jamkesmas & jamkesda

6
A. Pengertian a. JAMKESMAS Jamkesmas adalah program bantuan social untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin dan tidak mampu program ini diselenggarakan secara nasional agar terjadi subsidi silang dalam rangka mewujudkan pelayanan kesehatan yang menyeluruh bagi masyarakat miskin. Jamkesmas adalah dana bantuan social yang pembayarannya berasal dari Negara melalui bank yang ditujukan kerumah sakit yang telah ditentukan dan dilakukan dalam bentuk paket pelayanan kesehatan (pengobatan) berdasarkan klaim. Jamkesmas terdiri dari kuota dan non kuota perbedaannya adalah : 1. Kuota dana ditanggung o/ APBN, non kuota ditanggung o/ APBD (pemda setempat) 2. Jumlah sasaran peserta jamkesmas disebut kuota kelebihan dari jumlah tsb adalah non kuota b. JAMKESDA Jamkesda adalah program bantuan social untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin dan tidak mampu disuatu daerah program ini diselenggarakan secara nasional namun pelaksanaannya hanya bisa dilakukan didaerah yang berlaku saja. B. Fasilitas JAMKESMAS dan JAMKESDA Fasilitas dan pelayanan yang diberikan oleh JAMKESMAS dan JAMKESDA adalah: Pelayanan di puskesmas dan jaringannya a. Rawat jalan tingkat 1 dilaksanakan pada puskesmas dan jaringannya dalam atau luar gedung meliputi: • Konsultasi medis, pemeriksaan fisik dan penyuluhan kesehatan • Laboratorium sederhana (darah, urine, feses rutin) • Tindakan medis kecil • Pemeriksaan dan pengobatan gigi termasuk cabut dan tambal • Pemeriksaan ibu hamil. Ibu nifas, ibu menyusui, bayi dan balita • Pelayanan KB dan penanganan efek samping (alat kontrasepsi) • Pemberian obat b. Rawat inap tingkat 1 dilaksanakan pada puskesmas perawatan meliputi

Upload: titik-tri-ardiani

Post on 06-Aug-2015

45 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Jamkesmas & Jamkesda

A. Pengertiana. JAMKESMASJamkesmas adalah program bantuan social untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin dan tidak mampu program ini diselenggarakan secara nasional agar terjadi subsidi silang dalam rangka mewujudkan pelayanan kesehatan yang menyeluruh bagi masyarakat miskin.Jamkesmas adalah dana bantuan social yang pembayarannya berasal dari Negara melalui bank yang ditujukan kerumah sakit yang telah ditentukan dan dilakukan dalam bentuk paket pelayanan kesehatan (pengobatan) berdasarkan klaim.Jamkesmas terdiri dari kuota dan non kuota perbedaannya adalah :1. Kuota dana ditanggung o/ APBN, non kuota ditanggung o/ APBD (pemda setempat)2. Jumlah sasaran peserta jamkesmas disebut kuota kelebihan dari jumlah tsb adalah non kuota

b. JAMKESDAJamkesda adalah program bantuan social untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin dan tidak mampu disuatu daerah program ini diselenggarakan secara nasional namun pelaksanaannya hanya bisa dilakukan didaerah yang berlaku saja.

B. Fasilitas JAMKESMAS dan JAMKESDAFasilitas dan pelayanan yang diberikan oleh JAMKESMAS dan JAMKESDA adalah:Pelayanan di puskesmas dan jaringannyaa. Rawat jalan tingkat 1 dilaksanakan pada puskesmas dan jaringannya dalam atau luar gedung meliputi:• Konsultasi medis, pemeriksaan fisik dan penyuluhan kesehatan• Laboratorium sederhana (darah, urine, feses rutin)• Tindakan medis kecil• Pemeriksaan dan pengobatan gigi termasuk cabut dan tambal• Pemeriksaan ibu hamil. Ibu nifas, ibu menyusui, bayi dan balita• Pelayanan KB dan penanganan efek samping (alat kontrasepsi)• Pemberian obatb. Rawat inap tingkat 1 dilaksanakan pada puskesmas perawatan meliputi• Akomodasi rawat inap• Konsultasi medis, pemeriksaan fisik dan penyuluhan kesehatan• Lab sederhana• Tindakan medis kecil• Pemberian obat• Persalinan normal dan dengan penyulitc. Persalinan normal yang dilakukan di puskesmas non perawatan/ bidan desa /polindes/rumah pasien/BPSd. Pelayanan gawat darurat Pelayanan kesehatan dirumah sakita. Rawat jalan tingkat lanjutanb. Rawat inap tingkat lanjutan dilaksanakan pada ruang perawatan kelas tiga

Page 2: Jamkesmas & Jamkesda

c. Pelayanan gawat daruratPelayanan yang dibatasia. Kaca mata dengan nilai maksimal 50,000 berdasarkan resep dokterb. Alat Bantu dengar dengan berdasarkan harga yang paling murahc. Alat Bantu gerak berdasarkan harga yang paling efisien d. Pelayanan penunjang diagnosa canggih diberikan hanya pada kasus lifesaving

C. Apa yang tidak ditanggung oleh JAMKESMAS dan JAMKESDA

Yang tidak ditanggung JAMKESMAS:a. Pelayanan yang tidak sesuai prosedurb. Bahan,alat dan tindakan yang bertujuan untuk kosmetikac. General cek upd. Protesis gigi tiruan e. Pengobatan alternative dan pengobatan lain yang belum terbukti secara ilmiah f. Rangkaian pemeriksaan,pengobatan dan tindakan dalam upaya mendapatkan keturunan termasuk bayi tabung dan pengobatan impotensig. Pelayanan kesehatan pada masa tanggap darurat bencana alamh. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada kegiatan bakti socialYang tidak ditanggung JAMKESDA: 1. Tidak mengikuti ketentuan dan prosedur pelayanan yang telah ditentukan oleh Jamkesda.2. Penyakit yang tidak ditanggung :o Akibat upaya bunuh diri atau dengan sengaja menyakiti diri.o MS, HIV / AIDS. o Pemandulan, Abortus criminalis.o Cacat bawaan termasuk hemofilia dan thalasemia.o Kecelakaan Lalin/pekerjaan, perkelahian.3. Tindakan / prosedur medik yang tidak ditanggung :o Operasi plastik untuk kosmetik.o General Check-up.o Pengobatan alternatif ( non medis ).o Dialisa.o Sirkumsisi tanpa indikasi medis.4. Obat-obatan yang tidak ditanggung :o Obat-obatan yang tidak termasuk dalam daftar formularium Jamkesda,o Obat-obatan yang dibeli sendiri.o Imunisasi di luar imunisasi standar.5. Materi / peralatan pendukung pengobatan yang tidak ditanggung :o Kaca mata / Contact lens.o Kursi roda, Tongkat penyangga, plate.o Alat bantu pendengaran.

Page 3: Jamkesmas & Jamkesda

o Protesa.6. Pengobatan d iluar Kota tanpa ada Jaminan dari Satgas Jamkesda.7. Transportasi / Ambulans

D. Kriteria MASKIN (BPS)Ada 14 kriteria maskin menurut BPS antara lain:1) Luas lantai bangunan tempat tinggal kurang dari 8m2/orang2) Jenis lantai bangunan tempat tinggal terbuat dari tanah / bambu / kayu murahan 3) Jenis dinding tempat tinggal terbuat dari bamboo / rumbia / kayu berkualitas rendah / tembok tanpa diplester 4) Tidak memiliki fasilitas BAB / bersama-sama dengan rumah tangga orang lain5) Sumber penerangan rumah tangga tidak menggunakan listrik 6) Sumber air minum berasal dari sumur / mata air tidak terlindung /sungai /air hujan7) Bahan bakar untuk memasak sehari-hari adalah kayu baker / arang garing minyak tanah8) Hanya mengkonsumsi daging /susu /ayam 1x dalam seminggu 9) Hanya membeli 1 stel pakaian baru dalam 1 tahun10) Hanya sanggup makan sebanyak 1-2 x/hari11) Tidak sanggup membayar biaya pengobatan dipuskesmas atau poliklinik12) Sumber penghasilan kepala rumah tangga adalah: petani dengan luas lahan 0,5 Hectar, buruh tani, nelayan, buruh bangunan, perkebunan / pekrjaan lainnya dengan pendapatan dibawah Rp 600.000/bln13) Pendidikan tertinggi kepala rumah tangga tidak sekolah /tidak tamat SD/hanya SD14) Tidak memiliki tabungan /barang yang mudah dijual dengan nilai Rp 500.000,seperti:sepeda motor (kredit/non kredit ), emas, ternak, kapal motor/ barang modal lainnya.

E. Cara rujukan JAMKESMAS dan JAMKESDAProsedur untuk memperoleh pelayanan kesehatan bagi peserta, sebagai berikut:1. Peserta yang memerlukan pelayanan kesehatan dasar berkunjung ke Puskesmas dan jaringannya.2. Untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, peserta harus menunjukkan kartu yang keabsahan kepesertaannya merujuk kepada daftar masyarakat miskin yang ditetapkan oleh Bupati/Walikota setempat. Penggunaan SKTM hanya berlaku untuk setiap kali pelayanan kecuali pada kondisi pelayanan lanjutan terkait dengan penyakitnya (ketentuan kesepertaan, lihat pada bab III )3. Apabila peserta JAMKESMAS memerlukan pelayanan kesehatan rujukan, maka yang bersangkutan dirujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan rujukan disertai surat rujukan dan kartu peserta yang ditunjukkan sejak awal sebelum mendapatkan pelayanan kesehatan, kecuali pada kasus emergency4. Pelayanan rujukan sebagaimana butir ke-3 (tiga) diatas meliputi :a. Pelayanan rawat jalan lanjutan (spesialistik) di Rumah Sakit, BKMM/ BBKPM /BKPM/BP4/BKIM. b. Pelayanan Rawat Inap kelas III di Rumah Sakit c. Pelayanan obat-obatan d. Pelayanan rujukan spesimen dan penunjang diagnostic

Page 4: Jamkesmas & Jamkesda

5. Untuk memperoleh pelayanan rawat jalan di BKMM/BBKPM/BKPM/ BP4/BKIM dan Rumah Sakit peserta harus menunjukkan kartu peserta atau SKTM dan surat rujukan dari Puskesmas di loket Pusat Pelayanan Administrasi Terpadu Rumah Sakit (PPATRS). Kelengkapan berkas peserta diverifikasi kebenarannya oleh petugas PT Askes (Persero). Bila berkas sudah lengkap, petugas PT Askes (Persero) mengeluarkan Surat Keabsahan Peserta (SKP), dan peserta selanjutnya memperoleh pelayanan kesehatan6. Untuk memperoleh pelayanan rawat inap di BKMM/BBKPM/BKPM/ BP4/BKIM dan Rumah Sakit peserta harus menunjukkan kartu peserta atau SKTM dan surat rujukan dari Puskesmas di loket Pusat Pelayanan Administrasi Terpadu Rumah Sakit (PPATRS). Kelengkapan berkas peserta diverifikasi kebenarannya oleh petugas PT Askes (Persero). Bila berkas sudah lengkap, petugas PT Askes (Persero) mengeluarkan SKP dan peserta selanjutnya memperoleh pelayanan rawat inap.7. Pada kasus-kasus tertentu yang dilayani di IGD termasuk kasus gawat darurat di BKMM/BBKPM/BKPM/BP4/BKIM dan Rumah Sakit peserta harus menunjukkan kartu peserta atau SKTM dan surat rujukan dari Puskesmas di loket Pusat Pelayanan Administrasi Terpadu Rumah Sakit (PPATRS). Kelengkapan berkas peserta diverifikasi kebenarannya oleh petugas PT Askes (Persero). Bila berkas sudah lengkap, petugas PT Askes (Persero) mengeluarkan surat keabsahan peserta. Bagi pasien yang tidak dirawat prosesnya sama dengan proses rawat jalan, sebaliknya bagi yang dinyatakan rawat inap prosesnya sama dengan proses rawat inap sebagaimana item 5 dan 6 diatas.8. Bila peserta tidak dapat menunjukkan kartu peserta atau SKTM sejak awal sebelum mendapatkan pelayanan kesehatan, maka yang bersangkutan di beri waktu maksimal 2 x 24 jam hari kerja untuk menunjukkan kartu tersebut. Pada kondisi tertentu dimana ybs belum mampu menunjukkan identitas sebagaimana dimaksud diatas maka Direktur RS dapat menetapkan status miskin atau tidak miskin yang bersangkutan. Yang dimaksud pada kondisi tertentu pada butir 8 diatas meliputi anak terlantar, gelandangan, pengemis, karena domisili yang tidak memungkinkan segera mendapatkan SKTM. Pelayanan atas anak terlantar, gelandangan, pengemis dibiayai dalam program ini.

PERSYARATAN PEMEGANG JAMKESMAS1. Kartu Askeskin asli (harus ditunjukkan ke petugas) pendaftaran2. Rujukan puskesmas setempat3. Surat rujukan dari RSUD4. Surat pengantar dari kantor Dinas social dan dinas kesehatan kabupaten / kota5. Foto copy kartu keluarga6. Foto copy KTP pasien atau orang tua pasien jika pasien < 17 tahun

PERSYARAT SURAT KETERANGAN TIDAK MAMPU1. SKTM yang ditada tangani oleh RT/RW dan Lurah sesuai dengan alamat di KTP yang masih berlaku2. Surat keterangan dari Dinas Sosial Kabupaten3. Rujukan puskesmas setempat4. Surat rujukan dari RSUD5. Surat pengantar dari kantor Dinas social dan dinas kesehatan kabupaten / kota6. Foto copy kartu keluarga

Page 5: Jamkesmas & Jamkesda

7. Foto copy KTP pasien atau orang tua pasien jika pasien < 17 tahun

PROSEDUR BEROBAT 1. Membawa persyaratan administrasi berobat rawat jalan2. Mengurus surat jaminan pelayanan (SJP) di unit pelayanan pasien jaminan (UPPJ)3. Menuju ke poliklinik/unit pelayanan yang dituju 2. Sasaran Sasaran program adalah masyarakat miskin dan tidak mampu di seluruh Indonesia sejumlah 76,4 juta jiwa, tidak termasuk yang sudah mempunyai jaminan kesehatan lainnya