jawaban anfisman

16
1. Ovum adalah sel benih dalam ovarium, sedangkan spermatozoon adalah sel benih pada laki-laki. 2. Muncul pada umur 10 – 14 tahun. Pada wanita ditandai dengan menstruasi, buah dada membesar, jaringan ikat dan saluran darah bertambah, lengkung tubuh berkembang dll Sedangkan pada laki-laki ditandai dengan suara yang membesar, pembesaran genitalis eksterna dan tampilnya bulu diatas tubuh dan muka 3. Terletak dibawah dan bersambung dengan rongga abdomen. Pelvis besar adalah pasu tulang yang dibentuk tulang iskium dan pubis. Pintu keluar pelvis dibatsi koksigis di belakang, simfisis pubis depan dan lengkung pubis. 4. R 5. Isi pelvis perempuan : Isi pelvis laki-laki : kandung kencing dan vas deferens dan kelenjar prostat, rektum dan peritoneum pelvis, kelenjar limfe dan banyak pembulu-pembuluh limfe, serabut saraf,sakralis, arteri dan vena 6. a. Mons veneris b. Labia mayora a. Labia minora b. Klitoris c. vestibula 7. Tabung berotot yang dilapisi membran dari jenis epitelium bergaris yang khusus. Terdiri atas 3 lapis :

Upload: larialtrij

Post on 27-Sep-2015

235 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

ikk

TRANSCRIPT

1. Ovum adalah sel benih dalam ovarium, sedangkan spermatozoon adalah sel benih pada laki-laki.2. Muncul pada umur 10 14 tahun. Pada wanita ditandai dengan menstruasi, buah dada membesar, jaringan ikat dan saluran darah bertambah, lengkung tubuh berkembang dll Sedangkan pada laki-laki ditandai dengan suara yang membesar, pembesaran genitalis eksterna dan tampilnya bulu diatas tubuh dan muka3. Terletak dibawah dan bersambung dengan rongga abdomen. Pelvis besar adalah pasu tulang yang dibentuk tulang iskium dan pubis. Pintu keluar pelvis dibatsi koksigis di belakang, simfisis pubis depan dan lengkung pubis.4. R

5. Isi pelvis perempuan : Isi pelvis laki-laki : kandung kencing dan vas deferens dan kelenjar prostat, rektum dan peritoneum pelvis, kelenjar limfe dan banyak pembulu-pembuluh limfe, serabut saraf,sakralis, arteri dan vena

6. a. Mons veneris b. Labia mayora a. Labia minora

b. Klitoris

c. vestibula

7. Tabung berotot yang dilapisi membran dari jenis epitelium bergaris yang khusus. Terdiri atas 3 lapis :

a. Bagian dalam adalah selaput lendir yang dilengkapi lipatan seakan ditutupi papila

b. Bagian luar adalah lapisan berotot yang terdiri atas serabut longitudinal dan melingkar 8. a. Ovarium b. Tuba Uterina

c. Uterusd. Vagina9. Organ tebal, berotot didalm pelvis. Ototnya disebut miometrium dan selaput lendir yang disebut endometrium. Terbagi atas 3 bagian :

a. Fundus cembung diatas muara tuba uterina

b. Badan uterus melebar dari fundus ke serviks

c. Badgian bawah disebut serviks 10. A. Ligamentum teres uteri ada dua buah, di sebelah kiri dan sebelah kanan sebuah, terdiri atas jaringan ikat dan otot, berisi pembuluh darah dan ditutupi peritoneum.b. Ligament Lebar (ligament laum uteri). Peritoneum yang menutupi uterus, di garis tengah badan (korpus) uterus melebar ke lateral. Pada setiap sisi uterus sampai dinding pelvis, membentuk ligament lebar.

11. Endometrium : menyiapkan dan ikut bekerja untuk proses nidasi dan ikut memelihara plasenta

Miometrium :

a. mengisap spermatozoa yang diejakulasikan waktu coitus

b. Untuk melancarkan aliran sperma menuju infundibulum

c. meluruhkan embrio, plasenta waktu melahirkan /keguguran/haid12. Ada 2, kanan & kiri

Terdiri atas: bagian luar (cortex) & dalam (medulla)

Pada cortex: folikel-folikel primordial

Pada medulla: pembuluh darah, saraf, pembuluh limfeBerberfngsi sebagai:

a. Sebagai kelenjar eksokrin : menghasilkan sel telur ( ovum)

b. Sebagai kelenjar endokrin : menyekresikan estrogen & progesterone13. Ovulasi adalah proses keluarnya ovum dari ovarium.Ovum akan bergerak ke rahim, bersamaan dengan proses ini, dinding rahim menjadi tebal seperti spon penuh dengan pembuluh darah yang siap menerima zigot14. Ovarium berfungsi memproduksi oosit sesudah usia pubertas dan juga menghasilkan 2 jenis hormon, yaitu estrogen dan progesteron.

15. a. Estrogen

b. Progesteron16. Siklus Menstruasi terjadi atas perubahan-perubahan di dalam ovarium dan uterus, masa menstruasi berlangsung kira-kira 5 hari; selama masa ini epitelium permukaan lepas dari dinding uterusdan pendarahan pun terjadi. Bila ovum tiadak dibuahi, dinding rahim yang telah menebal dan penuh dengan pembuluh darah, akan rusak dan luruh/runtuh. Bersama-sama dengan ovum, jaringan tersebut dikeluarkan melalui vagina dalam proses menstruasi (haid)

17. Tuba Uterina atau saluran telur, berjalan di sebelah kiri dan sebelah kanan sebuah, dari sudut atas uterus kesamping, di tepi atas ligament lebar kearah pelvis. Panjangnya kira-kira 10 cm dan bagian ujung yang dekat uterus menyempit. Berfungsi menghantarkan ovum dari oavarium keuterus.18. Buah dada terdiri atas bahan kelenjar susu atau jaringan alveolor, tersusun atas lobus-lobus yang saling terpisah oleh jaringan ikat dan jaringan lemak. Setiap lobulus terdiri atas sekelompok alveolus yang bermuara dalam duktus laktiferus (saluran susu ibu) yang bergabung dalm duktus-duktus lainnya untuk membentuk saluran-saluran yang lebih besar dan berakhir dalam saluran sekretorik.

19. Colostrum adalah sekret yang keluar dari buah dada yang berupa cairan bening yang kaya protein.

20. Galaktokel adalah gangguan pada buah dada yang disebabkan oleh kista sehingga saluran susu dapat terbendung 21. Hormon pada laki-laki : testoteron 22. a. Vesikula seminalis atau kandung mani adalah dua buah kelenjar tubuler yang terletak kanan dan kiri dibelakang leher kandung kencing. Salurannya bergabung dengan vasadeferentia.

23. b. Vas diferent adalah sebuah saluran ynag berjalan dari Bagian bawah epididimis.

24. c. Kelenjar prostat kira kira sebesar buah walnut atau buah kenari besar, letaknya di bawah kandung kencing, mengelilingi uretra, dan terdiri atas kelenjar majemuk, saluran-saluran, dan otot polos. Prostat mengeluarkan secret cairan yang bercampur dengan secret Dari testis.25. a. Kandung kencing dengan vas deferens dan kelenjar prostat b. Rektum dan peritoneum pelvis

c. Kelenjar dan pembuluh limfe26. Penentuan kelamin tergantung dari kromosom kelamin. Jumlah normal kromosom pada manusia adalah 44 dan ditambah 2 kromosom kelamin menjadi 46. Seorang anak menerima 23 kromosom dari setiap orang tua. Ia menerima 22 pasang otosom, yaitu kromosom biasa yang jelas lain dari kromosom kelamin. Terdapat dua kromosom kelamin, yaitu x atau Y. Kelamin ditentukan oleh ayah anak, sebab hanya sperma yang membawa Y kromosom. Ovum berisi 22 kromosom biasa dan satu X kromosom (kelamin). Demikian maka 44 tambah XX, satu X dari ibu dan satu X dari ayah, menghasilkan anak perempuan. Tetapi 44 tambah XY, X dari ibu dan Y dari ayah, menghasilkan anak laki-laki.27. a. Terbentuk plasenta dan tali pusat sebagai penghubung antara embrio dengan ibunya.b. Embrio dikelilingi cairan amnion untuk melindungi dari bahaya benturanc. Usia 4 minggu, embrio mulai membentuk mata, tangan dan kakid. Usia 6 minggu,embrio berukuran 1,5 cm. Otak, mata, telinga dan jantung sudahberkembang. Tangan dan kaki beserta jari-jarinya mulai terbentuk.28. Plasenta terbentuk pada kira-kira minggu ke-8 kehamilan berasal dari bagian konseptus yang mnempel pada endometrium uteri dan tetap terikat kuat padanya sampai bayi lahir. Fungsinya adalah: menyediakan makanan untuk fetus yang di ambil dari darah ibu, bekerja sebagai paru paru fetus dengan menyediakan zat untuk oksigenasi darah fetus dan menyingkirkan bahan buangan dari fetus. Plasenta juga bekerja sebagai penghalang guna menghindarkan microorganisme penyakit mencapai fetus. 29. Tali pusar ( funikulus umbilikalis) adalah jaringan fleksibel yang mengikat fetus di tempat umbilikus dengan plasenta ; berisi pembuluh darah yang membawa darah bolak balik antara fetus dan plasenta.

30. SSP tersusun dari otak, sumsum tulang belakang, dan urat-urat saraf atau saraf cabang yang tumbuh dari otak dan sumsum tulang belakang, yang disebut urat saraf periferi (urat saraf tepi). Jaringan saraf membentuk salah satu dari empat kelompok jaringan kelompok pada tubuh.31. Substansi kelabu : sel-sel saraf berpadu dan membentuk substansi kelabu dlm sistem ini, seperti yg dijumpai dalam kortex otak dan pada bagian dalam sumsum tulang belakang.

32. Serabut saraf atau akson membentuk substansi putih. Perbedaan warna ini terjadi krn akson atau serabut penghantar diselimuti sejenis sarung yang terbentuk dari bahan seperti lemak, yang mempunyai fungsi melindungi member makan dan memisahkan erabut-serabut saraf yg satu dari yg lainnya.

Substansi putih terletak agak lebih dlm dan terdiri atas serabut syaraf milik sel-sel pada kortex.

33. di halaman 335

34. implus motorik yang dibangkitkan dalam salah sebuah sel pyramidal pada daerah motorik dlm kortex melintasi akson atau serabut saraf yang sewaktu menyusui, sumsum tulang belkang berada di dalam substansi putih. Akson itu mengait dendrite sel saraf motorik pd kornu anterior sumsum tulang belakang. Kemudian implus merambat pada akson sel-sel tersebut, yg membentuk serabut-serabut motorik akar anterior saraf sumsum tulang belakang, dan dihantar pada tujuan akhirnya dlm otot.

35. implus sensorik diterima ujung-ujung saraf dlm kulit, melintas serabut saraf (dendrom), menuju sel sensorik dlm ganglion akar posterior, dan kemudian melalui akson sel-sel ini masuk ke dlm sumsum-sumsum tulang belakang, lantas naik menuju sebuah nucleus dlm medula oblongata, dan akhirnya dikirimkan ke otak.

36. Batang saraf campuran yg mengandung baik serabut motorik maupun serabut sensorik, sehingga dapat menghantar implus dalam dua jurusan. Saraf-saraf pada umumnya adlh dari jenis yg terakhir ini.

Saraf serebro-spinal : otak dan sumsum tulang belakang diselimuti meningia yg melindungi strutur saraf yg halus itu, membawa pembuluh darah kesitu, dan dng sekresi sejenis cairan. Cairan ini bersifat alkali .

37. meningia : otak dan sumsum tulang belakang diselimuti meningia yg melindungi strutur saraf yg halus itu, membawa pembuluh darah kesitu, dan dng sekresi sejenis cairan. Memperkecil benturan atau goncangan meningia terdiri atas tiga lapis : 1. Pia mater, 2. Araknoid, 3. Dura mater.

38. sirkulasi cairan serebro-spinal. Cairan ini disalurkan pleksus koroid ked lm ventrikel-ventrikel yg ada did lm otak, cairan itu masuk ke dalam kanalis sentralis sumsum tulang belakang dan juga kedalam ruang subaraknoid melalui celah-celah yg terdapat pada ventrikel keempat. Setelah itu cairan ini dpt melintasi ruangan diatas seluruh permukaan otak dan sumsum tulang belakang hingga akhirnya kembali ke sirkulasi vena melalui granulasi araknoid pada sinus sagitalis superior krn susunan ini bagian saraf otak dan sumsum tulang belakang yg sngat halus terletak diantra dua lapisan cairan-lapisan cairan sebelah dlm yg merupakan isi dari ventrikel-ventrikel otak dan saluran pusat sumsum tulang belakang , dan lapisn cairan sebelah luar yg berada dlm ruang subaraknoid. Dng adanya kedua bantalan air ini, sistem persarafan terlidung baik.

39. fungsi dari cairan serebro spinal : cairan ini bekerja sbg buffer, melindungi otak dan sumsum tulang belakang, mnghantarkan makanan ke jaringan sistem syaraf pusat.

40. serebrum mengisi bagian depan dan atas rongga tengkorak, yg masing-masing disebut fosa kranialis anterior dan fosa kranialis tengah.

41. korpus kalosum adalah masa substansi putih yg terdiri atas serabut saraf. Disebelah bawahannya lagi terdapat kelompok-kelompok substansi kelabu atau ganglia basalis.

42. fisura longitudinalis adlh celah dalam pda bidang medial yg membagi serebrum menjdi hemisfer kanan dan kiri. Sekeping tipis dura mater yg disebut falks serebri menyelipkan dirinya ked lm fisura itu. dng cara yg sma sebagian kecil dura mater, yg disebut flks serebeli, membagi sereblum mnjadi hemisfer kanan dan kiri.

43. suklus sentralis atau fisura rolando memisahkan lobus frontalis dari lobus parietalis. Lobus oksipitalis terletak dibelakang lobus parietalis dan bersandar pada tentorium serebeli-yaitu sebuah lipatan dura mater yg memisahkan fosa kranialis tengah dan fosa kranialis posterior di bawahnya.

44. daerah audiotorik (pendengaran) terletak pada lobus temporalis, persis dibawah fisura longitudinalis. Disini kesan atas suara diterima dan ditafsirkan.

45. daerah visual (penglihatan) terletak pada ujung lobus oksipitalis yg menerima bayangan serta kesan-kesan untuk ditafsirkan .

46. pusat pengecapan dan penciuman terletak agak disebelah depan pada lobus temporalis

47. hal 344

48. Fungsi sistem ekstra-piramidal, yaitu : Mempengaruhi tonus dan sikap tubuh Menyatukan dan menyesuaikan gerakan-gerakan otot-sadar utama, yang merupakan tugas jalur motorik desendens yang besar, atau sistem piramidal.49. Fungsi talamus, yaitu : menyampaikan sensor dan sinyal motorik kepada Korteks otak besar, sepanjang dengan aturan Kesadaran, tidur, dan kewaspadaan.50. Letak hipotalamus :Fungsi hipotalamus : pengaturan suhu tubuh, lapar, dan haus51. Paralisis agitans atau penyakit parkinson adalah keadaan progresif yang bermula pada saat-saat seseorang menginjak masa setengah umur. Gangguan itu itu tampak berupa kepala tegang dan kaku, badan membungkuk, lengan dengan jari-jemari yang kaku52. Kapsula interna adalah terbentuk oleh berkas-berkas serabut motorik dan sensorik yang menyambung korteks serebri dengan batang otak dan sumsum tulang belakang. Pada saat melintasi pulau-pulau substansi kelabu, berkas-berkas saraf ini berpadu satu sama lain dengan eratnya.53. Fungsi serebrum :

Mengontrol mental

Tingkah laku

Pikiran

Kesadaran

Kemampuan berbicara, bahasa, dan beberapa perasaan khusus

54. Batang otak terdiri dari otak tengah (diensefalon) pons varoli dan medula oblongata

55. Fungsi otak tengah adalah mengendalikan keseimbangan dan gerakan-gerakan mata.

56. Pons varoli merupakan bagian tengah batang otak dan karena itu memiliki jalur lintas naik turun seperti pada otak tengah. Selain itu juga terdapat banyak serabut yang berjalan menyilang pons untuk menghubungkan serebelum dengan korteks serebri.57. Medula oblongata membentuk bagian bawah batang otak serta menghubungkan pons dengan sumsum tulang belakang. Mnedula oblongata terletak pada fosa kranialis posterior dan bersatu dengan sumsum tulang belakang tepat di bawah foramen magnum tulang oksipital.58. Dekusasio sensorik adalah jalur sensorik desendens (menurun) melintasi batang otak dari sisi yang satu menuju sisi yang lain.59. Dekusasio motorik adalah jalur motorik desendens (menurun) melintas batang otak dari sisi yang satu menuju sisi yang lain.

60. Serebelum adalah bagian terbesar dari otak belakang. Serebelum menempati fosa kranialis posterior dan diatapi tentorium-serebeli, yang merupakan lipatan dura meter yang memisahkannya dari lobus oksipitalis serebri.

61. Fungsi serebelum :

mengatur sikap dan aktivitas sikap badan.

berperan penting dalam koordinasi otot dan menjaga keseimbangan.

bila serabut kortiko-spinal yang melintas dari korteks serebri ke sumsum tulang belakang mengalami penyilangan dan dengan demikian mengendalikan gerakan sisi lain tubuh, hemisfer serebeli mengendalikan tonus otot dan sikap pada sisinya sendiri.

62. bells palsy adalah gangguan akut pada serabut motorik bawah dari nervus fasialis. Hal ini akan mengakibatkan bagian wajah yang terserang tidak dapat bergerak, mata selalu terbuka, air mata menggenangi wajah, dan makanan bertumpuk pada sisi ruang dalam mulut.

63. medula spinalis atau sumsum tulang belakang bermula pada medula oblongata, menjulur ke arah kaudal melalui foramen magnum, dan berakhir di antara vertebra lumbalis pertama dan kedua. Sumsum tulang belakang berukuran panjang sekitar 45 cm, pada bagian depannya dibelah sebuah fisura anterior yang dalam, sementara bagian belakang dibelah sebuah fisura sempit.64. fungsi medula spinalis :

mengadakan komunikasi antara otak dan semua bagian tubuh

gerak refleks

65. organ yang diperlukan untuk gerak refleks : organ sensorik, serabut saraf sensorik, sumsum tulang belakang, sel saraf motorik, organ motorik.66. Jalur saraf motorik dari otak : impuls berjalan dari korteks serebri menuju sumsum tulang belakang, melalui jalur-jalur menurun yang disebut traktus serebrospinalis/ traktus piramidalis. Neuron pertama, yaitu neuron motorik atas, memiliki badan-badan sel dalam daerah pra-Ronaldi pada korteks serebri dan serabut-serabutnya berpadu erat pada saat melintas antara nukleus-kaudatus dan lentiformis dalam kapsul interna. Neuron motorik bawah, yang bermula sebagai badan sel dalam kornu anterior sumsum tulang belakang, kieluar, lantas masuk akar anterior saraf spinalis, lalu didistribusikan ke perifer, dan berakhir dalam organ motorik, misalnya otot.

67. Hemiplegia adalah contoh dari kerusakan pada neuron motorik atas, dimana otot-otot sebetulnya bukan lumpuh, tetapi lemah dan kehilangan kontrol. Otot pada anggota gerak dapat menjadi spastik, dan gerakan tidak sadar dapat terjadi serta tak terkendalikan, sehingga sering menimbulkan kejang-kejang dan kaku. Refleks-refleks meninggi. Tonus otot tetap ada dan otot yang terkena serangan tidak mengecil68. Poliomielitis adalah contoh dari kerusakan neuron motorik bawah, dimana otot yang terserang menjadi lumpuh dan lemah, juga mengecil dan kehilangan refleks-refleks normal. Bila penderita adalah seorang anak, anggota geraknya tidak dapat berkembang.

69. pleksus utama :

pleksus servikalis

pleksus brakialis

pleksus lumbo-sakralis

pleksus lumbalis

pleksus sakralis

70. Saraf otonom terdiri dari sistem simpatis dan sistem parasimpatis

Sistem simpatis terdiri dari serangkaian urat kembar yang bermuatan ganglion-ganglion

Saraf parasimpatis terbagi dalam dua bagian yang terdiri dari saraf otonom kranial dan saraf otonom sakral

71. Ganglion terbagi menjadi 5 bagian, yaitu :

Daerah leher : 3 pasang ganglion servikal

Daerah dada : 11 pasang ganglion torakal

Daerah pinggang : 4 pasang ganglion lumbal

Daerah pelvis : 4 pasang ganglion sakral

Di depan koksigis : ganglion koksigens

72. Fungsi sympatis :

Serabut-serabut saraf simpatis menyarafi otot jantung, otot-otot tak sadar semua pembuluh darah, serta semua alat dalam, seperti lambung, pankreas, dan usus.

Melayani serabut motorik sekretorik pada kelenjar keringat, serabut-serabut motorik pada otot tak sadar dalam kulit- arektores pilorum-serta mempertahankan tonus semua otot, termasuk tonus otot sada.

73. Pleksus sakralis melayani otot sebelah belakang paha dan semua otot di sebelah belakang dan depan di bawah lutut.

74. Selamat mengerjakan dan Selamat Ujian