jaksa. agung repuulik indonesia · il. 3ahwa dengan semakin li1eningkat dun berkembangnyo....

5
il. 3ahwa dengan semakin lI1eningkat dun berkembangnyo. kehidupan bcr- agarna dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang r~ahu Es a, ma ka per l u dilakukan pengawasan secara intensif ; b, Bahwa untuk mencapai tujuan tersebut perlu adanya koordinasi dan kerjasama antar instansi Pemerintah yang terkait ; c. 3ahwa untuk pe l aksanaan koordinasi dan ker.ias ama ters ebut perlu dibentuk Tim Koordinasi Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyara - ka t; 1. Undang-undang Nomor 2/PNPS/1962 tentang Larangan OrganisQsi-or- 'ganisasi yang'tidak sesuai dengan Kepr ibad i an Banqs a i ndone sia ; 2. lIndang-undang Nomor 1/PNPS/1965 tcntang Penc e qa ha n PCI1YJ. -! a hquna an dan/atau Penodaan Agamit ; 3. Undang-undang Nomor 5/1991 tentang Kejaksaan n. I. ; 4. Keppres Nomor 55/1991 tcntang Susunan Organisasi dan Ta t a -Ke r ja KejaksaanR.I. ; ~). Keppr cs Nomor 98/M-Tahuil 1993 tentang Penqanqka to n JakS2 ,Jaksa ; (i, l ns truks i Prus i dcn fLL Nomor : 111/1967 tcntan.j /\CF!lll11, KC'llct'c(}- ye an da..n Adat Ls t i adat Cina ; 7. Kepja Nomor : KEP-035/J.A/3/1992 tentang Susun~n Organisasi diln Tata Kerja ,Kejaksaan R.I. Hemperha ti kan: Per s e tujue n Menteri /Kepa 1a Lernbaga Non Departernen yallg be r sanqkut.- an tentang penunjukan keanggotaan dalam Tim PAKEM Pusat mewakili - unsur instansinya mas inq-nas t nq dengan surat sebagai be r t ku t: 1. Oepartemen Agama R. I. NOl11or : B-VI/I/Hiv1.01/4576/6/l993 t a nqqa 1 5 Oktober 1993 ; 2. Dcpartemen Dalam Negeri R.I. Nrnnor : 436.05/3679/SJ tanggal 6- Desember 1993 ; 3. MAnES POLRI Nomor : R/559/X/1993 tanggal 21 Oktober 1993 ; 4. MAl3ES AI3RI NOlllo'r: 13/3438-03/04/74/Set tangga 1 (j Nopcmber 1:J93 ; I·lengi nqa t JAKSA. AGUNG REPUULIK INDONESIA K E PUT USA N JAKSA AGUNG REPU[3U K INDONES lA NOMOR : KEP- 004 j J .Aj01/1994 TENTANG P~M[3ENTUKAN TIM KOOROINASI PENGAWASAN ALIRAN KEPERCAYAAN r'1ASYA!~AKAT ,JAKSA AGlJNG 1{I~PUlJLIK INDONESIA 5. BAKIN NomoI' : K-1301jX/1993 tanggal 21 Oktober 1993 ; 6. Departelllen

Upload: others

Post on 07-Mar-2020

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: JAKSA. AGUNG REPUULIK INDONESIA · il. 3ahwa dengan semakin lI1eningkat dun berkembangnyo. kehidupan bcr- agarna dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang r~ahu Esa , maka per l u dilakukan

il. 3ahwa dengan semakin lI1eningkat dun berkembangnyo. kehidupan bcr-agarna dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang r~ahu Esa , maka per l udilakukan pengawasan secara intensif ;

b, Bahwa untuk mencapai tujuan tersebut perlu adanya koordinasidan kerjasama antar instansi Pemerintah yang terkait ;

c. 3ahwa untuk pe l aksanaan koordinasi dan ker.ias ama ters ebut perludibentuk Tim Koordinasi Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyara -ka t ;

1. Undang-undang Nomor 2/PNPS/1962 tentang Larangan OrganisQsi-or-'ganisasi yang'tidak sesuai dengan Kepr ibad ian Banqs a indonesia ;

2. lIndang-undang Nomor 1/PNPS/1965 tcntang Penc eqa ha n PCI1YJ. -! a hqunaan dan/atau Penodaan Agamit ;

3. Undang-undang Nomor 5/1991 tentang Kejaksaan n. I. ;4. Keppres Nomor 55/1991 tcntang Susunan Organisasi dan Ta t a -Ke r ja

KejaksaanR.I. ;

~). Keppr cs Nomor 98/M-Tahuil 1993 tentang Penqanqka to n JakS2,Jaksa ;

(i, l ns truks i Prus idcn fLL Nomor : 111/1967 tcntan.j /\CF!lll11, KC'llct'c(}-ye an da..n Adat Ls t iadat Cina ;

7. Kepja Nomor : KEP-035/J.A/3/1992 tentang Susun~n Organisasi dilnTata Kerja ,Kejaksaan R.I.

Hemperha ti kan: Per s e tujue n Menteri /Kepa 1a Lernbaga Non Departernen yallg be r sanqkut.-an tentang penunjukan keanggotaan dalam Tim PAKEM Pusat mewakili -unsur instansinya mas inq-nas t nq dengan surat sebagai be r t ku t :

1. Oepartemen Agama R. I. NOl11or : B-VI/I/Hiv1.01/4576/6/l993 ta nqqa 15 Oktober 1993 ;

2. Dcpartemen Dalam Negeri R.I. Nrnnor : 436.05/3679/SJ tanggal 6 -Desember 1993 ;

3. MAnES POLRI Nomor : R/559/X/1993 tanggal 21 Oktober 1993 ;

4. MAl3ES AI3RI NOlllo'r: 13/3438-03/04/74/Set tangga 1 (j Nopcmber1:J93 ;

I·lengi nqa t

JAKSA. AGUNGREPUULIK INDONESIA

K E PUT USA N

JAKSA AGUNG REPU[3U K INDONES lANOMOR : KEP- 004 j J .Aj01/1994

TENTANG

P~M[3ENTUKAN TIM KOOROINASI PENGAWASAN

ALIRAN KEPERCAYAAN r'1ASYA!~AKAT

,JAKSA AGlJNG 1{I~PUlJLIK INDONESIA

5. BAKIN NomoI' : K-1301jX/1993 tanggal 21 Oktober 1993 ;

6. Departelllen

Page 2: JAKSA. AGUNG REPUULIK INDONESIA · il. 3ahwa dengan semakin lI1eningkat dun berkembangnyo. kehidupan bcr- agarna dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang r~ahu Esa , maka per l u dilakukan

2

6. Departem~n Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 76C24/A/E/1993tanggal 4 Desember 1993.

M EMU T U S K A N

r.4enetapkanKesatu

Kedua

M~~cabut Keputusan Jaksa Agung R.I. Nomor : KEP-l08/J.A/5t198~\~tentq,ng Peniberitukan Ti m Koord inas i Penqawasan A l iran Kepe rca -'ya an Milsyarakat;Keputusan Jaksa Agung R.I. tentang Pembentukan Tim Koordi~asiPengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat;Mell10entuk Tim Koordinasi Penqawasan Aliran Kepercaya an ~1asya -rakat.

Pasa 1 1.

( 1) . Tim Koordinasi Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakatyan9 selanjutnya disebut Tim PAKEM Pusat dibentuk denganKeputusan Jaksa Agung;Ti m Koordinasi Pengawasan Aliran Kepercayaan ~1asyarakat ..pada Kejaksaan Tin99i, disingkat Tim PAKEM Daerah TingkatI, dibentuk dengan Keputusa~ Kepala ~ejaksaan Tinggi;Tim Koordinasi Pengawasan Aljran K~percayaan Masyarakat -pada Kejaksaan Negeri, disingkilt Tim PAKEM Daerah Tingkat11, dibentuk dengan Keputusan Kepala Kejaksaan Negeri.

(2) •

I ') )\.J •

Pasal 2.

(1). Susunan.Tim PAKEM Pusat terdiri dari ~a. Seorang Ketua merangkap anggota dari Kejaksaan Agung -

Republik Indonesia;b. Seorang Wakil K~tua merangkap anggbta dari Kejaksaan -

Agung Republik Indonesia;c. Duaorang Sekretaris merangkap anggota dari Kejaksaan

Agung Republik Indonesia;d. Anggota-anggota yang terdiri dari wakil-wakil instansi

_Pemerintah lainnYil yang lingkup t~gas/wewenangnya men-cakup Pengawasan masa 1a h A l-iran Kepercayaan.

,(2). Susunan dan keanggotaan Tim PAKEM Puiat adalaha. Ketua merangkap anggotab. Wakil Ketua merangkap anggota

:.Jaksa Agung R.I.J~ksa Agung Muda Inte lt jen .Direktu~ Sosial danBudaya pada JaksaAgung Muda lntelijen.K~pala Sub DirektoratPAKEM pada DirektoratSosial dan Budaya In -telijen.

c. Sekretaris I merangkap anggo-ta

d. Sekretaris 11 merangkap angg~ta

Anggota

Page 3: JAKSA. AGUNG REPUULIK INDONESIA · il. 3ahwa dengan semakin lI1eningkat dun berkembangnyo. kehidupan bcr- agarna dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang r~ahu Esa , maka per l u dilakukan

./

- 3 -,

Anggota Wakil-wakil dari :1. Departemen Agama

2. Oeparternen OalamNegeri

3. Oepartemen Pendidikan dan Kebudayaan

4. MABES ABRI/BAKOR -STANAS

5. MABES POLRI6. BAKIN

Kepala Dadan Peneliti-an clan Pengen~angan.Oirektur Jenderal So -sial Politik.Oirektur Jenderal Ke -budayaan.ASTER KASUM ABRI.

Direktur INTELPAM.Oeputi 11 KABAKIN.

(3). Susunan dan keanggotaan Tim PAKEM'Daerah Tingkat I adalaha. Ketua merangkap anggota

c. Sekretaris merangkap anggota

Kepala Kejaksa~n Tin9-gi.Asisten Inte1ijen Ke -jaksaan Tinggi.Xepala Seksi S05ia1dan Budaya.

b, Wakil Ketua merangkap anggota

~. Anggota-anggota wakil-wakildari1. Pemerintah Daerah Ting~at I.2 •. Kodam/Korem/Bakorstanasda •.3. Polda/Polwil.4. Kanwil Oepartemen Agama.5. Kanwi 1 Oepartemen Pendidikan dan Kebudayaan,

(4). Susunan dan keanggotaan Tim PAKEM Daerah Tingkat 11 ada -laha. Ketua merangkap anggota Kepa 1a Kejaksaan Ne

get'i•b. Wakil Ketua merangkap anggota Kepala Seksi Intelijen

Kejaksaan Negeri.c. Sekretaris merangkap anggota Kepala Sub Seksi So

sia1 dan Budaya Kejak-saan Negeri.

'~

d. Anggota-anggota wakil-wakildari1. Pemerintah Daerah Tingkat 11.2. K 0 0 I ~1.3. P 0 L RES.11. Kantor Depar temen AgalJ1aKabupa ten/Ko tamadya ,5. Kantor Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Pasal 3.

(1). Tim PAKEM bertugas :a. Menerima dan menganalisa laporandan atau informasi

tentang' Aliran Kepercayaan Masyarakat.b. Meneliti dan menilai secara cermat perkembangan suatu

aliran kepercayaan untuk mengetahui dampak-dampaknyaba9i~~_·· ~~_._. '_'.

Page 4: JAKSA. AGUNG REPUULIK INDONESIA · il. 3ahwa dengan semakin lI1eningkat dun berkembangnyo. kehidupan bcr- agarna dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang r~ahu Esa , maka per l u dilakukan

- 4 -

(2) •

bagi Ketertibandan Ketenteraman ~num.c. Mengajukan laporan dan saran sesuai dengan jenjang we-

wenang dan tanggung jawab.d. Oapat mengambil langkah-langkah preventip dan represip

sesuai ketentuan perundang-~nd~ngan;yano berlaku.Tim PAKEM berfungsi :a. Menyelenggarakan rapat baik secara berkala maupun se-

waktu-waktu sesuai kebutuhan.b. Menyel enggarakan per temuan , konsu1tas i dengan ins tans i

dan badan-badan lainnya yang dip~ndang perlu, baik Lembaga Pemerintah maupun non Pemerintah sesuai kep2ntin~annya.

c. Mr.ngiHlakan per temuan denqan pcnqanut J\liran Kerercay~an yang dipandanq perlu ,

Per tanqunq ja\>laba"npelaksanaan tugas Tim PAKEM ditentukansebagai berikut :a. Tim PAKEM Oaerah Tingkat 11 bcrtanggung jawab kepada -

Kepala Kejaksaan Tinggi.b. Tim PAKEM Daerah Tingkat I bertanggung jawab kepada-

Jaksa Agung.c. Tim PAKEM PU5at bertanggung jawab kepada .Ja ksa f\~Jung -

Republik Indonesia.

( .., \.) I •

Pasal 4.Guna kelancaran tugas Tim PAKEM ditiap Kejaksaan Negeri, Ke-jaksaan Ting9i dan Kejaksaan Agung dibentuk Sekretariat Tim-PAKEM.

Pasal 5.

a. Tim PAKEM ~enantiasa membuat laporan b~rkala maupun insi -dent;l kepada Jaksa Agur.g R.I. mengenaia.l. Pelaksanaan tugas Tim PAKEM ;a.2. Saran dan pcndapat dalam rangka upaya penanggulangan -

dan pencegahan t er.jadinya suatu problema Al i r-an Keper-cayaan Masyarakat.

b. Laporan tersebut pada huruf a dibuat dan dis~mpaikan olehb.l. Tim PAKEM Daerah Tingkat 11 kepada Tim PAKEM Daerah

Tlngkat I ;

b.2. Tim PAKEM Daerah Tingkat I kepada Tim PAKEM Pusat ;b.3. Tim PAKEM Pusat kepada Jaksa Agung R.I.

Pasal 6.

Se9a1a biaya yan9 diperlukan bagi pelaksanaan tugas PengawasanAI i ran Kepcrcaya an r~asytlrakat dibcbankan kepada An~Ejar(\n Keja~saan Agung R. I.

Pasal 7.

Hal-hal .--

Page 5: JAKSA. AGUNG REPUULIK INDONESIA · il. 3ahwa dengan semakin lI1eningkat dun berkembangnyo. kehidupan bcr- agarna dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang r~ahu Esa , maka per l u dilakukan

5

Hal-hal yang belum diatur dalam Keputusan 1nl akan diatur tersendi ri .

Pasa l 8.

Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.Petikan Keputusan 1ni disampaikan kepada yang bersangkutanuntuk dipergunakan sebag<:.illlanamestinya.

Ditetapkan di J a k art aPada tanggal 15 Januari 1994

SI~IH) S.II.

/