jenis – jenis lampu instalasi listrik

14
“JENIS – JENIS LAMPU” Nama Kelompok : Irsan Hanafi Manurung Urif Agung Nugroho Frederick T.Y.P. Buda Pandu W. Yason Oliver T. Sigit Margianto M. Rizal Fahlevie

Upload: panduwirata

Post on 25-Jun-2015

5.603 views

Category:

Technology


13 download

DESCRIPTION

jenis-jenis lampu instalasi

TRANSCRIPT

Page 1: Jenis – jenis lampu instalasi listrik

“JENIS – JENIS LAMPU”

Nama Kelompok : Irsan Hanafi Manurung

Urif Agung NugrohoFrederick T.Y.P.Buda Pandu W.Yason Oliver T.Sigit Margianto

M. Rizal Fahlevie

Page 2: Jenis – jenis lampu instalasi listrik

Lampu Pendar

Lampu pendar adalah salah satu jenis lampu lucutan gas yang menggunakan daya listrik untuk mengeksitasi uap raksa.[1] Uap raksa yang tereksitasi itu menghasilkan gelombang cahaya ultraungu yang pada gilirannya menyebabkan lapisan fosfor berpendar dan menghasilkan cahaya kasatmata.

Lampu pendar mampu menghasilkan cahaya secara lebih efisien daripada lampu pijar.

Page 3: Jenis – jenis lampu instalasi listrik

Cara Kerja Lampu Pendar Sebuah lampu pendar pada dasarnya selalu berbentuk tabung yang

panjang terbuat dari kaca, dengan ruang kosong di dalamnya, dan terminal listrik pada ujungnya yang terhubung dengan catu daya.

Sejumlah kecil raksa ditempatkan di dalam tabung pendar dan tabung tersebut diisi dengan gas argon.

Saat listrik dialirkan melalui tabung tersebut, listrik tersebut mengalir melalui gas argon dan membangkitkan atom-atom raksa dan menyebabkan sebagian di antara atom-atom tersebut menguap. Atom raksa menyerap energi dari elektron-elektron yang bergerak bebas dan menjadi dalam keadaan tereksitasi. Atom-atom raksa yang tereksitasi kemudian akan melepaskan energinya dalam bentuk cahaya pada panjang gelombang ultraungu.

Cahaya pada panjang gelombang ultraungu tidak dapat kasatmata dan oleh karena itu lampu pendar mensiasatinya dengan melapisi bagian dalam tabung kaca dengan lapisan fosfor. Fosfor yang terkena energi dari cahaya ultraungu akan berpendar, mengubah cahaya ultraungu menjadi cahaya kasatmata. Fosfor berbentuk serbuk yang berwarna putih yang dapat dilihat pada lampu pendar yang pecah.

Page 4: Jenis – jenis lampu instalasi listrik

Contoh Lampu Pendar

Page 5: Jenis – jenis lampu instalasi listrik

Lampu Pijar Lampu pijar adalah sumber cahaya buatan yang

dihasilkan melalui penyaluran arus listrik melalui filamen yang kemudian memanas dan menghasilkan cahaya. Kaca yang menyelubungi filamen panas tersebut menghalangi udara untuk berhubungan dengannya sehingga filamen tidak akan langsung rusak akibat teroksidasi.

Lampu pijar dipasarkan dalam berbagai macam bentuk

dan tersedia untuk tegangan (voltase) kerja yang bervariasi dari mulai 1,25 volt hingga 300 volt. Energi listrik yang diperlukan lampu pijar untuk menghasilkan cahaya yang terang lebih besar dibandingkan dengan sumber cahaya buatan lainnya seperti lampu pendar dan diode cahaya, maka secara bertahap pada beberapa negara peredaran lampu pijar mulai dibatasi.

Di samping memanfaatkan cahaya yang dihasilkan, beberapa penggunaan lampu pijar lebih memanfaatkan panas yang dihasilkan, contohnya adalah pemanas kandang ayam, dan pemanas inframerah dalam proses pemanasan di bidang industri.

Page 6: Jenis – jenis lampu instalasi listrik

Cara Kerja Lampu Pijar Pada dasarnya filamen pada sebuah lampu pijar

adalah sebuah resistor. Saat dialiri arus listrik, filamen tersebut menjadi sangat panas, berkisar antara 2800 derajat Kelvin hingga maksimum 3700 derajat Kelvin. Ini menyebabkan warna cahaya yang dipancarkan oleh lampu pijar biasanya berwarna kuning kemerahan. Pada temperatur yang sangat tinggi itulah filamen mulai menghasilkan cahaya pada panjang gelombang yang kasatmata. Hal ini sejalan dengan teori radiasi benda hitam.

Indeks renderasi warna menyatakan apakah warna obyek tampak alami apabila diberi cahaya lampu tersebut dan diberi nilai antara 0 sampai 100. Angka 100 artinya warna benda yang disinari akan terlihat sesuai dengan warna aslinya. Indeks renderasi warna lampu pijar mendekati 100.

Page 7: Jenis – jenis lampu instalasi listrik

Konstruksi Lampu Pijar

1. Bola lampu2. Gas bertekanan rendah (argon, neon, nitrogen)3. Filamen wolfram4. Kawat penghubung ke kaki tengah5. Kawat penghubung ke ulir6. Kawat penyangga7. Kaca penyangga8. Kontak listrik di ulir9. Sekrup ulir10. Isolator11. Kontak listrik di kaki tengah

Page 8: Jenis – jenis lampu instalasi listrik

Contoh Lampu Pijar

Page 9: Jenis – jenis lampu instalasi listrik

Lampu Hemat Energi LVD

Lampu Hemat Energi LVD Setara untuk PJU dan Flood Light/ Lampu Sorot

LVD adalah lampu induksi yang bisa digunakan untuk menggantikan lampu Penerangan Jalan Umum PJU dan lampu sorot flood light. Hal ini dikarenakan efisiensi yang tinggi, LVD dengan Watt yang lebih kecil menghasilkan cahaya yang sama dengan lampu Metal Halide (MHL) maupun lampu Sodium dengan Watt yang lebih besar. Kelebihan lainnya adalah masa pakai sampai dengan 100.000 jam.

Page 10: Jenis – jenis lampu instalasi listrik

Kelebihan Lampu LVD

Lumen effisiasi yang tinggi, hasil dari teknologi riset terbaru. Warna terang benderang.

Tanpa penggunaan elektroda mempertinggi masa pakai sampai 100.000 jam.

Lampu dapat langsung terang sesuai dengan spesifikasi

Page 11: Jenis – jenis lampu instalasi listrik

Aplikasi Lampu Induksi LVD Lampu induksi LVD sangat cocok

digunakan untuk penghematan energi dan tempat yang tinggi yang susah dijangkau, seperti: lampu tinggi untuk pabrik, lampu sorot, lampu penerangan jalan/PJU, terowongan, maupun lemari pendingin.

Page 12: Jenis – jenis lampu instalasi listrik

Lampu LVD Jalan PJU

Lampu LVD untuk terowongan 

Page 13: Jenis – jenis lampu instalasi listrik

Lampu Halogen

Lampu halogen merupakan lampu spot yang baik. Lampu spot adalah lampu yang cahanya mengarah ke satu area saja, misalnya lampu untuk menerangi benda seni sacara terfokus.

Page 14: Jenis – jenis lampu instalasi listrik

Cara Kerja Lampu Halogen

Lampu halogen pada merupakan sebuah variasi atas lampu pijar standar, bukan lampu pendar. Lampu pijar berisi sebuah filamen tungstan yang di lindungi oleh sebuah bola kaca yang berisi gas. Ketika arus listrik dinaikkan, filamen mengalami pemanasan sangat tinggi hingga berpijar dan memancarkan cahaya putih. Dalam lampu Halogen gas yang biasanya diisikan iodium atau kadang – kadang brom.