bridge dan router dalam jaringan komputer

23
ROUTER DAN BRIDGE DALAM JARINGAN KOMPUTER Oleh: Nama Mahasiswa : Ridwan Arief Wibowo NIM : 13431007 Program Studi : Teknik Mesin Kilang Konsentrasi : Teknik Mesin Kilang Diploma : 3 (Tiga) KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

Upload: ridwanariefwibowo

Post on 03-Feb-2016

14 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

-

TRANSCRIPT

Page 1: Bridge Dan Router Dalam Jaringan Komputer

ROUTER DAN BRIDGE DALAM JARINGAN

KOMPUTER

Oleh:

Nama Mahasiswa : Ridwan Arief WibowoNIM : 13431007Program Studi : Teknik Mesin KilangKonsentrasi : Teknik Mesin KilangDiploma : 3 (Tiga)

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERALBADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

SEKOLAH TINGGI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL AkamigasSTEM Akamigas

Cepu, September 2015

Page 2: Bridge Dan Router Dalam Jaringan Komputer

ABSTRAK

Saat ini komputer bukan hanya perangkat yang berdiri secara tunggal, tetapi komputer dapat bekerja pada sistem jaringan yang saling terhubung. Jaringan komputer sendiri adalah beberapa komputer yang saling berhubung dan saling berkomunikasi. Dalam suatu jaringan memungkinkan komputer untuk saling berhubungan pada dua tempat atau lebih pada jarak yang jauh. Jaringan komputer dewasa ini mengalami peningkatan dengan adanya perangkat jaringan kompter yang terus berkembang. Di antaranya perangkat jaringan teersebut adalah router dan bridge yang masuk ke dalam perangkat jaringan multiplexer. Router dan bridge memiliki fungsi dan karakteristik masing – masing. Cara kerja router mirip dengan bridge jaringan, yakni mereka dapat meneruskan paket data jaringan dan dapat juga membagi jaringan menjadi beberapa segmen atau menyatukan segmen-segmen jaringan. Akan tetapi, router berjalan pada lapisan ketiga pada model OSI (lapisan jaringan), dan menggunakan skema pengalamatan yang digunakan pada lapisan itu, seperti halnya alamat IP. Sementara itu, bridge jaringan berjalan pada lapisan kedua pada model OSI (lapisan data-link), dan menggunakan skema pengalamatan yang digunakan pada lapisan itu, yaitu MAC address.

i

Page 3: Bridge Dan Router Dalam Jaringan Komputer

DAFTAR ISI

HalamanABSTRAK..........................................................................................................iDAFTAR ISI.......................................................................................................ii

I. PENDAHULUANI.1 Latar Belakang......................................................................................1I.2 Batasan Masalah...................................................................................1

II. PEMBAHASANII.1 Router...................................................................................................2II.2 Bridge...................................................................................................6II.3 Perbandingan Router dan Bridge..........................................................8

III. PENUTUPIII.1Simpulan...............................................................................................12

ii

Page 4: Bridge Dan Router Dalam Jaringan Komputer

I. PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Saat ini komputer bukan hanya perangkat yang berdiri secara tunggal, tetapi

komputer dapat bekerja pada sistem jaringan yang saling terhubung. Jaringan

komputer sendiri adalah beberapa komputer yang saling berhubung dan saling

berkomunikasi. Dalam suatu jaringan memungkinkan komputer untuk saling

berhubungan pada dua tempat atau lebih pada jarak yang jauh.

Untuk mendukung kegiatan mengirim atau menerima data diperlukan suatu

jaringan yang dapat berhubungan dan saling berkomunikasi dengan cepat dari

jarak dekat maupun jarak jauh dalam area yang sempit maupun luas. Maka

diperlukan perangkat jaringan komputer yang memungkinkan untuk meneruskan

data dari suatu jaringan ke jaringan yang lain. Perangkat jaringan komputer

tersebut di antaranya adalah router dan bridge.

I.2 Batasan Masalah

Dalam karya tulis ini penulis akan menitik beratkan pembahasan pada hal –

hal berikut ini:

a. Perangkat jaringan komputer router dan bridge.

b. Cara kerja, fungsi, karakteristik dan jenis - jenis dari router dan bridge.

c. Perbandingan antara router dan bridge.

1

Page 5: Bridge Dan Router Dalam Jaringan Komputer

II. PEMBAHASAN

II.1 Router

A. Pengertian Router

Router adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk menghubungkan

beberapa jaringan, baik jaringan yang sama atau berbeda dari segi teknologinya

seperti menghubungkan jaringan menggunakan topologi bus, star dan ring. Router

dapat mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau internet menuju

tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing

terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack

protokol tujuh-lapis OSI.

Gambar 2.1 Router

B. Cara Kerja Router

1. Router bekerja dengan cara yang mirip dengan switch dan bridge.

Perbedaannya, router merupakan penyaring atau filter lalu lintas data.

Penyaringan dilakukan dengan menggunakan protocol tertentu. Router pada

dasarnya merupakan piranti pembagi jaringan secara logical bukan fisikal.

2

Page 6: Bridge Dan Router Dalam Jaringan Komputer

2. Router dapat memilih jalan alternatif yang terbaik (rute terbaik untuk

transportasi data.), bila memang ada beberapa jalan untuk mencapai tujuan

atau bila salah satu jalan ke tempat tujuan terputus karena sesuatu hal.

3. Router bekerja pada lapisan physical, data link dan network layer, sehingga

tidak dapat digunakan sembarangan.

4. Router umumnya paling tidak terhubung ke dua jaringan., dua LAN atau

WAN ke LAN dan jaringan dari ISP ( Internet Service Provider). Beberapa

modem DSL dan cable modem juga memiliki fungsi router yang terintegrasi

ke dalamnya sehingga memungkinkan beberapa computer membentuk

jaringan dan langsung terhubung ke internet.

5. Apabila hub, bridge dan switch merupakan networking device maka router

merupakan internetworking device.

C. Fungsi Router

Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk

meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan

switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu

Local Area Network (LAN).

D. Karakteristik lain dari Router adalah sebagai berikut :

1. Dapat mencari rute atau jalur yang terbaik antara dua segmen jaringan.

2. Dapat mengelola dan menangani banyak tugas antar segmen.

3. Dapat membantu mengelola lalu lintas jaringan.

3

Page 7: Bridge Dan Router Dalam Jaringan Komputer

4. Dapat menghubungkan dua segmen jaringan yang berbeda protokol lapisan

fisik dan lapisan data-link, karena bekerja pada lapisan network.

5. Dipergunakan pada koneksi ke jaringan MAN dan WAN.

E. Jenis – Jenis Router

Secara umum, router dibagi menjadi dua buah jenis, yakni:

1. Static router (router statis): adalah sebuah router yang memiliki tabel routing

statis yang diset secara manual oleh para administrator jaringan.

2. Dynamic router (router dinamis): adalah sebuah router yang memiliki dab

membuat tabel routing dinamis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan

dan juga dengan saling berhubungan dengan router lainnya.

F. Analogi Router dan Switch

Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch adalah switch

merupakan suatu jalanan, dan router merupakan penghubung antar jalan. Masing-

masing rumah berada pada jalan yang memiliki alamat dalam suatu urutan

tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai macam alat,

dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN.

Router sangat banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi protokol

TCP/IP, dan router jenis itu disebut juga dengan IP Router. Selain IP Router, ada

lagi AppleTalk Router, dan masih ada beberapa jenis router lainnya. Internet

merupakan contoh utama dari sebuah jaringan yang memiliki banyak router IP.

Router dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah

jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau untuk membagi

sebuah jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork untuk meningkatkan kinerja

4

Page 8: Bridge Dan Router Dalam Jaringan Komputer

dan juga mempermudah manajemennya. Router juga kadang digunakan untuk

mengoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan media yang berbeda

(seperti halnya router wireless yang pada umumnya selain ia dapat

menghubungkan komputer dengan menggunakan radio, ia juga mendukung

penghubungan komputer dengan kabel UTP), atau berbeda arsitektur jaringan,

seperti halnya dari Ethernet ke Token Ring.

Router juga dapat digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah layanan

telekomunikasi seperti halnya telekomunikasi leased line atau Digital Subscriber

Line (DSL). Router yang digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah

koneksi leased line seperti T1, atau T3, sering disebut sebagai access server.

Sementara itu, router yang digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal ke

sebuah koneksi DSL disebut juga dengan DSL router. Router-router jenis tersebut

umumnya memiliki fungsi firewall untuk melakukan penapisan paket berdasarkan

alamat sumber dan alamat tujuan paket tersebut, meski beberapa router tidak

memilikinya. Router yang memiliki fitur penapisan paket disebut juga dengan

packet-filtering router. Router umumnya memblokir lalu lintas data yang

dipancarkan secara broadcast sehingga dapat mencegah adanya broadcast storm

yang mampu memperlambat kinerja jaringan.

5

Page 9: Bridge Dan Router Dalam Jaringan Komputer

2.2 Bridge

A. Pengertian Bridge

Bridge adalah peralatan yang berfungsi menghubungkan dua jaringan yang

mempunyai media komunikasi dan topologi berbeda tetapi mempunyai protokol

yang sama. Contoh, jaringan yang menggunakan kabel fiber optic bisa

dihubungkan dengan jaringan kabel coaxial dan jaringan yang menggunakan

topologi ring bisa dihubungkan dengan jaringan bertopologi star.

Gambar 2.2 Bridge

B. Cara Kerja Bridge

1. Bridge memetakan alamat ethernet dari setiap node atau titik yang ada pada

masing-masing segmen jaringan dan hanya memperbolehkan lalulintas data

yang diperlukan melintasi bridge. Ketika menerima sebuah paket, bridge

menentukan segmen tujuan dan sumber. Jika segmennya sama, paket akan

ditolak, dan jika segmennya berbeda, paket paket diteruskan ke segmen

tujuan. Dengan demikian bridge juga mencegah pesan rusak agar tidak

menyebar keluar dari satu segmen.

2. Bridge bekerja pada lapisan physical layer dan data link layer, sehingga akan

mempengaruhi unjuk kerja LAN bila sering terjadi komunikasi sistem yang

berada di LAN yang berbeda yang terhubung oleh Bridge.

6

Page 10: Bridge Dan Router Dalam Jaringan Komputer

C. Fungsi Bridge

Fungsi bridge yang paling utama dalam jaringan komputer adalah

meneruskan data data berdasarkan alamat MAC dari perangkat pengirim kepada

perangkat penerima. Bridge dalam menjalankan fungsinya akan menghilangkan

collision domain. Perangkat yang dapat dihubungkan dengan bridge ada banyak

sekali, tidak terbatas pada komputer, melainkan perangkat lain seperti printer,

router, hub dan switch.

D. Karakteristik Bridge :

Bridge memiliki beberapa karakteristik diantaranya adalah sebagai berikut:

a. Dapat memisahkan jaringan yang luas menjadi sub jaringan yang lebih kecil.

b. Dapat mempelajari alamat, meneliti paket data dan menyampaikannya.

c. Dapat mengoleksi dan melepas paket-paket diantara dua segmen jaringan.

d. Dapat mengontrol broadcast ke jaringan.

e. Dapat merawat address table.

E. Jenis Bridge

Secara umum bridge dapat dibedakan menjadi tiga jenis yaitu:

a. Bridge Lokal: sebuah bridge yang dapat menghubungkan segmen-segmen

jaringan lokal.

b. Bridge Remote: dapat digunakan untuk membuat sebuah sambungan (link)

antara LAN untuk membuat sebuah Wide Area Network.

c. Bridge Nirkabel: sebuah bridge yang dapat menggabungkan jaringan LAN

berkabel dan jaringan LAN nirkabel.

7

Page 11: Bridge Dan Router Dalam Jaringan Komputer

2.3 Perbandingan Router dan Bridge

Cara kerja router mirip dengan bridge jaringan, yakni mereka dapat

meneruskan paket data jaringan dan dapat juga membagi jaringan menjadi

beberapa segmen atau menyatukan segmen-segmen jaringan. Akan tetapi, router

berjalan pada lapisan ketiga pada model OSI (lapisan jaringan), dan menggunakan

skema pengalamatan yang digunakan pada lapisan itu, seperti halnya alamat IP.

Sementara itu, bridge jaringan berjalan pada lapisan kedua pada model OSI

(lapisan data-link), dan menggunakan skema pengalamatan yang digunakan pada

lapisan itu, yakni MAC address.

Lalu, kapan penggunaan bridge jaringan dilakukan dan kapan penggunakan

router dilakukan? Bridge, sebaiknya digunakan untuk menghubungkan segmen-

segmen jaringan yang menjalankan protokol jaringan yang sama (sebagai contoh:

segmen jaringan berbasis IP dengan segmen jaringan IP lainnya). Selain itu,

bridge juga dapat digunakan ketika di dalam jaringan terdapat protokol-protokol

yang tidak bisa melakukan routing, seperti halnya NetBEUI. Sementara itu, router

sebaiknya digunakan untuk menghubungkan segmen-segmen jaringan yang

menjalankan protokol jaringan yang berebeda (seperti halnya untuk

menghubungkan segmen jaringan IP dengan segmen jaringan IPX). Secara umum,

router lebih cerdas dibandingkan dengan bridge jaringan dan dapat meningkatkan

bandwidth jaringan, mengingat router tidak meneruskan paket broadcast ke

jaringan yang dituju. Penggunaan router yang paling sering dilakukan adalah

ketika kita hendak menghubungkan jaringan kita ke nternet.

8

Page 12: Bridge Dan Router Dalam Jaringan Komputer

Kelebihan dan kekurangan dari router dan bridge.

A. Router

1. Kelebihan

a. Dapat menghubungkan jaringan computer ke jaringan lain.

b. Dapat menyaring proses data dan dapat membagi jaringan menjadi

beberapa subnet sehingga hanya proses yang ditujukan untuk IP address

tertentu yang bisa mengalir dari satu segmen ke segmen lainya.

c. Isolasi trafik broadcast. Kemampuan ini memperkecil beban jaringan

karena trafik jenis ini dapat diisolasikan pada sebuah LAN saja.

d. Fleksibilitas. Router dapat digunakan pada topologi jaringan apapun dan

tidak peka terhadap masalah kelambatan waktu.

e. Pengaturan prioritas. Router dapat mengimplementasikan mekanisme

pengaturan prioritas antar protokol.

f. Pengaturan konfigurasi. Router umumnya dapat lebih dikonfigurasi

daripada bridge.

g. Isolasi masalah. Router membentuk penghalang antar LAN dan

memungkinkan masalah yang terjadi diisolasi pada LAN tersebut.

2. Kekurangan

a. Setiap proses pengiriman data harus menggunakan IP address.

b. Tergantung pada protokol. Router yang beroperasi pada lapisan network

OSI hanya mampu meneruskan trafik yang sesuai dengan protokol yang

diimplementasikan.

9

Page 13: Bridge Dan Router Dalam Jaringan Komputer

c. Biaya. Router umumnya lebih kompleks daripada bridge dan lebih mahal.

Overhead pemrosesan pada router lebih besar sehingga throughput yang

dihasilkan dapat lebih rendah daripada bridge.

d. Pengalokasian alamat. Dalam internetwork yang menggunakan router,

memindahkan sebuah mesin dari LAN yang satu ke LAN yang lain berarti

mengubah alamat jaringan pada sistem itu.

e. Sistem tak terjangkau. Penggunaan routing table statik menyebabkan

beberapa sistem dapat terjangkau oleh sistem lain.

B. Bridge

1. Kelebihan

Bridge adalah sebuah relay atau interconnecting device yang bisa digunakan

untuk menyediakan beberapa kemampuan berikut:

a. Memperluas/menambah jarak dari network yang ada.

b. Menambah jumlah workstation pada network Mengurangi kemacetan

traffic (dengan network partitioning).

c. Menyediakan koneksi ke network yang berbeda (misalnya Ethernet ke

Token Ring).

d. Memindahkan data melalui intermediate network dengan protokol yang

berbeda.

2. Kelemahan

a. Bridge tidak bisa memblokir paket broadcast layer 2.

b. Menambah delay pada jaringan.

10

Page 14: Bridge Dan Router Dalam Jaringan Komputer

c. Jika alamat yang diterima tidak di kenal oleh bridge, maka akan di siarkan

berita ke jaringan segmen lain dan hal ini dapat menyebabkan terjadinya

broadcast strom (badai siaran) yang efeknya dapat membuat jaringan

macet total.

d. Walaupun dapat memiliki domain collision yang berbeda, tetapi peralatan

bridge hanya memiliki satu broadcast domain.

e. Teknik bridging akan memakan banyak bandwidth.

11

Page 15: Bridge Dan Router Dalam Jaringan Komputer

III. PENUTUP

III.1 Simpulan

Berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya maka dapat disimpulkan

sebagai berikut:

1. Router dan bridge merupakan perangkat jaringan komputer yang bekerja

dengan cara meneruskan paket data jaringan.

2. Cara kerja router mirip dengan bridge perbedaannya router merupakan

penyaring atau filter lalu lintas data. Penyaringan dilakukan dengan

menggunakan protocol tertentu.

3. Router berjalan pada lapisan ketiga pada model OSI (lapisan jaringan),

dan menggunakan skema pengalamatan yang digunakan pada lapisan itu,

seperti halnya alamat IP. Sementara itu, bridge jaringan berjalan pada

lapisan kedua pada model OSI (lapisan data-link), dan menggunakan

skema pengalamatan yang digunakan pada lapisan itu, yakni MAC

address.

12