jembatan sebagai aplikasi analisis struktur statis tertentu

8
JEMBATAN SEBAGAI APLIKASI ANALISIS STRUKTUR STATIS TERTENTU Makalah Analisis Struktur Statis Tertentu Gita Nur Aisyah NIM : 11/317603/TK/38081 Jurusan Teknik Sipil dan Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada

Upload: gita-nur-aisyah

Post on 24-Nov-2015

210 views

Category:

Documents


23 download

DESCRIPTION

asst

TRANSCRIPT

JEMBATAN SEBAGAI APLIKASI ANALISIS STRUKTUR STATIS TERTENTUMakalah Analisis Struktur Statis Tertentu

Gita Nur AisyahNIM : 11/317603/TK/38081

Jurusan Teknik Sipil dan LingkunganFakultas TeknikUniversitas Gadjah MadaJogjakarta2011PENDAHULUANDi perkembangan jaman yang sangat pesat seperti ini, mulai banyak di bangun bangunan yang senantiasa dibutuhkan oleh manusia . dimulai dari bangunan pantai , rumah penduduk yang layak huni dengan kekuatan yang super dan tahan terhadap gempa maupun segala macam bencana. Penghubung antar pulau pun telah di upayakan dalam berbagai lintas , lintas udara, laut dan darat sekalipun.Salah satu bentuk dari perealisasiannya itu yaitu jembatan-jembatan yang dibangun bukan hanya sebagai penghubung antara tempat-tempat yang berjarak relatif dekat, bahkan juga sebagai penghubung antara pulau-pulau . Hal ini tak lepas dari peran ilmu analisis struktur statis tertentu yang membahas mengenai konsep yang berhubungan dengan gaya-gaya dan keseimbangannya. Struktur yang sudah berdiri harus dianalisis agar bisa menaksir kapasitasnya. Sebagai contoh, analisis struktur jembatan yang dikehendaki untuk ditingkatkan batas bebannya, atau bangunan gedung yang semula dirancang untuk ruang kuliah kemudian setelah berdiri dikehendakiberubah menjadi ruang perpustakaan. Analisis struktur di sini menetapkan reaksi (respons) struktur terhadap sistem pembebanan yang bekerja.Ilmu analisis struktur mencakup Tahap-tahap proses perancangan bangunan secara keseluruhan. Merancang struktur adalah upaya mencipta dan memodifikasi konfigurasi fisik secara teratur sehingga struktur diperkirakan dapat memberikan respons yang sesuai dan akhirnya bisa berfungsi seperti yang dikehendaki.

TUJUAN1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Analisis Struktur Statis Tertentu II.2. Untuk mengetahui jenis-jenis struktur jembatan.3. Untuk mengetahui hubungan antara jembatan dan ilmu analisis struktur statis tertentu

DASAR TEORI1. Analisis Struktur Statis TertentuAnalisis struktur statis tertentu adalah ilmu yang membahas mengenai konsep yang berhubungan dengan gaya-gaya dan keseimbangan dalam berbagai macam bangunan jenis bangunan teknik sipil . di dalam analisis strukturlah kita mempelajari tahap-tahap proses perancangan bangunan secara keseluruhan supaya bangunan tersebut bisa berfungsi seperti yang dikehendaki.Tujuan utama analisis struktur adalah untuk menentukan respons struktur terhadap berbagai kemungkinan beban yang akan bekerja selama masa layannya. Respons ini dapat berupa deformasi, perpindahan, aksi-aksi gaya ataupun tegangan-tegangan internal.2. JembatanJembatan merupakan satu struktur yang dibuat untuk menyebrangi jurang atau rintangan seperti sungai, rel kereta api ataupun jalan raya. Ia dibangun untuk membolehkan laluan pejalan kaki, pemandu kendaraan atau kereta api di atas halangan itu.

Dalam tahapan pembangunan jembatan , diperlukan perhitungan untuk beban beban yang ada pada jembatan tersebut , seperti :1.Beban mati: berasal dari berat sendiri bangunan 2. Beban hidup: beban akibat penggunaan bangunan (termasuk efek dinamik, tumbukan, gaya rem dll.)3. Beban angin: akibat hembusan angin (perbedaan tekanan udara) 4. Beban gempa:akibat gempa bumi (tergantung lokasi/zona) 5. Tekanan tanah, air, fluida lain: misalnya beban pada dinding basement, kolam renang, tanki air, tanki penyimpan minyak/LNG etc.6. Pengaruh Temperatur: kembang-susut, misalnya akibat panas matahari

PEMBAHASANJembatan memiliki berbagai jenis struktur yaitu :1. Jembatan batang kayu (log bridge)2. Jembatan lengkung (arch bridge)3. Jembatan alang (Beam bridge)4. Jembatan kerangka (Truss bridge)5. Jembatan gerbang tertekan (compression arch bridge)6. Jembatan gantung (suspension bridge)7. Jembatan penyangga (cantilever bridge)Sebagai contoh pertama :jembatan yang terdapat di jogja yaitu Jembatan Bantar yang menghubungkan Kabupaten Kulon Progo dan Kabupaten Bantul. Ada 3 buah jembatan yang berada di ruas jalan wates ini. Jembatan yang pertama dibangun adalah Jembatan Bantar I. Jembatan Bantar I dibangun pada tahun 1922-1932, menghubungkan antara Kabupaten Kulon Progo dan Kabupaten Bantul. Jembatan ini dibangun dengan panjang 220 meter, lebar 5 meter, ketinggian dari permukaan 25 meter, diameter baut 3 centimeter, dan dengan tipe cable suspension bridge.Jembatan gantung ini ditopang oleh dua buah menara baja yang terhubung dengan kabel baja yang ditarik ke ujung jembatan. Struktur jembatan gantung ini benar-benar menunjukkan kekunoannya. Struktur sendi dan rol yang dipakai pun benar-benar berbentuk seperti sendi dan rol. Rangka baja yang digunakan adalah rangka dengan tipe/ profil H (baja yang berbentuk seperti huruf H), profil Canal/C (baja yang berbentuk seperti huruf C), dan profil L (baja yang berbentuk seperti huruf L).Konstruksi utama dari Jembatan Bantar I terdiri atas bentangan baja yang bertumpu pada tiang beton bertulang yang ditanam di ruas sungai. Konstruksi baja tersebut diperkuat dengan bentangan kawat baja pilin dengan diameter sekitar 5 cm. Bentangan kawat baja yang menjadi penyangga beban gantung atau tekan ini berjumlah 9 buah pada masing-masing sisi jembatan. Dengan demikian kawat baja keseluruhannya berjumlah 18 buah.Dengan melihat contoh jembatan di atas , kita dapat mengetahui bahwa banyak terdapat beban-beban yang perlu kita perhatikan dalam suatu bangunan. Seperti yang telah dicantumkan pada dasar teori , beban-beban apa saja yang bisa di perhitungkan untuk proses pembangunan sebuah jembatan ataupun bangunan lainnya.Dalam contoh ini , terdapat beban mati yaitu berat beban jembatan tersebut yaitu baja. Adapun beban hidup itu sendiri harus di perhitungkan pula , beban beban mobil , motor , truk yang rata-rata akan melewati jembatan tersebut.Contoh kedua :JembatanBantar II ini merupakan jembatan dengan dinding rangka dan tipe warren truss. Jembatan ini disusun oleh rangka-rangka yang membentuk segitiga-segitiga sama sisi. Bentuk segitiga sama sisi tersebut tersusun berjejeran dan terbalik bergantian. Keuntungan dari jembatan bertipe truss rangka baja ini antara lain adalah lebih ringan. Jembatan rangka baja terdiri dari dua rangka bidang utama yang diikat bersama dengan balok-balok melintang dan pengaku lateral. Rangka batang biasanya dipakai sebagai struktur pengaku untuk jembatan gantung konvensional karena memiliki kemampuan untuk dilalui angin atau aerodinamis yang baik. Rangka baja menggunakan rangka baja sebagai penopangnya. Rangka baja yang digunakan sama seperti rangka baja pada jembatan suspended cable, yaitu rangka dengan tipe/ profil H (baja yang berbentuk seperti huruf H), profil Canal/C (baja yang berbentuk seperti huruf C), dan profil L (baja yang berbentuk seperti huruf L). Rangka-rangka tersebut juga dirangkai membentuk segitiga-segitiga dan sambungannya disambung menggunakan baut. Lantai jembatan rangka baja tersusun oleh plat beton dan lapisan aspal.Dari contoh kedua yang struktur berbeda dengan contoh pertama itu , maka pembebanannya pun berbeda pula, apabila struktur rangka itu pada umumnya beban lalu lintas tidak langsung. Sehingga pada proses perhitungan gaya-gaya dalam yang terjadi maupun keseimbangan nya pun berbeda.Dari situlah kita dapat menghitung gaya-gaya yang terjadi pada jembatan, dan dengan data itu pula kita dapat mengatur momennya sehingga jembatan bisa bertahan lama dan berjalan sesuai fungsinya.Perhitungan-perhitungan itulah yang dipelajari di dalam Analisis Struktur Statis Tertentu, sehingga kita dapat menyebutkan bahwa jembatan merupakan salah satu pengaplikasian dari ilmu Analisis Struktur Statis Tertentu di kehidupan kita.

PENUTUPKESIMPULANDari pembahasan di atas maka dapat di ambil kesimpulan sebagai berikut :1. Terdapat berbagai macam jenis struktur jembatan yang dapat mempengaruhi perhitungan pembebanan dalam proses pembuatan jembatan.2. Jembatan merupakan bentuk pengaplikasian dari ilmu Analisis Struktur Statis Tertentu, karena didalam ilmu tersebut terkandung konsep gaya-gaya dan keseimbangan yang dibutuhkan oleh suatu jembatan untuk bisa berfungsi seperti yang dikehendaki.