jaw crusher

3
Jaw Crusher Dalam proses peremukan batu granit di PT. Mandiri Karya Makmur menggunakan Jaw Crusher. Jaw Crusher adalah alat pemecah/penghancur tingkat pertama, memecahkan batuan dalam ukuran bongkah-bongkah besar yaitu batuan yang di terima dari hasil penambangan. Jaw Crusher terdiri dari 2 (dua) jaw plate yang berhadap-hadapan dibuat membentuk sudut yang kecil ke arah bawah, yang dapat membuka dan menutup seperti rahang binatang (jaw). Salah satu jaw diam tertahan pada crusher frame (kerangaka jaw crusher) disebut fixed jaw, sedangkan yang satu lagiditahan pada sumbunya dan dapat bergerak sedikit mendekat dan menjauh dari fixed jaw, disebut swing jaw. Kapasitas alat peremuk jaw crusher dibedakan menjadi kapasitas desain dan kapasitas nyata. Kapasitas desain merupakan kemampuan produksi yang seharusnya dicapai oleh alat peremuk tersebut, sedangkan kapasitas nyata merupakan kemampuan produksi alat peremuksesungguhnya didasarkan pada sistem produksi yang diterapkan. Kapasitas desain diketahui dari spesifikasi yang dibuat oleh pabrik pembuat alat peremuk dan kapasitas nyata didapatkan dengan cara pengambilan conto produk yang dihasilkan. a. Bagian-bagian dari Jaw Crusher Jaw Crusher merupakan alat pemecah batu granit tingkat pertama, alat ini mempunyai bagian-bagian seperti dijelaskan dibawah ini : 1. Setting Block, yaitu bagian untuk mengatur agar lubang bukaan ukurannya sesuai dengan yang dikehendaki. Bila setting block dimajukan maka jarak fixed jaw dan swing jaw menjadi lebih pendek atau lebih dekat, begitu pula sebaliknya. 2. Swing jaw, yaitu bagian dari alat peremuk yang dapat bergerak/rahang ayun yang berfungsi sebagai memberi gaya tekanan pada material umpan. 3. Fixed Jaw, yaitu sebagian dari alat peremuk yang tidak dapat bergerak/rahang ayun diam yang berfungsi sebagai pemberi gaya menahan pada material upan. 4. Hopper, yaitu bagian mulut dari alat peremuk yang berfungsi sebagai lubang penerimaan. 5. Throat, yaitu bagian paling bawah alat peremuk yang berfungsi sebagai lubang pengeluaran.

Upload: yayang-wiera

Post on 11-Dec-2015

9 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

alat pemecah batu

TRANSCRIPT

Page 1: Jaw Crusher

Jaw Crusher

Dalam proses peremukan batu granit di PT. Mandiri Karya Makmur menggunakan Jaw Crusher. Jaw Crusher adalah alat pemecah/penghancur tingkat pertama, memecahkan batuan dalam ukuran bongkah-bongkah besar yaitu batuan yang di terima dari hasil penambangan. Jaw Crusher terdiri dari 2 (dua) jaw plate yang berhadap-hadapan dibuat membentuk sudut yang kecil ke arah bawah, yang dapat membuka dan menutup seperti rahang binatang (jaw). Salah satu jaw diam tertahan pada crusher frame (kerangaka jaw crusher) disebut fixed jaw, sedangkan yang satu lagiditahan pada sumbunya dan dapat bergerak sedikit mendekat dan menjauh dari fixed jaw, disebut swing jaw.

Kapasitas alat peremuk jaw crusher dibedakan menjadi kapasitas desain dan kapasitas nyata. Kapasitas desain merupakan kemampuan produksi yang seharusnya dicapai oleh alat peremuk tersebut, sedangkan kapasitas nyata merupakan kemampuan produksi alat peremuksesungguhnya didasarkan pada sistem produksi yang diterapkan. Kapasitas desain diketahui dari spesifikasi yang dibuat oleh pabrik pembuat alat peremuk dan kapasitas nyata didapatkan dengan cara pengambilan conto produk yang dihasilkan.

a. Bagian-bagian dari Jaw Crusher

Jaw Crusher merupakan alat pemecah batu granit tingkat pertama, alat ini mempunyai bagian-bagian seperti dijelaskan dibawah ini :

1. Setting Block, yaitu bagian untuk mengatur agar lubang bukaan ukurannya sesuai dengan yang dikehendaki. Bila setting block dimajukan maka jarak fixed jaw dan swing jaw menjadi lebih pendek atau lebih dekat, begitu pula sebaliknya.

2. Swing jaw, yaitu bagian dari alat peremuk yang dapat bergerak/rahang ayun yang berfungsi sebagai memberi gaya tekanan pada material umpan.

3. Fixed Jaw, yaitu sebagian dari alat peremuk yang tidak dapat bergerak/rahang ayun diam yang berfungsi sebagai pemberi gaya menahan pada material upan.

4. Hopper, yaitu bagian mulut dari alat peremuk yang berfungsi sebagai lubang penerimaan.5. Throat, yaitu bagian paling bawah alat peremuk yang berfungsi sebagai lubang pengeluaran.6. Gape, yaitu jarak horizontal pada mouth (lubang penerimaan).7. Set, yaitu jarak horizontal pada throat (lubang pengeluaran).8. Open Setting, yaitu jarak rahang diam dengan rahang ayun pada saatrahang ayun bergerak

ekstrim kebelakang.9. Clossed setting, yaitu jarak antara rahang diam dengan rahang ayun pada saat rahang ayun

bergerak ekstrim kedepan.10. Throw, yaitu selisih jarak pelemparan pada saat rahang membuka (open setting) dengan pada

saat rahang menutup ( clossed setting).11. Nip Angle, yaitu sudut yang dibentuk garis singgung yang dibuat antara jaw (swing dan

fixed) dengan material batuan.

Faktor yang mempengaruhi kemampuan jaw crusher adalah setting, dan variasi dati throw,ukuran feed dan kapasitas produksi, untuk penjelasannya lebih detail di bawah ini :

1. Lebar dari lubang pengeluaran /settingBesar kecilnya setting alat peremuk dapat diatur dengan toggle, dilakukan dengan mengecangkan atau mengendurkan pada setting block sampai di dapat lebar yang ideal

2. Variasi dari throw

Page 2: Jaw Crusher

untuk jaw crusher kecil selisih antara open setting dengan closed setting (throw) sebesar 3/8 inch, sedangkan jaw crusher besar ukurannya 1 inch. Pada batuan yang bersifat brittle seperti granit, batu granit membutuhkan throw yang kecil, sedangkan limestone, shale membutuhkan throw yang besar.

3. Ukuran feedUkura feed tergantung pada gape, nip angle, dengan pertimbangan bahwa besar dari feed sebaiknya tidak melebihi 80-90% dari gape agar tidak lepas dari gigitan jaws.

4. Kapasitas produksiDipengaruhi oleh jumlah feed per jam, ebrat jenis feed dan besarnya setting alat.

Cone CrusherCone crusher adalah suatu alat yang merupakan variasi dari gyratory crusher. Dimana perbedaannya terletak pada posisi dinding luar yang tadinya lurus dibuat menyerupai kerucut (cone) dengan maksud untuk menambah daerah penghalusan (fine crushing zone) dan memperbesar pengeluaran yang nantinya diharapkan gaya yang bekerja terhadap material jadi lebih besar, sehingga jumlah dan kapasitas cone menjadi lebih besar pula. Cone crusher biasanya digunakan untuk batuan granit, bijih keras dan setengan keras seperti bijih besi, bijih tembaga, batu kapur, dan sebagainya. Cone crusher yang digunakan di PT. Mandiri Karya Makmur ada 1 (satu) buah, yaitu cone HPC- 220 dengan kapasitas mesin 290 hp 220 kw.

Prinsip dan Mekanisme Cone crusher dimana mesin cone crusher terdiri dari bingkai, perangkat transmisi, hollow eccentric shaft, bearing berbentuk mangkuk, penghancur berbentuk kerucut, springs dan tempat pengaturan tekanan hidrolik untuk mengatur discharging opening.

Selama masa pengoperasian, motor menjalankan eccentric shaft shell untuk berbalik melalui poros horisontal dan sepasang bevel gear. Poros dari crushing cone berayunan dengan kekuatan eccentric shaft shell sehingga permukaan dari dinding penghancur berdekatan dengan dinding roll mortar dari waktu ke waktu. Dalam hal ini, bijih besi dan batu akan tertekan dan kemudian hancur.