jasa marga update 1h2020holders meeting 1 august 2019 · 2020. 9. 23. · • bergabung dengan jasa...
TRANSCRIPT
Jasa Marga Update1H2020holders Meeting
1 August 2019
Sekilas Jasa Marga
2
Sekilas Jasa Marga
Profil Singkat Ikhtisar
1H2020 Rincian Pendapatan Usaha
• Begerak dalam bidang pengoperasian jalan tol dengan pengalamanselama lebih dari 40 tahun.
• Memiliki 33 konsesi jalan tol dengan total panjang jalan 1.527 km.
• 70% saham Jasa Marga dimiliki oleh Pemerintah Indonesia.
• Sejak 2007 Jasa Marga telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengankapitalisasi pasar sebesar Rp31,9 trilliun per 30 Juni 2020.
• Bisnis utama
— Konstruksi, operasi dan pemeliharaan jalan tol
• Bisnis pendukung/ bisnis lainnya— Layanan pengoperasian jalan tol (Menyediakan jasa pengoperasian untuk kelompok
usaha Jasa Marga dan investor lain jalan tol)
— Layanan pemeliharaan jalan tol (Menyediakan layanan pemeliharaan untuk kelompokusaha Jasa Marga dan investor lain jalan tol)
— Properti (Mengelola rest area dan properti lainnya di koridor jalan tol)
• Operator jalan tol terbesar di Indonesia dengan pangsa pasar sebesar67% untuk panjang jalan tol beroperasi komersil.
• Penting secara strategis dengan kepemilikan pemerintah yang kuatdimana seluruh proyek yang sedang dibangun termasuk ke dalamProyek Strategis Nasional (PSN).
• Profil keuangan yang solid di tengah ekspansi pembangunan jalan tolbaru.
Visi dan Misi
VisiMenjadi Perusahaan Jalan Tol Nasional Terbesar, Terpercaya dan Berkesinambungan
Misi
1. Memimpin usaha jalan tol di seluruh rantai nilaisecara profesional dan berkesinambungan gunameningkatkan konektivitas Nasional.
2. Mengoptimalkan pengembangan kawasan untukkemajuan masyarakat.
3. Meningkatkan nilai bagi pemegang saham.
4. Meningkatkan kepuasan pelanggan denganpelayanan prima.
5. Mendorong pengembangan dan peningkatankinerja karyawan dalam lingkungan yangharmoni.
3
Pendapatan Tol Cabang
(Level Induk)73%
Pendapatan Tol Anak Perusahaan
17%
PendapatanUsaha Lain
10%
Rekam Jejak Jasa Marga
4
1978 1987 2004 2007
• Pemerintah menawarkan kesempatankepada pihak swasta untuk berpartisipasidi bisnis jalan tol melalui system BOT(Build, Operate and Transfer ) denganJasa Marga.
• Jalan tol Jakarta dioperasikan oleh JasaMarga memulai pengoperasian secarabertahap.
Fungsi kewenangan pengatur jalantol dikembalikan kepada BadanPengatur Jalan Tol (BPJT) dibawahKementerian PUPR
Jasa Marga menjadi perusahaanpublik melalui Penawaran UmumPerdana Saham (Initial PublicOffering / IPO) dan mencatatkansahamnya di Bursa Efek Indonesia.
• Jasa Marga didirikan dengan fokuspengelolaan usaha, pemeliharaan,dan pengadaan jaringan jalan tol.
• Jagorawi merupakan jalan tolpertama yang mulai dioperasikan diIndonesia
• Sistem pembayaran elektronikdiimplementasikan di seluruh jalan tol.
• Integrasi jalan tol Jakarta-Tangerang danperubahan system pengoperasian di ruastol Jagorawi.
• Menerbitkan produk alternatifpendanaan: Sekuritisasi Jagorawi, ProjectBond MLJ, dan Komodo Bond.
2017 2018
• Mengoperasikan jalan tol sepanjang±1,000 km.
• Sukses menyambungkan kota Jakarta danSurabaya dengan pengoperasian Tol TransJawa.
• Menerbitkan produk alternatif pendanaanberbasis ekuitas, yaitu Reksa DanaPenyertaan Terbatas.
• Menggandakan bisnis denganmengoperasikan 28 konsesi jalan tolsepanjang ±1.162 km.
• Menerbitkan produk alternatifpendanaan: Dana Investasi Infrasturktur(DINFRA) dan Sukuk Ijarah di ruasGempol-Pandaan.
2019
Struktur Perusahaan
5
Jasa Marga memiliki 13 konsesi ruas jalan tol yang dioperasikan oleh Cabang (ruas tol lama) dan 20 konsesi ruas jalan tol yang dioperasikan melaluiAnak Perusahaan Jalan Tol. Jasa Marga juga memiliki Anak Perusahaan Usaha Lain untuk mendukung bisnis utama jalan tol.
Struktur Pemegang Saham1. Cawang-Tomang-Pluit
(Jakarta Inner Ring Road)2. Prof. Dr. Ir. Sedyatmo (Airport)3. Padalarang4. Cileunyi5. Jakarta-Cikampek6. Palikanci7. Jagorawi8. Surabaya-Gempol9. Semarang10. Jakarta Outer Ring Road11. Ulujami-Pondok Aren12. Jakarta-Tangerang13. Belmera
Level IndukPemerintah
Republik Indonesia
Kementerian Badan Usaha Milik Negara
(BUMN)
70%
30%
Anak Perusahaan Jalan Tol Anak Perusahaan Usaha Lain
Publik
40%
IndividuDomestik,
1,91%Institusi
Domestik, 8,53%
Asuransi, 6,09%
Yayasan,0,18%
Reksa Dana, 4,06%
Asing, 9,21%
PT JasamargaRelated Business
99.9%
Per 30 Juni 2020
45%
43.8%43,0%
50.9%
67.2%
0.39
0.06 0.09
0.30 0.30 0.32 0.35
0.48 0.53
0.32
0.43
0.61
0.49
0.77
0.89
1.12
1.23 1.21
1.01 1.06 1.08
1.15
1.03
Pertumbuhan pendapatan tol yang stabil mencerminkan bahwaindustri jalan tol merupakan industri yang tangguh (resilientindustry).
Pertumbuhan penjualan mobil mencerminkan pertumbuhan ekonomi yangbaik menjadi pendorong positif untuk pertumbuhan industri jalan tol.
Resilient Industry
6
Kondisi ekonomi, yang tercermin pada fluktuasi penjualan mobil di Indonesia, berdampak minimal pada pertumbuhan pendapatan tolJasa Marga. Namun pertumbuhan penjualan mobil akan berdampak positif pada pertumbuhan pendapatan tol Jasa Marga dalam jangkaPanjang.
Sumber: http://www.gaikindo.or.id (1)Sumber: Jasa Marga
Catatan:(1) GAIKINDO: Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (The Association of Indonesian Automotive Industries).
Pendapatan Tol Jasa Marga (13 Mature Toll Roads) Penjualan Mobil di Indonesia
Perlambatan Ekonomi
Dampak KrisisFinansial di Tahun
2008
Krisis Moneter
0.73 0.67 0.74 0.85 0.92 1.01 1.28 1.53
1.80 2.27
2.62
3.32 3.63
4.28 4.81
5.50 5.70 6.29 6.55
7.10 7.55 7.74
8.31
dalam triliun Rupiah dalam jutaan kendaraan
Tata Kelola Perusahaan yang Kuat danTim Manajemen yang Berkualifikasi Tinggi
7
Pengalaman manajemen lebih dari 20 tahun, memiliki pemahaman mendalam tentang industri terkait dan hubungan (networking) yang sudah cukuplama dengan para pemangku kepentingan.
Subakti Syukur – Direktur Utama• Warga negara Indonesia, 58 tahun, diangkat menjadi Direktur Utama berdasarkan Keputusan RUPST tanggal 11 Juni 2020• Bergabung dengan Jasa Marga sejak tahun 1986 dengan pengalaman di bidang operasional jalan tol lebih dari 20 tahun. Sebelumnya menjabat sebagai Direktur
Operasi (2016-2020), Direktur Utama PT Marga Lingkar Jakarta (2014-2016) dan GM Cawang-Tomang-Cengkareng (2008-2013)• Meraih gelar Sarjana bidang Teknik Sipil dari Institut Teknologi Bandung (1986) dan Magister Manajemen dari Universitas Krisnadwipayana Jakarta (2010).
Donny Arsal – Direktur Keuangan• Warga negara Indonesia, 50 tahun, diangkat menjadi Direktur Keuangan berdasarkan Keputusan RUPST tanggal 15 Maret 2017.• Memiliki pengalaman di bidang Finansial selama lebih dari 23 tahun. Sebelumnya menjabat sebagai Managing Director PT Mandiri Sekuritas (2016-2017) dan Senior
Executive Vice President PT Mandiri Sekuritas (2016)• Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia (1994).
Mohammad Sofyan – Direktur Bisnis• Warga negara Indonesia, 48 tahun, diangkat sebagai Direktur Bisnis berdasarkan Keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 15 Maret 2017.• Bergabung dengan Jasa Marga sejak tahun 1997 dengan pengalaman di industri jalan tol selama lebih dari 20 tahun. Sebelumnya menjabat sebagai Corporate
Secretary Jasa Marga (2015-2017) dan Vice President Corporate Planning Jasa Marga (2012-2015).• Meraih gelar Sarjana di bidang Teknik Sipil dari Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya (1996) and Pasca Sarjana bidang Project Management dari Universitas
Indonesia (2003) and Pasca Sarjana bidang Business & Information Technology dari University of Melbourne (2007).
Fitri Wiyanti – Direktur Operasi• Warga negara Indonesia, 46 tahun, diangkat menjadi Direktur Operasi berdasarkan Keputusan RUPST tanggal 11 Juni 2020.• Bergabung dengan Jasa Marga sejak 1998 dengan pengalaman di industri jalan tol selama lebih dari 20 tahun. Sebelumnya menjabat sebagai Operation and
Maintenance Group Head (2018-2020), GM Jagorawi (2018).• Meraih gelar Sarjana di bidang Teknik Mesin dari Universitas Indonesia (1997).
Arsal Ismail – Direktur Pengembangan Usaha• Warga negara Indonesia, 56 tahun, diangkat menjadi Direktur Operasi berdasarkan Keputusan RUPST tanggal 11 Juni 2020.• Memiliki pengalaman di berbagai sektor bisnis seperti tambang batu bara, jalan tol dan charter pesawat. Sebelumnya menjabat sebagai Presiden Direktur PT Nuansa
Cipta Coal Investment, PT Putra MubaCoal dan PT Bhumi Sriwijaya Perdana Coal (2016-2020).• Meraih gelar Sarjana di bidang Manajemen dari Universitas Janabadra (1988) dan Magister di bidang Administrasi dan Kebijakan Bisnis dari Universitas Indonesia
(2004).
Enkky Sasono A.W. – Direktur Human Capital dan Transformasi• Warga negara Indonesia, 54 tahun, diangkat menjadi Direktur Operasi berdasarkan Keputusan RUPST tanggal 11 Juni 2020.• Memiliki pengalaman di bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia selama lebih dari 20 tahun. Sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Jasamarga Bali
Tol (2018-2020), Direktur Keuangan dan Operasi PT Ismawa Trimitra (2015-2018)• Meraih gelar Sarjana Administrasi Niaga dari STIA LAN Jakarta (1996) dan Magister Manajemen dari STIE IPWI Jakarta (2001)
Ikhtisar Industri
8
Overview of The Authorities
Kementerian Pekerjaan Umumdan Perumahan Rakyat (PUPR)
Pemerintah Republik Indonesia
Direktorat JenderalBina Marga
Badan PengaturJalan Tol (BPJT)
Kementerian Badan Usaha Milik Negara
(BUMN)
Investor Jalan Tol Lainnya
Perjanjian KonsesiPengusahaan Jalan Tol
Tarif Jalan Tol
• Tarif awal jalan tol dihitung berdasarkan kelayakan investasi,kemampuan pengguna jalan tol untuk bayar dan efisiensi biayaoperasional kendaraan
• Tarif awal jalan tol ditetapkan dalam Perjanjian Pengusahaan JalanTol (PPJT) sebelum konstruksi dimulai
• Penyesuaian tarif diatur oleh peraturan, yang dihitung berdasarkanInflasi wilayah dan diterapkan setiap 2 tahun sekali
• Pengaturan tarif jalan tol dan penyesuaian tarif ditetapkan olehkementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat (PUPR)
− Kementerian dapat menunda kenaikan tarif jika jalan tol tidakmemenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM)
Akusisi Lahan
• Akusisi lahan merupakan tanggung jawab Pemerintah dandilakukan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang ditunjuk olehPemerintah
• Akusisi lahan terdiri dari 4 tahap: perencanaan, persiapan, eksekusidan penyerahan
− Hukum mengatur batas waktu untuk akusisi lahan dari 312hingga 552 hari kerja
• Harga ditentukan oleh penilai independent berdasarkan harga pasar
• Investor dapat menyediakan dana talangan tanah untukmempercepat proses akusisi dan Pemerintah akan membayarkembali kepada investor atas dana yang telah dikeluarkan
Sekilas Regulasi Industri Jalan Tol di Indonesia
Tender Akuisisi Unsolicited (Prakarsa)
Perolehan Hak Konsesi Jalan Tol:
Manfaat yang diperoleh dari industri yang diatur secara ketat• Berdasarkan peraturan, penyesuaian tarif dilakukan setiap dua tahun.• Waktu proses akusisi lahan lebih cepat, jika beberapa perselisihan ditetapkan oleh keputusan pengadilan.• Peluang efisiensi dari transaksi non-tunai (cashless).
100% Transaksi Non-Tunai (Cashless)
• Efisiensi beban pengumpulan tol dan kecepatan transaksi yang akanmengurangi kepadatan lalu lintas, mengurangi beban penyedia jasapenukaran uang dan pengamanan pendapatan tol.
• Peningkatan kualitas SDM operasional (peningkatan kualitas kesehatapultol), peningkatan kapasitas transaksi tanpa harus menambah titiktransaksi dan efisinesi beban SDM pengumpulan tol.
10
Perjanjian KonsesiPengusahaan Jalan Tol
10
Jasa Marga Update
Pencapaian Jasa Marga
11
Pangsa Pasar
Panjang Jalan Tol yang Beroperasi
Total Panjang Hak Konsesi
1,527 km
± 1,165 kmTotal Panjang Jalan Tol yang Beroperasi
3.11 km
Penambahan Pengoperasian Jalan Tol di 1H2020
• Pandaan – Malang Seksi V (3.11 km)Jalan Tol Beroperasi
milik Jasa Marga 55%
Panjang Jalan Tol Jasa Marga
PT Jasa Marga (Persero) Tbk
55%
PT Astra Tol Nusantara
11%
PT Citra Marga Nusaphala Persada
3%
PT Waskita Karya10%
PT Hutama Karya18%
PT Nusantara Infrastruktur
2%
Lain-lain1%
12
Proyek Jalan Tol Jasa Marga
Saat ini Pemerintah mempercepat pembangunan infrastruktur untuk menghubungkan Indonesia. Seluruh proyek jalan tol Jasa Margatermasuk ke dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dimonitor secara intensif oleh Pemerintah.
Java Sea
Timor Sea
Strait of Malacca
Banda Sea
Indian Ocean
SULAWESI
PAPUA
KALIMANTAN
MALUKUSUMATRA
CENTRAL JAVA
▪ Semarang: 24.75 km
▪ Semarang-Solo: 72.64 km
▪ Solo-Ngawi: 90.1 km
▪ Ngawi-Kertosono: 87.02 km
▪ Semarang-Batang: 75 km
EAST JAVA
▪ Surabaya-Gempol: 49.00 km
▪ Gempol-Pandaan: 13.61 km
▪ Gempol-Pasuruan: 34.15 km
▪ Surabaya-Mojokerto: 36.27 km
▪ Pandaan-Malang: 37.62 km
NORTH SUMATERA
▪ Belmera: 42.70 km
▪ Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi: 61.70 km
GREATER JAKARTA & WEST JAVA
▪ Jagorawi: 59.00 km
▪ Jakarta-Tangerang: 33.00 km
▪ Ulujami-Pondok Aren: 5.55 km
▪ Jakarta Inner Ring Road: 23.55 km
▪ Prof. Dr. Ir. Sedyatmo: 14.30 km
▪ Jakarta-Cikampek: 83.00 km
▪ JORR: 28.3 km
▪ Cikampek-Padalarang: 58.50 km
▪ Padaleunyi: 64.40 km
▪ Palikanci: 26.30 km
▪ JORR W2 North: 7.70 km
▪ Bogor Outer Ring Road: 11.00 km
▪ Cengkareng-Kunciran: 14.19 km
▪ Kunciran-Serpong: 11.19 km
▪ Cinere-Serpong: 10.14 km
▪ Jakarta-Cikampek II Elevated: 36.4 km
JAVA
BALI
BALI
▪ Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa: 10.00 km
EAST KALIMANTAN
▪ Balikpapan-Samarinda: 99.35 km
NORTH SULAWESI
▪ Manado-Bitung: 39.9 km
Java Sea
Timor Sea
Strait of Malacca
Banda Sea
Indian Ocean
SULAWESI
PAPUA
KALIMANTAN
MALUKUSUMATRA
JAWA TENGAH
▪ Semarang: 24,8 km
▪ Semarang-Solo: 72,6 km
▪ Solo-Ngawi: 90,4 km
▪ Batang-Semarang: 75,0 km
JAWA TIMUR
▪ Ngawi-Kertosono-Kediri: 114,95 km
▪ Surabaya-Gempol: 49,0 km
▪ Gempol-Pandaan: 13,6 km
▪ Gempol-Pasuruan: 34,2 km
▪ Surabaya-Mojokerto: 36,3 km
▪ Pandaan-Malang: 37,6 km
▪ Probolinggo-Banyuwangi: 172,9 km
SUMATERA UTARA
▪ Belmera: 42,7 km
▪ Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi: 61,7 km
AREA JAKARTA DAN JAWA BARAT
▪ Jagorawi: 59,0 km
▪ Jakarta-Tangerang: 33,0 km
▪ Ulujami-Pondok Aren: 5,56 km
▪ Jakarta Inner Ring Road: 23,6 km
▪ Prof. Dr. Ir. Sedyatmo: 14,3 km
▪ Jakarta-Cikampek: 83,0 km
▪ Jakarta Outer Ring Road (JORR): 28,3 km
▪ Cikampek-Padalarang: 58,5 km
▪ Padaleunyi: 64,4 km
▪ Palikanci: 26,3 km
▪ JORR W2 North: 7,7 km
▪ Bogor Ring Road: 11,0 km
▪ Cengkareng-Kunciran: 14,2 km
▪ Kunciran-Serpong: 11,2 km
▪ Cinere-Serpong: 10.1 km
▪ Jakarta-Cikampek II Elevated: 36,4 km
▪ Jakarta-Cikampek II Selatan: 64 km
JAWA
BALI
BALI
▪ Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa: 10,0 km
KALIMANTAN TIMUR
▪ Balikpapan-Samarinda: 99,4 km
SULAWESI UTARA
▪ Manado-Bitung: 39,9 km
Jumlah Panjang Jalan Tol Beroperasi (km) Jumlah Panjang Hak Konsesi (km)
: Jalan Tol Beroperasi Penuh
: Jalan Tol Sebagian Beroperasi
: Jalan Tol dalam Pembebasan Lahan dan Konstruksi
Keterangan
9871,260 1,497 1,527 1,527
2015 2016 2017 2018 2019 1H
590 593 6801,000 1,162
2015 2016 2017 2018 2019
13
Jalan Tol Jasa Marga
Pinjaman Perbankan di
Level Anak Perusahaan
70%
Ekuitas30%
Saat ini Pemerintah fokus dalam percepatan pengembangan infrastruktur untuk menghubungkan Indonesia, salah satunya infrastruktur jalan tol.Proyek-proyek jalan tol Jasa Marga merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dimonitor langsung oleh Pemerintah secara intensif.
Struktur Pendanaan
Historical Cash Capex
Rp Triliun
SeksiMasa Periode Konsesi
(tahun)Panjang
(km)KepemilikanJasa Marga
Konsesi Lama
13 Konsesi Lama 2044 512,10 100%
A. Beroperasi Penuh
1 Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa 2057 9,70 55,00%
2 JORR W2 North (bagian dari JORR) 2044 7,67 65,00%
3 Surabaya-Mojokerto (bagian dari Trans Jawa) 2049 36,27 55,51%
4 Solo-Ngawi (bagian dari Trans Jawa) 2055 91,09 40,00%
5 Semarang-Solo (bagian dari Trans Jawa) 2055 72,64 50,90%
6 Gempol-Pasuruan (bagian dari Trans Jawa) 2058 34,15 99,35%
7 Batang-Semarang (bagian dari Trans Jawa) 2061 75,00 40,00%
8 Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi 2054 61,70 55,00%
9 Gempol-Pandaan 2049 13,61 40,00%
10 JORR2 (Kunciran-Serpong) 2052 11,14 60,00%
11 Jakarta-Cikampek II Elevated 2061 36,40 80,00%
12 Pandaan-Malang 2051 38,49 60,00%
B. Sebagian Beroperasi
13 Bogor Ring Road 2054 11,95 55,00%
14 Ngawi-Kertosono-Kediri (bagian dari Trans Jawa) 2066 114,92 40,00%
15 Balikpapan-Samarinda 2055 98,89 67,10%
C. Dalam Pembebasan Lahan and Konstruksi
16 JORR2 (Cengkareng-Kunciran) 2052 14,19 76,20%
17 JORR2 (Serpong-Cinere) 2052 10,14 55,00%
18 Manado-Bitung 2056 39,90 65,00%
19 Jakarta-Cikampek II Selatan 35 tahun sejak SPMK 64,00 80,00%
20 Probolinggo-Banyuwangi 35 tahun sejak SPMK 172,91 94,84%
TOTAL 1.527
6.02
11.38
15.48 15.21
4.35
16.46
2016 2017 2018 2019 1H 2019 1H 2020
14
4 Proyek
Proyek Jalan Tol Jasa Marga: Area Jakarta
*Status per 30 Juli 2020Sebagian Beroperasi
Pembebasan Lahan dan Konstruksi
Bogor Ring Road (11 km)(Section 3A Yasmin – Semplak)Progress Pembebasan Lahan: 88,25%Progress Konstruksi: 99,10%
Cengkareng – Kunciran (14.19 km)Progress Pembebasan Lahan: 89,94%
Progress Konstruksi: 86,82%
Serpong – Cinere (10.14 km)Progress Pembebasan Lahan: 92,17%
Progress Konstruksi: 83,33%Jakarta-Cikampek II Selatan (64 km)Progress Pembebasan Lahan: 37.99%Progress Konstruksi: 12,12%
15
Proyek Jalan Tol Jasa Marga: Area Jawa & Luar Jawa
*Status per 30 Juli 2020Sebagian Beroperasi
Pembebasan Lahan dan Konstruksi
Ngawi – Kertosono – Kediri (114.92 km)Progress Pembebasan Lahan (Wilangan-Kertosono): 0%Progress Konstruksi (Wilangan-Kertosono): 0%
SURABAYA
Pulau Jawa: 2 Proyek
JAKARTA
BANDUNG
KALIMANTAN
Luar Pulau Jawa: 2 Proyek
SULAWESI
MALUKU
Probolinggo-Banyuwangi (172.91 km)*Progress Pembebasan Lahan: 18,82%Progress Konstruksi: 0%*hanya Seksi 1 (Probolinggo – Besuki)
Manado-Bitung (39 km)Progress Pembebasan Lahan: 96,74%Progress Konstruksi: 74,28%
Balikpapan-Samarinda (99.35 km)Progress Pembebasan Lahan: 99.95%Progress Konstruksi : 98.83%
Lampiran
16
Catatan : (1) PT TMJ Deconsolidated since 1H2017; (2) PT JSB, PT JSN, PT JNK Deconsolidated since Q3 2018; (3) PT JPT Deconsolidated since 1H 2019 17
Pendapatan Tol Cabang dan Anak Perusahaan(Rp Miliar)
*Dampak peniadaan gerbang tol dikarenakan perubahan sistem transaksi pengoperasian dari sistem tertutup menjadi sistem terbuka 18
Volume Transaksi Per Ruas(dalam jutaan Kendaraan)
19
Ikhtisar Keuangan: Laporan Laba Rugi(Rp Miliar)
Laporan Keuangan Konsolidasian
2016 2017 2018 2019 1H 2019 1H 2020 ∆Rp ∆% CAGR
(Audited) (Audited) (Audited) (Audited) (YoY) (YoY) (2016-2019)
Pendapatan Tol 7,927 8,281 9,036 10,131 4,740 3,910 (830) -17.50% 8.52%
Pendapatan Usaha Lain 906 640 748 853 416 433 17 4.13% -1.96%
PENDAPATAN USAHA 8,832 8,922 9,784 10,984 5,156 4,344 (812) -15.75% 7.54%
Beban Tol dan Usaha Lain (4,023) (3,772) (4,053) (4,634) (2,107) (1,882.79) 223.76 -10.62% 4.83%
Beban Umum dan Administrasi (949) (1,152) (1,325) (1,479) (658) (608.91) 48.87 -7.43% 15.93%
Penghasilan Keungan 203 284 317 532 208 245.94 37.62 18.06% 37.98%
Keuntungan Penjualan Saham - 563 877 1,027 111 - (111) 0.00% N/A
Beban Lain-lain (99) (363) (416) (677) (181) (34.39) 146.52 -80.99% 89.83%
Beban Pajak atas Penghasilan Keuangan
(41) (48) (46) (49) (31) (19.35) 11.19 -36.65% 6.58%
Penghasilan Lain-lain 195 56 91 58 207 25.87 (180.83) -87.48% -33.42%
LABA USAHA 4,166 4,648 5,415 5,857 2,757 2,093 (664) -24.09% 12.03%
Marjin Pendapatan Usaha 47% 52% 55% 53% 53% 48% N/A -9.90% 0.01%
EBITDA 5,229 5,481 6,023 6,882 3,344 2,571 (773) -23.12% 9.59%
Marjin EBITDA 59% 61.43% 61.56% 62.65% 64.86% 59.19% N/A -8.74% 1.91%
Biaya Keuangan (1,509) (1,269) (1,840) (2,434) (1,094) (1,626.82) (532.56) 48.67% 17.27%
Rugi atas Penyertaan pada Entitas Asosiasi
(7) (129) (365) (326) (151) (312.30) (161.55) 107.17% 262.83%
Laba Sebelum Pajak 2,650 3,250 3,210 3,098 1,512 153 (1,358) -89.85% 5.34%
Beban Pajak Penghasilan (847) (1,157) (1,173.8) (1,024) (494) (268.10) 225.95 -45.73% 6.54%
Laba Bersih 1,889 2,200 2,203 2,207 1,060 106 (954) -90.02% 5.32%
Marjin Laba Bersih 21.39% 24.66% 22.51% 20.09% 20.55% 2.43% -18.12% -88.16% -2.06%
ICR (Interest Coverage Ratio) 3.46 4.32 3.27 2.83 3.06 1.58 N/A N/A N/A
20
Ikhtisar Keuangan: Neraca(Rp Miliar)
Laporan Keuangan Konsolidasian
2016 2017 2018 2019 1H 2020 ∆Rp ∆%
(Audited) (Audited) (Audited) (Audited)
Kas dan Setara Kas 4,125 6,873 5,943 4,342 3,929 -412 -9.5%
Aset Lancar Lainnya 8,840 12,114 5,687 7,271 7,426 156 2.1%
Aset Tidak Lancar 40,535 60,206 70,789 88,067 91,335 3,268 3.7%
TOTAL ASET 53,500 79,193 82,419 99,680 102,691 17,261 3.0%
Total Liabilitas Jangka Pendek 18,627 24,998 31,081 41,526 26,345 -15,182 -36.6%
Total Liabilitas Jangka Panjang 18,534 35,835 31,138 34,967 52,246 17,278 49.4%
TOTAL LIABILITAS 37,161 60,833 62,220 76,494 78,591 14,274 2.7%
Ekuitas 16,339 18,360 20,199 23,186 24,101 915 3.9%
TOTAL LIABILITAS DAN TOTAL EKUITAS 53,500 79,193 82,419 99,680 102,691 17,261 3.0%
0 0
Total Liability to Total Equity 2.27 3.31 3.08 3.30 3.26 N/A N/A
Interest Bearing Debt 26,976 35,416 33,612 42,938 57,969 15,031 35.0%
Interest Bearing Debt to Equity 1.65 1.93 1.66 1.85 2.41 N/A N/A
Pernyataan Penyangkalan
Dengan menghadiri presentasi ini, Anda setuju untuk terikat dengan batasan yang ditetapkan di bawah ini. Kegagalan untukmematuhi pembatasan ini dapat merupakan pelanggaran terhadap undang-undang yang berlaku.
Pemaparan ini memuat pernyataan-pernyataan yang merupakan dan bersifat “pernyataan prospektif” yang terkait dengan kejadian dimasa mendatang. Informasi kejadian di masa depan umumnya mengandung pernyataan dengan kalimat yang diawali ataumengandung makna “antisipasi”, “yakin”, “mengharapkan”, “merencanakan”, “bermaksud”, “memperkirakan”, “mengusulkan”, ataukata-kata serupa yang mengisyaratkan hasil di masa mendatang atau pernyataan mengenai suatu pandangan. Setiap pernyataan, selainpernyataan yang bersifat fakta historis yang terkandung dalam Pemaparan ini, meliputi namun tidak terbatas pada hal-hal mengenaiposisi keuangan di masa depan dan hasil operasi, strategi, rencana, tujuan, sasaran dan target, termasuk hal-hal yang berkaitan denganpengembangan atau ekspansi, pembagian dividen, serta kalimat-kalimat yang diawali, diikuti, atau yang mengandung makna “yakin”,“mengharapkan”, “tujuan”, “bermaksud”, “akan”, “kemungkinan”, “proyek”, “memperkirakan”, “Target”, “antisipasi”, “memprediksi”,“mencari”, “seharusnya” atau kata-kata yang serupa dengan kata tersebut merupakan pernyataan yang terkait dengan kejadian di masamendatang.
Kejadian di masa mendatang yang merupakan penyataan prospektif mencakup risiko-risiko baik yang diketahui maupun yang tidakdiketahui, ketidakpastian dan faktor lainnya, yang berada di luar kuasa Perseroan, yang dapat berdampak pada hasil aktual, kinerja,pencapaian atau hasil usaha, dimana hal-hal tersebut secara material berbeda dengan rencana di masa mendatang, kinerja,pencapaian Peseroan yang disebutkan dalam pernyataan prospektif dalam Laporan ini.
Pernyataan prospektif dalam Pemaparan pada Rapat ini disusun berdasarkan berbagai asumsi mengenai strategi bisnis terkini ataustrategi bisnis di masa depan serta lingkungan dimana Perseroan beroperasi di masa mendatang. Para Pemegang Saham diingatkanberhati-hati dan memperhatikan bahwa pernyataan prospektif bukan jaminan akan kinerja Perseroan yang akan diperoleh di masamendatang karena hasil aktual dari kinerja dan kondisi Perseroan di masa mendatang dapat berbeda secara material dengan hal-halyang dinyatakan, diproyeksikan atau diasumsikan dalam pernyataan prospektif.
Terima KasihPT Jasa Marga (Persero) Tbk.Plaza Tol Taman Mini Indonesia Indah
Jakarta 13550 - IndonesiaPhone. +62 21-8413526, 8413630
Fax. +62 21-8401533, 8413540Email. [email protected]. [email protected]
www.jasamarga.com