jawaban tugas bahasa indonesia

6
I.1Tugas I Halaman 13 Tanggal 21 Maret 2014 Soal 1. Bacalah Sebuah Artikel Ilmiah ! 2. Tulislah Artikel langsung dan kutipan tidak langsung dari artikel tersebu! 3. Tulislah kutipan panjang dan kutipan pendek yang terdapat dalam artikel! 4. Kutipan diatas dilengkapi dengan catatan kaki atau body note! 5. Susunlah daftar pustaka yang berhubungan dengan judul artikel anda, minimal 6 referensi, referensi yang diambil dari internet maksimal 2 referensi! Jawaban 1. – Sudah Dibaca- 2. (Kutipan Langsung) Frank et al. (2009), yaitu suatu tindakan yang bertujuan untuk menurunkan laba kena pajak melalui perencanaan pajak baik menggunakan cara yang tergolong atau tidak tergolong tax evasion. (Kutipan Tidak Langsung) Pajak penghasilan yang disetorkan perusahaan kepada negara merupakan proses transfer kekayaan dari pihak perusahaan (khususnya pemilik) kepada negara, sehingga dapat dikatakan pembayaran pajak penghasilan ini merupakan biaya bagi perusahaan dan pemilik perusahaan. Oleh karenanya pemilik perusahaan diduga akan cenderung lebih suka manajemen perusahaan melakukan tindakan pajak agresif (Chen et al. 2010). 1

Upload: ferry-fadly

Post on 24-Nov-2015

108 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

TUGAS BAHASA INDONESIA

TRANSCRIPT

I.1Tugas I Halaman 13 Tanggal 21 Maret 2014Soal 1. Bacalah Sebuah Artikel Ilmiah !2. Tulislah Artikel langsung dan kutipan tidak langsung dari artikel tersebu!3. Tulislah kutipan panjang dan kutipan pendek yang terdapat dalam artikel!4. Kutipan diatas dilengkapi dengan catatan kaki atau body note!5. Susunlah daftar pustaka yang berhubungan dengan judul artikel anda, minimal 6 referensi, referensi yang diambil dari internet maksimal 2 referensi!Jawaban 1. Sudah Dibaca-2. (Kutipan Langsung)Frank et al. (2009), yaitu suatu tindakan yang bertujuan untuk menurunkan laba kena pajak melalui perencanaan pajak baik menggunakan cara yang tergolong atau tidak tergolong tax evasion.(Kutipan Tidak Langsung)Pajak penghasilan yang disetorkan perusahaan kepada negara merupakan proses transfer kekayaan dari pihak perusahaan (khususnya pemilik) kepada negara, sehingga dapat dikatakan pembayaran pajak penghasilan ini merupakan biaya bagi perusahaan dan pemilik perusahaan. Oleh karenanya pemilik perusahaan diduga akan cenderung lebih suka manajemen perusahaan melakukan tindakan pajak agresif (Chen et al. 2010).3. (Kutipan Panjang)Pajak penghasilan yang disetorkan perusahaan kepada negara merupakan proses transfer kekayaan dari pihak perusahaan (khususnya pemilik) kepada negara, sehingga dapat dikatakan pembayaran pajak penghasilan ini merupakan biaya bagi perusahaan dan pemilik perusahaan. Oleh karenanya pemilik perusahaan diduga akan cenderung lebih suka manajemen perusahaan melakukan tindakan pajak agresif (Chen et al. 2010).(Kutipan Pendek)Frank et al. (2009), yaitu suatu tindakan yang bertujuan untuk menurunkan laba kena pajak melalui perencanaan pajak baik menggunakan cara yang tergolong atau tidak tergolong tax evasion.

4. Referensi tentang artikela. Desai, M.A. & Dharmapala, D. 2006. Corporate tax avoidance and high-powered incentives. Journal of Financial Economics, 79, 145-179. b. Desai, M.A. & Dharmapala, D. 2007. Taxation and Corporate Governance: An Economic Approach. Harvard University, working paper. SSRN. c. Frank, M., Lynch, L., dan Rego, S. 2009. Tax reporting aggressiveness and its relation to aggressive financial reporting. The Accounting Review, 84, 467-496. d. Friese, A., Simon, L., & Mayer, S. (2008). Taxation and Corporate Governance The State of the Art. Dalam Schn, W (2008). Tax and Corporate Governance. Munich: Springer. e. Gupta, S., dan Newberry, K. 1997. Determinants of the Variability in Corporate Effective Tax Rates: Evidence from Longitudinal Data. Journal of Accounting and Public Policy, 16 (1), 1-34. f. Hanlon, M. dan Slemrod, J. 2009. What does tax aggressiveness signal? Evidence from stock price reactions to news about tax shelter involvement. Journal of Public Economics, 93, 126-141.

I.II Tugas II Halaman 23 Tanggal 22 Maret 2014Soal 1. Jelaskan Pengertian Bahasa Indonesia yang dikaji dari sudut pandang ilmu saudara!2. Jelaskan Perkembangan Bahasa Indonesia Setelah Tahun 2008!3. Apakah yang menyebabkan munculnya ragam bahasa dalam masyarakat?Jawaban 1. Bahasa Indonesia adalah Bahasa yang digunakan sehari hari dalam komunikasi masyarakat Indonesia2. Kongres Bahasa Indonesia IX tanggal 28 Oktober 1 November 2008 di Jakarta dengn Tema Bahasa Indonessi Membentuk Insan Cerdas, Kompetitif diatas Fondasi Peradaban Bangsa3. Untuk mempermudah masyarakat daam berkomunikasi dan menyampaikan pesan

I.III Tugas III Halaman 38 Tanggal 29 Maret 2014Soal 10. Susunlah sebuah karangan ilmiah popular dengan memilih salah satu jenis karangan ilmiah popular berikut :a. Editorialb. Opinic. Featur (Feature Sejarah/Historical, Feature Tokoh/Personality Profile, Feature Perjalanan/Travel, Feature keahlian/ Tuntunan Keterampilan/ How-to-do-it, Feature Ilmiah/Ilmu Pengetahuan Popular/Sciene Reportd. Tipse. ReportaseJawaban (Reportase)JAKARTA - PT Pegadaian (Persero) mencatat pendapatan perusahaan pada 31 Desember 2012 mencapai Rp101,85 triliun. Pendapatan ini, tercapai 92,30 persen dari target sebesar Rp110,34 triliun.Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) Suwono menjelaskan, laba sebelum pajak tercapai sebesar Rp2,58 triliun atau sebesar 116,21 persen dari target sebesar Rp2,22 triliun di 2012. Sedangkan total aset tercapai Rp29,31 triliun atau sebesar 84,93 persen dari target 2012 yang sebesar Rp34,51 triliun."Upaya yang dilakukan dengan meningkatkan peran teknologi dan informasi secara maksimal, terus mengembangkan produk secara hati-hati dan dibutuhkan oleh masyarakat, serta pengelolaan perusahaan secara profesional dengan menerapkan prinsip-prinsip good corporate governance (GCG)," kata dia di ruang serba guna Kantor Pusat Pegadaian, Jakarta, Senin (1/4/2013).Dia menambahkan, Persero memiliki beragam produk/layanan yang dipersembahkan bagi seluruh lapisan masyarakat, di antaranya pemberian pinjaman dengan sistem gadai, pemberian pinjaman kepada usaha mikro dengan sistem fidusia, layanan penjualan emas logam mulia dan produk-produk lainnya.Menurut dia, semakin optimalnya Pegadaian didukung dengan layanan dengan jaringan 4.604 outlet yang tersebar di seluruh penjuru Nusantara. (mrt)

3