jaringan hewan (2)

18
Jaringan Hewan Disusun Oleh : Azzahra Healtiane (07) Dhea Ikhtiara .S. (10) Putri Bimbing .B. (26) Wiwin Indira .R. (29)

Upload: putribimbing

Post on 12-Aug-2015

103 views

Category:

Education


4 download

TRANSCRIPT

Jaringan Hewan• Disusun Oleh :

Azzahra Healtiane (07) Dhea Ikhtiara .S. (10) Putri Bimbing .B. (26) Wiwin Indira .R. (29)

Jaringan Hewan

Jaringan Embrional

Jaringan Epitel

Jaringan Konektif

Jaringan Otot

Jaringan Saraf

A. Jaringan Embrional

• Jaringan Embrional/ Jaringan Meristematik adalah jaringan yang sel-selnya selalu membelah.

• Jaringan Embrional juga merupakan jaringan dari hasil pembelahan sel zigot.

B. Jaringan Epitel

• Jaringan yang disusun oleh lapisan sel yang melapisi permukaan organ seperti permukaan kulit

• Jaringan ini berfungsi untuk melindungi organ yang dilapisinya, sebagai organ sekresi dan penyerapan.

• Jaringan Epitel dibedakan atas bentuk dan susunannya

1. Epitel Pipih Selapis • Epitel selapis pipih terdiri dari satu lapis

saja dan sel berbentuk pipih. Dilihat dari permukaan, sel-sel ini terlihat seperti lantai ubin namun dengan batas yang tidak teratur.

• Epitelium ini umumnya berfungsi sebagai jalan pertukaran zat dari luar ke dalam tubuh dan sebaliknya. Contoh: epitel pada pembuluh darah kapiler dan dinding alveolus.

2. Epitel Kubus Selapis• Epitel selapis kubus terdiri

dari satu lapis sel dan sel berbentuk seperti kubus. Dari permukaan sel-sel itu terlihat seperti sarang lebah atau berbentuk poligonal.

• Jaringan epitel kubus selapis berfungsi dalam sekresi dan sebagai pelindung. Contoh: epitel pada permukaan ovarium, kelenjar dan kelenjar tiroid

3. Epitel Silindris Selapis• Epitel selapis silindris terdiri

dari satu lapis sel dan selnya berbentuk silindirs (torak). Terlihat seperti epitelium kubus, namun potongan tegak lurus terlihat lebih tinggi. Sel epitel silindris ini ada yang memilikisilia pada permukaannya, seperti yang terdapat pada oviduk. Contoh: epitel pada lambung dan usus.

4. Epitel Silindris Berlapis

• Epitel silindris berlapis tersusun atas lebih dari satu lapis sel-sel berbentuk silinder. Epitel silindris berlapis terdapat pada saluran kelenjar ludah, kelenjar susu, uretra, dan laring. Jaringan ini berperan dalam proses sekresi. Biasanya, jaringan ini berada pada lapisan paling luar.

5. Epitel Silindris Berlapis Semu Bersilia

• Epitel silindris berlapis semu bersilia tersusun atas sel-sel yang memiliki inti sel tidak sejajar sehingga seolah-olah epitel tersebut terdiri atas banyak lapisan.

• Pada jaringan ini terdapat silia yang berfungsi menggerakkan partikel yang berada di atasnya. Jaringan ini terdapat pada saluran pernapasan, rongga hidung, dan saluran telur (tuba Fallopi).

6. Epitel Pipih Berlapis

• Epitel pipih berlapis tersusun atas beberapa lapis sel-sel pipih. Sel-sel epitel pipih memiliki sitoplasma yang jernih dan inti sel berbentuk bulat.

• Jaringan ini di antaranya terdapat pada rongga mulut, rongga hidung, dan kerongkongan. Sesuai dengan jumlah lapisannya yang banyak, jaringan ini berperan sebagai pelindung, misalnya terhadap gesekan.

C. Jaringan Konektif/Penghubung

Jaringan konektif dibedakan menjadi empat bagan yaitu jaringan konektif penunjang, jaringan konektif pengikat, jaringan konektif berserat, dan jaringan konektif hematopoietik

• Jaringan konektif penunjang berfungsi memberi kekuatan dan melindngi bagian tubuh yang lunak, misalnya tulang rawan

• Jaringan konektif pengikat

berfungsi mengikat bagian-bagian tubuh, misalnya tendon yang mengikat tulang satu dengan tulang lainnya

• Jaringan konektif berserat berfungsi sebagai bahan pengemas dan pegikat bagi sebagian organ serta sebagai lintasan bagi pembuluh darah.

• Jaringan pengikat homatopoietik atau sumsum tulang belakang yang berfungsi meproduksi semua sel darah yaitu sel darah merah, sel darah putih, dan keping darah.

D. Jaringan Otot

Jaringan otot merupakan alat gerak aktif. Jaringan ini tersusun dari sel-sel otot. Ada tiga macam sel otot, yaitu otot lurik, otot polos, dan otot jantung.

• Otot lurik terletak dan melekat pada rangka. Otot ini juga sering disebut otot rangka.

• Otot polos terdapat pada organ-organ dala tubuh. Conyoh saluran pencernaan, kandung kemih, dan pembuluh nadi.

• Otot jantung merupakan penyusun organ jantung.

E. Jaringan Saraf

• Jaringan saraf terdiri dari sel-sel saraf (neuron) dan serabut saraf.

• Jaringan saraf berfungsi sebagai penghantar rangsang, yakni membawa rangsang dari alat penerima rangsang (reseptor) ke otak kemudian diteruskan ke otot.

• Jaringan saraf hanya dimiliki hewan dan manusia.

-Terima Kasih-

Salam

Kelompok 4