jaringan komputer 02
TRANSCRIPT
Local Area Network
Part 1
Karakteristik LAN1
• Ukuran yang terbatas.
Waktu transmisi pada keadaan terburuknya terbatas dan dapat diketahui sebelumnya, sehingga dapat direncanakan desain jaringannya, juga untuk memudahkan manajemen jaringan.
• Teknologi transmisi.
LAN modern dapat beroperasi hingga ratusan Mbps.
• Topologi.
Banyak macam topologi yang dapat digunakan pada LAN broadcast.
Topologi Jaringan2
• Topologi suatu jaringan didasarkan pada cara terhubung sejumlah node dalam membentuk suatu jaringan.
• Macam-macam bentuk jaringan sebagai berikut.
Mesh• Pada topologi ini semua komputer yang
ada pada sistem jaringan ini saling terhubung satu sama lain.
• Jumlah saluran yang harus disediakan untuk membentuk jaringan mesh adalah jumlah node – 1.
• Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah node yang terpasang.
Star3
Bus3
Tree3
Ring4
Contoh Jaringan3
Ethernet5
• Dibuat dan dipatenkan oleh Xerox.
• Implementasi metode CSMA/CD.
• Kecepatan transfer data 10 – 100 Mbps.
• Yang umum di pasaran berkecepatan 10 Mbps yang dikenal dengan seri 10Base.
10Base5
• Menggunakan kabel coaxial berdiameter 10 mm sebagai media penghubung bertopologi bus.
• Antara NIC dengan media transmisi diperlukan transceiver yang disebut MAU (Medium Attachment Unit).
• Panjang jaringan maksimal 500 m.
10Base2
• Menggunakan kabel twisted dengan diameter 5 mm.
• Tidak diperlukan MAU.
• Panjang jaringan 185 m.
• Menggunakan konektor BNC.
10BaseT
• Menggunakan topologi star.
• Panjang jaringan maksimum 100 m.
• Menggunakan kabel UTP dan konektor RJ-45.
Jenis Kabel UTP dan aplikasinya
NIC jenis 10Base5, 10Base2 dan 10BaseT
10BaseF
• Menggunakan topologi star.
• Media transmisinya serat optik.
• Panjang jaringan hingga 2 km.
• Transmisi input dan output menggunakan kabel yang berbeda.
100BaseT6
• Disebut juga fast ethernet.• 2 standar untuk twisted pair yaitu :
– 100Base-TX. Menggunakan 2 pair UTP kategori 5 atau STP type 1.
– 100Base-T4. menggunakan 4 pair UTP ketgori 3 atau 4.
• 100Base-FX mengijinkan hubungan serat optik melalui kabel serat multimode duplex.
Referensi1. Tannenbaum, Andrew S., Jaringan Komputer,
Prenhallindo, 2000, Jakarta.2. Dian Ardiansyah, Teknologi Jaringan Komputer,
www.ilmukomputer.com, 2004.3. Wahyu Kelik, Pengantar Pengkabelan dan Jaringan,
www.ilmukomputer.com, 2003.4. Ralph Droms, Computer Networks Lecture Notes,
www.eg.bucknell.edu/~droms/, 1999.5. Harry Prihanto, Membangun Jaringan Komputer :
Mengenal Hardware dan Topologi Jaringan, www.ilmukomputer.com, 2003.
6. www.arcelect.com.