jakarta 99% tak layak menjadi ibukota

7
JAKARTA 99% TAK LAYAK JADI IBUKOTA Oleh Rizka Kurnia Hardanti SMA N 1 REMBANG Assalamu’alaikum Wr. Wb. Salam sejahtera bagi kita semua. Yang terhormat, Bapak Harnowo selaku guru Bahasa Indonesia. Serta teman-temanku yang saya banggakan. Pertama-tama, marilah kita mengucapkan syukur kepada Tuhan YME karena atas karunia-Nya kita dapat berkumpul bersama di pagi yang cerah ini dalam keadaan sehat. Saya berterimakasih kepada hadirin, terutama Bapak Harnowo yang telah memberikan kesempatan pada saya untuk berdiri di sini dan menyampaikan pidato dengan judul “Jakarta 99% Tak Layak jadi Ibukota”. Pertemuan pagi ini bermaksud untuk menyampaikan betapa pentingnya bagi negara tercinta kita Indonesia, perlu memindah ibukota dari Jakarta. Mengapa? Itulah yang akan kita bincangkan di sini.

Upload: rizkakurniahardanti

Post on 13-Aug-2015

15 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Pidato berisi argumentasi dari siswi kelas XI SMA Rembang yang telah mengamati perkembangn Jakarta dari hari ke hari. Argumentasi ini tentu dilengkapi dengan fakta dan data pendukung dari ketidaklayakan Jakarta sebagai ibukota. Argumentasi ini tentu saja menimbulkan kriitik, namun saya berharap dapat bermanfaat bagi Indonesia dan kota Betawi ini dalam menentukan kebijakan.

TRANSCRIPT

Page 1: Jakarta 99% Tak Layak Menjadi Ibukota

JAKARTA 99% TAK LAYAK JADI IBUKOTA

Oleh Rizka Kurnia HardantiSMA N 1 REMBANG

                Assalamu’alaikum Wr. Wb.                Salam sejahtera bagi kita semua.                Yang terhormat, Bapak Harnowo selaku guru Bahasa Indonesia.                Serta teman-temanku yang saya banggakan.                Pertama-tama, marilah kita mengucapkan syukur kepada Tuhan YME karena atas karunia-Nya kita dapat berkumpul bersama di pagi yang cerah ini dalam keadaan sehat.                Saya berterimakasih kepada hadirin, terutama Bapak Harnowo yang telah memberikan kesempatan pada saya untuk berdiri di sini dan menyampaikan pidato dengan judul “Jakarta 99% Tak Layak jadi Ibukota”.                Pertemuan pagi ini bermaksud untuk menyampaikan betapa pentingnya bagi negara tercinta kita Indonesia, perlu memindah ibukota dari Jakarta. Mengapa? Itulah yang akan kita bincangkan di sini.

Page 2: Jakarta 99% Tak Layak Menjadi Ibukota

                Sebelumnya, saya ingin bertanya pada Anda, bagaimana pendapat Anda tentang Jakarta? Mungkin sebagian dari Anda berpikir ‘metropolitan’, ‘pusat pemerintahan’ dan lain-lain. Tapi saya yakin pasti ada beberapa dari Anda yang berpikir ‘macet’, ‘banjir’ atau ‘kumuh’. Bahkan mungkin ada yang berpikir ‘gudangnya para koruptor’. Ironisnya, itulah ibukota negara kita. Menurut Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang dikutip dari pidatonya, idealnya setiap satu hektare lahan maksimal hanya dihuni empat keluarga, namun Jakarta sudah terlalu padat! Adapun seharusnya luas jalan harus seimbang dengan pertumbuhan kendaraan. Namun kenyataannya, kini kendaraan di Jakarta seolah tak bisa dikendalikan dan macet di setiap sudut jalan. Maka dari kesenjangan itulah, kita mendapat rumusan masalah : (1) Mengapa Jakarta sudah tak layak jadi Ibukota? (2) Apa saja dampak positif apabila negara memindahkan ibukota?

            Jakarta Tenggelam

                Dilihat dari sudut pandang geografi, ada sebuah fakta yang mengejutkan: Penurunan tingkat ketinggian tanah di Jakarta sudah sangat ekstrim. Berdasarkan penelitian yang dilakukan universitas ITB, mereka menemukan bahwa dari tahun 1997 hingga 2007 atau selama sepuluh tahun, ketinggian tanah di Jakarta turun 12 cm. Dengan kata lain, pada tahun 2021, Jakarta tenggelam oleh air laut.

Page 3: Jakarta 99% Tak Layak Menjadi Ibukota

                Mengapa bisa begitu? Perlu diketahui bahwa di bawah lapisan tanah yang kita pijaki sekarang, terdapat lapisan di mana material penyusunnya adalah air tanah, dan jika air tanah itu disedot terus menerus oleh penduduk Jakarta yang terdiri atas 23 juta orang, apa tidak ambrol tanahnya? Apalagi adanya pemanasan global yang menyebabkan es dikutub mencair dan meningkatnya ketinggian permukaan air. Apakah Anda bisa membayangkan ibukota negara Indonesia tenggelam dalam air laut?

                Kerugian 8,8 Triliun per Tahun Akibat Bencana

                Hingga saat ini, begitu banyak bencana alam terjadi di Jakarta. Setiap tahun, Jakarta selalu banjir! Banjir menyebabkan banyak permasalahan. Baik itu penyakit, hambatan transportasi, terhambatnya aktivitas ekonomi, pemerintahan, pendidikan dan lain-lain. Apakah Anda tahu berapa

Page 4: Jakarta 99% Tak Layak Menjadi Ibukota

kerugian materi yang diderita setiap tahun? Berdasarkan koran Tempo, setiap banjir di Jakarta menyebabkan kerugian 8,8 triliun rupiah! Mari kita bayangkan jika 8,8 triliun itu dipakai untuk anggaran pendidikan, kesehatan atau bidang lain!

                Membludaknya Jumlah Penduduk dan Kemiskinan yang Menyedihkan

                Penduduk Jakarta terlalu padat! Dari sudut pandang sosial ekonomi, hal ini tentu saja sangat memperihatinkan. Tingginya arus urbanisasi dan rendahnya sumber daya manusia adalah penyebabnya, sehingga muncullah pengangguran yang luar biasa banyak. Di satu sisi, ada banyak orang kaya dan pebisnis sukses, sedangkan di sisi lain, masih ada banyak pengangguran di pinggiran kota, maka muncullah kesenjangan dan kecemburuan sosial. Inilah yang memicu angka kriminalitas yang tinggi, seperti pencurian, penganiayaan, anarkisme, dan lain-lain. Angka kemiskinan pun semakin parah dan melonjak hingga muncul stigma kurangnya kepercayaan pada pemerintah. Hal yang sangat kompleks inilah yang menyebabkan ketidak stabilan ekonomi.

                Kebuntuan Jalan Keluar Kemacetan

Page 5: Jakarta 99% Tak Layak Menjadi Ibukota

                Tak hanya membludaknya penduduk di Jakarta, kemacetan juga salah satu masalah yang amat kompleks dan hingga kini belum ada jalan keluarnya! Selain membuang waktu kerja, tingginya jumlah kendaraan pribadi yang macet dalam waktu yang lama tentu saja membuang BBM. Dengan kata lain pemborosan tersebut dapat menyebabkan krisis energi, dan jika sumber daya minyak ini habis, maka dampak harga BBM naik secara nasional tak terelakkan lagi. Apalagi kemacetan ini tentu saja berdampak bagi kondisi penduduk Jakarta; stress, gangguan pernafasan, dan lain-lain.

                Sesak, Becek, Pengap, Meranggas

                Dan dilihat dari sudut pandang kelingkungan, Jakarta adalah kota yang sangat tidak sehat. Penggunaan AC berlebihan  Gas CFC  pelubangan ozon Polusi kendaraan  Gas CO2  pemanasan global Konsumsi listrik tinggi  pemborosan energi Konsumsi kertas dan plastik tinggi  penggundulan hutan & pencemaran lingkungan Limbah pabrik dan sampah rumah tangga  pencemaran lingkungan       Area hijau di bawah rata-rata, sungai yang kotor, perumahan pinggiran yang kumuh, polusi udara yang ekstrim, akibat banjir, dan lain sebagainya adalah bukti bahwa Jakarta amat tak layak menjadi ibukota suatu negara. Hali ini sangat memperihatinkan. Maka solusi terbaik bagi saya adalah: PEMINDAHAN IBUKOTA.

                Selamatkan Ibukota

                Jika Anda pikir bahwa pemindahan ibukota ini hanya membuang-buang uang dan waktu, Anda salah besar. Dibandingkan dari ancaman tenggelamnya kota Jakarta, masalah kemiskinan, kesenjangan sosial, membludaknya penduduk dan ancaman pencemaran lingkungan yang membahayakan nyawa penduduk, lebih baik kita segera menyelesaikan permasalahan ini dengan pemindahan ibukota. Dengan begitu, konsentrasi permasalahan penduduk, kemiskinan dan lingkungan dapat berkurang.

                Bangunan Lama tentu masih dapat Difungsikan

                Jika ibukota dipindah, bagaimana dengan bangunan dan infrastruktur lama? Tentu saja bangunan tersebut masih dapat berfungsi. Pertama, dengan merenovasinya menjadi bangunan

Page 6: Jakarta 99% Tak Layak Menjadi Ibukota

dengan fungsi baru. Atau yang kedua, menggunakannya sebagai objek sejarah tanpa meninggalkan unsur historis sejarah Indonesia.

                Salah Satu Desentralisasi Luar Biasa di Dunia

                Dan inilah poin pentingnya di mana pemindahan ibukota ini bisa menjadi desentralisasi yang luar biasa dampak positifnya bagi Indonesia. Di luar Jakarta, masih banyak daerah-daerah yang memerlukan sentuhan perhatian dan kebijakan yang membangun dari pemerintah.  Dengan pemindahan pemusatan pemerintahan atau perekonomian pada daerah yang tepat, pasti dapat memeratakan kesejahteraan rakyat di Indonesia.

                Tokyo dan Seoul pun akan melakukannya. Tengok juga DIY.

                Tak hanya Indonesia saja yang mengalami permasalahan ibukota, Jepang dan Korea yang juga mengalami ledakan penduduk di pusat pemerintahan pun sedang merencanakan pemindahan ibukota demi masa depan negara tersebut. Jika anda khawatir, Anda bisa tengok bekas ibukota negara Indonesia yaitu Daerah Istimewa Yogyakarta, tetap jaya dari dulu hingga sekarang. Saya pun yakin Jakarta pasti akan tetap menjadi kota metropolitan yang maju.                Saya berharap program ini dapat dipertimbangkan sebaik-baiknya. Tentu saja akan ada pendapat kontra yang ekstrim terhadap opini pemindahan ibukota ini, namun inilah salah satu wujud demokrasi saya untuk menyampaikan aspirasi dan kritik cerdas dalam pembangunan bangsa.                Terimakasih atas perhatian hadirin. Saya mohon maaf apabila ada kesalahan atau perkataan yang kurang berkenan di hati hadirin.                Wassalamu’alaikum Wr.Wb.