a. Alasan pemerintah DKI membangun sistem transportasi Jakarta seperti busway.

b. Bentuk fisik bus angkutan trans-Jakarta.c. Kisah perjalanan Sutiyoso, dari Pangdam Jaya sampai menjadi Gubernur DKI.

Page 76: Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang

d. Proses pembuatan dan perakitan bus transJakarta.

e. Himbauan pemerintah DKI kepada masyarakat pengguna transJakarta.

Page 77: Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang

Jawaban: a

Pembahasan: Opsi a merupakan topik argumentasi.