jantung terletak di rongga toraks
DESCRIPTION
kedokteranTRANSCRIPT
Jantung terletak di rongga toraks (dada), pada garis tengah antara sternum (anterior)
dengan vertebrae (posterior). Jantung memiliki dasar lebar diatas dan meruncing
membentuk titik di ujungnya, apeks di bagian.
Besar Jantung : seperti kepalan masing masing setiap orang
Panjang Jantung : 12cm
Lebar Jantung : 8-9cm
Berat Jantung : 310gr ( untuk Laki laki)
225gr (untuk Perempuan)
Batas Jantung
Batas Kanan jantung dibentuk atrium dextrum
Batas Kiri oleh auricular sinistra
Batas dibawah oleh ventriculus sinister
Batas bawah terutama dibentuk oleh ventriculus dexter tetapi juga oleh atrium dextrum
dan apex oleh ventriculus sinister (Snell, Richard S. 2012).
Proyeksi letak jantung (Snell,
Richard S. 2012).
Permukaan Jantung yaitu:
a. Facies sternocostalis, yang dibentuk oleh atrium dextra dan atrium sinister yang
dipisahkan oleh sulcus atrioventrikularis dexter dan ventrikulus sinistra oleh sulcus
interventrikularis anterior.
b. Facies diafragmatica, dibentuk oleh ventrikulus dexter dan sinister yang dipisahkan
oleh sulcus interventrikularis posterior. Permukaan inferior atrium dexter, muara vena
cava inferior dan membentuk facies diafragmatica.
c. Facies posterior (basis cordis), atrium sinistrum muaranya di venae pulmonalis, yang
terletak berlawanan dengan apeks cordis yaitu dibentuk oleh ventrikulus sinister
mengarah kebawah depan dan kiri yang terletak setinggi spatium intercostale V
sinister.
d. Basis Cordis ,dibentuk oleh atrium sinister dimana tempat bermuaranya vena
pulmonalis
e. Apex cordis, dibentuk oleh ventricular sinister ,mengarah kebawah , depan dan kiri.
Apex terletak setinggi spatium intercostale V , 9cm dari garis tengah (Snell, Richard S.
2012).
Struktur fascies pada jantung (Sherwood, 2012).
Jantung memiliki empat ruangan yaitu
a) Atrium dextra dan atrium sinistra
Septum interatriale membatasi atrium dextra dan atrium sinistra, terdapat fosa
ovalis dibatasi oleh limbus ovalis
b) Ventricel dextra dan ventricel sinistra
Septum interventricularis t/d pars membranacea dan pars muscularis, membatasi
ventricel dextra dan ventricel sinistra. Ostium atrioventricularis dextra membatasi
ventricel dan atrium dextra. Ostium atrioventricularis sinistra membatasi atrium
dan ventricel sinistra (Snell, Richard S. 2012).
Katup Jantung
Katup jantung terdiri dari replikasi endocardium dan jaringan ikat fibroelastis dan terikat oleh
kerangka jantung (jaringan ikat padat) seperti annulus fibrosus ,trigonum fibrosis dan septum
membranaseum. Katup jantung ada 4 yaitu katup trikuspidalis, katup pulmonal, katup
bikuspidalis dan katup aorta (Snell, Richard S. 2012).
(Katup trikuspidalis) (katup pulmonal)
(katup bikuspidalis) (katup aorta)
Katup atrioventrikular dan semiluna (Sherwood, 2012).
Katup-katup diposisikan sedemikian sehingga mereka membuka dan menutup secara
pasif akibat perbedaan tekanan, serupa dengan pintu satu arah.
a) Gradien tekanan ke arah depan, yaitu, tekanan di belakang katup lebih besar,
memaksa katup terbuka
b) Gradient tekanan yang mengarah ke belakang/mundur, yaitu, tekanan di depan
katup lebih besar mendorong katup tertutup
Katup AV antara Atrium dan Ventrikel
Terdapat dua katup jantung, katup atrioventriular (AV) kanan dan kiri, yang masing-
masing terletak diantara atrium dan ventrikel di sisi kanan dan kiri. Kedua katup ini
membiarkan darah mengalir dari atrium ke dalam ventrikel selama pengisian ventrikel
(ketika tekanan atrium melebihi tekanan ventrikel) tetapi mencegah aliran balik darah
dari ventrikel ke dalam atrium sewaktu pengosongan ventrikel (ketika tekanan ventrikel
jauh melebihi tekanan atrium).
Katup AV kanan disebut katup trikuspidalis dan katup AV kiri disebut katup
bikuspidalis/katup mitral
Tepi-tepi daun katup AV diikat oleh genjol fibrosa tipis kuat, jaringan tipe tendinosa,
yaitu korda tendinea, yang mencegah katup terbalik, atau terbuka ke arah berlawanan ke
dalam atrium untuk dipaksa oleh masing-masing daun katup dan melekat ke otot papilaris
yang kecil dan berbentuk putting, yang menonjol dari permukaan dalam dinding
ventrikel. Ketika ventrikel berkontraksi, menarik ke bawah korda tendinea. Penarikan ini
menghasilkan tegangan di daun katup AV yang tertutup untuk menahan daun-daun
tersebut dalam posisinya, seperti tali penambat menahan balon udara panas. Hal ini
membantu menjaga katup tertutup rapat ketika menghadapi gradien tekanan besar yang
mengarah ke belakang.
Katup Semilunar antara Ventrikel dan Arteri-arteri Besar
Katup aorta dan pulmonalis terletak di pertemuan dimana arteri-arteri besar
meninggalkan ventrikel. Katup-katup ini dipaksa membuka ketika tekanan ventrikel kiri
dan kanan masing-masing melebihi tekanan di aorta dan arteri pulmonalis, sewaktu
kontraksi dan pengosongan ventrikel. Penutupan terjadi ketika ventrikel melemas dan
tekanan ventrikel turun di bawah tekanan aorta dan arteri pulmonalis. Katup yang tertutup
mencegah darah mengalir dari artei kembali ke dalam ventrikel (Sherwood, 2012).
Struktur jantung. (Potongan longitudinal jantung) (Sherwood, 2012)
Vaskularisasi jantung
Jantung mendapatkan vaskularisasi dari arteri coronaria, arteri coronaria adalah
percabangan pertama sirkulasi sistemik. Muara arteri coronaria ini terdapat dibalik daun
katup aorta kanan dan kiri didalam sinus valsalva. Jantung menerima pasokan darah
tersebut (sirkulasi coronaria) sewaktu diastole(Snell, Richard S. 2012) .
Gambar 8. Sinus valsalva (Sherwood, 2012).
a) Arteri
Arteri coronaria dextra mendarahi semua ventrikulus dexter (kecuali sebagian
kecil daerah sebelah kanan sulcus interventrikularis), sepertiga postero inferior
septum ventrikulare, atrium dextrum dan sebagaian atrium sinistrum SA node,
AV node. Cabang berkas kiri juga menerima darah dari cabang-cabang kiri. Arteri
coronaria sinistra mendarahi hampir semua ventrikulus sinister, sebagian kecil
ventrikulus dexter sebelah kanan sulcus interventrikulris, dua pertiga anterior
septum ventrikulare, hampir semua atrium kiri (Snell, Richard S. 2012).
b) Vena
Sebagian besar darah dari dinding jantung mengalir ke atrium kanan melalui sinus
coronarius yang terletak pada bagian posterior sulucus atrioventrikulare dan
merupakan lanjutan dari vena cardiac magna. Pembuluh ini bermuara ke atrium
dextrum sebelah kiri vena cava inferior. Vena cardiaca parva dan media
merupakan cabang sinus coronsrius. Sisanya di alirkan ke atrium dextrum melalui
vena ventrikuli dextri anterior (vena cordis minimae) dan vena-vena kecil yang
bermuara langsung ke ruang jantung (Snell, 2012).
Arteri dan vena pada jantung (Paulsen, F dan J. Waschke. 2013).
Otot Jantung
Jantung terdiri atas tiga tipe otot jantung yang utama yakni : otot atrium, otot
ventrikel,dan serabut otot eksitatorik dan konduksi khusus. Tipe otot atrium dan ventrikel
berkontraksi dengan cara yang sama seperti otot rangka,hanya saja durasi kontraksi otot otot
tersebut lebih lama. Sebaliknya serabut serabut khusus eksitatorik dan konduksi berkontrasi
dengan lemah sekali sebab serabut serabut ini hanya mengandung sedikit serabut kontriktil,
justru mereka memperlihatkan pelepasan muatan listrik berirama yang otomatis dalam bentuk
potensial aksi atau konduksi potensial aksi yang melalui jantung yang bekerja sebagai suatu
system eksitatorik mengatur denyut jantung yang berirama (Guyton, Arthur C dan Hall John.
2012).
Sumber :
Guyton, Arthur C dan Hall John. 2012. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edisi 11. Jakarta: EGC.
Sherwood, Lauralee. 2012. Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem Edisi 6. Jakarta: EGC.
Snell, Richard S. 2012. Anatomi Klinik untuk Mahasiswa Kedokteran Edisi 6. Jakarta: EGC.
Paulsen, F dan J. Waschke. 2013. Atlas Anatomi Manusia : Sobotta. Jakarta : EGC.