jaringan dan layanan telekomunikasi

17
Jaringan dan Layanan Telekomunikasi Belajar di dunia telekomunikasi erat kaitannya dengan belajar jaringan dan layanan telekomunikasi. Materi ini yang akan menjadi dasar dari sistem telekomunikasi yang akan dipelajari tingkat lanjut. Materi ini disusun oleh tim bidang studi telekomunikasi multimedia Teknik Elektro-FTI-ITS. Sebelum masuk pada materi dijelaskan terlebih dahulu tujuan awal atau beberapa sub materi yang akan dipelajari. Hal ini dilakukan bertujuan agar mahasiswa mengerti dan dapat mempersiapkan gambaran awal mengenai apa yang akan mereka pelajari. Adapun kuliah ini sepertinya kurang jika hanya memperlajari satu hingga dua buku saja. Beberapa referensi kuliah telah dipaparkan pada slide tentang beberapa buku yang dapat dijadikan bahan referensi. Refrensi mulai dari buku karangan Ray Horak, Roger L Freeman, Tarmo Anttalainen, hingga A. Leon-Garcia, Indra Wijaya. Perangkat telekomunikasi bertugas menghubungkan pemakainya dengan pemakai lain. Kedua pemakai inibisa berdekatan tetapi bisa berjauhan. Kalau menurut arti harfiah dari telekomunikasi yaitu tele yang berarti jauh, sedangkan komunikasi yang berarti hubungan dengan pertukaran informasi. Teknik telekomunikasi dikembangkan manusia untuk menebus perbedaan jarak yang jauhnya bisa tak terbatas menjadi perbedaan waktu yang sekecil mungkin. Perbedaan jarak yang jauh dapat ditempuh dengan waktu yang sekecil mungkin dengan cara merubah semua bentuk informasi yang ingin disampaikan olwh manusia kepada yang lainnya menjadi bentuk

Upload: muhammad-sulthon-novera-rega

Post on 16-Jan-2016

12 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Jaringan dan layanan telekomunikasi bagi jurusan teknik elektro

TRANSCRIPT

Page 1: Jaringan Dan Layanan Telekomunikasi

Jaringan dan Layanan Telekomunikasi

Belajar di dunia telekomunikasi erat kaitannya dengan belajar jaringan dan layanan

telekomunikasi. Materi ini yang akan menjadi dasar dari sistem telekomunikasi yang akan

dipelajari tingkat lanjut. Materi ini disusun oleh tim bidang studi telekomunikasi multimedia

Teknik Elektro-FTI-ITS. Sebelum masuk pada materi dijelaskan terlebih dahulu tujuan awal atau

beberapa sub materi yang akan dipelajari. Hal ini dilakukan bertujuan agar mahasiswa mengerti

dan dapat mempersiapkan gambaran awal mengenai apa yang akan mereka pelajari. Adapun

kuliah ini sepertinya kurang jika hanya memperlajari satu hingga dua buku saja. Beberapa

referensi kuliah telah dipaparkan pada slide tentang beberapa buku yang dapat dijadikan bahan

referensi. Refrensi mulai dari buku karangan Ray Horak, Roger L Freeman, Tarmo Anttalainen,

hingga A. Leon-Garcia, Indra Wijaya.

Perangkat telekomunikasi bertugas menghubungkan pemakainya dengan pemakai lain.

Kedua pemakai inibisa berdekatan tetapi bisa berjauhan. Kalau menurut arti harfiah dari

telekomunikasi yaitu tele yang berarti jauh, sedangkan komunikasi yang berarti hubungan

dengan pertukaran informasi. Teknik telekomunikasi dikembangkan manusia untuk menebus

perbedaan jarak yang jauhnya bisa tak terbatas menjadi perbedaan waktu yang sekecil

mungkin. Perbedaan jarak yang jauh dapat ditempuh dengan waktu yang sekecil mungkin

dengan cara merubah semua bentuk informasi yang ingin disampaikan olwh manusia kepada

yang lainnya menjadi bentuk gelombang elektromagnetik. Gelombang elektromagnetik dapat

bergerak dengan kecepatan yang sangat tinggi yakni diruang hampa adalah seratus ribu km per

detik. Jaringan telekomunikasi adalah segenap perangkat telekomunikasi yang dapat

menghubungkan pemakaiannya dengan pemakai lain, sehingga kedua pemakai tersebut dapat

saling bertukar informasi pada saat itu juga.

Jaringan telekomunikasi terdiri atas dari tiga bagian utama, yaitu Perangkat transmisi,

perangkat penyambungan (switching), dan Terminal. Perangkat transmisi bertugas

menyampaikan informasi dari satu tempaat ketempat yang lain (baik dekat, maupun jauh).

Media transmisinya dapat berupa kabel, serat optik maupun udara, tergantung jarak dari

tempat-tempat yang dihubungkan serta tergantung pada beberapa banyak tempat yang saling

Page 2: Jaringan Dan Layanan Telekomunikasi

dihubungkan. Kemudian perangkat penyambungan (switching equipment) bertugas agar

pemakai dapat menghubungi pemakai lain sesuai seperti yang diinginkannya. Perangkat

penyambungan disebut masih menggunakan sistem manual bila diperlukan seorang operator

yang bertugas menyambungkan pemakai dengan pemakai lain yang diingininya. Dan yang

terakhir adalah terminal, terminal adalah peralatan yang bertugas merubah sinyal informasi asli

(suara manusia atau lainnya) menjadi sinyal elektrik atau elektromagetik atau cahaya.

Ini diperlukan karena perangkat transmisi yang mampu menyampaikan informasi

tersebut dari satu tempat ketempat yang lain yang umumnya tidak dekat dalam waktu cepat,

memang mempersyaratkan agar sinyal informasi diubah menjadi sinyal listrik (untuk dilewatkan

kabel) atau menjadi sinyal elektromagnetik (untuk dilewatkan udara) atau menjadi sinyal

cahaya (untuk dilewatkan serat optik). Perangkat dan media transmisi sebagai penghubung

antara perangkat penyambungan dengan terminal disebut sebagai JARLOKAT (Jaringan Lokal

Akses Tembaga). Untuk sistem analog, biasanya jaringan kabel lokal menyediakan transmisi

kanal telepon analog 4 kHz untuk setiap saluran pelanggan. Untuk ISDN, biasanya berupa kabel

serat optik. Perangkat dan media transmisi sebagai penghubung antara perangkat

penyambungan dengan perangkat penyambungan di tempat lain disebut jaringan penghubung

atau jaringan interlokal. Jaringan penghubung biasanya berupa jaringan radio gelombang mikro,

komunikasi satelit atau kabel serat optik. Perangkat penyambungan disebut juga sebagai

sentral. Karena jenis komunikasi yang paling awal yang dilayani sentral adalah komunikasi

telepon maka selanjutnya kita sebut sentral telepon.

Fungsi utama jaringan adalah untuk mentransfer informasi dari sumber ke tujuan.

Sumber dan tujuan biasanya berupa terminal yang terhubung ke jaringan. Sebagai contoh yang

terjadi pada telepon dan computer. Kemudian informasi yang ditransfer bisa dalam bentuk satu

blok informasi atau dalam bentuk aliran informasi. Fungsi utama dari jaringan antara lain

jaringan harus mampu menyediakan konektivitas dalam artian menyediakan sarana agar

informasi bisa mengalir antar end user. Kemampuan tersebut diwujudkan oleh adanya sistem

transmisi yang merupakan sarana bagi pengiriman informasi melalui berbagai media fisik

seperti kabel tembaga, kabel koaksial, dan serat optic. Jaringan biasanya dirancang untuk

Page 3: Jaringan Dan Layanan Telekomunikasi

membawa representasi informasi tertentu yaitu format informasi yang ditangani oleh jaringan,

sebagai contoh sinyal voice, bit maupun karakter. Untuk mengidentifikasi titik koneksi ke

jaringan diperlukan suatu pengalamatan yaitu seperti yang terjadi nomor telepon atau IP

address. Fungsi lain jaringan adalah melakukan routing. Routing adalah mekanisme untuk

menemukan jalur terpendek dalam sebuah transmisi data. Jaringan juga memiliki fungsi

multiplexing yang berfungsi untuk menggabungkan beberapa saluran informasi menjadi satu

saluran koneksi.

Tiga teknologi dasar yang dibutuhkan dalam berkomunikasi melalui jaringan

telekomunikasi adalah transmisi, switching, dan signaling. Transmisi adalah proses membawa

informasi antar end points di dalam sistem atau jaringan. Sistem transmisi ada empat buah

medium yaitu kabel tembaga, kabel serat optic, gelombang radio, dan cahaya pada ruang

bebas, misalnya infrared. Dari contoh diatas meliputi medium dengan kabel hingga

menggunakan gelombang. Sistem transmisi biasanya digunakan untuk saling menghubungkan

sentral. Keseluruhan sistem transmisi ini disebut jaringan transmisi atau jaringan transport.

Teknologi switching biasanya sering digunakan pada switch untuk menghubungkan

panggilan pada jaringan telepon atau mengarahkan paket dari suatu link ke link yang lain. Di

dalam jaringan telekomunikasi dibagi menjadi dua yaitu broadcast communication dan

switched network. Dalam switched network dibagi lagi menjadi dua yaitu circuit switched dan

packet switched dan kemudian packet switched dibagi lagi menjadi dua menjadi datagram dan

virtual circuit.

Jaringan telepon terdiri dari banyak titik penyambungan sehingga tiap telepon dalam

jaringan dapat saling dihubungkan melalui junction atau trunk. Hubungan antara operator

disebut Junction. Penyambungan merupakan masalah kompleks dalam pendefinisian fungsi,

features, kemajuan teknologi dan operasinya. Ada 8 fungsi dasar penyambungan yaitu

Interkoneksi, Informasi penerimaan, Pengendalian, Informasi pengiriman, Kesiagaan (alerting),

Test kesibukan, Penjagaan kondisi pelanggan (attending), Pengawasan (supervisi). Syarat

Teknik Penyambungan adalah Tiap pemakai mampu berkomunikasi dengan pemakai lain,

Waktu penyambungan harus jauh lebih kecil dibanding waktu hubungan, GOS Maximum pada

Page 4: Jaringan Dan Layanan Telekomunikasi

jam sibuk 5 % . Untuk perencanaan sebaiknya diambil angka 1% (tergantung investasi yang

dapat diberikan dan tuntutan pelanggan serta tarip), Privacy pelanggan harus dapat dijamin

kecuali dalam beberapa kasus, misalkan politik, Informasi utama yang disalurkan adalah suara,

Ketersediaan pelayanan harus setiap saat 24 jam sehari, 7 hari seminggu dan 365 hari setahun.

Teknik Switching dibagi menjadi 2, yaitu Circuit Switching dan Packet Switching. Sistem

Switching terdiri dari Selektor, crossbar switched, dan relay. Selektor merupakan alat pemilih

yang menghubungkan satu masukkan (inlet) dengan beberapa pilihan keluaran (outlet).

Selektor elektromekanik digerakkan secara elektromagnetik maupun dengan mempergunakan

elektromotor. Selektor banyak digunakan pada awal teknologi switching. Selektor dalam

keadaan awal berada pada home position, saat menerima impuls dari telepon, wiper selektor

akan berpindah. Perpindahannya ditentukan oleh besarnya impuls tadi. Setiap output selector

dihubungkan dengan telepon lain.

Selektor yang hanya memiliki outlet satu arah disebut Uniselector, sedangkan yang

memiliki outlet pada sisi horizontal dan vertikal disebut Two-Motion Selector. Selektor yang

digunakan untuk switching adalah Two-motion selector. Selektor ini memiliki 10 baris outlet

dan 10 kolom outlet, sehingga 1 inlet dapat dihubungkan dengan 100 outlet. Digit pertama

akan menggerakkan wiper ke arah vertikal, sedangkan digit kedua ke arah horizontal.

Kemudian yang kedua adalah Crossbar Switch. Crossbar switch atau switch yang terdiri

dari garis/batang yang bersilangan adalah sistem switch yang menghubungkan beberapa titik

input output yang berbentuk matriks. Crossbar switch menggunakan rele elektromagnet dan

terdiri dari 10 horizontal bar yang digerakkan oleh 5 pasang rele elektromagnet dan 20 vertikal

bar yang digerakkan 20 rele elektromagnet, sehingga memiliki 200 titik persilangan.

Dan yang ketiga adalah relay. Relay banyak digunakan sebagai komponen penbentuk

sentral telepon. Berdasarkan dasar fisika yang membentuk rele, rele terdiri atas relay

elektrostatis, rele elektromagnetis, rele thermo, SCR (Silicon Controlled Rectifier), Relay cahaya

dan transistor. Selektor dan crossbar pada dasarnya juga adalah rele, namun memiliki banyak

outlet.

Page 5: Jaringan Dan Layanan Telekomunikasi

Relay clektromagnetis adalah relay yang paling banyak digunakan sebelum ditemukan

sentral digital, contohnya adalah relay Reed dan relay Ferred. Relay ini menggunakan magnetik

reed yang memiliki kelebihan, antara lain frekuensi kontak yang besar, ukurannya kecil, waktu

kontaknya cepat serta dapat digerakkan hanya dengan pulsa satu mdetik. Pada perkembangan

selanjutnya rele elektronik banyak dipakai pada generasi switching modern. Juga penggunaan

rele elektronik dalam bentuk IC.

Tiga fase yang terdapat dalam circuit switching, yaitu Pembentukan hubungan, Transfer

data, Pembubaran (terminasi) hubungan. Jaringan circuit switching digunakan untuk hubungan

yang bersifat Real time-spech (contoh : telepon), dan Real time-data very high bit transmitted.

Sebagai contoh yang dapat terlihat jelas adalah pada jaringan telepon dan ISDN. Dalam sistem

ini pengirim yaitu rangkaian masukan disambungkan ke penerima atau rangkaian keluaran

selama pengalihan informasi. Untuk tiap hubungan diperlukan satu rangkaian. Bilamana pihak

yang dituju sibuk ataupun tidak berada dalam keadaan siap menerima informasi hubungan

tidak dapat dilaksanakan atau gagal. Informasi yang hendak dikirmkan dapat hilang. Jaringan

telepon menggunakan cara ini.

Keuntungan Teknik Switching adalah Jaringan transparan (seolah hanya koneksi

langsung antar stations), Fixed data rate tanpa adanya delay, Sangat baik untuk komunikasi

real time. Disamping kelebihan pasti juga ada sisi kelemahannya. Kelemahan Teknik Switching

adalah Selama koneksi berlangsung, time slot akan selalu diduduki walaupun tidak ada data

yang dikirim dan call set up delay.

Packet Switching merupakan sebuah metode yang digunakan untuk memindahkan data

dalam jaringan internet. Dalam packet switching, seluruh paket data yang dikirim dari sebuah

node akan dipecah menjadi beberapa bagian. Setiap bagian memiliki keterangan mengenai asal

dan tujuan dari paket data tersebut. Hal ini memungkinkan sejumlah besar potongan-potongan

data dari berbagai sumber dikirimkan secara bersamaan melalui saluran yang sama, untuk

kemudian diurutkan dan diarahkan ke rute yang berbeda melalui router. Packet Switching tidak

mempergunakan kapasitas transmisi yang melewati jaringan. Data dikirim keluar dengan

menggunakan rangkaian potongan-potongan kecil secara berurutan yang disebut paket.

Page 6: Jaringan Dan Layanan Telekomunikasi

Masing-masing paket melewati jaringan dari satu titik ke titik lain dari sumber ke tujuan Pada

setiap titik seluruh paket diterima, disimpan dengan cepat dan ditransmisikan ke titik

berikutnya.

Fungsi utama dari jaringan packet-switched adalah menerima paket dari stasiun

pengirim untuk diteruskan ke stasiun penerima. Dalam Packet Switching, data yang

ditransmisikan dibagi-bagi ke dalam paket-paket kecil. Jika source mempunyai message yang

lebih panjang untuk dikirim, message itu akan dipecah ke dalam barisan-barisan paket. Tiap

paket berisi data dari user dan info control. Info control berisi minimal adalah info agar

bagaimana paket bisa melalui jaringan dan mencapai alamat tujuan.

Beberapa keuntungan yang diperoleh dari packet switching adalah Efisiensi line sangat

tinggi; hubungan single node-to-node dapat dishare secara dinamis oleh banyak paket. Paket-

paket diqueue dan ditransmisikan secepat mungkin. Secara kontras, dalam circuit switching,

waktu pada link node-to-node adalah dialokasikan terlebih dahulu menggunakan time-division

multiplexing. Jaringan packet-switched dapat membuat konversi data-rate. Dua buah station

yang berbeda data-ratenya dapat saling menukar paket. Ketika traffic mulai padat, beberapa

call diblok, yang menunjukkan jaringan menolak permintaan koneksi tambahan sampai beban

di jaringan menurun. Dalam packet switchied network, paket masih dapat diterima akan tetapi

delay delivery bertambah. Prioritas dapat digunakan. Jadi kalau sebuah node mempunyai

sejumlah queued packet untuk ditransmisikan, paket dapat ditransmisikan pertama kali

berdasarkan prioritas yang lebih tinggi. Paket-paket ini mempunyai delay yang lebih kecil

daripada lower-priority packets. Packet Switching juga meiliki kelemahan, yaitu tidak

memberikan garansi Quality of service: delay antrian, jitter, loss packet, dan throughput.

Contoh Teknologi Layanan Packet Switched adalah public data network, frame relay, internet

(connectionless), LAN (connectionless).

Ada dua pendekatan yang berhubungan dengan jaringan Packet Switching, yaitu

datagram dan virtual switching. Datagram merupakan node-node jaringan memroses tiap paket

secara independen. Jika host A megirim dua paket berurutan ke host B pada sebuah jaringan

paket datagram, jaringan tidak dapat menjamin bahwa kedua paket tersebut akan dikirim

Page 7: Jaringan Dan Layanan Telekomunikasi

bersamaan, kenyataannya kedua paket tersebut dikirimkan dalam rute yang berbeda Paket-

paket tersebut disebut datagram.

Kelebihan Datagram Packet Switching yaitu Tidak ada waktu call setup, Adaptasi yang

cepat jika terjadi congestion/network overload, Adaptasi yang cepat jika terjadi node failure.

Kemdian disamping kelebihan juga ada kelemahan yaitu Kedatangan paket bisa tidak sesuai

dengan urutannya, Adanya beban pemrosesan karena setiap paket di proses di setiap node,

Receiver tidak memiliki persiapan terhadap paket yang datang.

Selanjutnya Virtual Switching, Virtual circuit packet switching adalah campuran dari

circuit switching dan paket switching. Seluruh data ditransmisikan sebagai paket-paket. Seluruh

paket dari satu deretan paket dikirim setelah jalur ditetapkan terlebih dahulu (virtual circuit).

Urutan paket yang dikirimkan dijamin diterima oleh penerima. Paket-paket dari virtual circuit

yang berbeda masih dimungkinkan terjadi interleaving.

Pengirim data dengan virtual circuit melalui 3 fase Penetapan VC, Pentransferan data,

Pemutusan VC. Kelebihannya adalah Kedatangan paket sesuai urutannya, terdapat mekanisme

error control, Penetapan satu rute untuk satu koneksi, Penerima telah bersiap untuk menerima

paket yang datang. Kelemahan virtual circuit yaitu adanya delay saat connection setup, adaptasi

terhadap node failure kurang baik, Adaptasi terhadap network overload kurang baik.

Perbedaan Datagram dan Virtual Circuit: Datagram (Connectionless) memiliki cirri-ciri

tiap paket memiliki alamat tujuan yang lengkap, Penentuan routing dilakukan terhadap setiap

paket di setiap node, Paket-paket yang berbeda namun berasal dari pesan yang sama dapat

menggunakan rute yang berbeda, tergantung kepadatan jalur, paket-paket akan mencari

alternatif routing dimana akan mengabaikan node yang gagal. Sedangkan Virtual Circuit

(Connection Oriented) meiliki cirri sebuah route antara station dikonfigurasi sebelum terjadi

transfer data, Setiap paket memiliki VC identifier, Penetapan routing dilakukan sekali untuk

semua paket, Semua paket akan melalui rute yang sama, Apabila ada node yang gagal, semua

virtual circuit yang mendefinisikan lewat node tersebut akan lenyap

Page 8: Jaringan Dan Layanan Telekomunikasi

Teknologi signaling adalah mekanisme yang meungkinkan entitas yang berada di dalam

jaringan untuk membentuk, mempertahankan, dan memutuskan suatu sesi komunikasi di

dalam jaringan. Proses signaling dilaksanakan menggunakan suatu sinyal atau pesan tertentu. .

dial tone mengindikasikan bahwa sentral telepon siap menerima informasi nomor yang dituju.

Selanjutnya adalah topolgi jaringan. Pengertian topologi jaringan adalah suatu tehnik

untuk menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya yang merangkai menjadi

sebuah jaringan, dimana penggunaan topologi jaringan didasarkan pada biaya, kecepatan akses

data, ukuran maupun tingkat konektivitas yang akan mempengaruhi kualitas maupun efiensi

suatu jaringan.Ada bermacam macam topologi jaringan komputer yang banyak di gunakan saat

ini antara lain adalah Topologi Bus, Topologi Ring, Topologi Star, Topologi Mesh, Topologi

Linear, masing-masing jenis topologi ini mempunyai kelebihan dan kekurangannnya sendiri.

Macam-macam topologi jaringan adalh Topologi Bus. Jenis topologi bus ini

menggunakan kabel tunggal, seluruh komputer saling berhubungan secara langsung hanya

menggunakan satu kabel saja. Kabel yang menghubungkan jaringan ini adalah kabel koaksial

dan dilekatkan menggunakan T-Connector. Untuk memaksimalkan penggunaan jaringan ini

sebaiknya menggunakan kabel Fiber Optic karena kestabilan resistensi sehingga dapat

mengirimkan data lebih baik. Kelebihan topologi bus Mudah untuk dikembangkan, Tidak

memerlukan kabel yang banyak, Hemat biaya pemasangan. Sedangkan kelemahannya adalah

Tidak stabil, jika salah satu komputer terganggu maka jaringan akan terganggu, Tingkat deteksi

kesalahan sangat kecil, Sulit mencari gangguan pada jaringan, Tingkat lalu lintas tinggi / sering

terjadi antrian data, Untuk jarak jauh diperlukan repeater.

Yang kedua adalah topologi Ring. Jenis topologi ring ini, seluruh komputer dihubungkan

menjadi satu membentuk lingkaran (ring) yang tertutup dan dibantu oleh Token, Token berisi

informasi yang berasal dari komputer sumber yang akan memeriksa apakah informasi tersebut

digunakan oleh titik yang bersangkutan, jika ada maka token akan memberikan data yang

diminta oleh titik jaringan dan menuju ke titik berikutnya. seluruh komputer akan menerima

setiap signal informasi yang mengalir, informasi akan diterima jika memang sudah sesuai

dengan alamat yang dituju, dan signal informasi akan diabaikan jika bukan merupakan

Page 9: Jaringan Dan Layanan Telekomunikasi

alamatnya sendiri. Dengan kata lain proses ini akan berlanjut terus hingga sinyal data diterima

ditujuan. Kelebihannya adalah Tidak menggunakan banyak kabel, Tingkat kerumitan

pemasangan rendah, Mudah instalasi, Tidak akan terjadi tabrak data, Mudah dirancang.

Disamping itu juga ada kekurangan yaitu peka kesalahan jaringan, Sulit untuk dikembangkan,

jika salah satu titik jaringan terganggu maka seluruh komunikasi data dapat terganggu.

Yang ketiga adalah topologi star. Pada topologi jenis star ini, setiap komputer langsung

dihubungkan menggunakan Hub, dimana fungsi dari Hub ini adalah sebagai pengatur lalu lintas

seluruh komputer yang terhubung. Karena menggunakan proses pengiriman dan penerimaan

informasi secara langsung inilah yang menyebabkan biaya pemasangannya juga tinggi.

Kelebihannya adalah Deteksi kesalahan mudah dilakukan, Perubahan stasiun mudah dilakukan

dan tidak mengganggu jaringan lain, Mudah melakukan control, Tingkat keamanan tinggi, Paling

fleksibel. Kemudian juga ada kekurangan dari topologi star yaitu kebel yang digunakan banyak,

Ada kemungkinan akan terjadi tabrakan data sehingga dapat menyebabkan jaringan lambat,

Jaringan sangat tergantung kepada terminal pusat, Jaingan memakan biaya tinggi, Jika titik

komputer pusat terjadi gangguan maka terganggu pula seluruh jaringan.

Topologi Mesh adalah suatu topologi yang memang didisain untuk memiliki tingkat

restorasi dengan berbagai alternatif rute atau penjaluran yang biasanya disiapkan dengan

dukungan perangkat lunak atau software. Beberapa kelebihannya adalah Hubungan dedicated

links menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa harus melalui komputer

lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan khusus untuk berkomunikasi

dengan komputer yang dituju saja (tidak digunakan secara beramai-ramai/sharing). Kemudian

mesh juga Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A

dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan

tersebut tidak akan memengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya. Privacy dan

security pada topologi mesh pun lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara dua

komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer lainnya. Bahkan dapat memudahkan proses

identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer. Disamping ada

kelebihan pasti juga memiliki kekurangan. Kekurangan topologi mesh diantaranya

Page 10: Jaringan Dan Layanan Telekomunikasi

membutuhkan banyak kabel dan Port I/O. semakin banyak komputer di dalam topologi mesh

maka diperlukan semakin banyak kabel links dan port I/O (lihat rumus penghitungan kebutuhan

kabel dan Port). Banyaknya kabel yang digunakan juga mengisyaratkan perlunya space yang

memungkinkan di dalam ruangan tempat komputer-komputer tersebut berada. Adapun rumus

yang digunakan untuk menghitung jumlah saluran yang dibutuhkan adalah N = (S(S-1))/2

dengan s adalah jumlah sentral.

Topologi jaringan hirarki berbentuk seperti pohon bercabang yang terditi dari komputer

induk (host) yang diswitchkan dengan simpul atau node lain secara berjenjang, jenjang yang

lebih tinggi berfungsi sebagai pengetur kerja jenjang dibawahnya, biasanya topologi ini

digunakan oleh perusahaan besar atau lembaga besar yang mempunyai beberapa cabang

daerah, sehingga data dari pusat bisa didistribusikan ke cabang atau sebaliknya. Adapun

kelebihannya adalah data terpusat secara hirarki sehingga manajeman data lebih baik dan

mudah kemudian penggunaannya terkontrol; Mudah dikembangkan menjadi jaringan yang

lebih luas. Adapun kekurangan topologi hirarki adalah Komputer di bawahnya tidak dapat

dioprasikan apabila kabel pada komputer tingkat atasnya terputus dan dapat terjadi tabrakan

file (collision).

Topologi jaringan kobinasi digunakan dengan tujuan mengambil sifat-sifat baik dari dua

jenis jaringan yang ada. Keuntungan jaringan kombinasi penggunaan saluran lebih efisien, trafik

yang kecil dilewatkan melalui lik tandem sedangkan trafik yang besar dilewatkan melalui direct

link., kemudian juga memungkinkan menggunakan rute alternative untuk trafik limpahan dari

rute langsung. Adapun kelemahannya adalah harganya mahal karena perangkat sentral menjadi

lebih kompleks, dan jaringan kombinasi banyak diterapkan di kota besar dalam bentuk Multi

Exchange Area (MEA) yang mempunyai satu sentral tandem yang lebih dari satu.

Pelayanan data merupakan suatu sistem yang digunakan untuk pelayanan masyarakat.

Dari jenisnya terdiri dari berbagai macam mulai dari jaringan data local, internet, reservasi tiket

layanan, kebutuhan bank, iuran sewa, percetakan jarak jauh, hingga GPRS (General Packet

Radio Service). Pemanfaatan teknologi nirkabel dibagi menjadi dua yaitu layanan yang bersifat

tetap dan bersifat bergerak atau mobile. Ada berbagai macam untuk layanan yang bersifat

Page 11: Jaringan Dan Layanan Telekomunikasi

tetap atau fixed yaitu penggunaan sekitar rumah (cordless-DECT), sambungan local (WLL),

bluetoth untuk jarak pendek dan kecepatan rendah, Wifi untuk jarak menegah kecepatan cukup

tinggi, WIMAX untuk jarak jauh dan kecepatan tinggi, satellite untuk jangkauan yang luas dan

kecepatan menengah, dan yang terakhir adalah RFID untuk jangkauan sangat kecil. Disamping

itu ada berbagai macam pula layanan bersifat mobile yaitu flexi, GSM, CDMA, 3G, dan GMPCS

Dari semua materi yang telah saya bahas diatas telah dijelaskan mulai dari definisi dan

komponen jaringan telekomunikasi kemudian lanjut pada fungsi utama jaringan telekomunikasi

yang memiliki empat fungsi yaitu transfer informasi, addressing, routing dan multiplexing.

Kemudian juga dijelaskan mengenai teknologi dasar jaringan telekomunikasi mulai dari

transmisi, signaling dan switching. Klasifikasi teknologi switching juga telah dijelaskan yang

terdiri dari circuit switching dan packet switching (datagram dan virtual circuit) kemudian

terakhir juga dijelaskan mengenai klasifikasi layanan telekomunikasi. GOOD JOB! SEMOGA

BERMANFAAT