web viewdiajukan untuk memenuhi salah satu tugas ... dalam kasus ham ... masalah hijab di beberapa...

25
PEMAHAMAN HAM DAN DEMOKRASI DALAM ISLAM ESSAI Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas kelompok dalam matakuliah Seminar Pendidikan Agama Islam (KU 300) Dosen Pengampu: 1. Prof. Dr. H. Abdul Majid, MA 2. Tedi Supriadi, S. Hi, M. Ag Disusun oleh: Kelompok 13 1. Astrid Jein Astrini (1002140) 2. Desi Nur Arifah (1006733) 3. Rista Nurita (1005634) 4. Windi Fajar Yasin SA (1000790)

Upload: ngobao

Post on 31-Jan-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Web viewDiajukan untuk memenuhi salah satu tugas ... Dalam kasus HAM ... Masalah hijab di beberapa negara Eropa boleh disebut sebagai contoh dari pelanggaran hak asasi

PEMAHAMAN HAM DAN DEMOKRASI DALAM ISLAM

ESSAI

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas kelompok dalam matakuliah

Seminar Pendidikan Agama Islam (KU 300)

Dosen Pengampu:

1. Prof. Dr. H. Abdul Majid, MA

2. Tedi Supriadi, S. Hi, M. Ag

Disusun oleh:

Kelompok 13

1. Astrid Jein Astrini (1002140)

2. Desi Nur Arifah (1006733)

3. Rista Nurita (1005634)

4. Windi Fajar Yasin SA (1000790)

ADMINISTRASI PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2012

Page 2: Web viewDiajukan untuk memenuhi salah satu tugas ... Dalam kasus HAM ... Masalah hijab di beberapa negara Eropa boleh disebut sebagai contoh dari pelanggaran hak asasi

ABSTRAK

HAM dan demokrasi pada saat ini sudah tidak asing lagi untuk dibicarakan, dimana setiap negara berlomba-lomba untuk menjadikan suatu negaranya menjadi negara yang demokrasi dengan perlindungan HAM yang baik. HAM dan demokrasi terus berkembang terutama di negara barat dan terdapat beberapa ketetapan.

Terlepas dari hal yang telah dijelaskan diatas, bahwa HAM dan demokrasi yang saat ini masih berkembang tentunya memiliki beberapa perbedaan dalam pandangan Islam. Dalam kasus HAM perbedaannya dapat dilihat dari dari segi sumber pengambilan hukum, dari segi konsekuensi hukuman, dari segi perlindungan ham dan jaminannya, dari segi asalnya, dan dari segi universal. Sedangkan sistem politik demokrasi pun terdapat beberapa perbedaan yang dapat dilihat dari sumber hukum, pengambilan keputusan, pembuat peraturan, kekuasaan yang tertinggi dan sifatnya.

Oleh karena itu, dijelaskannya konsep dari HAM dan demokrasi secara umum serta kosep mengenai HAM dan demokrasi dalam pandangan Islam untuk lebih memahami perbedaan-perbedaannya dan memahami mengenai hal yang baik yang dapat dipelajari dari HAM dan demokrasi.

Selain itu, dalam konteks HAM dan demokrasi terdapat sebuah kasus mengenai pelanggaran HAM yang dilakukan negara Prancis atas larangan berhijab. Padahal, Prancis merupakan negara yang menganut perlindungan HAM yang cukup baik. Namun tetap saja terjadi pelanggan HAM yang fatal dimana larangan berhijab menjadi diskriminasi terhadap kaum Muslim serta mengganggu kepercayaan seseorang.

Terjadinya pelanggaran-pelanggaran HAM yang saat ini masih terjadi sebaiknya dilakukan musyawarah untuk menemukan titik terang dan kesepakan yang lebih baik. Dimana musyawarah juga termasuk kedalam bagian demokrasi. Musyawarah dalam Islam sangat dianjurkan, maka demokrasi merupakan sistem politik yang baik, namun tetap saja harus memperhatikan syariat Islam.

Page 3: Web viewDiajukan untuk memenuhi salah satu tugas ... Dalam kasus HAM ... Masalah hijab di beberapa negara Eropa boleh disebut sebagai contoh dari pelanggaran hak asasi

PEMAHAMAN HAM DAN DEMOKRASI DALAM ISLAM

A. Konsep HAM

Hak Asasi Manusia (HAM) merupakan salah satu nilai dasar

demokrasi dan sekaligus merupakan indikator daripada supremasi hukum.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi

Manusia pasal 1 dijabarkan bahwa Hak Asasi Manusia adalah seperangkat

hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk

Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati,

dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh negara hukum, pemerintahan, dan setiap

orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.

Ciri pokok dari hakikat hak asasi manusia antara lain:

1. Hak asasi manusia tidak perlu diberikan, dibeli ataupun diwarisi. Hak asasi

manusia adalah bagian dari manusia secara otomatis

2. Hak asasi manusia berlaku untuk semua orang tanpa memandang jenis

kelamin, asal usul, ras, agama, etnik, dan pandangan politik.

3. Hak asasi manusia tidak boleh dilanggar. Tidak seorang pun mempunyai

hak untuk membatasi atau melanggar hak orang lain. Orang tetap memiliki

hak asasi manusia meskipun sebuah negara membuat hukum yang tidak

melindungi bahkan melanggar hak asasi manusia.

B. Konsep HAM dalam Islam

Kedudukan manusia dalam Islam adalah sama antara satu dengan

lainnya walaupun berbeda akan keturunan, kekayaan, jabatan atau jenis

kelaminnya, melainkan yang membedakan antara manusia satu dengan

lainnya adalah dalam ketaqwaannya. Sebagaimana firman Allah SWT dalam

QS. Al-Hujarat: 13 sebagai berikut:

Page 4: Web viewDiajukan untuk memenuhi salah satu tugas ... Dalam kasus HAM ... Masalah hijab di beberapa negara Eropa boleh disebut sebagai contoh dari pelanggaran hak asasi

Artinya:

Hai manusia, Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki

dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan

bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang

paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling taqwa di

antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.

Selanjutnya dalam sebuah Hadist riwayat Ahmad dalam

salafiyunpad.files.wordpress.com/2011/04/ham_dalam_pandangan_islam.pdf

memaparkan sebagai berikut:

Ketakwaan menjadi standar manusia mulia disisi Allah. Islam telah menghancurkan pilih kasih dalam hukum dan menganggap bangsa arab dengan bangsa lainnya sama. Lihat sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam yang disampaikan ketika haji wada’:

“T

”Tidak ada kelebihan Arab dari non arab dan tidak juga non arab dengan arab. Tidak juga yang merah lebih baik dari yang hitam dan yang hitam dari yang merah kecuali ketakwaan.”(HR Ahmad).

Berdasarkan firman Allah SWT dan hadits riwayat Al-Quran di atas, dapat

disimpulkan bahwa Islam telah menerangkan bahwa semua manusia sama

tidak ada bedanya, kecuali ketaqwaannya karena manusia dilahirkan dari

tubuh laki-laki dan perempuan yang berarti perlindungan akan Hak Asasi

Manusia (HAM).

Dalam Islam, nilai-nilai yang terkandung mengenai Hak Asasi

Manusia disasarkan pada norma-norma hukum Allah SWT, yakni dalam Al-

Quran dan hadits. Berdasarkan pandangan Islam tegak dan terpeliharanya

Page 5: Web viewDiajukan untuk memenuhi salah satu tugas ... Dalam kasus HAM ... Masalah hijab di beberapa negara Eropa boleh disebut sebagai contoh dari pelanggaran hak asasi

HAM adalah untuk kebaikan umat manusia rahmatan li alálamin secara

keseluruhan.

Karakteristik HAM dalam Islam berdasarkan Kholid Syamhudi dalam

http://salafiyunpad.files.wordpress.com/2011/04/ham_dalam_pandangan_isla

m.pdf, antara lain:

1. Rabbaniyyah. Semua hak telah di jelaskan dalam al-Qur`an dan sunnah. Sumbernya berasal langsung dari Allah. Oleh karena ia lepas dan bebas dari kezhaliman dan kesesatan.

2. Tsabat (tidak berubah-rubah). Walaupun banyak usaha penyesatan dan perancuan kebenaran islam dengan kebatilan namun tetap hujjah kebenaran kuat dan tidak goyah.

3. Al-Hiyaad, sehingga jauh dari rasisme dan mengikuti hawa nafsu.4. Asy-Syumul (universal). Karena mencakup seluruh kepentingan

dan kemaslahatan manusia sekarang dan masa depan5. ‘Alamiyah (bersifat mendunia), karena cocok untuk segala waktu

dan tempat, karena mampu memenuhi kebutuhan manusia dan bisa menjadi solusi terbaik semua masalah mereka.

Selanjutnya dalam situs yang sama Kholid Syamhudi memaparkan tujuan HAM atau dalam hal ini disebut Maqaashid HAM dalam Islam, antara lain:

1. Mewujudkan kesempurnaan ibadah kepada Allah2. Menjaga kehidupan manusia dalam semua marhalahnya.3. Menyebarkan ajaran Islam keseluruh dunia melalui pembinaan dan

pendidikan manusia. Juga memberikan solusi atas perbedaan yang ada dengan cara yang efektif dan efesien.

4. Mewujudkan keadilan sosial dengan menyebarkan keadilan dimuka bumi dan menghilangkan kasta sosial yang ada.

5. Menjaga kepentingan dan kemashlahatan manusia dengan menjaga lima dharuraat.

6. Memuliakan manusia.

C. Perbandingan antara HAM dalam Dunia dengan HAM dalam Islam

Dalam hal ini terdapat beberapa perbandingan antara konsep Hak

Asasi Manusia (HAM) dalam Islam dengan konsep Hak Asasi Manusia

(HAM) dalam pandangan dunia. Perbandingan dalam hal ini mengacu pada

kelebihan yang ditampilkan Islam dalam membahas mengenai Hak Asasi

Manusia (HAM), berikut perbandingannya.

a) Dari Segi Sumber Pengambilan Hukum

Page 6: Web viewDiajukan untuk memenuhi salah satu tugas ... Dalam kasus HAM ... Masalah hijab di beberapa negara Eropa boleh disebut sebagai contoh dari pelanggaran hak asasi

Perbandingan antara HAM dalam Islam dengan HAM dalam pandangan

dunia adalah bahwa HAM dalam Islam bersumber dari Al-Quran dan

hadist sedangkan HAM dalam pandangan dunia berasal dari manusia;

b) Dari Segi Konsekuensi Hukuman

Dalam Islam, HAM bersifat abadi, pasti, dan memiliki konsekuensi hukum

serta tidak memungkinkan adanya perubahan ataupun penghapusan.

Sedangkan HAM dalam pandangan dunia hanyalah sekedar konsep dan

harapan yang berasal dari PBB yang konsekuensinya tersebut tidak jelas;

c) Dari Segi Perlindungan HAM dan Jaminannya

Dalam pandangan Islam, HAM merupakan anugerah Allah SWT untuk

manusia sebagai perlindungan dan penjamin kehidupan manusia karena

dalam hal ini HAM dalam Islam menjamin kewibawaan dan permuliaan

manusia. Sedangkan HAM dalam pandangan dunia perlindungan HAM

serta jaminannya belum jelas dalam arti hanya sekedar himbauan etika

dalam sebuah kertas;

d) Dari Segi Asalnya

HAM dalam Islam berasal sejak masuknya Islam di dunia, sedangkan Ham

dalam pandangan dunia pertama kali ada pada tahun 1215 M atau di abad

ke-13 Masehi; dan

e) Dari Segi Universal

Perbandingan HAM dalam Islam dan HAM dalam pandangan dunia dari

segi universal, bahwa HAM dalam Islam memiliki keuniversalan yang

lebih dibandingkan dengan HAM dalam pandangan dunia. Berikut

beberapa peraturan HAM dalam Islam yang lebih lengkap dibanding

aturan HAM dunia, antara lain:

(a) Hak anak yatim

Dalam piagam HAM internasional untuk pengaturan hak anak yatim

hanya berupa isyarat pemeliharaan anak yatim saja. Sedangkan dalam

Islam hak anak yatim ini memiliki perhatian khusus dengan penjagaan

hak-haknya dan anjuran berbuat baik pada mereka dengan seluruh

Page 7: Web viewDiajukan untuk memenuhi salah satu tugas ... Dalam kasus HAM ... Masalah hijab di beberapa negara Eropa boleh disebut sebagai contoh dari pelanggaran hak asasi

jenis kebaikan. Sebagaimana firman Allah SWT dalam QS. an-Nisa:

2:

“Dan berikanlah kepada anak-anak yatim (yang sudah balig) harta

mereka, jangan kamu menukar yang baik dengan yang buruk dan

jangan kamu makan harta mereka bersama hartamu. Sesungguhnya

tindakan-tindakan (menukar dan memakan) itu, adalah dosa yang

besar”. (QS. an-Nisa:2)

(b) Hak Orang yang Lemah Akalnya

HAM dalam Islam memberikan perhatian untuk menjaga hak-hak

orang yang lemah akalnya. Sebagaimana firman Allah SWT dalam

QS. an-Nisa:5:

“Dan janganlah kamu serahkan kepada orang-orang yang belum

sempurna akalnya, harta (mereka yang ada dalam kekuasaanmu) yang

dijadikan Allah sebagai pokok kehidupan. Berilah mereka belanja dan

pakaian (dari hasil harta itu) dan ucapkanlah kepada mereka kata-kata

yang baik.” (an-Nisa’:5)

(c) Hak Waris

HAM dalam Islam memberikan perhatian lebih terhadap hak waris.

HAM dalam Islam memberikan perhatian yang besar atasnya hingga

menjelaskan semua tata cara pembagiannya dengan lengkap dalam Al-

Quran. Sebagaimana firman Allah SWT dalam QS. an-Nisa:7:

Page 8: Web viewDiajukan untuk memenuhi salah satu tugas ... Dalam kasus HAM ... Masalah hijab di beberapa negara Eropa boleh disebut sebagai contoh dari pelanggaran hak asasi

“Bagi orang laki-laki ada hak bagian dari harta peninggalan ibu-bapa

dan kerabatnya, dan bagi orang wanita ada hak bagian (pula) dari

harta peninggalan ibu-bapa dan kerabatnya, baik sedikit atau banyak

menurut bahagian yang telah ditetapkan.”(an-Nisa` :7).

(d) Hak Membela Diri

HAM dalam Islam mengatur mengenai hak membela diri.

Sebagaimana dalam firman Allah SWT QS. al-Baqarah:194:

“Bulan Haram dengan bulan haram, dan pada sesuatu yang patut

dihormati berlaku hukum qishaash. Oleh sebab itu Barangsiapa yang

menyerang kamu, Maka seranglah ia, seimbang dengan serangannya

terhadapmu. bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah, bahwa Allah

beserta orang-orang yang bertakwa.” (al-Baqarah:194)

Page 9: Web viewDiajukan untuk memenuhi salah satu tugas ... Dalam kasus HAM ... Masalah hijab di beberapa negara Eropa boleh disebut sebagai contoh dari pelanggaran hak asasi

D. Konsep Demokrasi

Istilah demokrasi diperkenalkan kali pertama oleh Aristoteles sebagai

suatu bentuk pemerintahan, yaitu suatu pemerintahan yang menggariskan

bahwa kekuasaan berada di tangan banyak orang (rakyat). Dalam

perkembangannya, demokrasi menjadi suatu tatanan yang diterima dan

dipakai oleh hampir seluruh negara di dunia. Ciri-ciri suatu pemerintahan

demokrasi adalah sebagai berikut:

a) Adanya keterlibatan warga negara (rakyat) dalam pengambilan keputusan

politik, baik langsung maupun tidak langsung (perwakilan).

b) Adanya persamaan hak bagi seluruh warga negara dalam segala bidang.

c) Adanya kebebasan dan kemerdekaan bagi seluruh warga negara.

d) Adanya pemilihan umum untuk memilih wakil rakyat yang duduk di

lembaga perwakilan rakyat.

Menurut International Commission of Jurist dalam situs

http://permanaz.blogspot.com/2011/11/pengertian-demokrasi-menurut-para-

ahli_03.html menyatakan bahwa,

...demokrasi adalah suatu bentuk pemerintahan di mana hak untuk membuat keputusan-keputusan politik diselenggarakan oleh warga negara melalui wakil-wakil yang dipilih oleh mereka dan yang bertanggungjawab kepada mereka melalui suatu proses pemilihan yang bebas...

Selain itu, disini terdapat juga definisi demokrasi menurut C.F. Strong

dalam situs http://permanaz.blogspot.com/2011/11/pengertian-demokrasi-

menurut-para-ahli_03.html , bahwa

...demokrasi adalah suatu sistem pemerintahan di mana mayoritas anggota dewan dari masyarakat ikut serta dalam politik atas dasar sistem perwakilan yang menjamin pemerintah akhirnya mempertanggungjawabkan tindakan-tindakannya pada mayoritas tersebut...

Dengan demikian, penulis menyimpulkan bahwa demokrasi

merupakan suatu sistem pemerintahan yang kekuasaan tingginya dipegang

oleh rakyat. Masyarakat ikut serta dalam pembuatan keputusan mengenai

Page 10: Web viewDiajukan untuk memenuhi salah satu tugas ... Dalam kasus HAM ... Masalah hijab di beberapa negara Eropa boleh disebut sebagai contoh dari pelanggaran hak asasi

hak-haknya melalui dewan perwakilan rakyat yang menjamin pemerintah

yang nantinya akan mempertanggungjawabkan tindakan-tindakannya. Untuk

lebih lanjut untuk mengetahui konsep dari demokrasi bahwa bentuk dari

demokrasi dalam pemerintahan negara terdapat dua bentuk, yaitu :

a) Pemerintahan Monarki yaitu pemerintahan yang dipimpin oleh seorang

penguasa seperti sistem pemerintahan kerajaan.

b) Pemerintahan Republik yaitu pemerintahan yang dijalankan oleh dan

untuk kepentingan orang banyak.

Demokrasi juga mengenal mengenai sistem kepartaian yang dikenal

adanya tiga sistem kepartaian, yaitu sistem multi partai (poliparty system),

sistem dua partai (biparty system), dan sistem 1 partai (monoparty system).

Menurut Menurut Robert A. Dahl dalam situs

http://permanaz.blogspot.com/2011/11/pengertian-demokrasi-menurut-para-

ahli_03.html bahwa sebuah demokrasi yang ideal harus memiliki:

1) Persamaan hak pilih dalam menentukan keputusan kolektif yang mengikat,

2) Partisipasi efektif, yaitu kesempatan yang sama bagi semua warga negara dalam proses pembuatan keputusan secara kolektif,

3) Pembeberan kebenaran, yaitu adanya peluang yang sama bagi setiap orang untuk memberikan penilaian terhadap jalannya proses politik dan pemerintahan secara logis,

4) Kontrol terakhir terhadap agenda, yaitu adanya kekuasaan eksklusif bagi masyarakat untuk menentukan agenda mana yang harus dan tidak harus diputuskan melalui proses pemerintahan, termasuk mendelegasikan kekuasaan itu pada orang lain atau lembaga yang mewakili masyakat, dan

5) Pencakupan, yaitu terliputnya masyarakat yang tercakup semua orang dewasa dalam kaitannya dengan hukum.

Dengan demikian, dapat diambil kesimpulan mengenai ciri-ciri dari

demokrasi modern dalam situs

http://blog.unsri.ac.id/nabilahmansur/makalah-/makalah-agama/mrdetail/

106837/, antara lain:

1) Kedaulatan yang berada di tangan rakyat. ( Winarno, 2009: 106)2) Pembuatan peraturan adalah badan legislatif. ( Winarno, 2009: 211)3) Keputusan ditentukan melalui musyawarah, suara terbanyak. ( Drs.

Abdul Aziz Thaba, M.A., 1996:43)

Page 11: Web viewDiajukan untuk memenuhi salah satu tugas ... Dalam kasus HAM ... Masalah hijab di beberapa negara Eropa boleh disebut sebagai contoh dari pelanggaran hak asasi

4) Merupakan hasil pemikiran manusia. ( Drs. Abdul Aziz Thaba, M.A., 1996:43)

5) Bersifat relatif. ( Drs. Abdul Aziz Thaba, M.A., 1996:43)6) Terdapat badan legislatif sebagai penampung aspirasi rakyat.  7) Masih terdapat revilige (hak khusus).

E. Konsep Demokrasi dalam Islam

Islam dan demokrasi adalah dua hal yang berbeda. Dimana Islam

adalah sistem politik yang self-sufficient dan merupakan agama yang

sempurna yang tidak saja mengatur persoalan teologi dan ibadah melainkan

mengatur segala aspek kehidupan. Karena sesungguhnya kedaulatan mutlak

dan Keesaan Tuhan yang terkandung dalam konsep tauhid dan peranan

manusia yang terkandung dalam konsep khilafah memberikan kerangka

dimana para cendekiawan belakangan ini mengembangkan teori politik

tertentu yang dapat dianggap demokratis. Yang didalamnya tercakup definisi

khusus dan pengakuan terhadap kadaulatan rakyat, tekanan pada kesamaan

derajat manusia, dan kewajiban rakyat sebagai pengemban pemerintah.\

Penjelasan mengenai demokrasi dalam kerangka konseptual Islam,

banyak memberikan perhatian pada beberapa aspek khusus dari ranah social

dan politik. Demokrasi Islam dianggap sebagai sistem yang mengukuhkan

konsep-konsep Islami yang sudah lama berurat berakar yaitu musyawarah

(syura), persetujuan (ijma’) dan penilaian interpretative yang mandiri

(ijtihad).

Demokrasi itu sendiri bisa bisa lahir dan ada dari masarakat yang

memiliki tiga keadaan yaitu keadilan, persamaan, dan kebebasan. Menurut

Elie Khudourie dalam Tim ICCE UIN ( 2005:143) yang terdapat pada situs

http://blog.unsri.ac.id/nabilahmansur/makalah-/makalah

agama/mrdetail/106837/ bahwa,

“...gagasan demokrasi masih cukup asing dalam mind-set Islam, yang kemudian dihubungkan dengan pemahaman doktrinal yang ada. Yang mana kebanyakan kaum muslim cenderung memahami demokrasi sebagai sesuatu yang bertentangan dengan Islam...”

Page 12: Web viewDiajukan untuk memenuhi salah satu tugas ... Dalam kasus HAM ... Masalah hijab di beberapa negara Eropa boleh disebut sebagai contoh dari pelanggaran hak asasi

Namun, terdapat pendapat juga dari tokoh lain yang diantaranya

seperti Fahmi Huwaidi, al-‘Aqqad, M Husain Haekal, Zakaria Abdul Mun’im

Ibrahim, Robert N. Bellah, Nurcholish madjid, Amien Rais, Munawir

Syadzali, A. Syafi’i Ma’arif, Abdurrahman Wahid dll dalam situs

http://blog.unsri.ac.id/nabilahmansur/makalah-/makalah-agama/mrdetail/

106837/ bahwa,

“...demokrasi sudah menjadi bagian integral sistem pemerintahan Indonesia dan negara-negara muslim lainnya. Karena dalam hal ini, Islam menurut mereka ialah sistem nilai yang membenarkan dan mendukung sistem politik demokrasi seperti yang dipraktekkan negara-negara maju...”

Penulis juga setuju mengenai pendapat yang dikemukakan diatas

mengenai Islam membenarkan dan mendukung sistem politik demokrasi.

Namun, harus tetap berpegangan pada prinsip-prinsip demokrasi dalam Islam.

Demokrasi dianggap sebagai sistem yang mengukuhkan prinsip dasar

demokrasi Islam yang telah mengakar sejak dulu. Sehingga, disini penulis

akan menjelaskan prinsip-prinsip dari demokrasi dalam Islam, antara lain:

a) Musyawarah

Menurut Dr. M. Dhiauddin Rais (2001: 273) dalam situs

http://blog.unsri.ac.id/nabilahmansur/makalah-/makalah-agama/mrdetail/

106837/ bahwa,

...musyawarah berasal dari perkataan syartu-al-‘asala-asyuurahu yang berarti mengambil madu lebah dari tempatnya dan mengeluarkannya. Makna ini kemudian berkembang, sehingga mencakup segala sesuatu yang dapat diambil atau dikeluarkan dari yang lain, termasuk pendapat. Musyawarah dapat juga berarti mengatakan atau mengajukan sesuatu. Kata musyawarah pada dasarnya hanya digunakan untuk hal-hal yang baik, sejalan dengan makna dasarnya...

Masalah musyawarah ini dengan jelas disebutkan dalam Al Qur’an surat

Ali Imran (3) ayat 159.

Page 13: Web viewDiajukan untuk memenuhi salah satu tugas ... Dalam kasus HAM ... Masalah hijab di beberapa negara Eropa boleh disebut sebagai contoh dari pelanggaran hak asasi

Artinya : “ …Dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu.”

Berdasarkan ayat di atas dijelaskan bahwa perintah kepada para pemimpin

dalam kedudukan apa pun untuk menyelesaikan urusan mereka yang

dipimpinnya dengan cara bermusyawarah. Dengan demikian, tidak akan

terjadi kesewenang-wenangan dari seorang pemimpin terhadap rakyat

yang dipimpinnya. Oleh karena itu, wakil rakyat dalam sebuah negara

Islam tercermin terutama dalam doktrin musyawarah (syura). Dalam

bidang politik, umat Islam mendelegasikan kekuasaan mereka kepada

penguasa dan pendapat mereka harus diperhatikan dalam menangani

masalah negara.

b) Ijma’

Ijma merupakan kesepakatan seluruh mujtahid di antara umat Islam pada

suatu ketika tentang hukum syari’at Islam.

Demokrasi dalam perspektif Islam berbeda dengan demokrasi

secara umum yang terdapat dalam situs

http://blog.unsri.ac.id/nabilahmansur/makalah-/makalah-agama/mrdetail/

106837/, antara lain:

1) Kedaulatan tertinggi di tangan Allah SWT. ( Khalid Ibrahim Jindan,1994: 66)

2) Pembuat peraturan hanya Allah SWT. ( Khalid Ibrahim Jindan,1994: 66)

3) Keputusan diambil dari ijtihad, dan pada akhirnya keputusan khalifah sebagai ulul amri. 

4) Bersumber pada kitab suci Al Qur’an. ( Drs. Abdul Aziz Thaba, M.A., 1996:43)

5) Bersifat mutlak. ( Drs. Abdul Aziz Thaba, M.A., 1996:43)6) Terdapat majelis syura sebagai badan musyawarah dalam

memecahkan persoalan.  7) Tidak mengakui ada pandangan hak istimewa bagi golongan

tertentu.

Page 14: Web viewDiajukan untuk memenuhi salah satu tugas ... Dalam kasus HAM ... Masalah hijab di beberapa negara Eropa boleh disebut sebagai contoh dari pelanggaran hak asasi

F. Contoh Pelanggaran HAM di Negara Demokrasi

Dewasa ini, sebagian besar media massa Barat, baik cetak maupun

elektronik, berusaha untuk menampilkan wajah Islam secara tidak benar.

Masalah hak asasi manusia dalam Islam merupakan salah satu serangan

media massa Barat. Apalagi sebagian media massa di Barat seperti Perancis,

Jerman, dan Inggris, umumnya berada dalam genggaman para kapitalis

Yahudi yang menyimpan dendam mendalam terhadap islam yang berakar

sejak mulai munculnya Islam yang berabad-abad lampau. Jika kita melihat

secara teliti, akan tampak bahwa negara-negara yang secara zahir mengumbar

isu hak asasi manusia dan demokrasi, justru yang pertama-tama melecehkan

kehormatan bangsa-bangsa lain dan melanjutkan kezaliman dan diskriminasi

terhadap yang lain.

Salah satu contoh dari adanya pelanggaran HAM di negara demokrasi

yaitu sentimen anti hijab yang terjadi di negara Eropa. Dengan melihat

kepada beberapa pasal dari Piagam Hak Asasi Manusia, kita akan melihat

bahwa sesungguhnya sentimen anti hijab yang terjadi di negara-negara Eropa

adalah sebuah pelanggaran hak asasi manusia. Pasal ketiga Piagam Hak Asasi

Manusia menyebutkan, “ Setiap orang mendapat hak kebebasan individu dan

keamanan.”Sedangkan dalam pasal kelima disebutkan: Tidak ada siapapun

yang boleh disiksa atau dianiaya secara tidak manusiawi, atau menjadi

sasaran penghinaan. Pasal 18 dan 19 dari piagam itu mengungkapkan: Setiap

orang mempunyai hak kebabasan agama, berpendapat, berkeyakinan, dan

kebebasan bersuara. Selain piagam HAM, perjanjian lain seperti Perjanjian

Hak Asasi Manusia Eropa turut mendukung hal itu.

Masalah hijab di beberapa negara Eropa boleh disebut sebagai contoh

dari pelanggaran hak asasi manusia yang disebutkan dalam undang-undang

dasar negara-negara tersebut. Di Perancis, krisis serius pertama yang

berhubungan dengan hijab bermula pada tahun 1989 saat massa media

meliput berita dikeluarkannya tiga orang pelajar yang mengenakan pakaian

Islami dari sekolah mereka. Pada tahun 1990, di pinggiran kota Paris, lima

orang pelajar berhijab diberhentikan dengan alasan melanggar ketentuan

Page 15: Web viewDiajukan untuk memenuhi salah satu tugas ... Dalam kasus HAM ... Masalah hijab di beberapa negara Eropa boleh disebut sebagai contoh dari pelanggaran hak asasi

sekolah. Peristiwa ini terus berlanjut pada tahun-tahun seterusnya hingga saat

ini. Dan belum ada keputusan apapun di Prancis yang memihak kepada

pelajar muslimah berhijab. 

G. Solusi Pelanggaran HAM di Negara Demokrasi

Peradilan dinilai tidak akan mampu menyelesaikan berbagai aksi

kejahatan kemanusiaan dan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang

terjadi di negara demokrasi. Solusi efektif penyelesaian masalah tersebut

adalah melalui jalan rekonsiliasi atau membangun kembali hubungan antara

kedua belah pihak yang berkonflik. Penyelesaian lewat pengadilan itu tidak

realistis karena bukan tidak bisa tapi terbentur oleh transformasi politik yang

abu-abu dimana dari sistem otoritarian ke demokrasi dan pertentangan antara

kelompok lama dan baru yang ingin melakukan perubahan. Pelanggaran

HAM terjadi dapat diselesaikan dengan berbagai cara, terdapat dua bentuk

penyelesaian pelanggaran HAM yaitu:

a) Ligitasi

Penyelesaian hukum secara litigasi adalah penyelesaian hukum melalui

jalur pengadilan baik itu pengadilan negeri, pengadilan agama, pengadilan

tata usaha Negara, dan pengadilan militer tergantung perkara apa yang

diaujukan oleh pihak yang bersengketa. Secara litigasi tahap pertama

dilakukan penyidikan di kepolisian, penuntutan di kejaksaan, dan sampai

putusan di pengadilan.

b) Non ligitasi

Non litigasi merupakan proses penyelesaian perkara atau kasus diluar

pengadilan. Penyelesaiannya bisa terjadi melalui cara mediasi, konsiliasi

dan bisa juga terjadi dengan kesepakatan bersama untuk mengakhiri

persengketaan antar kedua belah pihak. Ciri utama dalam penyelesaian

melalui jalur non litigasi adalah kesepakatan pihak-pihak yang berperkara,

apabila kedua belah pihak sudah sepakat maka perkara tersebut selesai.

Penyelesaian dalam bentuk non ligitasi yaitu dengan cara rekonsiliasi,

Page 16: Web viewDiajukan untuk memenuhi salah satu tugas ... Dalam kasus HAM ... Masalah hijab di beberapa negara Eropa boleh disebut sebagai contoh dari pelanggaran hak asasi

negosiasi, musyawarah dan perdamaian atas dasar persetujuan kedua belah

pihak.

H. Kesimpulan

Hak Asasi Manusia (HAM) merupakan salah satu nilai dasar demokrasi dan

sekaligus merupakan indikator daripada supremasi hukum. Menurut

pandangan islam bahwa hak-hak asasi manusia tidak hanya menekankan

kepada hak-hak manusia saja, tetapi hak-hak itu dilandasi oleh kewajiban

asasi untuk mengabdi hanya kepada Allah sebagai penciptanya. Aspek khas

dalam konsep HAM Islami adalah tidak adanya orang lain yang dapat

mema’afkan pelanggaran hak-hak jika pelanggaran itu terjadi atas seseorang

yang harus dipenuhi haknya. Bahkan suatu negara Islam pun tidak dapat

mema’afkan pelanggaran hak-hak yang dimiliki seseorang. Sedangkan

demokrasi menurut pandangan Islam bahwa Demokrasi Islam dianggap

sebagai sistem yang mengukuhkan konsep-konsep Islami yang sudah lama

berurat berakar yaitu musyawarah (syura), persetujuan (ijma’) dan penilaian

interpretative yang mandiri (ijtihad). Demokrasi itu sendiri bisa bisa lahir dan

ada dari masarakat yang memiliki tiga keadaan yaitu keadilan, persamaan,

dan kebebasan.

DAFTAR PUSTAKA

Krisno,M. (2012). Tugas Pancasila (Hukum dan HAM). [Online] tersedia: http://simbolonmulatiar.blogspot.com/2012/06/tugas-pancasila.html. [08 Desember 2012]

Luthfi. (2012). Hukum, HAM, dan Demokrasi dalam Islam. [Online] Tersedia: http://ueu6448.blog.esaunggul.ac.id/2012/08/04/10/ [15 Desember 2012]

Page 17: Web viewDiajukan untuk memenuhi salah satu tugas ... Dalam kasus HAM ... Masalah hijab di beberapa negara Eropa boleh disebut sebagai contoh dari pelanggaran hak asasi

Mansur, N. (2012). Hukum, HAM, dan Demokrasi dalam Islam. [Online] Tersedia: http://blog.unsri.ac.id/nabilahmansur/makalah-/makalah-agama/mrdetail/106837/ [15 Desember 2012]

Permana. (2011). Pengertian Demokrasi Menurut Para Ahli. [Online] Tersedia: http://permanaz.blogspot.com/2011/11/pengertian-demokrasi-menurut-para-ahli_03.html [14 Desember 2012]

Syamhudi, K. (2011). Ham dalam Pandangan Islam. [Online] Tersedia: salafiyunpad.files.wordpress.com/2011/04/ham_dalam_pandangan_islam.pdf. [15 Desember 2012]

____________. (-). Sentimen Anti Hijab, Sebuah Pelanggaran HAM. [Online] Tersedia:http://www2.irib.ir/worldservice/melayuRadio/perempuan/anti_hijab.htm#PROVINSI BUSHER. [18 Desember 2012]