jawaban ips

Upload: darkbreaker3244

Post on 07-Jul-2015

1.322 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

1. jenis relief daratan yaitu 1. pegunungan 2. dataran rendah 3. dataran tinggi 4. peneplain 5. ngarai (canyon) 6. depresi 7. gunung 8. lereng, dll 2. Perbedaan dataran rendah dengan dataran tinggi No Jenis perbedaaan Daratan rendah 1 2 3 4 Ketinggian Letak lokasi Proses terjadinya Pemanfaatannya

Dataran tinggi

0-200 meter dibawah permukaan >200 meter dibawah permukaan laut laut Dekat dengan pantai Jauh dari pantai Berasal dari endapan hasil tenaga Pengaruh tenaga endogen eksogen Pemukiman penduduk Perkebunan

3. Perbedaan gunung dan pegunungan adalah pegunungan merupakan kumpulan gunung sedangkan gunung adalah permukaan bumi yang menjulang ke atas dan lebih tinggi dari daerah sekitarnya 4. jenis relief dasar laut yaitu 1. Shelf 2. Palung laut (trogh) 3. lubuk laut 4. ambang laut (drempel) 5. Punggung laut 6. gunung laut 7. alur-alur laut 8. pantai 9. pulau koral, dll 5. Pengertian palung laut dan ambang laut 1. palung laut (trogh) adalah lembah dalam dan memanjang di dasar laut dengan tepi yang curam 2. ambang laut (drempel) adalah bagian laut yang dangkal karena dasar lautnya yang tinggi 6. fenomena yang terjadi pada dua lempeng yang saling menjauh (zona divergen) yaitu terjadi kekosongan tempat akibat lempeng yang menjauh (memisah) sehingga akan terbentuk punggung samudra 7. pengertian sial dan sima pada lithosfer 1. sial (silisium dan alumunium) adalah lapisan litosfer paling atas yang terdiri dari unsur silisium dan alumunium yang bersifat padat serta memiliki ketebalan lebih kurang 35 km dengan jenis batuan yang ada yaitu granit, andesit, dan jenis batuan metamorf 2. sima (silisium dan magnesium) adalah lapisan atmosfer setelah lapisan sial yang memiliki sifat elastis dengan ketebalan lebih kurang 65 km dengan jenis batuan yaitu batuan basa (Mengandung besi dan magnesium). Lapisan sima sering disebut dengan kerak samudra 8. kerak benua dan kerak samudra yaitu 1. kerak benua yaitu lapisan sial yang bersifat padat dan relatif mengalami patah 2. kerak samudera yaitu lapisan sima yang bersifat elastis 9. sinklinal adalah lembah lipatan sedangkan antiklinal merupakan punggung lipatan

10. lapisan inti bumi (nife/barisfer) adalah lapisan inti bumi yang merupakan bahan padat tersusun dari nikel dan ferum/besi (nife). Lapisan inti bumi terdiri dari lapisan inti luar dan lapisan inti dalam 11. kehidupan masyarakat indonesia menjelang masa aksara yaitu terjadi perubahan besar yaitu revolusi kehidupan manusia dari pola hidup berpindah-pindah(nomaden) dan tergantung kepada alam (food gathering) ke kehidupan yang menetap (Sedenter) dan memiliki mata pencarian seperti bertani, berternak, dan memproduksi makanan (food producing) 12. masa neolitikum sering disebut masa revolusi kehidupan manusia karena pada masa itu terjadi perubahan pola hidup dari yang tadinya hidup nomaden dan food gathering menjadi kehidupan sedenter dan food producing 13. kehidupan ekonomi, sosial, dan budaya pada masa bercocok tanam yaitu : 1. kehidupan ekonomi masyarakatnya karena sudah menetap mampu memenuhi kebutuhan hidupnya dengan cara berladang, bersawah, dan beternak. pada awalnya rumah masyarakat dari daun-daun kemudian berubah menjadi rumah panggung agar terhindar daribinatang buas dan banjir. untuk memenuhi berbagai kebutuhan masyarakatnya sudah mengenal barter 2. kehidupan sosial kehidupan masyarakat sudah menetap (sedenter) sehingga masarakatnya sudah teratur. Pembagian tugas sudah jelas. Telah muncul perkampungan yang lebih luas dan dipimpin oleh seorang kepala kampung, dan masyarakatnya telah mengenal sistem gotong royong sehingga terjalin hubungan yang erat antar warga dan tercipta kerukunan. 3. kehidupan budaya masyarakatnya memiliki kemahiran dalam pembuatan peralaatan kehidupan semakon berkembang, kesenian tidak hanya terbatas pada seni lukis juga kerajinan, bangunan, dan berbagai perhiasan. Masyarakatnya telah mengenal pakaian yang mereka buat dari kulit kayu dan karang, serta sudah berkembangnya upacara penguburan mayat 14. kehidupan ekonomi pada masa berburu dan mengumpulkan makanan yaitu memenuhi segala kebutuhan hidupnya dari berburu (hewan yang diburu : kerbau, kijang, unggas, dan rusa) dan mengumpulkan makanan yang disediakan alam (food gathering). Makanan yang dikumpulkan seperti buah-buahan, ubi-ubian, dedaunan. Selain itu manusa purba pada saat itu menangkap ikan, mencari siput/kerang di laut/sungai, serta telah mengenal api untuk keperluan memasak, penerangan, menghangatkan bada, dan mengusir binatang buas 15. kehidupan sosial pada masa bercocok tanam yaitu kehidupan masyarakat yang sudah menetap (sedenter) sehingga masyarakatnya sudah teratur, pembagian tugas sudah jelas, telah muncul perkampungan yang lebih luas dan dipimpin oleh seorang kepala kampung dan masyarakat telah mengenal sistem gotony royong sehingga terjalin hubungan yang erat antarwarga dan tercipta kerukunan 16. berdasarkan hasil budaya zaman pra aksara terdiri dari 1. zaman batu 1. zaman batu tua (Paleolitikum) 2. zaman batu madya (mesolitikum) 3. zaman batu muda (neolitikum) 4. zaman batu besar (megalitikum) 2. zaman logam 1. zaman perunggu 2. zaman tembaga 3. zaman besi 17. zaman perundagian/zaman pertukangan yaitu zaman ketika manusia purba memasuki masa food producing dan sedenter mulai mengenal pertukangan atau mulai mengenal pengecoran logam seperti perunggu, tembaga, dan besi yang digunakan untuk berbagai keperluan hidup 18. suku nias, batak, dayak, sasak, dan toraja 19. suku minang, jawa, madura, manado, dan bugis

20. kedatangan nenek moyang bangsa indonesia yang melalui jalur darat menggunakan hewan pengangkut sedangkan yang jalur laut menggunakan perahu bercadik.