jaringan menggunakan router

Arif Fadllullah (108533414499)PTI OFF B

Studi Kasus:

Menghubungkan 2 Workstation dengan segmen jaringan yang berbeda menggunakan 2 Router.

Langkah-langkah:

1. Buat Topologi seperti di atas dengan memilih device yang diinginkan. Pemilihan device pada packet tracer terdapat pada kiri bawah.

2. Setelah membuat topologi, tentukan ip untuk masing-masing PC dengan network yang berbeda.Misal: pada PC1 = 192.168.1.2, PC2 = 192.168.3.2

3. Kemudian masukkan ip pada masing-masing PC, caranya:a. Klik gambar PC, lalu pilih desktopb. Klik IP Configuration, lalu muncul kotak dialognya.c. Masukkan ip beserta subnetnya.

Untuk PC1:


Untuk PC2:

4. Tentukan ip untuk masing-masing router.Router1 = 192.168.1.1 yang interface-nya terhubung ke PC1Router2 = 192.168.3.1 yang interface-nya terhubung ke PC2

5. Masukkan ip router pada masing-masing router, caranya:a. Klik gambar router, lalu pilih config.b. Pada menu INTERFACE, masukkan ip beserta subnet mask-nya.c. Ingat ip yang dimasukan harus pada interface yang terhubung langsung ke PC.

Untuk Router1:


Untuk Router2:

6. Masukkan gateway pada masing-masing PC, caranya:a. Klik gambar PC, lalu pilih desktopb. Klik IP Configuration, lalu masukkan default gateway pada masing-masing PC.

PC1, default gateway = 192.168.1.1 (ip Router1 dijadikan gateway PC1).PC2, default gateway = 192.168.3.1 (ip Router2 dijadikan gateway PC2).

7. Setelah itu, tentukan segmen jaringan dan ip untuk masing-masing router:Misal: 192.168.13.0, dimana ip router1 = 192.168.13.1, ip router2 = 192.168.13.2, dan subnet untuk masing-masing router = 255.255.255.252.

8. Masukkan ip dan subnet-nya pada masing-masing router. Caranya sama seperti langkah no. 5, tapi ip yang dimasukkan harus pada interface yang terhubung dengan router.

9. Buat tabel routing (Routing Statis), caranya:Pada Router1:a. Klik gambar Router1, lalu pilih menu config.b. Pada menu routing, pilih static.c. Masukkan network, mask, dan next hop, caranya:

Karena ip yang dituju dari Router1 adalah 192.168.3.2 (PC2), maka network diisi dengan 192.168.3.0. Lalu mask diisi dengan 255.255.255.252. Sedangkan next hop diisi 192.168.13.2 (ip Router2), karena ip Router2 berfungsi sebagai gateway Router1.


d. Lalu klik Add.

Pada Router2:a. Klik gambar Router2, lalu pilih menu config.b. Pada menu routing, pilih static.c. Masukkan network, mask, dan next hop, caranya:

Karena ip yang dituju dari Router2 adalah 192.168.1.2 (PC2), maka network diisi dengan 192.168.1.0. Lalu mask diisi dengan 255.255.255.252. Sedangkan next hop diisi 192.168.13.1 (ip Router1), karena ip Router1 berfungsi sebagai gateway Router2.


d. Lalu Klik Add.

10. Cek ping dari PC1 ke PC2, caranya:a. Klik gambar pada PC1, lalu pilih desktop.b. Klik command prompt.c. Lakukan ping ke PC2. Sintaksnya:

ping 192.168.3.2d. Hasilnya, PC1 akan terhubung ke PC2:

11. Cek ping dari PC2 ke PC1, caranya:a. Klik gambar pada PC2, lalu pilih desktop.b. Klik command prompt.c. Lakukan ping ke PC1. Sintaksnya:

ping 192.168.1.2d. Hasilnya, PC2 akan terhubung ke PC1:

jaringan menggunakan router

Documents