jaringan periodontal

2
JARINGAN PERIODONTAL DESEMBER 9, 2012 BY BALIDENTISTRY Gigi dan Jaringan Periodontal. (studiodentaire.com) Adalah jaringan yang mengelilingi dan menyangga gigi. Jaringan periodontal terdiri dari beberapa bagian yaitu Gingiva, Sementum, Ligamen Periodontal, dan Tulang Alveolar. Berikut akan dijelaskan masing-masing bagian tersebut. 1. Gingiva Gingiva yang dalam bahasa awam disebut gusi adalah jaringan lunak mengelilingi dan menyangga gigi. warnanya bergantung pada pigmentasi seseorang.Gingiva melekat pada gigi dan tulang alveolar. Gingiva berfungsi melindungi jaringan di bawah perlekatan gigi terhadap pengaruh lingkungan rongga mulut. Menurut daerahnya, gingiva dibagi menjadi tiga yaitu: a. Marginal gingiva / Gingiva tepi / Gingiva bebas: Marginal gingival adalah bagian gingiva yang terletak pada daerah korona dan tidak melekat pada gingiva. Dekat tepi gingiva terdapat suatu alur dangkal yang disebut sulkus gingiva yang mengelilingi setiap gigi. Sulkus gingiva : Ruang dangkal antara tepi gingiva dan gigi. Pada gigi yang sehat, kedalaman sulkus gingival bervariasi sekitar 0,5 – 2 m. b. Attached / Attachment Gingiva Merupakan kelanjutan dari marginal gingiva. Jaringan padat ini terletak pada daerah apikal dari gingiva tepi dan cekungan marginal gingiva. Terikat kuat dengan periosteum tulang alveolar di bawahnya. Permukaan luar dari attached gingiva terus memanjang ke mukosa alveolar yang lebih kendur dan dapat digerakkan, bagian tersebut dinamakan mucogingival junction. c. Interdental Gingiva / Papilla Interedental Berlokasi di antara gigi pada daerah mesiodistal dari gigi-gigi. Interdental gingiva berbentuk seperti piramida dan sangat penting karena merupakan daerah stagnasi bakteri yang paling persisten, strukturnya menyebabkan daerah ini sangat peka dan biasanya menjadi tempat awal timbulnya lesi pada gingivitis.

Upload: kirana

Post on 15-Sep-2015

3 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

hjyj

TRANSCRIPT

JARINGAN PERIODONTALDESEMBER 9, 2012BYBALIDENTISTRY

Gigi dan Jaringan Periodontal. (studiodentaire.com)Adalah jaringan yang mengelilingi dan menyangga gigi. Jaringan periodontal terdiri dari beberapa bagian yaitu Gingiva, Sementum, Ligamen Periodontal, dan Tulang Alveolar. Berikut akan dijelaskan masing-masing bagian tersebut.1. GingivaGingiva yang dalam bahasa awam disebut gusi adalah jaringan lunak mengelilingi dan menyangga gigi. warnanya bergantung pada pigmentasi seseorang.Gingiva melekat pada gigi dan tulang alveolar. Gingiva berfungsi melindungi jaringan di bawah perlekatan gigi terhadap pengaruh lingkungan rongga mulut. Menurut daerahnya, gingiva dibagi menjadi tiga yaitu:a. Marginal gingiva / Gingiva tepi / Gingiva bebas:Marginal gingival adalah bagian gingiva yang terletak pada daerah korona dan tidak melekat pada gingiva. Dekat tepi gingiva terdapat suatu alur dangkal yang disebut sulkus gingiva yang mengelilingi setiap gigi.Sulkus gingiva : Ruang dangkal antara tepi gingiva dan gigi. Pada gigi yang sehat, kedalaman sulkus gingival bervariasi sekitar 0,5 2 m.b. Attached / Attachment GingivaMerupakan kelanjutan dari marginal gingiva. Jaringan padat ini terletak pada daerah apikal dari gingiva tepi dan cekungan marginal gingiva. Terikat kuat dengan periosteum tulang alveolar di bawahnya. Permukaan luar dari attached gingiva terus memanjang ke mukosa alveolar yang lebih kendur dan dapat digerakkan, bagian tersebut dinamakan mucogingival junction.c. Interdental Gingiva / Papilla InteredentalBerlokasi di antara gigi pada daerah mesiodistal dari gigi-gigi. Interdental gingiva berbentuk seperti piramida dan sangat penting karena merupakan daerah stagnasi bakteri yang paling persisten, strukturnya menyebabkan daerah ini sangat peka dan biasanya menjadi tempat awal timbulnya lesi pada gingivitis.2. SementumSementum adalah bagian yang melapisi permukaan akar gigi. Sementum terdiri dari serabut kolagen yang tertanam di dalam matriks organik yang terklasifikasi.Sementum sama seperti dentin, dapat tumbuh secara terus menerus gigi masih hidup. Sementum yang pertama kali ada disebut sementum primer, sedangkan sementum yang baru terbentuk mengacu kepada sementum sekunder.Sementum sekunder biasanya terbentuk sebagai hasil dari luka karena fisikal atau tekanan. Kandungan organik sementum yaitu hidroksiapatit, lebih kecil dari tulang, misalnya hanya sekitar 45% (tulang 65%, dentin 70%, email 97%) Kandungan zat anorganik dalam sementum sekitar 45-50%. Fungsi sementum antara lain: Melekatkan dan menahan gigi tetap pada posisinya dengan bantuan serabut ligamen periodontal. Memudahkan terjadinya pergeseran mesial fisiologis. Memungkinkan penyusunan kembali serabut ligamen periodontal.3. Ligamen periodontalyaitu jaringan ikat yang mengelilingi akar gigi dan melekatkannya dengan tulang alveolar. Ligament periodontal tidak hanya menghubungkan gigi ke tulang rahang tetapi juga menopang gigi pada soketnya dan menyerap beban yang mengenai gigi. Struktur ligament biasanya menyerap beban tersebut secara efektif dan meneruskannya ke tulang pendukung.Ligamen periodontal sama seperti semua jaringan ikat lain, mengandung sel, serat-serat dan subtansi dasar. Serat ligament periodontal ada yang berbentuk krista alveolar, horizontal, oblik dan apikal.