jangan hanya minta perbaikan nilai tapi perbaiki cara

5
Yeni Herdiyeni | JANGAN HANYA Minta Perbaikan Nilai Tapi Perbaiki Cara Belajarnya! Copyright Yeni Herdiyeni [email protected] https://yeni.herdiyeni.staff.ipb.ac.id/2014/03/11/jangan-hanya-minta-perbaikan-nilai-tapi-perbaiki-ca ra-belajarnya/ JANGAN HANYA Minta Perbaikan Nilai Tapi Perbaiki Cara Belajarnya! Bogor, 7 Maret 2014 Pada setiap akhir semester, selalu saja ada beberapa mahasiswa yang meminta perbaikan nilai. Dengan berbagai alasan mereka ungkapkan agar diberikan perbaikan nilai. Bahkan, permintaan perbaikan nilai ini bukan hanya dari mahasiswa, terkadang juga dari Departemen. Dengan dalih hak mahasiswa untuk mendapatkan perbaikan nilai yang tertulis pada buku panduan akademik, seringkali "memaksakan" dosennya untuk memberikan perbaikan nilai. Saya setuju dengan hak mahasiswa untuk perbaikan nilai, tetapi ada baiknya kita perbaiki cara belajarnya. Bagaimana mahasiswa tersebut mengikuti kuliah di kelas. Sering kali saya menemukan mahasiswa di kelas hanya "duduk manis" tanpa ada sehelai kertas pun di meja, seolah sedang menonton stand up comedy dan biasanya setelah "duduk manis" mahasiswa tersebut selanjutnya akan "tewas" tertidur.... zzzzzzzz page 1 / 5

Upload: others

Post on 06-Nov-2021

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: JANGAN HANYA Minta Perbaikan Nilai Tapi Perbaiki Cara

Yeni Herdiyeni | JANGAN HANYA Minta Perbaikan Nilai Tapi Perbaiki Cara Belajarnya!Copyright Yeni Herdiyeni [email protected]://yeni.herdiyeni.staff.ipb.ac.id/2014/03/11/jangan-hanya-minta-perbaikan-nilai-tapi-perbaiki-cara-belajarnya/

JANGAN HANYA Minta Perbaikan Nilai TapiPerbaiki Cara Belajarnya!

Bogor, 7 Maret 2014

Pada setiap akhir semester, selalu saja ada beberapa mahasiswa yang memintaperbaikan nilai. Dengan berbagai alasan mereka ungkapkan agar diberikanperbaikan nilai. Bahkan, permintaan perbaikan nilai ini bukan hanya darimahasiswa, terkadang juga dari Departemen. Dengan dalih hak mahasiswa untukmendapatkan perbaikan nilai yang tertulis pada buku panduan akademik, seringkali"memaksakan" dosennya untuk memberikan perbaikan nilai.

Saya setuju dengan hak mahasiswa untuk perbaikan nilai, tetapi ada baiknya kitaperbaiki cara belajarnya. Bagaimana mahasiswa tersebut mengikuti kuliah di kelas.Sering kali saya menemukan mahasiswa di kelas hanya "duduk manis" tanpa adasehelai kertas pun di meja, seolah  sedang menonton stand up comedy danbiasanya setelah "duduk manis" mahasiswa tersebut selanjutnya akan "tewas"tertidur.... zzzzzzzz

page 1 / 5

Page 2: JANGAN HANYA Minta Perbaikan Nilai Tapi Perbaiki Cara

Yeni Herdiyeni | JANGAN HANYA Minta Perbaikan Nilai Tapi Perbaiki Cara Belajarnya!Copyright Yeni Herdiyeni [email protected]://yeni.herdiyeni.staff.ipb.ac.id/2014/03/11/jangan-hanya-minta-perbaikan-nilai-tapi-perbaiki-cara-belajarnya/

Beberapa kali saya menegur mahasiswa yang seperti itu di kelas, dan ketika sayatanya apa isi tas yang dia bawa, ternyata hanya berisi laptop, bahkan ada jugayang tidak membawa satu pun buku tulis! Padahal coba kita ingat kembali ketikakita di sekolah. Pada umumnya siswa membawa buku teks dan pasti membawabuku tulis.

Kondisi ini tentunya tidak sejalan dengan banyaknya buku atau bahan bacaan yangharus dipelajari di bangku kuliah!

Forgetting Curve

[caption id="attachment_2048" align="alignright" width="166"] Sumber:www.york.ac.uk/depts/maths/histstat/people/ebbinghaus.gif[/caption]

Herman Ebbinghaus (1885) adalah seorang psikolog yang pertama kalimendefinisikan kurva kelupaan (Forgetting Curve). Ia menemukan bahwa semakinsering manusia mengulang informasi, maka dia akan lebih lama mengingatinformasi tersebut. Ia juga mencoba menghafal tiga huruf yang tidak artinya dandijedakan antara 20 menit hingga 31 hari. Hasil penelitiannya ditunjukkan padagambar dibawah ini. Penjelasan lebih lengkap dapat dibaca di  " Memory: Acontribution to Experimental Psychology".

[caption id="" align="alignnone" width="300"]www.psych.purdue.edu/~ben/285su2001/notes/figures/5-forgettingcurve.htm[/caption]

Salah satu penemuannya adalah forgetting curve, atau kurva kelupaan, yangmenunjukkan relasi antara keterlupaan dan waktu. Nampak bahwa memori jangkapanjang ternyata sangat stabil. Untuk mengingat sesuatu dalam waktu yang lama tak diperlukan pengulangan yang ditumpuk dalam satu waktu, tapi lebih

page 2 / 5

Page 3: JANGAN HANYA Minta Perbaikan Nilai Tapi Perbaiki Cara

Yeni Herdiyeni | JANGAN HANYA Minta Perbaikan Nilai Tapi Perbaiki Cara Belajarnya!Copyright Yeni Herdiyeni [email protected]://yeni.herdiyeni.staff.ipb.ac.id/2014/03/11/jangan-hanya-minta-perbaikan-nilai-tapi-perbaiki-cara-belajarnya/

kepada pengulangan setelah jeda yang optimum, pada waktu yang tepat. Memoriyang diulang tersebut kemudian akan bertahan lebih lama dari sebelumnya, dandengan demikian informasi tersebut tak perlu diulang lagi untuk waktu yang lebihlama dari sebelumnya. Sistem memorisasi ini kemudian disebut sebagai “spacedrepetition system”, atau sistem pengulangan berjeda (SUJ).

[caption id="attachment_2050" align="alignnone" width="300"] EbbinghausForgetting Curve (http://users.ipfw.edu/abbott/120/Ebbinghaus.html)[/caption]

Ini artinya jika belajar hanya dilakukan pada saat ujian, maka bisa dipastikan hanyabisa mengingat sedikit sekali informasi yang diberikan pada saat kuliah dansesungguhnya informasi tersebut tidak disimpan dalam memori jangka panjang!. Coba perhatikan kurva dibawah ini. Berdasarkan kurva tersebut, kita hanya mampumengingat 75% sesaat setelah kuliah selesai. Setelah itu akan terus berkurang!

Jadi apa yang harus dilakukan agar bisa mengingat dalam waktu yang lama?Perhatikan kurva dibawah ini:

Menurut kurva tersebut yang harus dilakukan agar bisa mengingat dalam waktuyang lama adalah:

- 10 menit setelah kuliah selesai lakukan review dengan cara membaca catatankuliah (notes) yang dibuat pada saat kuliah, merapikan dan menulis kembalicatatn kuliah

- 24 jam setelah kuliah baca kembali notes tersebut, temuakan "benang merah"dari materi kuliah, baca buku teks untuk melengkapi catatan kuliah dan buatpertanyaan untuk melihat sejauh apa pemahaman yang dikuasai.

page 3 / 5

Page 4: JANGAN HANYA Minta Perbaikan Nilai Tapi Perbaiki Cara

Yeni Herdiyeni | JANGAN HANYA Minta Perbaikan Nilai Tapi Perbaiki Cara Belajarnya!Copyright Yeni Herdiyeni [email protected]://yeni.herdiyeni.staff.ipb.ac.id/2014/03/11/jangan-hanya-minta-perbaikan-nilai-tapi-perbaiki-cara-belajarnya/

- Setelah satu minggu sebelum kuliah berikutnya dimulai, baca kembali notesdan lakukan self-test!

- Jadi, sebelum UTS atau UAS, anda sudah mereview materi kuliah MIN 3 kali.

Bagaimana membuat catatan kuliah (notes)?

Berikut ini beberapa contoh style catatan kuliah (notes) yang dapat membantuuntuk mengingat dan memahami materi kuliah.

Summary

Outline

Concept Map

Mind Map

page 4 / 5

Page 5: JANGAN HANYA Minta Perbaikan Nilai Tapi Perbaiki Cara

Yeni Herdiyeni | JANGAN HANYA Minta Perbaikan Nilai Tapi Perbaiki Cara Belajarnya!Copyright Yeni Herdiyeni [email protected]://yeni.herdiyeni.staff.ipb.ac.id/2014/03/11/jangan-hanya-minta-perbaikan-nilai-tapi-perbaiki-cara-belajarnya/

Notes

Untuk lebih jelasnya silahkan baca "A Guide to University Learning":

http://www.learningcommons.uoguelph.ca/guides/university_learning/accessibility/studying.html

Mudah-mudahan tulisan saya ini  dibaca oleh SEMUA yang merasa mahasiswa.Sesungguhnya tulisan ini utamanya saya tujukan untuk mahasiswa saya yangsering hanya "bengong" di kelas.

Sumber:

1. Ebbinghaus, Herman (tr. Ruger, Henry; Busenius, Clara). 1885. “Memory: AContribution to Experimental Psychology”.

2. Matthews, Mark.  Effective Study Skills. Student Learning Development. TrinityCollege Dublin. http://student-learning.tcd.ie

3. Lynn Husen. Developing Smart Study Skills. classroom.jcschools.net/guidance/powerpoints/study.ppt

page 5 / 5