j 037431982dsds

47
KEWIRAUSAHAAN cik UNIVERSITAS cik 2003

Upload: ipangpang

Post on 12-Jan-2016

217 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

sds

TRANSCRIPT

Page 1: j 037431982dsds

KEWIRAUSAHAAN

cik

UNIVERSITAS cik

2003

Page 2: j 037431982dsds

AGENDA

Pertemuan 1-2 Pokok Bahasan: PENDAHULUAN

Latar Belakang Sejarah Teori Kewirausahaan. Pengertian Ilmu Kewirausahaan Hakikat Kewirausahaan Dasar-dasar Kewirausahaan Daya dorong pertumbuhan kewirausahaan.

Mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan perkembangan teori kewirausahaan dan konsep dasar kewirausahaan.

Page 3: j 037431982dsds

PENDAHULUAN

Landasar Dasar Ilmu Kewirausahaan diajarkan di Perguruan Tinggi. INPRES no:4 tahun 1995 tentang

GerakanNasional Memasyarakatkan dan Membudayakan Kewirausahaan

SKB Menteri Negara Koperasi No:02/SKB/Meneg/VI/2000 dan No:4 /U/SKB/2000 tanggal 29 juni 2000.

Page 4: j 037431982dsds

LATAR BELAKANG SEJARAH TEORI KEWIRAUSAHAAN

A.Definisi Kewirausahaan.

B.Sejarah perkembangan kewirausahaan

C.Pandangan terhadap ilmu kewirausahaan

Page 5: j 037431982dsds

A.DEFINISI KEWIRAUSAHAAN

Kewirausahaan adalah Suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang

dijadikan dasar sumber daya,tenaga penggerak,tujuan,siasat,kiat,proses dan hasil bisnis. (Ahmad Sanusi,1994)

Kewirausahaan adalah Suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu

sesuatu yang baru dan berbeda (“ability to create the new and different) (Drucker,1959).

Page 6: j 037431982dsds

Kewirausahaan adalah: Suatu proses penerapan kreativitas dan

keinovasian dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan usaha (Zimmerer 1996)

Kewirausahaan adalah Suatu nilai yang diperlukan untuk memulai

usaha (start up phase) dan perkembangan usaha (venture growth) (Soeharto Prawiro,1997)

Page 7: j 037431982dsds

Kewirausahaan adalah: Suatu proses dalam mengerjakan sesuatu

yang baru (creative),dan sesuatu yang berbeda (innovative) yang bermanfaat memberikan nilai lebih.

Kewirausahaan adalah Suatu usaha menciptakan nilai tambah

dengan jalan mengkombinasikan sumber-sumber melalui cara-cara baru dan berbeda untuk memenangkan persaingan.

Page 8: j 037431982dsds

KESIMPULANNYA (6 Konsep) Kewirausahaan adalah:

Sebagai suatu kemampuan kreatif dan inovatif (create new and different) yang dijadikan kiat,dasar,sumber daya,proses,dan perjuangan untuk menciptakan nilai tambah barang dan jasa yang dilakukan dengan keberanian untuk menghadapi risiko.

Page 9: j 037431982dsds

PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN

Perbedaan Wiraswasta dan Wirausaha. Pengertian Wiraswasta.

Istilah wiraswasta sering dipakai wirausaha. Menurut DR Suparman Sumahamijaya dosen

Fakultas Ekonomi UNPAD bahwa wiraswasta merupakan peluang kelompok kreatif entrepreneur Indonesia untuk mengangkat bangsa Indonesia dari lembah kemiskinan.

Page 10: j 037431982dsds

Istilah Wiraswasta dalam bahasa Sansekerta yaitu: Wira adalah manusia unggul,teladan,berbudi

luhur,berjiwa besar,berani,pahlawan/pendekar kemajuan,dan memiliki keagungan watak.

Swa adalah sendiri Sta adalah berdiri.

Istilah Saudagar terdiri dari kata Sau-dan dagar.(Taufik Rashid 1981:4) Sau adalah seribu Dagar adalah akal

Page 11: j 037431982dsds

WIRASWASTA menurut DR Daoed Yoesoef (1981:78). Seorang Wiraswasta adalah:

Memimpin Usaha baik secara teknis/atau ekonomis. Dengan memperhatikan aspek fungsionil al

Memiliki modal (sebagai owner/secara bagian co-owner).

Sebagai manager(mengurus dalam kapasitas sebagai penanggung jawab)

Mau menerima tantangan ketidakpastian. Siap menanggung resiko ekonomi yang sulit diukur

secara kuantitatif dan kualitatif. Mempelopori usaha baru.(pionir menerapkan

kombinasi baru) Inovator (penemu),peniru (imitator)

Page 12: j 037431982dsds

Memburu Keuntungan dan manfaat secara maksimal.

Membawa usaha kearah kemajuan,perluasan,perkembangan melalui jalan kepemimpinan ekonomi demi: Kenaikan prestise. Kebebasan (independency),kekuasaan dan

kehormatan. Kontinuitas usaha.

Page 13: j 037431982dsds

5 Tipe Pokok Wiraswasta.

Wiraswasta sebagai orang vak “captain of industry” disuatu bidang tertentu. Membuktikan prestasi teknik. Mengadakan penemuan Membuat peniruan. Perhatian utamanya adalah aspek teknik dari

usaha yang dijalankan. Pelanggan diperoleh dengan tidak sengaja

namun diperoleh melalui mutu barang/mutu prestasi.

Page 14: j 037431982dsds

Wiraswasta sebagai orang bisnis. Menganalisa terus menerus kebutuhan dan

selera masyarakat. Menimbulkan kebutuhan baru melalui

reklame. Perhatian dan keprihatinnya adalah angka

dan grafik penjualan Memperhatikan barang yang mempunyai

masa depan cerah.

Page 15: j 037431982dsds

Wiraswasta sebagai orang uang. Tugasnya adalah mengumpulkan dan menyalurkan

dana. Mendirikan concern Perhatian dan kegiatan dipasar uang dan modal.

Wiraswasta sebagai “Social engineer” Pengusaha berusaha mengikat pekerjanya melalui

berbagai karya sosial (welfareworks) Baik pertimbangan moral ataupun perhitungan.

Page 16: j 037431982dsds

Wiraswasta sebagai manajer Orang yang mau memajukan usahanya

dengan menggunakan pengetahuan bisnis modern

Memperhitungkan efisiensi. Meraih keuntungan tidak sama mencapai

pendapatan tinggi bagi pengusaha.

Page 17: j 037431982dsds

Hasil survey Wiraswasta SUKSES.

Untuk menjadi seorang wiraswasta diperlukan Sikap berani dengan perhitungan yang matang. Pendidikan formal juga membantu Hasil penelitian Charles Schrciber bahwa keberhasilan

seseorang ditentukan pendidikan formal hanya 15%, 85% ditentukan oleh

Sikap mental Kepribadian.

Pendidikan yang kurang memperhatikan aspek pembinaan mental membawa generasinya menjadi ke pengangguran.

Pembinaan aspek mental yaitu penegakkan disiplin,jujur,menyelesaikan tugas,bertanggung jawab,berani karena benar.

Page 18: j 037431982dsds

3 Pokok Penting Kewiraswataan

Sikap mental wiraswasta Kewaspadaan mental wiraswasta. Keahlian dan Ketrampilan Wiraswasta.

Page 19: j 037431982dsds

CIRI MANUSIA WIRASWASTA menurut DR Suparman Tahu apa maunya.

Dengan merumuskan ,merencanakan upayanya dan menentukan program batas waktu untuk mencapainya.

Berpikir Teliti dan Berpandangan Kreatif dengan imajinasi konstruktif.

Siap Mental untuk menyerap dan menciptakan kesempatan serta siap mental dan kompetensi untuk memenuhi persyaratan kemahiran mengerjakan sesuatu yang positif.

Page 20: j 037431982dsds

Membiasakan diri bersikap mental positif maju dan selalu bergairah dalam setiap pekerjaan.

Mempunyai daya penggerak diri yang selalu menimbulkan inisiatif.

Tahu mensyukuri dirinya,waktu dan mensyukuri lingkungannya.

Bersedia membayar harga kemajuan (mau berjerih payah)

Page 21: j 037431982dsds

Memajukan lingkungan dengan menolong orang lain agar orang lain dapat menolong dirinya.

Membiasakan membangun disiplin diri dan bersedia menabung dan membuat anggaran waktu dan uang.

Selalu menarik pelajaran dari kekeliruan,kesalahan dan pengalaman pahit serta berprihatin selalu.

Menguasai kemampuan menjual (salesmanship) dan memiliki kepemimpinan dan kemampuan memperhitungkan resiko.

Mereka berwatak maju dan cerdik serta percaya pada diri sendiri.

Page 22: j 037431982dsds

Mampu memusatkan perhatiannya pada setiap tujuannya.

Berkepribadian yang menarik,memahami seni berbicara dan seni bergaul.

Jujur,Bertanggung jawab,ulet,tekun terarah. Memperhatikan kesehatan diri,Tidak suka

bergadang ,jangan perokok berat,tidak minum alkohol dan narkotik.

Page 23: j 037431982dsds

Menjauhkan diri dari sifat iri,dengki,rakus,dendam dan takut disaingi,khawatir dan ragu-ragu (hambatan diri).

Tunduk dan bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk mendapat ridhonya dan berkahnya.

Page 24: j 037431982dsds

Seorang Wiraswasta ialah seorang yang memiliki pribadi hebat,produktif,kreatif dan melaksanakan kegiatan memiliki perencanaan dan dimulai dengan ide sendiri kemudian mengembangkan kegiatannya dengan menggunakan tenaga orang lain serta selalu berpegang pada nilai-nilai disiplin dan kejujuran tinggi.

Page 25: j 037431982dsds

HAKIKAT KEWIRAUSAHAAN

Menurut Peter F Drucker (1994) bahwa: Terminologi kewirausahaan yang sama

tentang kewirausahaan sampai sekarang belum ada.

Umumnya memiliki hakikat yang hampr sama yaitu merujuk sifat,watak dan ciri-ciri yang melekat pada seseorang.

Page 26: j 037431982dsds

Ciri yang melekat adalah : Mempunyai kemauan keras. Memiliki keinginan mewujudkan gagasan

inovasi dalam usaha nyata. Dapat mengembangkan usaha dengan jiwa

tangguh.

Page 27: j 037431982dsds

DASAR-DASAR KEWIRAUSAHAAN Rumusan “entrepreneur” yang berkembang

sekarang berasal dari konsep Schumpeter (1934).

Menurut Schumpeter “entrepreneur” merupakan pengusaha yang melaksanakan kombinasi-kombinasi baru dalam bidang teknik dan komersial kedalam bentuk praktik.

Page 28: j 037431982dsds

FUNGSI WIRAUSAHA (Schumpeter)

Memperkenalkan produk baru. Dimana kualitas barang belum dikenal

konsumen. Melaksanakan metode produksi baru

Dari hasil penemuan ilmiah baru. Cara baru untuk menangani suatu produk Target keuntungan besar dengan produk baru.

Membuka pasar baru Pasar yang belum pernah dimasuki cabang

industri. Belum ada pasar sebelumnya.

Page 29: j 037431982dsds

Pembukaan sumber dasar baru,setengah jadi,sumber yang masih harus dikembangkan.

Pelaksanaan organisasi baru.

Page 30: j 037431982dsds

Latar Belakang Sejarah Teori Kewirausahaan Abad Pertengahan

berarti aktor atau orang yang bertanggung jawab dalam proyek produksi berskala besar.

bentuk entrepreneur clerical pekerjaan arsitek bangunan istana

Abad ke 17: Seseorang yang menanggung resiko untung

rugi dalam mengadakan kontrak pekerjaan dengan pemerintah dengan menggunakan fixed price.

Page 31: j 037431982dsds

ABAD ke:17.Kontrak dengan pemerintah untuk memasok produk melalui penetapan harga agar lebih jelas perolehan keuntungan ataupun rugi.

1725: Richard Cantilon. Menyatakan entrepreneur sebagai orang yang

menanggung resiko yang berbeda dengan orang yang memberi modal.

1797:Bedeau. Menyatakan wirausaha sebagai orang yang

menanggung resiko,yang merencanakan,supervisi,mengorganisasi dan memiliki.

Page 32: j 037431982dsds

ABAD 18

1803:Jean Baptist Say. Menyatakan adanya pemisahan antara

keuntungan untuk entrepreneur dan keuntungan untuk pemilik modal.

1876:Francis Walker. Membedakan antara orang menyediakan

modal dan menerima bunga,dengan orang yang menerima keuntungan karena keberhasilannya memimpin usaha.

Page 33: j 037431982dsds

ABAD 19Bahwa seorang Wirausaha adalah orang yang melihat peluang kemudian menciptakan sebuah organisasi untuk memanfaatkan peluang tersebut.

1934:Joseph Schumpeter. Seorang entrepreneur adalah seorang

inovator dan mengembangkan teknologi. 1961:David Mc lelland.

Entrepreneur adalah seorang yang energik dan membatasi resiko.

1964:Peter Drucker. Seorang entrepreneur adalah seseorang yang

mampu memanfaatkan peluang.

Page 34: j 037431982dsds

Pada Abad 19.Istilah wiraswasta dan wirausaha

1975:Albert Shapero. Seseorang yang memiliki

inisiatif,mengorganisir mekanis sosial dan ekonomi,dan menerima resiko kegagalan.

1980:Karl Vesper. Seorang entrepreneur berbeda dengan

seorang ahli ekonomi,psychologist,business persons dan politicians.

Page 35: j 037431982dsds

1983:Gifford Pinchot. Intrapreneur adalah seorang entrepreneur dari

dalam organisasi yang sudah ada/organisasi yang sedang berjalan.

1985:Robert Hisrich. Entrepreneur adalah proses penciptaan

sesuatu yang berbeda dalam nilai dengan mencurahkan waktu dan usahanya,menanggung penyertaan keuangan,psychologis,resiko sosial dan menerima hasil akhir berupa uang dan kepuasan diri.

Page 36: j 037431982dsds

Sejak Abad 19muncul banyak istilah “entrepreneur”,”entrepreneurship”

1992:David Osborne &Ted Gaebber Bukunya “Reinventing Government” artinya

“Mewirausahakan Birokrasi” Pemerintah dengan seluruh jajarannya harus

merubah orientasinya terhadap rakyat. Pemerintah harus mengarahkan ,bahwa perlu

ada persaingan kedalam pemberian layanan. Pemerintah harus membiayai hasil. Pemerintah harus berorientasi pelanggan

bukan birokrasi.

Page 37: j 037431982dsds

REINVENTING GOVERNMENTtargetnya Pemerintah Yang Bersih dan Berwibawa.

Pemerintah harus menghasilkan bukan membelanjakan.

Pemerintah harus mencegah dari pada mengobati. Pemerintah harus berorientasi pasar dan mendongkrak

perubahan melalui pasar. Targetnya RAKYAT harus memperoleh kepuasan dari

segala sektor pelayanan pemerintah. Jika Rakyat Puas Pelayanan Pemerintah,maka rakyat

akantidak segan membayar pajak,retribusi ,kontribusi,dll demi kepentingan pemerintahnya.

Page 38: j 037431982dsds

PENGERTIAN ILMU KEWIRAUSAHAAN ILMU KEWIRAUSAHAAN.

Adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang :

Nilai kemampuan (ability) Perilaku seseorang dalam menghadapi

tantangan hidup untuk memperoleh peluang dengan berbagai resiko yang dihadapinya.

Page 39: j 037431982dsds

Entrepreneur menurut Thomas W Zimmerer (1996) “ Entrepreneurship is the result of a

disciplined,systematic process of applying creativity and innovations to need and opportunities in the marketplace”

Kewirausahaan adalah hasil dari suatu disiplin,proses sistematis penerapan kreativitas dan keinovasian dalam memenuhi kebutuhan dan peluang di pasar.

Page 40: j 037431982dsds

PERKEMBANGAN ILMU KEWIRAUSAHAAN. Dahulu.

Kewirausahaan adalah urusan pengalaman langsung di lapangan.

Kewirausahaan merupakan bakat bawaan sejak lahir (entrepreneurship are born not made).

Kewirausahaan kesannya tidak dapat dipelajari dan diajarkan.

Page 41: j 037431982dsds

Sekarang. Kewirausahaan merupakan disiplin ilmu yang

dapat dipelajari dan diajarkanserta independen.

Kewirausahaan tidak hanya bakat bawaan sejak lahir akan tetapi dapat dipelajari dan diajarkan.(Entrepreneurship are not only born but also made)

Page 42: j 037431982dsds

SIAPA ENTREUPRENEUR?

Mereka yang menjadi entrepreneur adalah Orang-orang yang mengenal potensi (traits) Orang-orang yang mau belajar

mengembangkan potensinya untuk menangkap peluang (opportunity).

Orang-orang yang mau mengorganisir usahanya dalam mewujudkan cita-citanya.

Memiliki bakat saja tidak cukup. Yang harus dimiliki adalah pengetahuan

segala aspek usaha yang akan ditekuninya.

Page 43: j 037431982dsds

Perkembangan Ilmu Kewirausahaan. Awal abad ke:20.

Sejak awal abad 20 sudah diperkenalkan dibeberapa negara.

Negara Belanda. Kewirausahaan dikenal dengan “ondernemer”.

Negara Jerman,Kewirausahaan dikenal dengan “unternehmer”.

Page 44: j 037431982dsds

1950. Pendidikan kewirausahaan dirintis dinegara

Eropa,Amerika dan Canada. 1970.

Sudah banyak universitas yang mengajarkan ilmu “entrepreneurship” atau “small business management” atau “new venture management”

Page 45: j 037431982dsds

Di Indonesia terjadi perubahan paradigma pendidikan bahwa

kewirausahaan merupakan disiplin ilmu tersendiri yang independen.

1980. Hampir 500 sekolah di Amerika Serikat

memberikan pendidikan kewirausahaan. Di Indonesia kewirausahaan dipelajari baru

terbatas pada beberapa sekolah atau perguruan tinggi. Dilandasi dengan terbitnya Inpres no:4 tahun 1995.

Page 46: j 037431982dsds

Pendidikan Kewirausahaan menurut Soeharto Prawirokusumo (1997:4)

Dikarenakan : Kewirausahaan berisi “body of knowledge” yang utuh

dan nyata yaitu: ada teori,konsep,dan metode ilmiah yang lengkap.

Kewirausahaan memiliki dua konsep yaitu: posisi “venture start –up” dan “venture growth”

Kewirausahaan merupakan disiplin ilmu yang memiliki obyek tersendiri yaitu memiliki kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda.

Kewirausahaan merupakan alat untuk menciptakan pemerataan berusaha dan pemerataan pendapatan/kesejahteraaan masyarakat yang adil dan makmur.

Page 47: j 037431982dsds

KESIMPULANPERTEMUAN 1&2 Disiplin Ilmu Kewirausahaan dalam

perkembangannya mengalami evolusi yang pesat.

Berkembangnya bukan pada dunia usaha semata melainkan dibidang industri,perdagangan,pendidikan,kesehatan dan instansi lainnya.

Kewirausahaan dapat dijadikan kiat bisnis