jadiiiiii ibu kiss

7/23/2019 Jadiiiiii Ibu Kiss

http://slidepdf.com/reader/full/jadiiiiii-ibu-kiss 1/16

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar BelakangPENGERTIAN DIABETES MELITUS

Diabetes mellitus (DM) didefinisikan sebagai suatu penyakit atau gangguan metabolisme

k onis dengan multi etiologi yang ditandai dengan tingginya kada gula da a! dise tai dengan

gangguan metabolisme ka bo!id at" lipid dan p otein sebagai akibat insufisiensi fungsi

insulin# Insufisiensi fungsi insulin dapat disebabkan ole! gangguan atau defisiensi p oduksi

insulin ole! sel$sel beta Lange !ans kelen%a pank eas" atau disebabkan ole! ku ang

esponsifnya sel$sel tubu! te !adap insulin (&H'" )#

KLASIFIKASI DIABETES MELITUS

*lasifikasi diabetes melitus mengalami pe kembangan dan pe uba!an da i +aktu ke

+aktu# Da!ulu diabetes diklasifikasikan be dasa kan +aktu mun,ulnya (time of onset)#

Diabetes yang mun,ul se%ak masa kanak$kanak disebut -%u.enile diabetes/" sedangkan yang

ba u mun,ul setela! seseo ang be umu di atas 01 ta!un disebut sebagai -adult diabetes/#

Namun klasifikasi ini suda! tidak layak dipe ta!ankan lagi" sebab banyak sekali kasus$kasus

diabetes yang mun,ul pada usia 23$4 ta!un" yang menimbulkan kebingungan untuk

mengklasifikasikannya# *lasifikasi Diabetes Melitus be dasa kan etiologinya dapat dili!at pada tabel #

*lasifikasi Diabetes Melitus Be dasa kan Etiologinya (ADA" 2334)

Diabetes Melitus Ti e 1!

Dest uksi sel 5 umunya men%u us ke a a! defisiensi insulin absolut

A# Melalui p oses imunologik ('toimunologik)B# Idiopatik

2 Diabetes Mellitus Ti e "

Be .a iasi" mulai yang p edominan esistensi insulin dise tai defisiensi insulin elatif

sampai yang p edominan gangguan sek esi insulin be sama esistensi insulin4 Diabetes Mellitus Ti e Lain

A# Defek genetik fungsi sel 5 6

7 k omosom 2" HN8$ 9 (da!ulu disebut M'D: 4)"

7 k omosom ;" glukokinase (da!ulu disebut M'D: 2)

7 k omosom 23" HN8$0 9 (da!ulu disebut M'D: )

7 DNA mitokond ia

B# Defek genetik ke %a insulin



<# Penyakit eksok in pank eas6

7 Pank eatitis

7 = auma>Pank eatektomi

7 Neoplasma

7 Cistic Fibrosis

7 Hemok omatosis

7 Pank eatopati fib o kalkulus

D# Endok inopati6

# Ak omegali

2# ?ind oma Cushing

4# 8eok omositoma

0# Hipe ti oidisme

E# Diabetes ka ena obat>@at kimia6 lukoko tikoid" !o mon ti oid" asam

nikotinat" pentamidin" .a,o " tia@id" dilantin" inte fe on

8# Diabetes ka ena infeksi

4

# Diabetes Imunologi (%a ang)

H# ?id oma genetik lain6 ?ind oma Down, Klinefelter, Turner, Huntington,

Chorea, Prader Willi0 Diabetes Mellitus Gestasi#nal

Diabetes mellitus yang mun,ul pada masa ke!amilan" umumnya be sifat sementa a"

tetapi me upakan fakto isiko untuk DM =ipe 21 Pra$%iabetes!

A# IFG (Im aired Fasting Glucose! P= ( lukosa Puasa =e ganggu)

B# IGT (Im aired Glucose Tolerance! = = (=ole ansi lukosa =e ganggu)

ETI&L&GI %an PAT&FISI&L&GI

A. Diabetes Mellitus Ti e 1

Diabetes tipe ini me upakan diabetes yang %a ang atau sedikit populasinya"

dipe ki akan ku ang da i 1$ 3C da i keselu u!an populasi pende ita diabetes# angguan

p oduksi insulin pada DM =ipe umumnya te %adi ka ena ke usakan sel$sel 5 pulau

Lange !ans yang disebabkan ole! eaksi otoimun# Namun ada pula yang disebabkan ole!

be ma,am$ Ma,am .i us" dianta anya .i us <o,ksakie" ubella" <M i us" He pes" dan

lain sebagainya# Ada bebe apa tipe otoantibodi yang di!ubungkan dengan DM =ipe "



anta a lain I<<A (Islet <ell <ytoplasmi, Antibodies)" I<?A (Islet ,ell su fa,e antibodies)"

dan antibodi te !adap AD (glutami, a,id de,a boFylase)#

B. Diabetes Mellitus Ti e "

Diabetes =ipe 2 me upakan tipe diabetes yang lebi! umum" lebi! banyak pende itanya

dibandingkan dengan DM =ipe # Pende ita DM =ipe 2 men,apai 3$ 1C da i keselu u!an

populasi pende ita diabetes" umumnya be usia di atas 01 ta!un" tetapi ak!i $ak!i ini

pende ita DM =ipe 2 di kalangan ema%a dan anak$anak populasinya meningkat#

Etiologi DM =ipe 2 me upakan multifakto yang belum sepenu!nya te ungkap dengan

%elas# 8akto genetik dan penga u! lingkungan ,ukup besa dalam menyebabkan te %adinya

DM tipe 2" anta a lain obesitas" diet tinggi lemak dan enda! se at" se ta ku ang ge ak badan#

'besitas atau kegemukan me upakan sala! satu fakto p adisposisi utama# Penelitiante !adap men,it dan tikus menun%ukkan ba!+a ada !ubungan anta a gen$gen yang

be tanggung %a+ab te !adap obesitas dengan gen$gen yang me upakan fakto p adisposisi

untuk DM =ipe 2#

'. Diabetes Mellitus Gestasi#nal

Diabetes Mellitus estasional ( GD" Gestational Diabetes "ellitus ) adala! keadaan

diabetes atau intole ansi glukosa yang timbul selama masa ke!amilan" dan biasanya



be langsung !anya sementa a atau tempo e # ?ekita 0$1C +anita !amil diketa!ui mende ita

GD" " dan umumnya te deteksi pada atau setela! t imeste kedua#

Diabetes dalam masa ke!amilan" +alaupun umumnya kelak dapat puli! sendi i

bebe apa saat setela! mela!i kan" namun dapat be akibat bu uk te !adap bayi yang

dikandung# Akibat bu uk yang dapat te %adi anta a lain malfo masi kongenital" peningkatan

be at badan bayi ketika la!i dan meningkatnya isiko mo talitas pe inatal# Disamping itu"

+anita yang pe na! mende ita GD" akan lebi! besa isikonya untuk mende ita lagi diabetes

di masa depan# *ont ol metabolisme yang ketat dapat mengu angi isiko$ isiko te sebut#

D. Pra$%iabetes

P a$diabetes adala! kondisi dimana kada gula da a! seseo ang be ada dianta a kada

no mal dan diabetes" lebi! tinggi da i pada no mal tetapi tidak ,ukup tinggi untuk

dikatago ikan ke dalam diabetes tipe 2# Pende ita p adiabetes dipe ki akan ,ukup banyak" di

Ame ika dipe ki akan ada sekita 0 %uta o ang yang te golong p a$diabetes" disamping G"2

o ang pende ita diabetes (pe ki aan untuk ta!un 2333)# Di Indonesia" angkanya belum pe na!

dilapo kan" namun dipe ki akan ,ukup tinggi" %au! lebi! tinggi da i pada pende ita diabetes#

*ondisi p a$diabetes me upakan fakto isiko untuk diabetes" se angan %antung dan

st oke# Apabila tidak dikont ol dengan baik" kondisi p a$diabetes dapat meningkat men%adi

diabetes tipe 2 dalam ku un +aktu 1$ 3 ta!un# Namun pengatu an diet dan ola! aga yang

baik dapat men,ega! atau menunda timbulnya diabetes# Ada dua tipe kondisi p a$diabetes"

yaitu6 Im aired Fasting Glucose (IFG! " yaitu keadaan dimana kada glukosa da a! puasa

seseo ang sekita 33$ 21 mg>dl (kada glukosa da a! puasa no mal6 33 mg>dl)" atau

Im aired Glucose Tolerance (IGT! atau =ole ansi lukosa =e ganggu (= =)" yaitu keadaan

dimana kada glukosa da a! seseo ang pada u%i tole ansi glukosa be ada di atas no mal tetapi

tidak ,ukup tinggi untuk dikatago ikan ke dalam kondisi diabetes# Diagnosa IGT ditetapkan

apabila kada glukosa da a! seseo ang 2 %am setela! mengkonsumsi ;1 g am glukosa pe o al

be ada dianta a 03$ g>dl#

TERAPI FARMAK&L&GI DIABETES MELITUS

TERAPI INSULIN



=e api insulin me upakan satu ke!a usan bagi pende ita DM =ipe # Pada DM =ipe I"

sel$sel 5 Lange !ans kelen%a pank eas pende ita usak" se!ingga tidak lagi dapat

memp oduksi insulin# ?ebagai penggantinya" maka pende ita DM =ipe I !a us mendapat

insulin eksogen untuk membantu aga metabolisme ka bo!id at di dalam tubu!nya dapat

be %alan no mal# &alaupun sebagian besa pende ita DM =ipe 2 tidak meme lukan te api

insulin" namun !ampi 43C te nyata meme lukan te api insulin disamping te api

!ipoglikemik o al#

MEKANISME KER(A INSULIN

Insulin mempunyai pe an yang sangat penting dan luas dalam pengendalian

metabolisme# Insulin yang disek esikan ole! sel$sel 5 pank eas akan langsung diinfusikan ke

dalam !ati melalui .ena po ta" yang kemudian akan didist ibusikan ke selu u! tubu! melalui

pe eda an da a!#

Efek ke %a insulin yang suda! sangat dikenal adala! membantu t anspo glukosa da i

da a! ke dalam sel# *eku angan insulin menyebabkan glukosa da a! tidak dapat atau

te !ambat masuk ke dalam sel# Akibatnya" glukosa da a! akan meningkat" dan sebaliknya sel$

sel tubu! keku angan ba!an sumbe ene gi se!ingga tidak dapat memp oduksi ene gi

sebagaimana se!a usnya#

Disamping fungsinya membantu t anspo t glukosa masuk ke dalam sel" insulin

mempunyai penga u! yang sangat luas te !adap metabolisme" baik metabolisme ka bo!id at

dan lipid" maupun metabolisme p otein dan mine al# insulin akan meningkatkan lipogenesis"

menekan lipolisis" se ta meningkatkan t anspo t asam amino masuk ke dalam sel# Insulin %uga

mempunyai pe an dalam modulasi t ansk ipsi" sintesis DNA dan eplikasi sel# Itu sebabnya"

gangguan fungsi insulin dapat menyebabkan penga u! negatif dan komplikasi yang sangat

luas pada be bagai o gan dan %a ingan tubu!#

PENGG&L&NGAN &BAT )IP&GLIKEMIK &RAL

Be dasa kan mekanisme ke %anya" obat$obat !ipoglikemik o al dapat dibagi men%adi 4

golongan" yaitu6

a) 'bat$obat yang meningkatkan sek esi insulin" meliputi obat !ipoglikemik o al

golongan sulfonilu ea dan glinida (meglitinida dan tu unan fenilalanin)#

b) ?ensitise insulin (obat$obat yang dapat meningkatkan sensitifitas sel te !adap

insulin)" meliputi obat$obat !ipoglikemik golongan biguanida dan tia@olidindion" yang dapat

membantu tubu! untuk memanfaatkan insulin se,a a lebi! efektif#

,) In!ibito katabolisme ka bo!id at" anta a lain in!ibito 9$glukosidase yang



beke %a meng!ambat abso psi glukosa dan umum digunakan untuk mengendalikan

!ipe glikemia post$p andial (post$meal !ype gly,emia)# Disebut %uga -sta ,!$blo,ke /#

PENGERTIAN )IPERTENSI

Hipe tensi dikenal se,a a luas sebagai penyakit ka dio.askula # Dipe ki akan tela!

menyebabkan 0#1C da i beban penyakit se,a a global" dan p e.alensinya !ampi sama besa

di nega a be kembang maupun di nega a ma%u# Hipe tensi me upakan sala! satu fakto isiko

utama gangguan %antung# ?elain mengakibatkan gagal %antung" !ipe tensi dapat be akibat

te %adinya gagal gin%al maupun penyakit se eb o.askula # Penyakit ini be tanggung %a+ab

te !adap tingginya biaya pengobatan dika enakan alasan tingginya angka kun%ungan ke

dokte " pe a+atan di uma! sakit dan>atau penggunaan obat %angka pan%ang Pada kebanyakan

kasus" !ipe tensi te deteksi saat peme iksaan fisik ka ena alasan penyakit te tentu" se!ingga

se ing disebut sebagai - silent #iller /# =anpa disada i pende ita mengalami komplikasi pada



o gan$o gan .ital sepe ti %antung" otak ataupun gin%al# e%ala$ge%ala akibat !ipe tensi" sepe ti

pusing" gangguan pengli!atan" dan sakit kepala" se ingkali te %adi pada saat !ipe tensi suda!

lan%ut disaat tekanan da a! suda! men,apai angka te tentu yang be makna#

KLASIFIKASI )IPERTENSI

Hipe tensi me upakan suatu penyakit dengan kondisi medis yang be agam# Pada

kebanyakan pasien etiologi patofisiologi$nya tidak diketa!ui (essensial atau !ipe tensi

p ime )# Hipe tensi p ime ini tidak dapat disembu!kan tetapi dapat di kont ol# *elompok

lain da i populasi dengan pe sentase enda! mempunyai penyebab yang k!usus" dikenal

sebagai !ipe tensi sekunde # Banyak penyebab !ipe tensi sekunde endogen maupun

eksogen# Bila penyebab !ipe tensi sekunde dapat diidentifikasi" !ipe tensi pada pasien$

pasien ini dapat disembu!kan se,a a potensial

)i ertensi ri*er +essensial,

Lebi! da i 3C pasien dengan !ipe tensi me upakan !ipe tensi essensial (!ipe tensi

p ime )# Lite atu lain mengatakan" !ipe tensi essensial me upakan 1C da i selu u! kasus

!ipe tensi# Bebe apa mekanisme yang mungkin be kont ibusi untuk te %adinya !ipe tensi ini

tela! diidentifikasi" namun belum satupun teo i yang tegas menyatakan patogenesis !ipe tensi

p ime te sebut# Hipe tensi se ing tu un temu un dalam suatu kelua ga" !al ini setidaknya

menun%ukkan ba!+a fakto genetik memegang pe anan penting pada patogenesis !ipe tensi

p ime # Menu ut data" bila ditemukan gamba an bentuk dis egulasi tekanan da a! yang

monogenik dan poligenik mempunyai ke,ende ungan timbulnya !ipe tensi essensial# Banyak

ka akte istik genetik da i gen$gen ini yang mempenga u!i keseimbangan nat ium" tetapi %uga

di dokumentasikan adanya mutasi$mutasi genetik yang me uba! eksk esi kallik ein u ine"

pelepasan nit i, oFide" eksk esi aldoste on" ste oid ad enal" dan angiotensinogen#

)i ertensi sekun%er

*u ang da i 3C pende ita !ipe tensi me upakan sekunde da i penyakit komo bid

atau obat$obat te tentu yang dapat meningkatkan tekanan da a! (li!at tabel )# Pada

kebanyakan kasus" disfungsi enal akibat penyakit gin%al k onis atau penyakit eno.askula

adala! penyebab sekunde yang paling se ing# 'bat$obat te tentu" baik se,a a langsung

ataupun tidak" dapat menyebabkan !ipe tensi atau mempe be at !ipe tensi dengan menaikkan

tekanan da a!# 'bat$obat ini dapat dili!at pada tabel # Apabila penyebab sekunde dapat

diidentifikasi" maka dengan meng!entikan obat yang be sangkutan atau

mengobati>mengo eksi kondisi komo bid yang menye tainya suda! me upakan ta!ap pe tamadalam penanganan !ipe tensi sekunde #



Klasi-ikasi tekanan %ara

*lasifikasi tekanan da a! ole! JN< ; untuk pasien de+asa (umu K G ta!un) be dasa kan

ata$ ata penguku an dua tekanan da a! atau lebi! pada dua atau lebi! kun%ungan klinis

(=abel 2)# *lasifikasi tekanan da a! men,akup 0 katego i" dengan nilai no mal pada tekanan

da a! sistolik (=D?) 23 mm Hg dan tekanan da a! diastolik (=DD) G3 mm Hg#

P e!ipe tensi tidak dianggap sebagai katego i penyakit tetapi mengidentifikasi pasien$pasien

yang tekanan da a!nya ,end ung meningkat ke klasifikasi !ipe tensi dimasa yang akan

datang# Ada dua tingkat (stage) !ipe tensi " dan semua pasien pada katego i ini !a us dibe i

te api obat#

* isis !ipe tensi me upakan suatu keadaan klinis yang ditandai ole! tekanan da a!

yang sangat tinggi yang kemungkinan dapat menimbulkan atau tela! te %adinya kelainan

o gan ta get# Biasanya ditandai ole! tekanan da a! G3> 23 mmHg dikategotikan sebagai

!ipe tensi eme gensi atau !ipe tensi u gensi# Pada hi ertensi emergensi tekanan da a!



meningkat ekst im dise tai dengan ke usakan o gan ta get akut yang be sifat p og esif"

se!ingga tekanan da a! !a us ditu unkan sege a (dalam !itungan menit %am) untuk

men,ega! ke usakan o gan ta get lebi! lan%ut# <onto! gangguan o gan ta get akut6

en,ep!alopat!y" penda a!an int ak anial" gagal .ent ikel ki i akut dise tai edema pa u"

dissecting aortic aneur$sm " angina pe,to is tidak stabil" dan eklampsia atau !ipe tensi be at

selama ke!amilan#

TERAPI FARMAK&L&GI )IPERTENSI

Tera i Far*ak#l#gi

Ada kelas obat anti!ipe tensi # Diu etik" penyekat beta" peng!ambat en@im kon.e si

angiotensin (A<EI)" peng!ambat esepto angiotensin (A B)" dan antagonis kalsium

dianggap sebagai obat anti!ipe tensi utama # 'bat$obat ini baik sendi i atau dikombinasi"

!a us digunakan untuk mengobati mayo itas pasien dengan !ipe tensi ka ena bukti

menun%ukkan keuntungan dengan kelas obat ini# Bebe apa da i kelas obat ini (misalnya

diu etik dan antagonis kalsium) mempunyai subkelas dimana pe bedaan yang be makna da i

studi te li!at dalam mekanisme ke %a" penggunaan klinis atau efek samping# Penyekat alfa"

agonis alfa 2 sent al" peng!ambat ad ene gik" dan .asodilato digunakan sebagai obat

alte natif pada pasien$pasien te tentu disamping obat utama#

%&idence'based medicine adala! pengobatan yang didasa kan atas bukti te baik yang

ada dalam mengambil keputusan saat memili! obat se,a a sada " %elas" dan bi%ak te !adapmasing$masing pasien dan>atau penyakit# P aktek e.iden,e$based untuk !ipe tensi te masuk



memili! obat te tentu be dasa kan data yang menun%ukkan penu unan mo talitas dan

mo biditas ka dio.askula atau ke usakan ta get o gan akibat !ipe tensi# Bukti ilmia!

menun%ukkan kalau sekada menu unkan tekanan da a!" tole abilitas" dan biaya sa%a tidak

dapat dipakai dalam seleksi obat !ipe tensi# Dengan mempe timbangkan fakto $fakto ini"

obat$obat yang paling be guna adala! diu etik" peng!ambat en@im kon.e si angiotensin

(A<EI)" peng!ambat esepto angiotensin (A B)" penyekat beta" dan antagonis kalsium

(<<B)#

Tera i lini erta*a untuk keban/akan asien

Petun%uk da i JN< ; me ekomendasikan diu etik tipe tia@id bila memungkinkan

sebagai te api lini pe tama untuk kebanyakan pasien" baik sendi i atau dikombinasi dengan

sala! satu da i kelas lain (A<EI" A B" penyekat beta" <<B)# Diu etik tipe t!ia@ide suda!

men%adi te api utama anti!ipe tensi pada kebanyakan t ial# Pada t ial ini" te masuk yang ba u

dite bitkan ntih$ ertensi&e and )i id' )owering Treatment to Pre&ent Heart ttac# Trial

(ALLHA=)" diu etik tidak te tandingi dalam men,ega! komplikasi ka dio.askula akibat

!ipe tensi# *e,uali pada the *econd ustralian +ational lood Pressure Trial dimana

dilapo kan !asil lebi! baik dengan A<EI dibanding dengan diu etik pada laki$laki kulit puti!#

Diu etik meningkatkan efikasi anti!ipe tensi da i banyak egimen obat" be guna dalam

mengont ol tekanan da a! " dan !a ganya lebi! dapat di%angkau dibanding obat anti!ipe tensi

lainnya# ?ayangnya disamping kenyataan ini" diu etik tetap ku ang digunakan ( underused )#



#2# =UJUANA# Mengeta!ui lata belakang da i diabetes melitus dan !ipe tensiB# Mengeta!ui te api fa makologi da i diabetes melitus dan !ipe tensi

<# Menyelesaikan kasus esep obat diabetes melitus dan !ipe tensi

BAB II



PEMBAHA?AN *A?U? E?EP

2# #RESEP

2#4#PEN0ELESAIAN RESEP

Met-#r*inolongan6 Biguanida

M* Beke %a langsung pada !ati (!epa )"menu unkan p oduksi glukosa !ati# =idak

me angsang sek esi insulin ole! kelen%a pank eas#Indikasi6 Antidiabetik o alDosis6 133 mg 4 F pe !a iEfek samping6 nausea" munta!" kadang$kadang dia e" dan dpt menyebabkan asidosis

laktat

*ont a indikasi6 Pende ita gangguan !epa " fungsi gin%al" penyakit %antung kongesifdan +anita !amil#?atu$satunya golongan biguanida yang masi! dipe gunakan sbg obat !ipoglikemik

o al# Beke %a menu unkan kada glukosa da a! dg mempe baiki t anspo t glukosa ke

dalam sel$sel otot# 'bat ini dapat mempe baiki uptake glukosa sampai sebesa 3$

03C#Menu unkan p oduksi glukosa !ati dg %alan mengu angi glikogenolisis dan

glukoneogenesis#

Inte aksi6 Disopy amide (Meningkatkan sek esi insulin da i pank eas yangmenyebabkan !ipoglikemik yang pa a!)" 8enklofenak (Penu unan ,lea an,e da i obat

R/ Metformin tab No XC

S 3 dd 1

R/Glibenclamid tab No XXX

S 1 dd 1

R/ Captopril tab 25 mg No LX

S 2 dd 1

R/ HCT tab 25 mg No XXX

S 1 dd 1

R/ Ne robion tab No XXX

S 1 dd 1



antidiabetes yang menyebabkan !ipoglikemik)" Alko!ol (Meningkatkan metabolisme

da i metfo min !ipe glikemia)" ,imetidin" fu osemid" nifedipin" amilo id" digoFin Glibenkla*i%

olongan6 ?ulfonilu ea

M* Me angsang sek esi insulin di kelen%a pank eas" s!g !anya efektif pd pende ita diabetes yg sel$sel 5 pank easnya masi! be fungsi dg baik#Indikasi6 Antidiabetik o alDosis6 1 mg kali se!a iPenggunaan6 dibe ikan be samaan dg makanan#*ont a indikasi6 =idak disa ankan pd pasien lan%ut usia" +anita !amil" menyusui"

pasien dg gangguan fungsi gin%al dan !ati#Efek samping6 meningkatkan BB" mual" dia e" !ipe sek esi asam lambung" sakit

kepala" .e tigo" leukopenia" t ombositopenia" anemia aplastik#Memiliki efek !ipoglikemik yg poten s!g pasien pe lu diingatkan u> melakukan

%ad+al makan yg ketat# Dimetabolisme dlm !ati" !anya 21C metabolit dieksk esi

melalui gin%al" sebagian besa dieksk esi melalui empedu O dikelua kan be sama

tin%a#Dlm batas2 te tentu masi! dpt dibe ikan pd bebe apa pasien dg kelainan fungsi !ati O

gin%al#Inte aksi6*lo amfenikol" 8lu,ona@ole" Mak olida (E it omisin" kla it omisin)" MA'

in!ibito (Mo,lobemide)" ?alisilat (Aspi in)" insulin" sulfonamid" fenilbuta@on"

-ingiber officinale, loe &era, Gin#go biloba, llium sati&um. 'a t# ril

olongan6 A<EIM* Meng!ambat pe uba!an angiotensin I m%d angiotensin II" dmn angiotensin II

adala! .asokonst ikto poten yg %g me angsang sek esi aldoste on#A<EI %g memblok degad asi b adikinin O me angsang sintesa @at$@at yg

menyababkan .asodilatasi" te masuk p ostaglandin E2 dan p ostasiklin#Peningkatan b adikininmeningkatkan efek penu unan tekanan da a!" ttp %g membe i

efek samping batuk ke ing #

A<EI dpt men,ega! ke%adian ka dio.askula pd pasien DM tipe 2#Indikasi6 Anti!ipe tensiDosis6 2"1$ 13 mg> !a i dlm 2 atau 4 kali f ekuensi#Penggunaan6 pada saat pe ut kosong ( %am sebelum makan atau 2 %am setela!

makan)Dosis a+al !a us diku angi 13C pd pasien yg suda! dpt diu etik" yg keku angan

,ai an" atau suda! tua sekali k n esiko !ipotensi#Dpt menyebabkan !ipe kalemia pd pasien dg penyakit gin%al k onis#Dpt menyebabkan gagal gin%al pd pasien dg enal a te i stenosis" %gn digunakan pd

pe empuan !amil atau pd pasien dg se%a a! angiodema#Penye apan ,aptop il be ku ang 43$03C bila dibe ikan be samaan dg makanan#



)'Tolongan6 Diu etik =ia@id

Dosis6 2"1 13 mg pe !a i dlm f e uensi pembe ian kali#Indikasi6 Anti!ipe tensi#Efek samping6 Hipokalemia" !ipomagnesemia" !ipe kalsemia (u> dosis H<= 33

mg>!a i)#Penggunaan6 diminum pada pagi !a i#

Neur#bi#n +*er k,*andungan6 itamin B 33 mg" BQ 233 mg" B 2 233 m,g#?bg .itamin neu ot opik u> melindungi sel$sel sa af#Dosis6 tablet se!a i

2#2# =e api 8a makologi

Jika pasien gemuk =u unkan BB

Pe banyak makanan bua! dan sayu an O enda! lemak %enu!

Diet enda! ga am (maksimal Q g Na<l)

'la! aga te atu

BAB III

PENU=UP

4# #KESIMPULAN

• ?etela! di li!at da i mekanisme ke %a dan indikasi da i obat yang te dapat dalam esep

te sebut maka diambil kesimpulan ba!+a obat$obat yang te dapat dalam esep tela!

sesuai dengan penyakit dan guidelinenya# Be dasa kan esep yang dite ima pasien

te sebut mende ita penyakit Diabetes Melitus dan Hipe tensi#• =e api fa makologi yang dibe ikan te !adap pasien Diabetes Melitus dan Hipe tensi

adala! Metfo min yang me upakan obat golongan Biguanida dengan indikasi sebagai

Antidiabetik ' al dan dosis 133 mg 4 F se!a i# libenklamid me upakan golongan

sulfonilu ea dengan indikasi sebagai antidiabetik o al dan dosis 1 mg kali se!a i

,a a penggunaannya dibe ikan be sama dengan makanan# <aptop il me upakan

golongan obat A<EI dengan indikasi sebagai anti!ipe tensi dan dosis 2"1$ 13 mg>

!a i dalam 2 atau 4 kali f ekuensi ,a a penggunaan pada saat pe ut kosong ( %am

sebelum makan atau 2 %am setela! makan)# H<= me upakan obat diu etik golongan



tia@id dengan indikasi sebagai anti!ipe tensi dan dosis 2"1$13 mg>!a i dalam

f ekuensi pembe ian kali dengan penggunaan diminum pada pagi !a i# Neu obion

(me ,k) me upakan .itamin neu ot opik untuk melindungi sel$sel sa af dan dosis

tablet se!a i#

DAFTAR PUSTAKA

Ame i,an Diabetes Asso,iation6 <lini,al P a,ti,e e,ommendations 233 # Diabetes Care233 20(s )#

Ame i,an Diabetes Asso,iation# Diagnosis and ,lassifi,ation of diabetes mellitus# DiabetesCare # 2330 2;(?uppl )6?1$? 3#

2334 &o ld Healt! ' gani@ation (&H') > International *ociet$ of H$ ertension *tatementon "anagement of H$ ertension. / H$ ertens 2334 2 6 G4$ 2

<!obanian" A# # et al. 2330# P e.ention" Dete,tion" E.aluation" and = eatment of Hig!Blood P essu e# U#?# DEPA =MEN= '8 HEAL=H AND HUMAN ?E I<E?#

National Institutes of Healt!#Mu,!id" A# et al# 233Q# PH 0" C%1TIC ) C 0% UN=U* PEN:A*I= HIPE =EN?I#

Di ekto at Bina 8a masi *omunitas Dan *linik Dit%en Bina *efa masian Dan Alat*ese!atan Depa temen *ese!atan#

Mu,!id" A# et al# 2331# PH 0" C%1TIC ) C 0% UN=U* PEN:A*I= DIABE=E?MELI=U?# Di ekto at Bina 8a masi *omunitas Dan *linik Dit%en Bina *efa masianDan Alat *ese!atan Depa temen *ese!atan#

jadiiiiii ibu kiss

Documents