jenis bearing

4
Rep Power: 0 Bearing atau Bantalan Sekedar sharing, semoga para komandan berkenan. sumber tulisan mechanicalbrothers.wordpress.com Bearing adalah salah satu komponen yang penting dalam mesin. Fungsinya adalah menahan beban rotor baik beban arah radial dan juga aksial. Bearing pada umumnya dikategorikan menjadi dua, yaitu Fluid Film bearings dan Rolling contact bearings. Fluid Film bearings adalah jenis bearing dimana beban rotor ditopang oleh lapisan tipis (film) fluida yang berada diantara rotating (rotor) dan non-rotating (bearing) element. Bearing yang termasuk jenis bearing ini adalah: journal bearing (menahan beban radial) dan thrust bearing (menahan beban aksial).

Upload: tomi-lani

Post on 03-Jul-2015

1.284 views

Category:

Documents


11 download

TRANSCRIPT

Page 1: Jenis Bearing

 Rep Power: 0

     

Bearing atau Bantalan

Sekedar sharing, semoga para komandan berkenan. sumber tulisan mechanicalbrothers.wordpress.com

Bearing adalah salah satu komponen yang penting dalam mesin. Fungsinya adalah menahan beban rotor baik beban arah radial dan juga aksial. Bearing pada umumnya dikategorikan menjadi dua, yaitu Fluid Film bearings dan Rolling contact bearings. Fluid Film bearings adalah jenis bearing dimana beban rotor ditopang oleh lapisan tipis (film) fluida yang berada diantara rotating (rotor) dan non-rotating (bearing) element. Bearing yang termasuk jenis bearing ini adalah: journal bearing (menahan beban radial) dan thrust bearing (menahan beban aksial).

Page 2: Jenis Bearing

Gambar 1. Journal bearing dan thrust bearing sedang di-disassembly pada pompa sentrifugal.

Pada Rolling contact bearings, beban rotor ditopang oleh serangkaian elemen gelinding (ball atau roller) yang berada diantara rotating dan non-rotating element. Yang termasuk jenis rolling contact bearings yaitu: ball bearing, roller bearing dan lain-lain.

Page 3: Jenis Bearing

Gambar 2. Roller bearing sedang dipanasi sebelum diinstall di poros. (sumber SKF)

Perbandingan BearingGambar 3 menunjukan perbandingan gesekan versus kecepatan rotor pada masing-masing bearing. Pada kecepatan rendah journal bearing mengalami gesekan lebih besar daripada roller bearing dan ball bearing. Ball bearing memiliki gesekan terkecil pada kecepatan rendah. Inilah yang menjadi alasan roller bearing dan ball bearing disebut anti friction bearing. Pada kecepatan tinggi journal bearing mengalami gesekan lebih kecil dari roller bearing dan ball bearing. Hal ini yang menjadi alasan journal bearing diaplikasikan untuk kecepatan tinggi sedangkan roller bearing dan ball bearing diaplikasikan untuk kecepatan rendah.

Page 4: Jenis Bearing

Gambar 3. Grafik komparasi bearing

Karena bentuknya ball bearing dan roller bearing memerlukan axial space yang sedikit dan diametrical space yang besar dalam instalasinya. Untuk biaya pemeliharaan kedua bearing ini lebih murah dari pada journal bearing. Sedangkan journal bearing unggul pada reabilitas dibanding roller bearing dan ball bearing.