jawaban final ipteks hukum unhas

18
JAWABAN ESSAI FINAL IPTEKS OLEH : MUHAMMAD MUBARAK CHADYKA PUTRA B11113071 KODE SOAL: CD KELOMPOK 7 MKU IPTEKS HUKUM-B

Upload: muhammad-mubarak-chadyka-putra

Post on 24-Oct-2015

454 views

Category:

Documents


32 download

DESCRIPTION

BIASAKAN KERJA SENDIRI, JANGAN MENYONTEK SAJA KERJANYA!

TRANSCRIPT

Page 1: JAWABAN FINAL IPTEKS HUKUM UNHAS

JAWABAN ESSAI FINAL IPTEKS

OLEH :

MUHAMMAD MUBARAK CHADYKA PUTRA

B11113071

KODE SOAL: CD

KELOMPOK 7

MKU IPTEKS HUKUM-B

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS HASANUDDIN

2013

Page 2: JAWABAN FINAL IPTEKS HUKUM UNHAS

Nama : MUHAMMAD MUBARAK CHADYKA PUTRA

NIM : B111 13 071

Kode Soal : CD

1. Kambing Doli hasil rekayasa genetik, gerabah sederhana sampai keramik

modern, Cerita adat dan perjuangan seperti; I Mallombassi Daeng Mattawang,

merupakan hasil karya oleh akal manusia, jelaskan masing-masing hal

tersebut berdasarkan konsep IPTEKS dan apa dampak positif dan negatifnya

bagi kehidupan manusia?

Jawab :

a. Kambing Doli sebagai Hasil Rekayasa Genetik

Arti kloning dalam bioteknologi modern ialah penggandaan fragmen DNA, sel

jasad renik, plasmid, atau penggandaan sel/jaringan (hewan, tumbuhan maupun

manusia). Dengan demikian kloning juga berarti cara penggandaan individu secara

aseksual. Pengklonan gen yang banyak menarik perhatian adalah domba Dolly. Melalui

teknik rekayasa genetika, seekor domba jenis Finn Dorset bernama dolly berhasil

dikloning pada tanggal 5 juli 1996, di Roslin Institute, Edinburgh, skotlandia oleh

seorang ilmuwan bernama Ian Wilmut. Dolly diklon dengan menggunakan sebuah sel

telur yang intinya diganti dengan inti sel kelenjar susu ibunya. Kelahiran dolly

menyatakan suatu hal tentang kemampuan totipotensi sel somatik yaitu dapat

bergenerasi menjadi individu baru.

Dampak Positif :

Memajukan bidang sains karena akan diperoleh spesies baru dengan sifat identik

dengan induknya tanpa perkawinan melainkan sebuah rekayasa genetik.

Melestarikan satwa langka karena spesies yang berhasil diciptakan dapat dijadikan

bahan penelitian untuk menjaga keturunan dari spesies yang bersangkutan.

Menghidupkan kembali tokoh dunia yang disukai masyarakat karena penemuannya

mengenai rekayasa genetik ditambah oleh pemberitaan media yang mem-booming-

kan berita tersebut.

Dampak Negatif :

Kerusakan DNA yang dapat menyebabkan mahkluk hidup yang dikloning tidak

berumur panjang.

2 DISKUSI KELOMPOK 7 MKU-IPTEKS HUKUM B

Page 3: JAWABAN FINAL IPTEKS HUKUM UNHAS

Kemungkinan gagal suatu kloning dapat menyebabkan kesengsaraan bagi mahkluk

hidup yang dikloning.

Membuat manusia menjadi sombong.

Membuat manusia hanya berasal dari 1 gen sehingga mengurangi keanekaragaman

manusia.

b. Gerabah Sederhana sampai Keramik Modern

Gerabah merupakan peralatan yang dibuat dari tanah liat dan merupakan salah

satu jenis keramik. Keramik modern bukan hanya didefinisikan sebagai peralatan yang

dibuat dari tanah liat, tetapi mencakup semua bahan bukan logam dan anorganik yang

berbentuk padat. Keduanya biasanya digunakan sebagai peralatan-peralatan yang dapat \

memudahkan manusia dalam kehidupannya. Biasanya, pada peralatan terdapat ukiran-

ukiran atau lukisan-lukisan yang menunjukkan nilai seni. Seperti yang kita ketahui

bahwa manusia membutuhkan seni dalam kehidupannya. Tanpa seni, hidup akan terasa

hampa. Sebagian orang menyalurkan hasrat seninya dengan mengoleksi keramik-

keramik dengan ukiran-ukiran yang indah. Jadi, tidak jarang keramik hanya digunakan

sebagai hiasan atau pajangan-pajangan untuk memenuhi kebutuhan seninya.

Dampak Positif :

Terdapat penambahan kreatifitas yang berkembang dari pembuatan gerabah

sederhana hingga menjadi keramik modern. Hal itu menunjukkan bahwa ilmu,

teknologi, dan seni menyatu di dalamnya.

Benda-benda tersebut dapat digunakan untuk mempermudah kehidupan manusia

dalam kehidupan sehari-hari ataupun untuk memenuhi hasrat seni manusia.

Dampak Negatif :

Manusia jika terus menerus melakukan kreatifitas tanpa mengetahui maksud asli

dari sesuatu, maka akan merugi.

Gerabah atau keramik biasanya digunakan sebagai karya seni sehingga dapat

mencapai harga yang sangat fantastik sehingga ‘hasrat seni’ ini terkadang hanya

dapat dipenuhi oleh golongan berduit saja.

c. Cerita Adat: I Mallombassi Daeng Mattawang

Cerita adat dan perjuangan biasanya diceritakan secara turun temurun dari

generasi ke generasi selanjutnya secara lisan. Namun, seiring dengan perkembangan

zaman, cerita-cerita tersebut tidak hanya diceritakan secara lisan, tetapi juga dituangkan

3 DISKUSI KELOMPOK 7 MKU-IPTEKS HUKUM B

Page 4: JAWABAN FINAL IPTEKS HUKUM UNHAS

dalam bentuk buku ataupun dalam dunia maya. Salah satu contohnya, yaitu kisah

perjuangan I Mallombassi daeng Mattawang atau lebih dikenal dengan nama Sultan

Hasanuddin. Kisah ini merupaka kisah rakyat dan sejarah dari kerajaan gowa. Kisah ini

menceritakan tentang kegigihan Sultan Hasanuddin dalam melawan penjajah Belanda

sehingga ia dijuluki ‘Ayam Jantan dari Timur’.

Dampak Positif :

Terdapat nilai-nilai kehidupan yang dapat dipelajari oleh manusia untuk

kehidupannya ke depan, seperti nilai-nilai perjuangan, semangat nasionalisme, dan

lain-lain.

Cerita adat tersebut mengajarkan pelajaran penting yang terkandung dalam setiap

cerita rakyat yang meberikan sentuhan emosional disetiap cerita yang disampaikan.

Dampak Negatif :

Cerita adat ini dapat membuat anak-anak seakan-akan sering menghayal untuk

menjadi tokoh-tokoh yang ada dalam cerita-cerita tersebut, khususnya tokoh yang

mereka idolakan.

Banyak kesalahan mengenai legenda dan mitos yang terjadi di Nusantara. Hal itu

membuat manusia tidak lagi berpikir secara rasional dan menyepelekan pengetahuan

yang ada dan normatif. Seperti kepercayaan tentang takhayul yang terkadang tidak

masuk akal dan terdapat ilmu yang dapat menjelaskannya.

2. Wawasan Ipteks, memiliki beberapa substansi yang harus dikembangkan

sebagai profil kepribadian Mahasiswa Unhas, jelaskan dan jelaskan pula nilai-

nilai pembelajaran baru yang diharapkan setelah menjalankan proses

Learning?

Jawab :

Dalam memahami substansi apa yang harus dikembangkan sebagai profil

kepribadian mahasiswa UNHAS yang selalu mengedepankan nalar, bertaqwa dan

beriman kepada Tuham Yang Maha Esa dan memiliki pengetahuan yang luas pada

pekembangan dunia IPTEKS secara utuh maka harus dipahami terlebih dahulu

menganai dimensi Iman, Ihsan, dan Insan. adalah sbb:

Dimensi iman yaitu ditopang oleh substansi intelektual, sensibilitas, dan

moralitas.

4 DISKUSI KELOMPOK 7 MKU-IPTEKS HUKUM B

Page 5: JAWABAN FINAL IPTEKS HUKUM UNHAS

Dimensi ihsan yaitu ditopang oleh substansi filsafat,estetika, dan etika.

Dimensi insan yaitu ditopang oleh substansi sains, seni dan teknologi.

Dalam mengembangkan profil kepribadian mahasiswa UNHAS maka perlu

dikembangkan substansi paling mendasar yakni berasal dari Dimensi Insan sbb:

Ilmu Pengetahuan (Sains) membahas sasaran-sasarannya dengan meninjau dari

berbagai sudut pandang atau aspek tujuan. Menurut Ashley Montegau ilmu

pengetahuan merupakan pengetahuan yang disusun dalam satu sistem yang berasal

dari pengalaman, studi dan percobaan.

Teknologi dalam arti sempit adalah suatu peristiwa industri sedang dalam arti luas

tindakan manusia untuk memenuhi kebutuhannya dengan mudah, murah, efektif,

efisien, dll.

Seni merupakan ekspresi dari kreativitas dalam diri manusia sehingga sangat sulit

untuk dinilai atau dijelaskan karena keabstrakannya.

Mengapa ketiga substansi tersebut perlu untuk dikembangkan karena

kekurangan satu substansi dapat dilengkapi oleh kedua substansi yang lain, demikian

pula sebaliknya dan ketiganya bersinergi secara utuh satu dengan yang lain.

Nilai-nilai pembelajaran baru yang diharapkan diperoleh oleh setiap mahasiswa

UNHAS yang melalui proses Learning adalah sbb:

Keutuhan (wholeness) maksudnya mahasiswa harus memadukan semua

pengetahuan yang dimilikinya sebagai satu kesatuan.

Kebermanfaatan (beneficient) maksudnya agar setiap kegiatan mahasiswa

termasuk dalam proses belajar harus memiliki manfaat baik untuk dirinya sendiri,

maupun untuk orang lain.

Keberbagian (sharing) maksudnya mahasiswa harus membagi (share)

pengalaman-pengalaman yang didapatkannya.

Keberkahan (blessing) maksudnya segala sesuatu yang dikerjakan oleh mahasiswa

harus memiliki berkah tersendiri dari Tuhan YME.

3. Diharapkan mahasiswa memiliki propil kepribadian yang berkesesuaian

dengan sistem Thinking khas Indonesia, serta diakhir proses learning mata

kuliah Wawasan Ipteks akan lahir nilai-nilai pembelajaran baru, sebutkan dan

jelaskan hal tersebut?

5 DISKUSI KELOMPOK 7 MKU-IPTEKS HUKUM B

Page 6: JAWABAN FINAL IPTEKS HUKUM UNHAS

Jawab :

Berkaitan dengan System of Thinking, maka unsur-unsur yang harus dibangun

dan digarap adalah propel manusia Indonesia yang dicita-citakan. Propil manusia

Indonesia dapat berupa :

Personality adalah kombinasi dari pikiran, emosi, dan perilaku yang menjadi ciri

seseorang.

Intellectuality adalah proses menjadikan sesuatu berdasarkan ketajaman pikiran

Intelligence merupakan tingkat kecerdasan seseorang.

Adaptability merupakan penyesuaian diri seseorang dalam berbagai kondisi dan hal

baru.

Creativity adalah kemampuan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau

hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki.

Wisdom adalah arif, bijaksana, mengerti dan paham terhadap segala situasi.

Fairness adalah perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai

orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan.

Nilai-nilai pembelajaran baru yang diharapkan diperoleh oleh setiap mahasiswa

UNHAS yang melalui proses Learning adalah sbb:

Keutuhan (wholeness) maksudnya mahasiswa harus memadukan semua

pengetahuan yang dimilikinya sebagai satu kesatuan.

Kebermanfaatan (beneficient) maksudnya agar setiap kegiatan mahasiswa

termasuk dalam proses belajar harus memiliki manfaat baik untuk dirinya sendiri,

maupun untuk orang lain.

Keberbagian (sharing) maksudnya mahasiswa harus membagi (share)

pengalaman-pengalaman yang didapatkannya.

Keberkahan (blessing) maksudnya segala sesuatu yang dikerjakan oleh mahasiswa

harus memiliki berkah tersendiri dari Tuhan YME.

4. Carilah Karya Ipteks dari internet sesuai disiplin ilmu anda, tidak boleh sama

(langsung diprint), lalu saudara komentari (tulis tangan), sesuai wawasan

saudara dan berikan kesimpulan, cantumkan alamat website dari internet,

cantumkan pula daftar pustaka lain yang saudara pakai seperti buku

termasuk dari internet pada lembar terakhir tugasmu, jumlah halaman bebas.

6 DISKUSI KELOMPOK 7 MKU-IPTEKS HUKUM B

Page 7: JAWABAN FINAL IPTEKS HUKUM UNHAS

Jawab:

Asal Usul Dan Cara Kerja Alat Pendeteksi Kebohongan (Lie Detector)

David W Martin dari North Carolina

State University memberikan pengertian

mengenai lie detector yaitu sebagai alat untuk

mengukur tingkat emosi seseorang. David W

Martin berpendapat bahwa manusia tidak dapat

dipercaya untuk mengukur tingkat emosi

seseorang. Kebohongan seseorang dapat terdeksi melalui tingkat emosinya yang terlihat

dari kebenaran atau kepalsuan melalui pengukuran laju pernafasan, volume darah,

denyut nadi dan respon kulit.

Penemuan alat pendeteksi kebohongan (lie detector) berawal dari Amerika

Serikat. Lie detector atau yang lebih dikenal dengan mesin polygraph. Mesin polygraph

adalah suatu instrumen yang secara bersamaan mencatat perubahan proses fisiologis

seperti detak jantung dan tekanan darah. Mesin polygraph ditemukan pertama kali oleh

James Mackenzie pada tahun 1902. Awalnya, Lie detector dikembangkan untuk studi

sirkulasi yang dibuat oleh Cambridge dan Paul Instrumen dari perusahaan Inggris

nomor L-933517. Lie detector merupakan alat yang pertama kali digunakan untuk

mendeteksi kebohongan seorang tersangka. Lie detector juga digunakan untuk

mengetes dan merekam aktivitas elektrik dari otak manusia. Hasil pemeriksaan

polygraph juga disebut sebagai deteksi psychophysiological. Psychophysiological ialah

gangguan kejiwaan yang menggejala secara badani sebagai ganguan tubuh yang

didasarkan pada teori ilmiah dan dapat diuji dengan metode sain. Setiap upaya sadar

penipuan oleh individu yang rasional spontan dan tak terkendali menyebabkan respon

fisiologis yang meliputi reaksi yang diukur melalui tekanan darah, denyut nadi dan

pernapasan.

Pada tahun 1921 John Larson menciptakan alat pendeteksi kebohongan yang

modern. John Larson adalah seorang mahasiswa dari University of California yang

menemukan alat pendeteksi kebohongan modern dan digunakan dalam interogasi

polisi dan penyelidikan. John Larson meneliti berbagai instrument yang tersedia serta

metodologinya, Larson memilih sphygmomanometer erlanger.

7 DISKUSI KELOMPOK 7 MKU-IPTEKS HUKUM B

Page 8: JAWABAN FINAL IPTEKS HUKUM UNHAS

B. De nnis. Paulus merupakan tokoh pembuat aplikasi yang sekaligus pengelola

situs new world order. Paulus telah membuat aplikasi ini sebagai layanan untuk pemilih

pemilu.

Alat pendeteksi kebohongan (lie detector) yang merupakan bagian dari

program komputer atau biasa disebut dengan software. Terdapat dua macam bentuk

software yaitu :

1) System software adalah program yang dibuat oleh perusahaan atau pabrik komputer

yang dapat digunakan oleh user, misalnya operating system dan compiler.

2) Application software yaitu sekumpulan program yang dibuat oleh pemakai komputer

atau para programmer (user).

Alat pendeteksi kebohongan (lie detector) termaksud dalam system software

yang merupakan sebuah program yang dibuat oleh perusahaan atau pabrik dan dapat

digunakan oleh para programmer (user). Tujuan pembuatan program ini adalah untuk

menyelesaikan suatu pemrosesan aplikasi, dan biasanya dipakai secara berulang-ulang,

misalnya aplikasi personalia, aplikasi keuangan, aplikasi pembekuan, dan sebagainya.

Program komputer merupakan hasil dari pemikiran intelektual dari pembuatan program

adalah diakui sebagai suatu karya cipta, yaitu karya dari perwujudan cipta, rasa dan

karsanya. Lie detector dalam hal ini merupakan hasil karya cipta di bidang intelektual

yang masuk dalam kategori program komputer.

Sebuah instrumen poligraf pada dasarnya adalah kombinasi alat-alat medis yang

digunakan unt uk memantau perubahan yang terjadi dalam tubuh. seseorang akan

ditanya tentang peristiwa atau kejadian tertentu, para pemeriksa (operator alat lie

detector sekaligus biasanya seorang penyidik atau forensic psychophysiologist , tampak

melihat bagaimana detak jantung, tekanan darah, laju pernapasan dan aktivitas elektro-

dermal (keringat, dalam kasus ini jari-jari) perubahan perbandingan tingkat normal.

Fluktuasi mungkin menunjukkan bahwa orang ini sedang menipu atau

berbohong. Lie Detector mendeteksi adanya kebohongan dari sistem gelombang. Bila

seseorang bohong maka gelombang akan bergetar cepat. Sebaliknya jika seseorang

jujur, maka gelombang tidak bergetar dengan cepat dan tidak terdeteksi oleh Lie

Detector.

Saat seseorang melakukan sebuah tes kebohongan, maka orang tersebut akan

dipasangkan 4 sampai 6 sensor, dan dihubungkan dengan sebuah gambar grafik yang

8 DISKUSI KELOMPOK 7 MKU-IPTEKS HUKUM B

Page 9: JAWABAN FINAL IPTEKS HUKUM UNHAS

menunjukkan hasil-hasil dari pertanyaan yang diajukan. Sensor sensor tersebut biasanya

merekam aktifitas seperti yang disebutkan diatas. Kadang-kadang poligraf juga akan

mencatat hal-hal seperti gerakan lengan dan kaki.

Ketika tes poligraf dimulai, sang investigator atau penanya akan memberi 3-4

pertanyaan yang simpel dan sederhana dengan jawaban yang diketahui dengan tujuan

untuk membentuk suatu fisiologis "dasar". setelah itu beranjak ke pertanyaan berat yang

kemudian indikatornya bisa ditampilkan dalam sebuah grafik naik turun mirip sebuah

seismograph pencatat gempa.

Sumber: http://beda-kata.blogspot.com/2013/04/asal-usul-dan-cara-kerja-alat.html

Komentar :

Kesimpulan :

9 DISKUSI KELOMPOK 7 MKU-IPTEKS HUKUM B

Page 10: JAWABAN FINAL IPTEKS HUKUM UNHAS

5. Jelaskan: Pengetahuan, Teknologi, Seni pragmatis, Personality, Sains

mekanistik, Kecerdasan genetikal, Rekayasa genetik, Nanoteknologi, Berfikir

holistik, Berfikir deduktif, Apresiasi, Global Warming, Rehumanisasi, dan

Human Genom Research.

Jawab :

Pengetahuan adalah segenap apa yang kita ketahui tentang suatu objek tertentu.

Teknologi dalam arti sempit adalah suatu peristiwa industri sedang dalam arti

luas tindakan manusia untuk memenuhi kebutuhannya dengan mudah, murah,

efektif, efisien, dll.

Seni Pragmatis adalah seni yang melayani fungsi dan konseptualisasinya dalam

hal dampaknya memperoleh penonton/penikmat dengan cara praktis.

Personality adalah kombinasi dari pikiran, emosi, dan perilaku yang menjadi

ciri seseorang.

Sains mekanistik adalah mereduksi yang disebut kompleks kepada yang

sederhana, dengan analisis dan pemisahan yang makin lama makin halus sampai

kepada tidak dapat tereduksi lagi/diskontinyu.

Kecerdasan genetikal adalah kecerdasan yang berbasis pada rekayasa untaian

DNA/RNA.

Rekayasa genetik adalah suatu proses manipulasi gen yang bertujuan untuk

mendapatkan organisme yang unggul.

Nanoteknologi adalah teknologi yang menggunakan skala nanometer, atau

sepermilyar meter, merupakan teknologi berbasis pengelolaan materi berukuran

nano atau satu per miliar meter, dan merupakan lompatan teknologi untuk

mengubah dunia materi menjadi berbagai bentuk atau model yang jauh lebih

berharga dari sebelumnya.

Berfikir holistik adalah suatu cara pandang yang menyeluruh dalam

mempersepsikan realitas, memandang keseluruhan bagian-bagian itu memiliki

konstribusi dan bersinergi.

Berfikir deduktif metode berpikir yang menerapkan hal-hal yang umum

terlebih dahulu untuk seterusnya dihubungkan dalam bagian-bagiannya yang

khusus.

10 DISKUSI KELOMPOK 7 MKU-IPTEKS HUKUM B

Page 11: JAWABAN FINAL IPTEKS HUKUM UNHAS

Apresiasi adalah kegiatan mengenali, menilai, dan menghargai bobot seni atau nilai seni.

Global Warming atau pemanasan global adalah kejadian yang menyebabkan dampak perubahan iklim di bumi dan naiknya permukaan air laut.

Rehumanisasi adalah mengembalikan martabat manusia dalam perkembangan IPTEKS modern yang sangat cepat dengan berbagai cara disesuaikan dengan kemampuan adapatasi populasi yang bersangkutan.

Human Genom Research adalah penelitian yang dilaksanakan untuk memetakan genom manusia sampai tingkat nukleotid atau base pair dan untuk mengidentifikasi seluruh gen yang ada di dalamnya.

6. Ceritakanlah salah satu nilai kearifan lokal yang menjadi ciri khas daerah asal

saudara?

Jawab :

Di dalam kehidupan masyarakat Bugis Makassar terdapat nilai-nilai sosial yang

membentuk kearifan lokal (local wisdom) dan telah dianut serta menjadi bagian dari

kehidupan sehari-hari, salah satunya yaitu Tudang Sipulung yang menjadi Prinsip

Berdemokrasi Suku Bugis Makassar.

Tudang sipulung sifatnya tidak resmi biasanya dilakukan dalam lingkungan

keluarga atau antar keluarga. Hal yang dibicarakan adalah persoalan-persoalan keluarga,

seperti perkawinan, lamaran dan sebagainya. Sedangkan hal yang menyangkut

persoalan masyarakat atau keputusan penting dalam suatu kampung atau kerajaan,

biasanya dilaksanakan secara resmi, yang dipimpin oleh seorang matoa (yang dituakan

menurut adat) sebagai pemimpin atau raja suatu kampung atau negara (wanua).

Tudang sipulung yang dilaksanakan dalam suatu kampung disebut tudang

wanua (duduk bersama dalam suatu kampung) yang dihadiri oleh seluruh masyarakat

dan para penghulu-penghulu adat (pakketenni ade’). Proses musyawarah untuk

mencapai mufakat berlangsung secara demokratis. Pimpinan tudang sipulung yakni

arung matoa (ketua adat) berkewajiban meminta pendapat kepada peserta tudang

sipulung.

Keputusan yang diambil dalam tudang sipulung harus berdasarkan prinsip

massolo’ pao (mengalir bersama). Hal ini dilakukan agar tidak terjadi pergeseran

terhadap nilai Sipakatau, Sipakalebbi dan Siri na Pacce yang telah mendarah daging

bagi suku Bugis Makassar.

11 DISKUSI KELOMPOK 7 MKU-IPTEKS HUKUM B

Page 12: JAWABAN FINAL IPTEKS HUKUM UNHAS

DAFTAR PUSTAKA

Anonymous. (2013).“ Asal Usul Dan Cara Kerja Alat Pendeteksi Kebohongan (lie

Detector)” http://beda-kata.blogspot.com/2013/04/asal-usul-dan-cara-kerja-alat.html. 3

desember 2013.

Redaksi MT.(2013).“Tudang Sipulung Prinsip Berdemokrasi Suku Bugis

Makassar”From http://www.makassarterkini.com/index.php/component/k2/item/104-

tudang-sipulung-prinsip-berdemokrasi-suku-bugis-makassar. 3 desember 2013.

Usman, Hanapi. Suriamiharja, Dadang A. Kasim, Syaharuddin. 2013. Buku Ajar

Wawasan IPTEKS. Makassar: Lembaga Kajian & Penulisan Sejarah Budaya Sul-Sel.

12 DISKUSI KELOMPOK 7 MKU-IPTEKS HUKUM B