jbptitbtl-gdl-s1-2001-abuhuraira-308-2001_ta_-1.pdf
TRANSCRIPT
-
Ma Una: 916-0901/P
LAPORAN TUGAS AKHIRTL -- 410
PENFLITIAN
PENGELOLAAN DAN PEMANFAATANLIMBAH PADAT SLAG
S TUDI KASUSPT KRAKATAU STEEL DAN PT PURNA BAJA ;IECKETT
Oleh :
Abu Huraira Buchhari153 95 005
DEPARTEMEN TEKNIK LINGKUNGANFAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG'nn'
-
ABSTRAK
Pembuatan baja batangan di PT Krakatau Steel terdiri dari tiga tahapan proses,Ta tapan-tahapan tersebut adalah proses peleburan di dapur peleburan, proses penuangan keMom ladle kemudian dibawa ke tempatpencetakan baja, dan proses pencetakan baja batangan
Proses pembuatan baja selain menghasilkan baja batanganjuga menghasilkan produksanprng, salah satu produk santpingyang dihasilkan adalah slag (terak baja). Slag merupakanstmawa oksidasi/senyawa pengotor. Rata-rata yang dihasilkan sebanyak 24.572,8 ton/hari.Selarn slag ada spill, skull, hob dan tundish yang merupakan produk samping dari prosespeleburan baja
Pengelolaan slag yang dilakukan oleh PT Purna Baja Heckett dimulai dari penyimpananslug cuir yang berasal dart dapur peleburan di dalam slag pot, pengumpulan slag pot oleh slagpot carrier/kress yang dibawa dari bawah dapur peleburan ke tempat pendinginan/dump station,pengolahan slag dengan menggunakan metode pemisahan secara magnetik antara slag nonloRain (biasa disebut slag) dengan slag logam (biasa disebut d. scrap).
Slag non logam yang dihasilkan sebanyak 20.424,35 ton/bulan, kemudian dibawaketempat penampungan sementara lalu dimanfaatkan sebagai bahan baku untukproduklarn(reuse), sedangkan slag logam yang dihasilkan sebanyak 1647,8 ton/bulan, kemudiandrgunakan kembali sebagai bahan baku untukpembuatan baja (recycle). Ada beberapajenisscrap rung di daur ulang selain d. scrap, jenis scrap tersebut adalah steel scrap, home scrap,scrap lokal, dan scrap import.
-
page 1page 2page 3page 4page 5page 6page 7page 8