jelaskan tentang konsep berpikir

Upload: putra-reza-sikam

Post on 08-Mar-2016

219 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

k

TRANSCRIPT

1. Jelaskan tentang konsep berpikir!2. Jelaskan tentang hubungan logis antara berpikir dan kaidah-kaidah akan norma yang biasa digunakan sebagai dasarnya!3. Dalam berpikir terdapat berbagai kaidah, salah satunya silogisme, jelaskan:a. Hukum silogisme.b. Rumus silogisme.c. Bentuk-bentuk singkatnya sebagai tindak lanjut baik buah berpikir proses silogisme.4. Jelaskan tentang pengertian pendapat atau opini seseorang!5. Secara logika, jelaskan kaitan antara opini dengan pola berpikir seseorang!6. Jelaskan relasi logis antara sistematika berpikir dengan pola penalaran sekarang!7. Mengapa ada alternatif terjadi kesalahan penalaran seseorang? Bentuk apa sajakah kesalahan penalaran tersebut? Jelaskan dengan contoh!

Jawab:

1. Definisi Berpikir: Definisi yang paling umum dari berfikir adalah berkembangnya ide dan konsep (Bochenski) di dalam diri seseorang. Perkembangan ide dan konsep ini berlangsung melalui proses penjalinan hubungan antara bagian-bagian informasi yang tersimpan di dalam diri seseorang yang berupa pengertian-pengertian. Sedangkan menurut Drever berpikir adalah melatih ide-ide dengan cara yang tepat dan seksama yang dimulai dengan adanya masalah. Solso: berpikir adalah sebuah proses dimana representasi mental baru dibentuk melalui transformasi informasi dengan interaksi yang komplek atribut-atribut mental seperti penilaian, abstraksi, logika, imajinasi, dan pemecahan masalah.

Berpikir dapat diartikan sebagai pross menghasilkan representasi mental yang baru melalui transformasi informasi yang melibatkan interaksi secara kompleks antara atribut-atribut mental, seperti penilaian, abstraksi, penalaran, imajinasi, dan pemecahan masalah (Suharnan, 2005:280).Berpikir mencakup banyak aktivitas mental. Kita berpikir saat memutuskan barang apa yang akan kita beli di toko. Kita berpikir saat menulis artikel, menulis makalah, menulis surat, membaca buku, membaca koran, merencanakan liburan, atau mengkhawatirkan suatu persahabatan yang terganggu.Berpikir adalah suatu kegiatan mental yang melibatkan kerja otak. Walaupun tidak bisa dipisahkan dari aktivitas kerja otak, pikiran manusia lebih dari sekedar kerja organ tubuh yang disebut otak. Kegiatan berpikir juga melibatkan seluruh pribadi manusia dan juga melibatkan perasaan dan kehendak manusia.Berpikir juga berarti berjerih-payah secara mental untuk memahami sesuatu yang dialami atau mencari jalan keluar dari persoalan yang sedang dihadapi. Dalam berpikir juga termuat kegiatan meragukan dan memastikan, merancang, menghitung, mengukur, mengevaluasi, membandingkan, menggolongkan, memilah-milah atau membedakan, menghubungkan, menafsirkan, melihat kemungkinan-kemungkinan yang ada, membuat analisis dan sintesis menalar atau menarik kesimpulan dari premis-premis yang ada, menimbang, dan memutuskan.Secara sederhana, berpikir adalah memproses informasi secara mental atau secara kognitif. Secara lebih formal, berpikir adalah penyusunan ulang atau manipulasi kognitif baik informasi dari lingkungan maupun simbol-simbol.Meyer menjelaskan bahwa secara normal berpikir meliputi tiga komponen pokok. Pertama, berpikir adalah aktivitas kognitif yang terjadi di dalam mental atau pikiran seseorang, tidak tampak, tetapi dapat disimpulkan berdasarkan perilaku yang tampak. Kedua, berpikir merupakan suatu proses yang melibatkan beberapa manipulasi pengetahuan di dalam sistem kognitif. Pengetahuan yang tersimpan dalam ingatan digabungkan dengan informasi sekarang, sehingga mengubah pengetahuan seseorang mengenai situasi yang sedang dihadapi. Ketiga, aktivitas berpikir diarahkan untuk menghasilkan pemecahan masalah.

2. A

3. a. Hukum silogisme:

4. A

5. 6. A7. A8. A9.