jenis jenis gen yang berperan dalam pertumbuhan tumor dan fungsinya

2
Jenis jenis Gen yang berperan dalam pertumbuhan tumor dan fungsinya Empat golongan gen yang memainkan peranan penting dalam mengatur sinyal mekanisme factor pertumbuhan dan siklus sel itu sendiri, termasuk protoonkogen, gen supresi tumor, gen yang mengatur apoptosis, dan gen yang memperbaiki DNA. Mutasi tersebut dalam gen pengaturan ini bertanggungjawab terhadap pathogenesis kanker yang sekarang merupakan fakta yang sudah diketahui dengan baik walaupun tidak semua seluk beluk diketahui. 1. Protoonkogen dan Onkogen Protoonkogen adalah gen selular yang berfungsi untuk mendorong dan meningkatkan pertumbuhan normal dan pembelahan sel. Gen tersebut ditunjukkan oleh tiga nama yaitu c-myc atau erb-B1. Sel yang memperlihatkan betuk mutasi dari gen ini disebut onkogen dan memiliki kemungkinan yang besar untuk berkembang menjadi ganas setelah pembelahan sel dalam jumlah yang terbatas. Onkogen ketika bermutasi menjadi onkogen karsinogenik, protoonkogen normal akan menjadi “aktif” dan mengakibatkan multiplikasi sel yang berlebihan. Istilah onkogen berasal dari bahasa yunani oncos yang berarti tumor. Protoonkogen yang mengkode berbagai komponen dalam jalur diferensiasi dapat bermutasi menjadi onkogen (menghasilkan onkoprotein yang abnormal) yang tetap mengaktifkan jalur tersebut secara terus menerus ketika sebaliknya alirannya berhenti. Onkoprotein abnormal, yang menyerupai produk onkogen normal tanpa elemen pengaturan penting dan produksinya tidak bergantung pada factor pertumbuhan atau sinyal eksternal lain. Dapat mengakibatkan produksi yang berlebihan dari factor pertumbuhan, membanjiri sel tersebut dengan sinyal replikasi, stimulus jalur intermedial yang tidak terkontrol atau menggerakkan faktor faktor pertumbuhan yang tidak terkendali dengan meningkatkan kadar faktor transkripsi. Onkogen, dapat dipindahkan dari generasi ke generasi jika mutasi proto onkogen dalam satu garis. 2. Gen-gen supresor tumor Gen-gen supresor tumor menghambat atau mengambil kerusakan pada pertumbuhan sel dan siklus pembelahan. Nama jenis sel ini kadang

Upload: hardi

Post on 04-Jul-2015

345 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Jenis Jenis Gen Yang Berperan Dalam Pertumbuhan Tumor Dan Fungsinya

Jenis jenis Gen yang berperan dalam pertumbuhan tumor dan fungsinya

Empat golongan gen yang memainkan peranan penting dalam mengatur sinyal mekanisme factor pertumbuhan dan siklus sel itu sendiri, termasuk protoonkogen, gen supresi tumor, gen yang mengatur apoptosis, dan gen yang memperbaiki DNA. Mutasi tersebut dalam gen pengaturan ini bertanggungjawab terhadap pathogenesis kanker yang sekarang merupakan fakta yang sudah diketahui dengan baik walaupun tidak semua seluk beluk diketahui.

1. Protoonkogen dan Onkogen Protoonkogen adalah gen selular yang berfungsi untuk mendorong dan meningkatkan pertumbuhan normal dan pembelahan sel. Gen tersebut ditunjukkan oleh tiga nama yaitu c-myc atau erb-B1. Sel yang memperlihatkan betuk mutasi dari gen ini disebut onkogen dan memiliki kemungkinan yang besar untuk berkembang menjadi ganas setelah pembelahan sel dalam jumlah yang terbatas. Onkogen ketika bermutasi menjadi onkogen karsinogenik, protoonkogen normal akan menjadi “aktif” dan mengakibatkan multiplikasi sel yang berlebihan. Istilah onkogen berasal dari bahasa yunani oncos yang berarti tumor. Protoonkogen yang mengkode berbagai komponen dalam jalur diferensiasi dapat bermutasi menjadi onkogen (menghasilkan onkoprotein yang abnormal) yang tetap mengaktifkan jalur tersebut secara terus menerus ketika sebaliknya alirannya berhenti. Onkoprotein abnormal, yang menyerupai produk onkogen normal tanpa elemen pengaturan penting dan produksinya tidak bergantung pada factor pertumbuhan atau sinyal eksternal lain. Dapat mengakibatkan produksi yang berlebihan dari factor pertumbuhan, membanjiri sel tersebut dengan sinyal replikasi, stimulus jalur intermedial yang tidak terkontrol atau menggerakkan faktor faktor pertumbuhan yang tidak terkendali dengan meningkatkan kadar faktor transkripsi. Onkogen, dapat dipindahkan dari generasi ke generasi jika mutasi proto onkogen dalam satu garis.

2. Gen-gen supresor tumor

Gen-gen supresor tumor menghambat atau mengambil kerusakan pada pertumbuhan sel dan siklus pembelahan. Nama jenis sel ini kadang menyesatkan karena karena fungsi normalnya untuk mengatur pertumbuhan sel bukan untuk mencegah pembentukan tumor.

Mutasi pada gen supresor tumor menyebabkan sel mengabaikan satu atau lebih komponen jaringan sinyal penghambat, memindahkan kerusakan dari siklus sel dan menyebabkan angka yang tinggi dari pertumbuhan yang tidak terkontrol (kanker). Pada cara yang menyerupai onkogen, hasil protein dari gen supresor tumor berfungsi dalam semua bagian sel, pada permukaan sel, dalam sitoplasma, dan nukleus.

3. Gen Gen yang mengatur apoptosisApoptosis atau kematian sel terprogram, adalah suatu proses aktif menyingkirkan sel-sel dari organisme. Seperti pertumbuhan dan deferensiasi sel, apoptsis juga membuthkan pengaturan yang terkoordinasi dan aktif dengan gen-gen khusus. Beberapa gen menghambat apoptosis, mirip dengan gen bcl-2, sedangkan yang lain meningkatkan apoptosis (seperti sebagai bax atau

Page 2: Jenis Jenis Gen Yang Berperan Dalam Pertumbuhan Tumor Dan Fungsinya

bad ). Anggota proapoptosis dan antiapoptosis ini bekerja sebagai reostat dalam mengontrol apoptosis. Expresi berlebihan dari gen bcl-2 yang disebabkan oleh translokasi kromosomal berkaitan dengan mayoritas limfoma sel B tipe folikular. Selain itu, kegagalan sel-sel tersebut untuk mati sebagaimana mestinya (karena apoptosis ditekan oleh bcl-2 yang bermutasi) menyebabkan penumpukan limfosit B dalam kelenjar getah bening dan limfoma.

4. Gen Gen perbaikan DNA Penyebab kerusakan DNA mencakup radiasi, bahan kimia, sinar ultraviolet, dan kesalahan acak dalam replikasi DNA. Gen perbaikan DNA mengode untuk protein (fungsi normal untuk mengoreksi kesalahan yang timbul ketika sel menduplikasi DNA-nya sebelum pembelahan sel). Mutasi dalam gen perbaikan DNA dapat menyebabkan kegagalan perbaikan DNA, yang pada gilirannya memungkinkan mutasi selanjutnya pada gen supresor tumor dan protoonkogen untuk menumpuk.Individu yang lahir dengan mutasi herediter gen perbaikan DNA memiliki risiko yang lebih tinggi untuk menderita kanker kerena jika terjadi suatu mutasi spontan pada alel normal lain. Sel yang terkena tidak mampu memperbaiki kesalahan replikasi DNA.