kuliah ke 1 jaringan telekomunikasi - 2010 - copy

Upload: bambang-eko-surya

Post on 13-Jul-2015

66 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Semester 3 Tahun 2011

Di susun ulang oleh:

[email protected] : 081382762350 085764852249Program Studi Teknik Telekomunikasi Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri BandungMalayusfi Tek. Jar. Telekomunikasi Tek. 1

` ` ` `

` `

Ir. Sigit Haryadi, Jaringan Telekomunikasi, Dete Elan Kreasi Rendy Munadi, Teknik Switching, Informatika Drs. Gouzali Saydam, Bc.TT, Prinsip Dasar Teknologi Jaringan Telekomunikasi, Angkasa Alberto Leon-Garcia & Indra Widjaja, Communication Networks, Fundamental Concepts and Key Architectures, Mc Graw Hill Tarmo Anttalainen, Introduction to Telecommunication Network Engineering, Artech House Some other books, references and the Internet

Malayusfi Tek. Jar. Telekomunikasi Tek.

2

In the Wild Wild West ......

How far can you see the sign? ...Malayusfi Tek. Jar. Telekomunikasi Tek. 3

Menurut beberapa sumber Telekomunikasi adalah pertukaran informasi (dimana terjadi perubahan format informasi ) pada hubungan komunikasi jarak jauh yang terjadi secara elektris/elektronis

Malayusfi Tek. Jar. Telekomunikasi Tek.

4

Malayusfi Tek. Jar. Telekomunikasi Tek.

5

Telekomunikasi adalah teknologi yang digunakan untuk berkomunikasi jarak jauh dengan memanfaatkan energi listrik

Malayusfi Tek. Jar. Telekomunikasi Tek.

6

Malayusfi Tek. Jar. Telekomunikasi Tek.

7

Satellite

Earth Station Satellite Regional Office

Microwave Microwave Link Link Multiplexer Modem Coaxial cable Gateway Fiber optic cable Earth Station Satellite Central Office Host Computer

Wireless LAN

Multiplexer

End User Workstation

Malayusfi Jaringan Telekomunikasi Tek. Jar. Tek.

8

Malayusfi Tek. Jar. Telekomunikasi Tek.

9

Malayusfi Tek. Jar. Telekomunikasi Tek.

10

Malayusfi Tek. Jar. Telekomunikasi Tek.

11

Malayusfi Jaringan Telekomunikasi Tek. Jar. Tek.

12

1844 1876 1877 1881 1889 1891 1915 1929 1947 1951 1956 1960 1963 1965 1970 1976 1977 1988 1989 1990

Morse mengirimkan pesan telegraph yang pertamakali Paten telepon dikeluarkan oleh Alexander Graham Bell Telepon pertama yang ada di rumah pelanggan Saluran jarak jauh yang pertama;dari Boston, MA, ke Providence, RI A.B.Strowger menemukan sentral telepon, dan telepon untuk mendial Kabel telepon bawah laut, dari Inggris ke Perancis Panggilan telepon antar benua yang pertama di USA Kabel coaxial ditemukan Transistor ditemukan Hubungan langsung jarak jauh Kabel telepon transatlantik yang pertama Pengujian sentral elektronis yang pertama kali Layanan tombol tekan diperkenalkan Percobaan collect call yang pertama Penemuan sinar laser Pemasangan sentral digital yang pertama Pemasangan sistem optik yang pertama Kabel serat optik transatlantik yang pertama Pengujian FTTH yang pertama di Cerritos, CA Demonstrasi link serat optik 2000 km menggunakan amplifier optik tanpa repeater

Malayusfi Tek. Jar. Telekomunikasi Tek.

13

Awalnya: teknologi-teknologi berkembang sendirisendiri Akibat perkembangan teknologi: teknologiteknologi tersebut menjadi saling terkait. Perbedaanperbedaan di dalam hal pengumpulan, pengiriman, penyimpanan, dan pengolahan informasi telah dapat diatasi Industri komputer berkembang sangat pesat, dan ini memicu perkembangan teknologi lain Komputer juga berperan dalam perkembangan teknologi telekomunikasi

Malayusfi Tek. Jar. Telekomunikasi Tek.

14

`

Phase IDidominasi oleh telephony telegraph (1844), telepon (1876), switching elektromekanis (1889), switch Crossbar (1932), VHF/UHF relay radio (1940-an), microwave (1950), switching elektonik (1959)

`

Phase II (1960-70-an)software switching: Switch SPC (1965) transmisi digital: transmisi PCM, microwave digital komunikasi satelit: Sputnik (1951), Explorer (1958), Telstar (1962), Intelsat I (1965)

Malayusfi Tek. Jar. Telekomunikasi Tek.

15

`

Phase III (era 1970-an)pengembangan komunikasi data, jaringan data dan teknologi packet switchingx ASCII (1964), RS-232 (1969), konsep packet switching (Paul Baran- 1964), ARPANET (1966), TELENET (1973), X.25 (1976), Model OSI (1978)

`

Phase IV (era 1980-an) :ISDN & Mobile Communications

Malayusfi Tek. Jar. Telekomunikasi Tek.

16

` ` `

Abad ke-18 : didominasi perkembangan sistem mekanik yang mengiringi revolusi industri Abad ke-19 : jaman mesin uap Abad ke-20 Instalasi jaringan telepon menjangkau seluruh pelosok dunia Penemuan-penemuan baru yang merubah wajah dunia : penemuan radio dan televisi, peluncuran satelit-satelit komunikasi serta perkembangan yang amat pesat pada dunia komputer. Teknologi kunci : pengumpulan, pengolahan, dan distribusi informasi.

Malayusfi Tek. Jar. Telekomunikasi Tek.

17

Malayusfi Tek. Jar. Telekomunikasi Tek.

18

Malayusfi Tek. Jar. Telekomunikasi Tek.

19

`

`

`

Jaringan telekomunikasi dirancang untuk melayani beragam pengguna yang menggunakan berbagai macam perangkat yang berasal dari vendor yang berbeda Untuk merencanakan dan membangun suatu jaringan secara efektif, diperlukan suatu standard yang menjamin interoperability, compatibility, dan kinerja yang dipersyaratkan secara ekonomis Suatu standard yang terbuka (open standard) diperlukan untuk memungkinkan interkoneksi sistem, perangkat maupun jaringan yang berasal dari vendor maupun operator yang berbeda

Malayusfi Tek. Jar. Telekomunikasi Tek.

20

`

Otoritas standard nasionalMenetapkan standard resmi suatu negara tertentux x x x Indonesia : Menkominfo Inggris : British Standard Institute (BSI) Jerman : Deutsche Industrie-Normen (DIN) Amerika : American National Standard Institute (ANSI)

Malayusfi Tek. Jar. Telekomunikasi Tek.

21

`

BRT : Badan Regulasi Telekomunikasi

Malayusfi Tek. Jar. Telekomunikasi Tek.

22

`

ETSI: European Telecommunications Standards InstituteSuatu badan independent yang menetapkan standard untuk komunitas Eropa Contoh : standard GSM

`

CEN/CENELEC: European Committee for Electrotechnical Standardization/European Committee for StandardizationBadan standardisasi teknologi informasi

`

CEPT: Confrence Europenne des Administrations des Postes et des TelecommunicationsSebelum ada ETSI, melakukan pekerjaan yang dilakukan ETSI

Malayusfi Tek. Jar. Telekomunikasi Tek.

23

IEEE : Institute of Electrical and Electronics Engineers Asosiasi engineer elektro internasional Contoh standard : LAN EIA: Electronic Industries Association Organisasi pabrik perangkat elektronika Amerika Contoh standar: RS232 FCC: Federal Communications Commission Badan regulasi pemerintah Amerika TIA: Telecommunications Industry Association Bertugas mengadaptasi standard dunia ke dalam lingkungan AmerikaMalayusfi Tek. Jar. Telekomunikasi Tek. 24

`

ITU : International Telecommunication Union Badan khusus PBB yang bertanggung jawab di dalam bidang telekomunikasi Dibagi ke dalam dua badan standard:x ITU-T (huruf T berasal dari kata telekomunikasi)x Berasal dari CCITT (Comit Consultatif International de Tlgraphique et Tlphonique, atau International Telegraph and Telephone Consultative Committee) x Mempublikasikan rekomendasi untuk jaringan telekomunikasi publik

x ITU-R (huruf R berasal dari kata radio)x Berasal dari CCIR (Comit Consultatif International des Radiocommunications atau International Radio Consultative Committee) x Mempublikasikan rekomendasi yang berhubungan dengan aspek-aspek radio seperti penggunaan frekunsi di seleuruh dunia

Malayusfi Tek. Jar. Telekomunikasi Tek.

25

`

ISO/IEC : The International Standards Organization/International Electrotechnical CommissionOrganisasi standard bidang teknologi informasi ISO berperan dalam standard dan protokol komunikasi data IEC berperan di dalam standard yang meliputi aspek electromechanical (seperti konektor), lingkungan dan keselamatan

Malayusfi Tek. Jar. Telekomunikasi Tek.

26

`

IETF: Internet Engineering Task ForceBertanggung jawab terhadap arsitektur Internet Mengatur standardisasi protokol TCP/IP untuk Internet

Malayusfi Tek. Jar. Telekomunikasi Tek.

27

Organisasi Telekomunikasi InternasionalUN New York Geneva ITU Geneva CCITT CEPT CCIR

Organizational relationship Contributor work Conference Europeene des Administrations des Postes et des Telecommunications

European PTTs

Deutsche Bundespast

Siemens

Malayusfi Tek. Jar. Telekomunikasi Tek.

28

Udara/medium transmisi Mulut/transmitter Telinga/receiver

Bila jarak semakin jauh, suara kehilangan daya untuk sampai ke tujuan Telekomunikasi dimungkinkan dengan adanya telepon

Malayusfi Tek. Jar. Telekomunikasi Tek.

29

S

C

T

D

R

N&D

Malayusfi Tek. Jar. Telekomunikasi Tek.

30

Keterangan :S = Source (sumber informasi) C = Coder (pengubah bentuk informasi ke bentuk yang dapat disalurkan) T = Transmission System (sistem penyaluran menurut kanal yang sesuai media saluran tertentu) D = Decoder (mengubah kembali sinyal dari media transmisi ke bentuk informasi yang dapat dimengerti oleh penerima) R = Receiver ( sisi menerima informasi) N = Noise (gangguan/derau) D = Distortion (pencacadan sinyal)

Malayusfi Jaringan Telekomunikasi Malayusfi Tek. Jar. Telekomunikasi Tek.

31

Sinyal Kanal Komputer/Prosessor Perangkat Lunak Komunikasi Data

Malayusfi Tek. Jar. Telekomunikasi Tek.

32

Malayusfi Tek. Jar. Telekomunikasi Tek.

33

`

` `

Sinyal telekomunikasi merupakan kombinasi dari banyak gelombang cosinus atau sinus dengan kekuatan dan frekuensi yang berbeda Frekuensi adalah jumlah siklus gelombang sinyal di dalam satu detik Satuan frekuensi adalah HertzJika suatu sinyal memiliki 1000 siklus gelombang per detik maka frekuensinya 1000 Hz

` `

Rentang frekuensi yang dikandung sebuah sinyal disebut spektrum Nilai maksimum sinyal disebut amplituda

Malayusfi Tek. Jar. Telekomunikasi Tek.

34

34

`

Setiap sinyal telekomunikasi dapat dinyatakan oleh penjumlahan gelombang fundamental cosinus sebagai berikut v(t) =Acos( t+ ) = Acos(2 ft + )f = frekuensi sinyal t = waktu dalam satuan detik = pergeseran fasa = frekuensi sudut (angular) dalam satuan radian per detik

` ` `

Perioda satu siklus gelombang disebut T T = 1/f dan f = 1/T P menyatakan jarak yang ditempuh oleh satu siklus gelombangP = c/f = cTc = kecepatan rambat sinyal

Kecepatan suara di udara mendekati c = 346 m/s; kecepatan cahaya atau gelombang radio di udara mendekati c = 300.000 km/s

Malayusfi Tek. Jar. Telekomunikasi Tek.

35

35

Malayusfi Tek. Jar. Telekomunikasi Tek.

36

36

`

`

Bandwidth sebuah sinyal diukur dari titik dimana daya sinyal turun menjadi setengah dari daya sinyal maksimum Bandwidth ini biasa disebut bandwidth 3dB (10 log [(1/2Pmax)/Pmax] } -3dB)

Malayusfi Tek. Jar. Telekomunikasi Tek.

37

37

Malayusfi Tek. Jar. Telekomunikasi Tek.

38

`

`

Bandwidth bisa dihitung juga dengan cara mengurangi frekuensi maksimum sinyal dengan frekuensi minimum sinyal Misalnya, spektrum sinyal voice adalah 300 3400 Hz, maka bandwidth sinyal voice adalah 3100 Hz

Malayusfi Tek. Jar. Telekomunikasi Tek.

39

39

`

InformasiVoice Data Video

Malayusfi Tek. Jar. Telekomunikasi Tek.

40

`

Karakteristik voiceDelay sensitivex Pengiriman voice harus secepat mungkin (real time) x Delay requirement untuk satu arah (one way) (ITU-T Rec. G.114)x 0-150 ms: Acceptable for most user applications x Persyaratan di atas dengan asumsi adanya suatu echo canceller

x Latency : end-to-end delay x Variasi delay (jitter) one-way : 30 ms

Tidak sensitif terhadap errorx Bit error rate (BER) transmisi data voice maksimum 10-3 x Packet loss (untuk digital voice) : 1 %

Voice normal

Voice over the phone-line

Jitter problem

Malayusfi Tek. Jar. Telekomunikasi Tek.

41

`

Karakteristik dataTidak sensitif terhadap delay Sensitif terhadap errorx Pengiriman data harus error free x BER transmission maksimum 10-9

Contoh informasi data: e-mail, file transfer, web dsb.

Malayusfi Tek. Jar. Telekomunikasi Tek.

42

`

Karakteristik videoSerupa dengan karakteristik voicex Delay sensitifx One-way delay: maksimum 150 milliseconds (ms) x One-way packet jitter : maksimum 30 ms

x Tidak sensitif terhadap errorx Packet loss: maksimum 1%

Malayusfi Tek. Jar. Telekomunikasi Tek.

43